MINERALAlosia Sihombing, S.Kep, Ns

Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.

Mineral

• Mineral terdapat dalam dua jenis, yaitu: o Mineral makro adalah mineral yang

dibutuhkan tubuh dalam jumlah ≥ 100 mg per hari. Mineral makro terdapat ≥ 0,01% di dalam tubuh

o Mineral mikro diperlukan tubuh < 100 mg per hari dan untuk menyusun tubuh diperlukan <0,01% dari berat badan total

Fungsi Mineral Secara umum, fungsi mineral adalah (1) menjaga keseimbangan asam basa tubuh, (2) katalis reaksi-reaksi biologis, (3) komponen dari bagian-bagian tubuh yang

penting, (4) menjaga keseimbangan air, (5) transmisi impuls syaraf, (6) mengatur kontraksi otot dan (7) membantu pertumbuhan jaringan tubuh

Sumber Mineral

Sumber paling baik mineral adalah makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih banyak terdapat pada makanan nabati. Hewan memperoleh mineral dari tumbuh2an dan menumpuknya di dalam jaringan tubuhnya. Di samping itu, mineral berasal dari makanan hewani mempunyai ketersediaan biologik lebih tinggi daripada yang berasal dari makanan nabati.

Keracunan Karena Mineral

Mineral dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan keracunan. Pekerja tambang bila tidak berhati2 dapat mengalami keracunan mineral, terutama mangan.

Mineral Makro

1. Natrium : 35-40% natrium ada di dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pankreas, mengandung banyak natrium. Fungsi natrium adalah menjaga keseimbangan cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel2.Sumber utama natrium adalah garam dapur atau NaCL, Monosodium glutamat (MSG), kecap dan makanan yang di awetkan dengan garam dapur. Taksiran kebutuhan natrium bagi orang dewasa adalah 500 mg.

2. Klor (CI)Merupakan 0,15% berat badan. Konsentrasi klor

tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung, dan pankreas.

Sebagai anion utama dalam cairan ekstraselular, klor berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit.

Kebutuhan minimum klor sehari ditaksir sebanyak 750 mg.

Klor terdapat bersamaan dengan natrium di dalam garam dapur.

3. Kalium (K)Bersama natrium, kalium memegang peranan

dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam basa.

Kebutuhan minimum akan kalium ditaksir sebanyak 2000 mg sehari.

Kalium terdapat di semua maakanan berasal dari tumbuh2an dan hewani yaitu sumber utama : makanan mentah/segar, terutama buah, sayuran, dan kacang2an.

4. Kalsium (Ca)Kalsium merupakan mineral yang paling banyak

terdapat dalam tubuh.99% berada di dalam jaringan keras yaitu, tulang

dan gigi.Kalsium dan mineral lain memberi kekuatan dan

bentuk pada tulang dan gigi.Sumber kalsium utama adalah susu dan dan

hasil susu seperti keju. Ikan dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik.

5. Fosfor (P)Merupakan mineral kedua terdapat dalam

tubuh, yaitu 1% dari berat badan.Fungsi fosfor yaitu absorbsi dan transportasi zat

gizi, pengaturan keseimbangan asam-basa, mengatur pengalihan energi.

Sumber fosfor ada di semua sel makhluk hidup, terdapat dalam semua makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang2an dan hasilnya.

6. Magnesium (Mg)Magnesium terlibat dalam berbagai proses

metabolisme. Sumber utama magnesium adalah sayuran hijau,

serealia tumbuk, biji2an dan kacang2an. Daging, susu dan hasilnya serta coklat juga merupakan sumber magnesium yang baik.

7. Sulfur (S)

Mineral Makro, terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalsium dan magnesium diperlukan untuk transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi. Kalsium, fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk kepada tulang.

Mineral Mikro

1. Besi (Fe)Berfungsi sebagai alat angkut oksigen dari paru2

ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh.

Sumber baik besi adalah makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, serealia tumbuk, kacang2an, sayuran hijaudan beberapa jenis buah.

2. Seng (Zn)Sumber senga paling baik adalah sumber protein

hewani, terutama daging, hati, kerang, telur, serealia tumbuk dan kacang2an.

3. Iodium (I)Iodium merupakan bagian integral dari kedua

macam hormon tiroksin triiodotironin (T3 ) dan tetraiodotironin (T4 ). Fungsi utama hormon2 ini adalah mengatur pertumbuhan dan perkembangan .

Laut merupan sumber utama iodium. Oleh karena itu, makanan laut berupa ikan, udang, dan kerang serta gangagng lait merupakan sumber iodium yang baik.

4. Tembaga (Cu)Tembaga terdapat luas di dalam makanan,. Sumber

utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang2an, unggas, biji2an, serealia dan cokelat. Air juga mengandung tembaga dan jumlahnya bergantung pada jenis pipa yang digunakan dan sumber air.

5. Mangan (Mn)Banyak terdapat dalam makanan nabati.

Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan dari unduk yang menderita kekurangan mangan , menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot.

6. Krom (Cr)Sumber krom terbaik adalah makanan nabati

yaitu, sayuran, biji2an dan serealia.

7. Selenium (Se)Sumber utama selenium adalah makanan laut,

hati dan ginjal. Daging dan unggas juga merupakan sumber selenium yang baik.

8. Molibden (Mo)Sumber : susu, hati, serealia utuh dan kacang2an

9. Flour (F)Makanan sehari2 mengandung flour, namun

sumber utama adalah air minum.

10. Kobal (Co)Terdapat dalam sumber makanan hewani seperti

hati, ginjal dan daging.Kobal merupakan komponen vitamin B12

(kobalamin). Vitamin ini diperlukan untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel.