Makalah Gizi Diet

18
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi adalah suatu ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut yaitu makanan. Makanan diperlukan oleh tubuh untuk menyediakan energi, membangun struktur tubuh, memelihara jaringan tubuh, serta mengatur prose-proses dalam tubuh. Tetapi, sekarang kata gizi mempunyai pengertian lebih luas, disamping untuk kesehatan, gizi dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang, karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, dan produktivitas kerja. Oleh karna itu, di Indonesia yang sekarang sedang membangun, faktor gizi disamping faktor-faktor lain dianggap penting untuk memacu pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan sumber daya manusia berkualitas. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan nutrisi pada remaja ? 2. Apa saja manfaat nutrisi pada remaja ? 3. Bagaimana perhitungan nutrisi pada remaja ? 4. Bagaimana jadwal / menu nutrisi pada remaja ? 5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada remaja ? 6. Bagaimana jika remaja mengalami kekurangan nutrisi ? 7. Bagaimana jika remaja mengalami kelebihan nutrisi ? 1

description

GIZI

Transcript of Makalah Gizi Diet

Page 1: Makalah Gizi Diet

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gizi adalah suatu ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan

fungsinya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut yaitu makanan. Makanan diperlukan

oleh tubuh untuk menyediakan energi, membangun struktur tubuh, memelihara

jaringan tubuh, serta mengatur prose-proses dalam tubuh. Tetapi, sekarang kata gizi

mempunyai pengertian lebih luas, disamping untuk kesehatan, gizi dikaitkan dengan

potensi ekonomi seseorang, karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak,

kemampuan belajar, dan produktivitas kerja. Oleh karna itu, di Indonesia yang

sekarang sedang membangun, faktor gizi disamping faktor-faktor lain dianggap

penting untuk memacu pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan sumber daya

manusia berkualitas.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan nutrisi pada remaja ?

2. Apa saja manfaat nutrisi pada remaja ?

3. Bagaimana perhitungan nutrisi pada remaja ?

4. Bagaimana jadwal / menu nutrisi pada remaja ?

5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada remaja ?

6. Bagaimana jika remaja mengalami kekurangan nutrisi ?

7. Bagaimana jika remaja mengalami kelebihan nutrisi ?

8. Bagaimana cara mengatur nutrisi yang seimbang pada remaja ?

9. Apa saja penyebab anemia pada remaja ?

10. Bagaimana asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan anemi?

1

Page 2: Makalah Gizi Diet

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari nutrisi pada remaja.

2. Untuk mengetahui manfaat nutrisi pada remaja.

3. Untuk mengetahui perhitungan nutrisi pada remaja.

4. Untuk mengetahui jadwal / menu nutrisi pada remaja.

5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada

remaja.

6. Untuk mengetahui akibat jika remaja kekurangan nutrisi.

7. Untuk mengetahui akibat jika remaja kelebihan nutrisi.

8. Untuk mengetahui cara mengatur nutrisi yang seimbang pada remaja.

9. Untuk mengetahui penyebab anemia pada remaja.

10. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan anemi.

2

Page 3: Makalah Gizi Diet

BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Kasus

Seorang ibu bersama putrinya remaja K usia 16 tahun periksa di poliklinik

dengan keluhan pusing. Apalagi setelah duduk lalu berdiri. Badan lemas dan merasa

ngantuk, sehingga kurang konsentrasi saat di sekolah. Berdasarkan data tersebut hasil

diagnose menyatakan klien K menunjukan gejala anemi. Sebagai seorang perawat,

bagaimana tindakan keterkaitan dengan gizi pada kasus diatas.

B. Pertanyaan dan jawaban berdasarkan kasus

1. Apa yang dimaksud dengan nutrisi pada remaja ?

Nutrisi artinya makanan dan manfaatnya untuk kesehatan sedangkan nutrisi pada

remaja adalah makanan yang dikonsumsi remaja yang mengandung zat sumber

tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur serta beraneka ragam jenisnya.

2. Apa saja manfaat nutrisi pada remaja ?

Membantu konsentrasi belajar, beraktivitas, bersosialisasi, untuk kesempurnaan

fisik, tercapai kematangan fungsi seksual, dan tercapainya bentuk dewasa.

3. Bagaimana perhitungan nutrisi pada remaja ?

IMT = BB / (TB x TB)

BB = Berat badan dalam satuan kg

TB = Tinggi badan dalam meter

Misalnya, seorang remaja putri berusia 15 tahun dengan berat badan 50kg, dan

tinggi badan 146cm atau 1,46m. maka IMT-nya adalah

IMT = 50 / (1,46 x 1,46)

= 23,5

4. Bagaimana jadwal / menu nutrisi pada remaja ?

Pada usia remaja tumbuh kembang tubuh berlangsung lambat bahkan akan

terhenti menjelang usia 18 tahun, hal itu tidak berarti faktor gizi pada usia ini

tidak memerlukan perhatian lagi. Sifat energik pada usia remaja menyebabkan

aktivitas fisik tubuh meningkat sehingga kebutuhan energi juga akan meningkat.

Selain itu keterlambatan tumbuh kembang tubuh pada usia sebelumnya akan

dikejar pada usia ini. Itu berarti pemenuhan kecukupan gizi sangat penting agar

3

Page 4: Makalah Gizi Diet

tumbuh kembang tubuh berlangsung dengan sempurna.

Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun kuantitas

zat-zat gizi sesuai dengan kebutuhan faal tubuh. Kebutuhan energi diperlukan

untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk proses metabolisme tubuh. Cara

sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat dilihat dari berat

badan seseorang. Pada remaja perempuan 10-12 tahun kebutuham energinya 50-

60 kal/kg BB/ hari dan usia 13-18 tahun sebesar 40-50 kal/ kg BB/ hari.

Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat.

Apabila asupan energi terbatas/ kurang, protein akan dipergunakan sebagai energi.

Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun sebesar 57 g/

hari dan usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam

daging, jeroan, ikan, keju, kerang dan udang (hewani).

Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan, tempe dan tahu.

Berikut adalah tabel nilai protein berbagai bahan makanan.

Bahan makanan Nilai

protein

Bahan makanan Nilai

protein

Kacang kedelai 34,9 Kentang 2

Kacang merah 29,1 Keju 22,8

Kacang tanah tekelupas 25,3 Kerupuk udang 17,2

Kacang hijau 22,2 Jagung kuning, pipil 9,2

Biji jambu monyet 21,2 Roti putih 8

Tempe 18,3 Mie kering 7,9

Tahu 7,8 Beras setengah giling 7,6

Daging sapi 18,8 Gaplek 1,5

Ayam 18,2 Ketela pohon (singkong) 1,2

Telur bebek 13,1 Daun singkong 6,8

Telur ayam 12 Bayam 3,5

4

Page 5: Makalah Gizi Diet

Udang segar 21 Kangkung 3

Ikan segar 16 Wortel 1,2

Tepung susu skim 35,6 Tomat masak 1

Tepung susu 24,6 Mangga harumanis 0,4

Berikut tabel angka kecukupan protein yang dianjurkan (per orang per hari)

Golongan

umur

Berat

badan

(kg)

Tinggi

badan

(cm)

Protein

(g)

Golongan

umur

Berat

badan

(kg)

Tinggi

badan

(cm)

Protein

(g)

0-6 bl 5,5 60 12 ≥ 60 62 165 55

7-12 bl 8,5 71  15 Wanita :

1-3 th 12 90 23 10-12 th 35 140 54

4-6 th 18 110 32 13-15 th 46 153 62

7-9 24 120 37 16-19 th 50 154 48

Pria : 20-45 th 54 156 48

10-12 th 30 135 45 46-59 th 54 154 48

13-15 th 45 150 64 ≥ 60 th 54 154 48

16-19 th 56 160 66 Hamil + 12

20-45 th 62 165 55 Menyusui

0-6 bl

+ 16

46-59 th 62 165 55 7-12 bl + 12

Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya.

Kelebihan lemak akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu- waktu

diperlukan. Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak dibatasi tidak

melebihi 25 % dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak

goreng untuk memasak makanan sehari. Asupan lemak yang terlalu rendah juga

mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1 gram

5

Page 6: Makalah Gizi Diet

lemak menghasilkan 9 kalori. Pembatasan lemak hewani dapat mengakibatkan asupan

Fe dan Zn juga rendah.

  Vitamin dan Mineral

Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat.

Golongan vitamin B yaitu vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) maupun niasin

diperlukan dalam metabolisme energi. Zat gizi yang berperan

dalam metabolisme asam nukleat yaitu, asam folat dan vitamin B12. Vitamin D

diperlukan dalam pertumbuhan kerangka tubuh / tulang. Selain itu, agar sel dan

jaringan baru terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga

diperlukan.

  Fe / Zat Besi

Kekurangan Fe/ zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan

kekurangan darah yang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB). Makanan sumber zat

besi adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Fe lebih

baik dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih mudah terabsorsi.

Kebutuhan akan zat besi untuk berbagai jenis kelamin dan golongan usia adalah

sebagai berikut.

Laki-laki :

17-20 th

10 mg/hari

Orang dewasa

21-45

10-15 mg/hari

Wanita yang mengalami haid 12 mg/hari

Anak-anak

7-10 th

2,3-3,8 mg/hari

Anak-anak

11- 14 th

8-15 mg/ hari

15-17 th 8-15 g/hari

6

Page 7: Makalah Gizi Diet

5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada remaja?

Aktivitas fisik

Lingkungan

Pengobatan

Depresi dan kondisi mental

Penyakit

Stress

6. Bagaimana jika remaja mengalami kekurangan nutrisi ?

Remaja putri rentan mengalami kekurangan nutrisi pada periode tumbuh kembang

karena pola makan yang salah,pengaruh dari lingkungan dan pergaulan. Remaja

putri yang kurang nutrisi tidak dapat mencapai status nutrisi yang optimal

( kurus,pendek dan pertumbuhan tulang tidak profosional ). Remaja yang tidak

memperoleh cukup nutrisi yang biasa didapati pada buah-buahan dan ikan lebih

rentan terhadap kondisi paru-paru yang dibawah normal,sakit asma, batuk dan

sesak nafas. Remaja dengan asupan dan terutama vitamin C paling rendah

memiliki pau-paru yang lebih lemah dibandingkan dengan yang lain. Remaja yang

kurang mengkonsumsi vitamin E,yang terdapat pada minyak nabati dan kacang,

lebih mungkin terserang asma.

7. Bagaimana jika remaja mengalami kelebihan nutrisi ?

Kelebihan nutrisi ditandai dengan kelebihan berat badan. Ini jelas memperjelas

resiko munculnya berbagai penyakit kronis degenerative,seperti diabetes, tekanan

darah tinggi, dan penyakit jantung. Kondisi ini terjadi karena asupan nutrisi

melebihi kebutuhan.

8. Bagaimana cara mengatur nutrisi yang seimbang pada remaja ?

Caranya adalah dengan pengaturan pola dan porsi makan. Dapat juga di

kombinasikan dengan olahraga dan pola makan gizi seimbang. Olahraga yang

dapat diterapkan adalah yang bersifat aerobik seperti lari, renang, besepeda, dan

lain-lain.

9. Apa saja penyebab anemia pada remaja ?

Anemia adalah penyakit kekurangan darah yang akan membuat penderitanya

merasa lemah, lesu, letih, lelah, dan tak berdaya. Rendahnya pengetahauan isu dan

ilmu kesehatan pada remaja sehingga mereka merasa tidak harus menjaga

7

Page 8: Makalah Gizi Diet

kesehatan seperti ngemil di depan TV dan komputer, benci sayur dan makanan

berserat, tidak berolahraga, mengurangi porsi makan, dan minimnya sosialisasi

nutrisi khususnya pada remaja.

C. ASKEP PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ANEMI

1. Analisis Data dan Diagnosis Keperawatan

No Data Problem Etiologi1 DS: Klien mengeluh

pusing terutama setelah duduk lalu berdiriDO: -

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan.

Kegagalan untuk mencerna, absorbsi makanan.

2. Intervensi

No Diagnosa

Keperawatan

Nursing Outcome

Classification (NOC)

Nursing Intervention

Classification (NIC)

1

Perubahan nutrisi

kurang dari kebutuhan

b.d kegagalan untuk

mencerna, absobsi

makanan

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 2x24 jam,

diharapkan nutrisi

kebutuhan tubuh

tercukupi.

1. Kaji riwayat nutrisi

termasuk makanan

yang disukai

pasien.

2. Observasi dan catat

masukan makanan

pasien

3. Timbang berat

badan pasien setiap

hari

4. Berikan makanan

sedikit dan

frekuensi sering

5. Observasi mual

muntah

6. Bantu dan berikan

8

Page 9: Makalah Gizi Diet

hygiene mulut yang

baik

7. Konsul pada ahli

gizi

8. Kolaborasi dengan

dokter tentang

pemberian obat

albumin

3. Implementasi

No Diagnosa

Keperawatan

Hari,

Tanggal

Implementasi Respon

lien

Paraf

1 Perubahan nutrisi

kurang dari

kebutuhan b.d

kegagalan untuk

mencerna,

absobsi makanan

Kamis, 5

Maret 2015

Jam 09.00

Jam 09.30

Jam 11.00

Jam 11.30

Mengkaji riwayat

nutrisi pasien

termasuk makanan

yang disukai

pasien

Melakukan

observasi dan

catat hasil

masukan makan

pasien

Memberikan

makan pada

pasien

Memberikan obat

pada pasien dan

menyuruh pasien

untuk beristirahat

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

9

Page 10: Makalah Gizi Diet

Jam 15.00

Jam 19.00

Jumat, 6

Maret 2015

Jam 08.00

Jam 08.30

Jam 09.00

Jam 09.30

Jam 10.30

Jam 11.00

Mengukur berat

badan pasien

Mengkaji keluhan

pasien (mual dan

muntah)

Membantu dan

memberikan

hygiene mulut

yang baik

Menanyakan pada

ahli gizi

Memberikan

makan pada

pasien

Mengukur berat

badan pasien

Pasien diberikan

obat albumin

Anjurkan keluarga

pasien untuk

memberikan

dukungan ke

pasien

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

Pasien

kooperatif

10

Page 11: Makalah Gizi Diet

4. Evaluasi

Hari, Tanggal Diagnosa

Keperawatan

Catatan Perkembangan Paraf

Kamis, 6 Maret

2015

Perubahan nutrisi

kurang dari kebutuhan

b.d kegagalan untuk

mencerna, absobsi

makanan

S: Klien mengatakan

sudah tidak pusing

O: Klien tampak

membaik dan lebih

bersemangat

A: Masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

11

Page 12: Makalah Gizi Diet

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Masa remaja merupakan masa keemasan tumbuh kembang manusia. Saat

remaja itulah saat perkembangan organ-organ reproduksi mulai optimal. Maka dari

itu, diharapkan saat masa remaja segala gizi tercukupi dengan baik untuk menunjang

kesehatan reproduksi yang terbaik. Apabila kesehatan reproduksi dapat terjaga dengan

baik maka seiring berjalannya waktu pertumbuhan manusia yang berkualitas juga

akan terwujud. Pada masa remaja berbagai aktivitas fisik maupun mental berjalan

dengan sangat optimal. Oleh karena itu, segala asupan yang berguna untuk menunjang

segala aktivitas tersebut juga harus terpenuhi dengan baik dan teratur.

B. SARAN

Karena masa remaja sangatlah penting untuk merencanakan kehidupan di

masa dewasa, untuk itu diharapkan para remaja sejak dini mempersiapkan kebutuhan

gizi mereka untuk perkembangan kesehatan reproduksi maupun kesehatan fisik yang

optimal.

12

Page 13: Makalah Gizi Diet

DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus K. 2006. Dasar-dasar Ilmu Gizi. UMM Press : Malang.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Rineka

Cipta : Jakarta

Almatsier, Sunita. 2007. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

13