Manajemen kebidanan komunitas

44
bayufijrie|2015 1 Bayu Fijri, S.ST

Transcript of Manajemen kebidanan komunitas

Page 1: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 1

Bayu Fijri, S.ST

Page 2: Manajemen kebidanan komunitas

Kebidanan komunitas adalah memberikan asuhan

kebidanan pada masyarakat baik individu, keluarga,kelompok dan masyarakat yang terfokus pada pelayanankesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB),kesehatan reproduksi termasuk usia wanita adiyuswa(lansia) secara paripurna.

Komunitas digambarkan sebagai sebuah lingkungan fisikdimana seorang tinggal beserta aspek-aspek sosialnya.

Kebidanan Komunitas

bayufijrie|2015 2

Page 3: Manajemen kebidanan komunitas

Pelayanan Kebidanan Komunitas dimaksudkan untuk

membantu masyarakat dalam mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatannya terutama dalam hal kesehatan ibu dan anak serta memberikan bantuan melalui intervensi kebidanan sesuai dengan bidang keahliannya dalam membantu masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Bidan sebagai ujung tombak dalam tatanan pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang KIA, mempunyai tugas dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

bayufijrie|2015 3

Bidan dalam Komunitas

Page 4: Manajemen kebidanan komunitas

Bidan yang bekerja di komunitas maka bidan harus memahami

perannya di komunitas, yaitu :• Sebagai Pendidik• Sebagai Pelaksana (Provider)

Sesuai dengan tugas pokok bidan adalah memberikan pelayanan kebidanan kepada komunitas. Disini bidan bertindak sebagai pelaksana pelayanan kebidanan. Sebagai pelaksana, bidan harus menguasai pengetahuan dan teknologi kebidanan

• Sebagai Pengelola• Sebagai Peneliti• Sebagai Pemberdaya• Sebagai Pembela klien (advokat )• Sebagai Kolaborator• Sebagai Perencana

bayufijrie|2015 4

Bidan dalam Komunitas

Page 5: Manajemen kebidanan komunitas

Pengertian :

Pelayanan kebidanan professional yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencana, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan (Spradly, 1985; Logan dan Dawkin, 1987).

bayufijrie|2015 5

Asuhan Kebidanan Pada Kelompok Masyarakat

Page 6: Manajemen kebidanan komunitas

Kebidanan komunitas

memberikan perhatian terhadap pengaruh factor lingkungan meliputi fisik, biologis, psikologis, social dan cultural dan spiritual terhadap kesehatan masyarakat dan memberi prioritas pada strategi pencegahan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, dalam upaya mencapai tujuan.

bayufijrie|2015 6

Asuhan Kebidanan Pada Kelompok Masyarakat

Page 7: Manajemen kebidanan komunitas

Masy. sebagai suatu bentuk system sosial, dalam

hubungannya dengan lingkungan sekitar akan selalu berusaha mencapai tingkat pemenuhan kebutuhan dasar yang seoptimal mungkin

Sebagai suatu sistem, masyarakat menunjukkan bahwa semua orang secara bersama-sama bersatu untuk saling melindungi kepentingan-kepentingan mereka dan berfungsi sebagai satu kesatuan yang secara terus menerus berinteraksi dengan system yang lebih besar

bayufijrie|2015 7

Masyarakat

Page 8: Manajemen kebidanan komunitas

Linton (1936) : MASYARAKAT merupakan sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

Mac Iaver (1957) : MASYARAKAT adalah sekelompok manusia yang mendiami teritorial tertentu dan mempunyai sifat-sifat yang saling tergantung, mempunyai pembagian kerja dan kebudayaan bersama.

bayufijrie|2015 8

Definisi Masyarakat

Page 9: Manajemen kebidanan komunitas

Soejono Soekanto (1982) : MASYARAKAT atau KOMUNITAS adalah menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah (secara Geografis) dengan batas-batas tertentu, dimana yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya.

Koentjaraningrat (1990) : MASYARAKAT adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul (berinteraksi) menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

bayufijrie|2015 9

Definisi Masyarakat

Page 10: Manajemen kebidanan komunitas

Ada interaksi antara sesama anggota masyarakat

• Kontak sosial dan atau komunikasi

Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu• RT/RW, desa, kecamatan, kabupaten, propinsi atau negara

Saling tergantung satu dengan yang lainnya • Tiap-tiap anggota masyarakat mempunyai keterampilan sesuai dengan

kemampuan dan profesi masing-masing dan saling melengkapi

Memiliki adat istiadat/budaya tertentu • perkawinan, kesenian, mata pencaharian ataupun sistem kekerabatan dan

sebagainya

Memiliki identitas bersama • dapat berupa lambang-lambang, bahasa, pakaian, simbol-simbol tertentu

dari perumahan, benda-benda tertentu, seperti : alat pertanian, senjata tajam, kepercayaan dsb

bayufijrie|2015 10

Ciri-Ciri Masyarakat

Page 11: Manajemen kebidanan komunitas

Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.

Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative terutama untuk ibu dan anak.

Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup.

Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status social ekonomi.

Penurunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.

bayufijrie|2015 11

Ciri-Ciri Masy. Sehat

Page 12: Manajemen kebidanan komunitas

1) Indikator yang berhubungan dengan Status Kesehatan Masyarakat. Indikator Komprehensif

• Penurunan angka kematian kasar / AKK (crued date rate / CDR)• Umur Harapan Hidup yang semakin meningkat.

Indikator Spesifik • Penurunan angka kematian ibu dan anak • Penurunan angka kematian karena penyakit menular. • Penurunan angka kelahiran.

2) Indikator Pelayanan Kesehatan. Rasio antara jumlah penduduk dengan tenaga kesehatan yang seimbang. Distribusi tenaga kesehatan yang merata. Tersedianya informasi yang lengkap tentang sarana dan fasilitas

pelayanan kesehatan

bayufijrie|2015 12

Indikator Masy. Sehat Menurut WHO

Page 13: Manajemen kebidanan komunitas

Tingginya angka pertumbuhan penduduk.

Tingginya angka kematian ibu dan anak

Tingginya angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular

Tingginya angka kesakitan dan kematian karena penyakit tidak menular

Masalah kesehatan lingkungan : Keadaan lingkungan fisik dan biologis yang belum memadai.

Sarana air bersih dan fasilitas kesehatann yang belum merata.

Pembinaan program peningkatan kesehatan lingkungan belum berjalan seperti yang diharapkan.

bayufijrie|2015 13

Masalah Kebidanan Komunitas pada Masyarakat Di Indonesia

Page 14: Manajemen kebidanan komunitas

Faktor sosial ekonomi

Tingkat pendidikan yang masih rendah Tingkat penghasilan yang rendah Kurangnya Kesadaran pemeliharaan kesehatan

Gaya hidup dan perilaku masyarakat Banyak kebiasaan masyarakat yang merugikan kesehatan Adat istiadat yang tidak menunjang peningkatan kesehatan

Lingkungan masyarakat Kurangnya peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Kurangnya tanggung jawab masyarakat dalam bidang kesehatan.

System pelayanan kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan yang belum menyeluruh Upaya pelayanan kesehatan yang sebagaian besar masih berorientasi pada

pelayanan kuratif.

bayufijrie|2015 14

Penyebab..?

Page 15: Manajemen kebidanan komunitas

Tujuan Umum : Meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat menjalankan

fungsinya secara optimal

Tujuan Khusus : Meningkatnya kemampuan kelompok dan masyarakat dalam

pemahaman tentang pengertian sehat dan sakit. Meningkatnya kemampuan kelompok,dan masyarakat dalam mengatasi

masalah kesehatan. Terciptanya dukungan bagi individu yang terkait dalam masy. Terkendali dan bertanggulanginya keadaan lingkungan fisik dan social

untuk menuju keadaan sehat yang optimal. Berkembangnya ilmu serta pelaksanaan kebidanan kesehatan

masyarakat.

bayufijrie|2015 15

Tujuan Kebidanan Komunitas Pada Masyarakat

Page 16: Manajemen kebidanan komunitas

Untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan masyarakat dilakukan melalui :

Pelayanan keperawatan langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan kelompok dalam konteks komunitas.

Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat dan mempertimbangkan bagaimana masalah atau issue kesehatan masyarakat mempengaruhi keluarga, individu dan kelompok.

bayufijrie|2015 16

Tujuan Kebidanan Komunitas Pada Masyarakat

Page 17: Manajemen kebidanan komunitas

Kelompok penduduk, diutamakan pada kelompok penduduk

daerah kumuh, daerah terisolasi dan darah yang tidak terjangkau termasuk kelompok bayi, balita dan ibu hamil, panti dsb.

Masyarakat, yaitu dari satuan masyarakat yang terkecil sampai dengan masyarakat secara keseluruhan.

bayufijrie|2015 17

Sasaran Kebidanan Komunitas pada Masyarakat

Page 18: Manajemen kebidanan komunitas

strategi intervensi kebidanan komunitas yaitu proses

kelompok, pendidikan kesehatan dan kerjasama (partnership).

bayufijrie|2015 18

Strategi Kebidanan Komunitas pada Masyarakat

Page 19: Manajemen kebidanan komunitas

Pendidikan kesehatan / keperawatan (health education),

Mendemontrasikan keterampilan dasar yang dapat dilakukan oleh komunitas,

Melakukan intervensi kebidanan yang memerlukan keahlian bidan, misalnya konseling pasangan yang akan menikah;

Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk mengatasi masalah komunitas serta melakukan rujukan kebidanan dan non kebidanan bila perlu.

bayufijrie|2015 19

Ruang Lingkup Kebidanan Komunitas pada Masyarakat

Page 20: Manajemen kebidanan komunitas

Intervensi kebidanan tersebut difokuskan pada tiga level ppencegahan, yaitu :

Prevensi primer pencegahan dalam arti yang sebenarnya, dimana

diidentifikasi factor risiko dimasyarakat. Pencegahan primer mencakup peningkatan kesehatan pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit. Prevensi primer meliputi : health promotion, health education, specific protection dan environmental protection.

Contoh : Immunisasi, Penyuluhan tentang gizi, Penyuluhan untuk mencegah keracunan

bayufijrie|2015 20

Ruang Lingkup Kebidanan Komunitas pada Masyarakat

Page 21: Manajemen kebidanan komunitas

Prevensi sekunder

Menekankan pada diagnosa dini dan intervensi yang tepat untuk menghambat proses patologik, sehingga memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan / keseriusan penyakit.

Prevensi sekunder meliputi : early detection and promptreatment, emergency care, acute dan critical care, dan collaborate diagnosis and treatment.

Contoh :

• Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.

• Memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemeriksaan gigi dan mata secara berkala.

bayufijrie|2015 21

Ruang Lingkup Kebidanan Komunitas pada Masyarakat

Page 22: Manajemen kebidanan komunitas

Prevensi tersier

Dilakukan pada kasus-kasus kecacatan atau ketidakmampuan atau tidak dapat diperbaiki (irreversible).

Rehabilitasi sebagai tujuan pencegahan primer lebih dari upaya menghambat proses penyakitnya sendiri, yaitu mengembalikan individu kepada tingkat berfungsi yang optimal dari ketidakmampuannya.

Prevensi tersier meliputi : rehabilitasi, longterm care, dan care of the dying.

Contoh : • Perawat mengajarkan kepada keluarga untuk melakukan

perawatan anak dengan kolostomi di rumah.• Membantu keluarga yang mempunyai anak dengan kelumpuhan

anggota gerak untuk latihan secara teratur di rumah.

bayufijrie|2015 22

Ruang Lingkup Kebidanan Komunitas pada Masyarakat

Page 23: Manajemen kebidanan komunitas

FORMAT instrumen pengkajian masyarakat.doc

bayufijrie|2015 23

Pendokumentasian Askeb Komunitas Pada Kelompok Masyarakat

Page 24: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 24

BAYU FIJRI

Page 25: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 25

Page 26: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 26

Page 27: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 27

Page 28: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 28

Page 29: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 29

Page 30: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 30

Page 31: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 31

Page 32: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 32

Page 33: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 33

Page 34: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 34

Page 35: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 35

Page 36: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 36

Page 37: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 37

Page 38: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 38

Page 39: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 39

Page 40: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 40

Page 41: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 41

Page 42: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 42

Page 43: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 43

Page 44: Manajemen kebidanan komunitas

bayufijrie|2015 44

Terimakasih,,,