Makalah Blok 6 Enca

8/18/2019 Makalah Blok 6 Enca

1/15

Mekanisme Saraf Otak yang Membawahi Bagian Tubuh Sebelah Kanan

Krissi Stiffensa Saparang

102010125

B7

Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Krida Wacana

Eail ! stiffensa10"gail#co

Pendahuluan

$tak erupakan alat untuk eproses data tentang lingkungan internal dan eksternal

tu%u& 'ang diteria reseptor pada alat indera (seperti ata, telinga, kulit, dan lain)lain*# +ata

terse%ut dikirikan ole& saraf 'ang dikenal dengan s'ste saraf keseluru&an# Siste saraf ini

eungkinkan seluru& urat saraf engu%a& rangsangan dala %entuk iplus listrik#

Keudian iplus listrik dikiri ke pusat s'ste saraf, 'ang %erada di otak dan urat saraf

tulang %elakang# +isinila& data diproses dan direspon dengan rangsangan 'ang -cocok--#

Biasan'a dala ta&ap ini ti%ul saraf efektor , 'ang %erfungsi untuk engiri iplus saraf

ke otot se&ingga otot %erkontraksi atau rileks#

$tak adala& organ 'ang luar %iasa engatur dan engkordinir se%agian %esar

gerakan, perilaku dan fungsi tu%u& &oeostasis seperti detak .antung, tekanan dara&,

kesei%angan, su&u tu%u&, otak .uga %ertanggung .a/a% atas fungsi seperti pengenalan

eosi, ingatan, pe%ela.aran otorik dan segala %entuk pe%ela.aran lain'a#

aka dari itu .ika adan'a gangguan pada %agian)%agian 'ang %erada diotak dapat

en'e%a%kan kelainan pada siste otorik, sensorik serta siste)siste 'ang enun.ang

ke&idupan anusia#

Anatomi Otak

Bagian)Bagian $tak

$tak terli&at seperti se%ua& -ke%ang kol-- 'ang %eratn'a rata)rata 1,2 kg pada laki)

laki dan 1 kg pada perepuan# $tak dapat di%agi ke dala tiga %agian uu, 'aitu otak

depan, otak tenga&, dan otak %elakang# ne&n'a naa %agian)%agian terse%ut tidak

1

mailto:[email protected]:[email protected]


2/15

%erdasarkan letakn'a pada otak (conto&n'a otak depan tidak %erada di %agian depan*# api,

naa %agian)%agian terse%ut didasarkan pada posisi saat anusia asi& %er%entuk e%rio#

Keudian posisi %agian)%agian otak terse%ut %eru%a& selaa perke%angan .anin dala

kandungan#1

Otak Belakang terletak di dasar kepala, terdiri dari epat %agian fungsional, 'aitu

edulla o%longata, pons, %entuk reticular (reticular foration*, dan cere%ellu#1

• Medulla oblongata adala& titik a/al saraf tulang %elakang dari se%ela& kiri %adan

enu.u %agian kanan %adan, %egitu .uga se%alikn'a# edulla engontrol funsi

otoatis otak, seperti detak .antung, sirkulasi dara&, pernafasan, dan pencernaan#

• Pons erupakan -stasiun peancar-- 'ang engirikan data ke pusat otak %ersaa

dengan forasi reticular# 3onsla& 'ang enentukan apaka& kita ter.aga atau tertidur#

• Formasi Reticular eiliki peranan penting dala pengaturan gerakan dan

per&atian nda# Forasi reticular seola&)ola& %erfungsi untuk -engaktifkan--

%agian lain dala otak#

• erebellum dise%ut .uga otak kecil 'ang %erkerut se&ingga &apir seperti otak %esar

(otak secara keseluru&an*# 4ere%ellu engontrol %an'ak fungsi otoatis otak# api,

se%enarn'a fungsi terse%ut perlu -dipela.ari-- dan dilati&, seperti kesei%angan dan

koordinasi# isaln'a saat %er.alan, apa%ila .alan 'ang kita lalui suda& %iasa dile/ati,

aka tanpa %erpikirpun, kita suda& %isa sapai ditu.uan# tula& sala& satu kegunaan

cere%ellu, 'ang %erfungsi se%agai kendali6 control atas gerakan kita#

Otak Tengah erupakan pusat saraf dala lingkup kecil# $tak tenga& adala&

lan.utan dari forasi reticular dan erespon pendengaran dan pengeli&atan (seperti gerak

ata*# $tak tenga& tapakn'a le%i& -penting-- fungsin'a pada &e/an aalia daripada

anusia, karena pada anusia 'ang le%i& doinan digunakan adala& otak depan# $tak

tenga& adala& %agian ter%esar pada otak# Bagiann'a 'ang paling utaa adala& korteks 'ang

engandung kurang le%i& 10 iliar saraf dan terletak pada lapisan luar otak# $tak tenga&

.uga erupakan -puncak-- fungsional otak 'ang respon ter&adap fungsi 'ang -le%i& ruit--,

tindakan senga.a, dan kesadaran#dapun %agian)%agian penting otak depan adala& t&alaus,

&'pot&alaus, dan s'ste li%ic#1

2


3/15

• Thalamus terdiri dari se.ula& pusat saraf dan %erfungsi se%agai -tepat

peneriaan-- untuk sensor data dan sin'al)sin'al otorik# 4onto&n'a untuk engiri

data dari ata dan telinga enu.u %agian 'ang tepat dala korteks#

• !y"othalamus %erfungsi untuk engontrol nafsu akan dan s'a&/at dan engatur

kepentingan %iologis lainn'a# 'pot&alaus, t&alaus, otak tenga&, dan otak

%elakang (tidak terasuk cere%ellu* %ersaa)saa e%entuk apa 'ang dise%ut

-tangkai6%atang-- otak (t&e %rain ste*# Batang otak %erfungsi untuk engatur

seluru& proses ke&idupan 'ang endasar# 8ika %atang otak terse%ut kekurangan

aktivitas (kurang dirangsang*, aka enurut psikiater akan en'e%a%kan %rain deat&

atau kelupu&an otak#

• +i antara pusat otak dan korteks terletak system limbic (li%ic %erasal dari %a&asa

9atin 'ang %erarti %atas*# natoi s'ste li%ic ini &apir seperti &'pot&alaus#

S'ste li%ic eungkinkan kita engontrol insting6naluri kita# isaln'a, kita

tidak serta erta eukul seseorang 'ang tidak senga.a engin.ak kaki kita# S'ste

li%ic terdiri dari tiga %agian utaa, 'aitu a'gdala dan septu 'ang %erfungsi

engontrol keara&an, agresi, dan ketakutan, serta &ippocapus 'ang penting dala

ereka eori %aru#

• Korteks (korteks cere%ral* adala& &elaian saraf 'ang te%aln'a kurang dari 5 , tapi

luas %agiann'a encapai 155c# korteks en'usun 70 persen %agian otak# 9ipatan

korteks 'ang erat kaitann'a dengan tengkorak anusia e%uat otak tapak

%erkerut# Saraf dala korteks eproses data# Warna korteks kela%u (inila& alasan

engapa korteks diistila&kan dengan -%enda6:at kela%u-- ;t&e gre' ater*# Korteks

pun secara luas %er&u%ungan satu saa lain (dengan %agian dala otak*# 8aringan

pan.ang 'ang eng&u%ungkan %agian)%agian terpisa& (secara luas* pada otak tersusun

dari saraf 'ang tertutup pen'ekat %erleak 'ang dise%ut 'elin# 'elin e%uat

.aringan terse%ut %er/arna puti& (dise%ut .uga -%enda6:at puti&--*Korteks epun'ai

se.ula& struktur dan %agian)%agian fungsional#


4/15

aktivitas otak (e%erita&u otak kiri tentang apa 'ang dilakukan otak kanan, .uga

se%alikn'a*# 3e%agian penting lainn'a dala korteks adala& epat %ua& lo%us atau cuping,

'aitu teporal, frontal, occipital, dan parietal#2

Bagian)%agian terse%ut dinaai %erdasarkan letakn'a setela& tulang tengkorak# Se.ak

laa uncul %er%agai pendapat tentang fungsi terse%ut dala otak# 9o%us frontal

%er&u%ungan dengan konsentrasi, lo%us teporal %er&u%ungan dengan %a&asa dan ingatan,

lo%us parietal %er&u%ungan dengan sensor data dan lo%us occipital %er&u%ungan dengan

pengeli&atan dan persepsi# 8adi, proses kesadaran pikiran %ergantung pada interaksi kopleks

di %agian)%agian otak#

$tak %agian kiri kita atau %a&asa ilia&n'a left cere%ral &eisp&ere, erupakan %agian otak 'ang %erpikir secara kognitif dan rasional# Bagian ini eiliki karakteristik

k&as'ang %ersifat logis, ateatis, analitis, realistis, vertikal, kuantitatif, intelektual,

o%'ektif,dan engontrol siste otorik tu%u& %agian kanan#1,2

Fisiologi Bicara dan Bahasa

3roses %icara eli%atkan %e%erapa siste dan fungsi tu%u&, eli%atkan siste

pernapasan, pusat k&usus pengatur %icara di otak dala korteks sere%ri, pusat respirasi di

dala %atang otak dan struktur artikulasi, resonansi dari ulut serta rongga &idung#=

erdapat 2 &al proses ter.adin'a %icara, 'aitu proses sensoris dan otoris# spek

sensoris eliputi pendengaran, pengli&atan, dan rasa ra%a %erfungsi untuk ea&ai apa

'ang didengar, dili&at dan dirasa# spek otorik 'aitu engatur laring, alat)alat untuk

artikulasi, tindakan artikulasi dan laring 'ang %ertanggung .a/a% untuk pengeluaran suara#

3ada &eisfer doinan otak atau siste susunan saraf pusat terdapat pusat)pusat'ang engatur ekanise %er%a&asa 'akni dua pusat %a&asa reseptif area >1 dan >2 (area

/ernick*, erupakan pusat persepsi auditori)leksik 'aitu engurus pengenalan dan

pengertian segala sesuatu 'ang %erkaitan dengan %a&asa lisan (ver%al*# rea =? %roadan

adala& pusat persepsi visuo)leksik 'ang engurus pengenalan dan pengertian segala sesuatu

'ang %ersangkutan dengan %a&asa tulis# Sedangkan area Broca adala& pusat %a&asa ekspresif#

3usat)pusat terse%ut %er&u%ungan satu saa lain elalui sera%ut asosiasi#1,=

4


5/15

Saat endengar pe%icaraan aka getaran udara 'ang diti%ulkan akan asuk

elalui lu%ang telinga luar keudian eni%ulkan getaran pada e%ran tipani# +ari sini

rangsangan diteruskan ole& ketiga tulang kecil dala telinga tenga& ke telinga %agian dala#

+i telinga %agian dala terdapat reseptor sensoris untuk pendengaran 'ang dise%ut 4oclea#

Saat gelo%ang suara encapai coclea aka ipuls ini diteruskan ole& saraf @ ke area

pendengaran prier di otak diteruskan ke area /ernick# Keudian .a/a%an diforulasikan

dan disalurkan dala %entuk artikulasi, diteruskan ke area otorik di otak 'ang engontrol

gerakan %icara# Selan.utn'a proses %icara di&asilkan ole& getaran vi%rasi dari pita suara 'ang

di%antu ole& aliran udara dari paru)paru, sedangkan %un'i di%entuk ole& gerakan %i%ir, lida&

dan palatu (langit)langit*# 8adi untuk proses %icara diperlukan koordinasi siste saraf

otoris dan sensoris diana organ pendengaran sangat penting#>

Kalau korteks &eisfer kanan 'ang rusak, aka %a&asa akan tetap utu&, tapi %adan

se%ela& kiri akan lupu Kadang)kadang terdapat ke.adian stroke 'ang en'e%a%kan %adan

pasien se%ela& kanan lupu& , tetapi %a&asan'a utu Keadaan ini %isa dise%a%kan ole& dua

&al! kerusakan korteks se%ela& kiri itu &an'a eli%atkan edan otor korteks kiri sa.a,

sedangkan edan %a&asan'a tidak rusak, atau pusat %a&asan'a %erada di korteks kanan otak#>

!istologi

K$AEKS 4EAEBA

4orte cere%ri secara uda& dapat dianggap terdiri atas dua tipe! allocorte dan

isocorte# llocorte diteukan predoinan pada r&inencep&alon atau pada %agian)%agian

'ang %er&u%ungan dengan fungsi pe%au# socorte (neocorte* erupakan tipe 'ang le%i&

sering di.upai pada se%agian %esar &eisp&eriu cere%ri# ipe ini tersusun dari ena

lapisan sel 'ang epun'ai asal e%riologi sendiri)sendiri di dala assa su%stansia grisea

'ang engelilingi ventriculus!5

1 9aina olecularis

9apisan terluar 'ang engandung sera%ut)sera%ut 'ang datang dari dala

corte#

2 9aina granularis eterna

9apisan 'ang agak padat dan tersusun dari sel)sel kecil#

= 9aina p'raidalis eterna

Berisi sel)sel piraid 'ang kerapkali tersusun %er%aris#

> 9aina granularis interna

5


6/15

Biasan'a erupakan lapisan tipis 'ang epun'ai sel)sel serupa dengan sel di

dala laina granularis eterna (2*#

5 9aina ganglionaris

3ada se%agian %esar daera&, engandung sel)sel piraid 'ang le%i& %esar

(eskipun .ula&n'a le%i& sedikit* dari pada sel)sel piraid di dala laina

p'raidalis eterna (=*#

C 9aina fusiforis

ersusun dari sel)sel fusiforis 'ang tidak teratur dan aonn'a easuki

su%stansia al%a didekatn'a#2

9apisan sera%ut saraf %erielin, 'ang terdapat di antara lapisan)lapisan corte,

e%erikan ga%aran garis)garis 'ang puti Daris gennari di dala area striata lo%us

occipitalis cukup en'olok, dapat terli&at ole& ata dan e%entuk %agian se%ela& luar darilaina granularis interna# Daris 'ang saa di tepat)tepat lain pada korteks tern'ata le%i&

tipis dikenal se%agai garis eterna dari %aillarger# Daris interna dari %aillarger di%entuk ole&

%agian se%ela& dala dari laina ganglionaris#5

3e%agian dan klasifikasi corte cere%ri tela& diusa&akan ole& %an'ak peneliti

%erdasarkan arsitektur sel (c'toarc&itecture*, dan kesipulan engenai struktur serta fungsi

corte cere%ri diperole& se%agian %esar dari pen'elidikan pada %inatang, k&ususn'a kera dan

c&ipan:ee# Siste 'ang paling sering dipergunakan iala& siste dari von econoo dan

%rodann# @on econoo e%edakan 5 tipe isocorte 'ang utaa %erdasarkan ciri)ciri

lapisann'a# +engan eakai angka)angka, %rodann e%erikan la%el pada asing)

asing daera& 'ang dianggapn'a %er%eda dengan 'ang lain# +aera&)daera& tela&

dipergunakan se%agai dasar referensi %agi penetapan lokalisasi proses)proses fisiologis dan

patologis#5

%latio dan stiulasi, %aik dengan eakai arus listrik aupun dengan %er%agai

%a&an kiia, suda& eng&asilkan penetapan lokalisasi fungsional# Berikut ini %e%erapa

daera& 'ang penting!5

1 9o%us frontalis! area > erupakan daera& otorik 'ang utaa# rea C erupakan

%agian sirkuit traktus etrapiraidalis# rea %er&u%ungan dengan pergerakan

ata dan peru%a&an pupil# rea ?,10,11, dan 12 adala& asosiasi frontalis#

2 9o%us parietalis! area =,1 dan 2 erupakan daera& sensorik postcentralis 'ang

utaa# rea 5 dan 7 iala& daera& asosiasi sensorik#

6


7/15

= 9o%us teporalis! area >1 adala& daera& auditorius prier# rea >2 erupakan

corteks auditorius sekunder atau asosiatif# rea =,>0,20,21,dan 22 adala& daera&

asosiasi#

> 9o%us occipital! area 17 'aitu corte striata, corte visual 'ang utaa# rea 1 dan

1? erupakan daera& asosiasi visual#2

Flec&sig enggunakan etode 'elogenetika untuk e%uat pe%agian corte

cere%ri 'ang le%i& terperinci 'ang le%i& terperinci dengan epela.ari /aktu dan pola

'elinisasi sera%ut)sera%ut didala su%stansia al%a 'ang %erada tepat di%a/a& corte# 3ada

ulan'a, flec&sig e%uat >0 %ua& lapangan cortical angka ini keudian %erta%a

Baile' dan von Bonin tela& enco%a e%uat se%ua& ga%aran sektoral dari corte

cere%ri anusia ereka enganggap pe%agian en.adi sektor)sektor le%i& asuk di akal

di%andingkan dengan pe%agian 'ang laa en.adi lo%us)lo%us# Da%aran terse%ut

terutaa didasarkan pada distri%usi sera%ut afferent corticot&alaicus# Batas sektor)

sektorn'a &an'a dikira)kira secara kasar, dan kepadatan pen'e%aran sera%ut saraf tidak

erata di seluru& sektor# 3ara pen'elidik enganggao %a&/a ga%aran ikroskopik

potongan corte dari daera& parietalis, teporalis dan %agian corte frontalis 'ang luas, tidak

dapat di%edakan satu saa lain# Da%aran 'ang %er/arna dan &idup dari corte cere%ri

anusia, 'ang disusun %erdasarkan sitoasitektur corte cere%ri, en'okong pern'ataan

ereka %a&/a Gisocorte anusia le%i& luar %iasa di dala keseragaann'a dari pada di

dala per%edaann'a 'ang %eranekaraga5

4EAEBE99U

4orte cere%ellu eiliki ga%aran 'ang agak k&as# 3eeriksaan ikroskopik

eperli&atkan suatu lapisan olecular 'ang paling luar dan lapisan granular 'ang paling

dala# 9apisan olecular engandung %e%erapa sel saraf dan pada sa'atan elintang,terli&at ga%aran punctata 'ang &alus# Sel)seln'a kecil dan tersusun dala %agian luar dan

%agian dala# Sel)sel keran.ang (%asket cells* pada %agian dala %er.alan ele/ati lapisan

olecular pada se%ua& %idang tegak lurus ter&adap su%u pan.ang foliu dan engeluarkan

%an'ak collateral dengan ar%ori:asi di sekitar sel)sel purkin.e# Sel)sel stellata serupa dengan

sel)sel keran.ang, tetapi letakn'a superficial# Sel)sel purkin.e e%entuk se&elai lapisan sel)

sel %esar pada &u%ungan antara lapisan olecular dan granular# Sera%ut)sera%ut pean.at

(cli%ing fi%ers* erupakan sera%ut saraf afferent dari nuclei olivarius inferior 'ang %erak&ir

pada lapisan olecular di dekat sel)sel purkin.e# 9apisan granular epun'ai ciri k&as

7


8/15

dengan %an'akn'a sel)sel granula 'ang kecil# Setiap sel granula engirikan se%ua& akson

ke lapisan olecular, diana akson ini %erca%ang e%entuk &uruf 'ang kedua lengann'a

(sera%ut paralel*%er.alan lurus serta ean.ang, e%uat &u%ungan s'naptik dengan po&on)

po&on dendrit sel purkin.e#5

Sel)sel golgi dala lapisan sel granula epro.eksikan dendrit)dendritn'a ke dala

lapisan olecular, .adi eneria input dari sera%ut)sera%ut parallel seentara tu%u& sel

golgi eneria input dari collateral sera%ut)sera%ut pean.at dan sel)sel purkin.e# kson)

aksonn'a diro'eksikan ke dendrit sel)sel granula# Sera%ut)sera%ut oss' erupakan sera%ut

afferent dari nuclei %atang otak dan edulla spinalis dengan ta%a&an (appendages* 'ang

irip se.enis luut (oss* dan %erak&ir secara profuse dala lapisan granular# Sera%ut

oss' %erak&ir pada dendrit sel)sel granula dengan &u%ungan sinaps 'ang ruit dan dise%ut

gloeruli, 'ang .uga eneria u.ung sera%ut in&i%isi dari sel)sel golgi#

Sera%ut)sera%ut pean.at eni%ulkan pengaru& eksitasi 'ang kuat pada sel)sel

purkin.e sa.a, sedangkan sera%ut oss' ener%itkan pengaru& eksitasi 'ang lea& pada

%an'ak sel purkin.e elalui sel)sel granula# Sel)sel keran.ang dan sel)sel stellata dirangsang

ole& sera%ut)sera%ut paralel sel granula dan eng&a%at iplus dari sel purkin.e# Sel)sel

golgi dieksitasikan ole& colateral sel purkin.e dan sera%ut)sera%ut paralel, serta eng&a%at

transissi dari oss' fi%ers ke sel)sel granula# Huclei cere%ellaris 'ang dala engalai

in&i%isi ole& sel)sel purkin.e dan eksitasi ole& collateral dari sera%ut oss', cli%ing fi%ers

dan lintasan lainn'a#5

To"ografi Membran Sel Saraf

Se%ua& neuron, .uga dikenal se%agai sel saraf, adala& pengola&an inforasi dan

perangkat transisi dari siste saraf# ereka datang dala %er%agai %entuk, ukuran, dan

.enis# +ala tu%u& anusia, neuron tertentu encapai &ingga tiga eter# Seentara ada

per%edaan antara neuron k&usus di%erikan spesialisasi ereka, neuron se%agian %esar terdiri

dari epat struktur utaa! soa terse%ut dendrit, akson, dan terinal to%ol#C

a# Soa! soa adala& sel tu%u& neuron# ni rua& inti dan a'oritas koponen sel

'ang eperta&ankan proses ke&idupan sel# Bentuk sel tu%u& sangat %ervariasi

antara %er%agai .enis neuron#

%# +endrit! 3ara dendrit ca%ang keluar dari soa 'ang en'erupai ca%ang)ca%ang

po&on (dendron adala& %a&asa


9/15

sensorik, dendrit erupakan ekanise di ana neuron eneria kounikasi,

inforasi 'ang asuk, dari neuron lain# Heuron sensorik engirikan inforasi

di ana sin'al asuk 'ang di&asilkan ole& reseptor k&usus di kulit# 3esan antara

dua neuron 'ang ditransisikan di sinaps, persipangan antara dendrit eneria

satu neuron dan inforasi pengirian to%ol terinal lain# Kounikasi antara

neuron adala& urusan satu ara Sin'al dikiri ole& satu neuron elalui to%ol

terinal dan diteria ole& e%ran sel neuron peneria#

c# kson! akson adala& ta%ung pan.ang raping 'ang e%a/a inforasi en.au&

dari soa ke to%ol terinal# kson %iasan'a ditutupi ole& selu%ung

ielin# kson e%a/a pesan dasar 'ang dise%ut dise%ut potensial aksi# 3otensial

aksi adala& peristi/a listrik 6 kiia singkat 'ang diulai pada ak&ir akson dekat

soa dan per.alanan ke %a/a& untuk to%ol terinal# 3otensial aksi adala&

konsisten, sa'a tetap saa ukuran dan durasi %a&kan elalui ca%ang

aksonal# Setiap ca%ang akson eneria uatan penu

Seperti dengan dendrit, akson datang dala %er%agai %entuk# Selan.utn'a, tiga .enis

utaa dari neuron diklasifikasikan ole& cara di ana akson dan dendrit eninggalkan soa

terse%ut# 8enis 'ang paling uu dari neuron neuronultipolar 'ang eiliki satu akson

dan %an'ak ca%ang dendrit neuron %ipolardiga%arkan dengan eiliki satu akson dan satu

po&on dendritik, asing)asing terletak di u.ung)u.ung sel tu%u# Heuron %ipolar %iasan'a

sensorik# ereka eiliki dendrit 'ang eneria inforasi dari reseptor 'ang akan dikiri

ke siste saraf pusat inforasi itu dari peristi/a eksternal# Heuron unipolar, seperti 'ang

diteukan dala siste soatosensori, terdiri dari satu tangkai 'ang %erisi to%ol terinal

di satu u.ung dan po&on dendritik di lainn'a#C

o%ol erinal! Se%agian %esar akson e%agi dan e%agi %erkali)kali#3ada

u.ung ca%ang terdapat to%ol)to%ol kecil 'ang dise%ut to%ol terinal#o%ol erinal

engeluarkan neurotransiter 'ang epengaru&i sel peneria#Heurotransiter dapat

%erupa rangsang atau peng&a%atan# Sifat neurotransitter enentukan apaka& sel peneria

akan engirikan pesan %a/a& akson dan %erkounikasi dengan ter&u%ung ke to%ol

terinal# Se%ua& neuron tunggal dapat eneria inforasi dari ratusan neuron lain se&ingga

enciptakan .aringan saraf 'ang ruit# Selain itu, to%ol terinal neuron dapat e%entuk

sinapsis pada dendrit dan 6 atau e%ran sel tu%u& neuron 'ang %erdekatan#7

9


10/15

Struktur internal! Batas dari sel saraf didefinisikan ole& e%ran sel# +ala

e%ran adala& olekul protein 'ang k&usus untuk ela'ani fungsi sel# Be%erapa protein

endeteksi :at di luar sel, seperti ke&adiran &oron, dan eneruskan inforasi ke interior

sel# 3rotein lain %erfungsi se%agai sel pen.aga ger%ang, 'ang eungkinkan %e%erapa :at

asuk ke dala sel seentara pe%atasan lain#Be%erapa protein %erfungsi se%agai

transporter 'ang e%a/a olekul tertentu ke dala dan keluar dari sel# 7

+i pusat neuron adala& inti 'ang %ulat atau oval dan ditutupi ole& e%ran

nukleus#+i dala adala& nukleolus dan krooso# Hukleolus eproduksi struktur kecil

'ang terli%at dengan sintesis protein, dise%ut ri%oso# nforasi genetik 'ang terkandung

pada &elai pan.ang asa deoksiri%onukleat (+H* 'ang e%entuk krooso# Ketika

%agian)%agian dari krooso (gen* 'ang aktif ereka en'e%a%kan produksi asa

ri%onukleat utusan (AH*# essenger AH keluar dari e%ran nuklir dan enepel ke

ri%oso di ana produksi protein tertentu ter.adi# 3rotein en'ediakan struktur dan

%erfungsi se%agai en:i,engara&kan proses kiia dari sel dengan engontrol reaksi kiia

Sitoplasa e%entuk se%agian %esar sel# ni adala& su%stansi, seperti selai

seiliIuid 'ang engisi ruang dala e%ran# Sitoplasa sungai dan engalir, tidak

statis# erkandung di dalan'a kecil, struktur k&usus penting %agi sel untuk elakukan

tugasn'a# Struktur kecil eliputi!7

a# itokondria! struktur ini e%utu&kan akanan dan engelopokkann'a

en.adi energi 'ang sel dapat digunakan untuk elaksanakan tugasn'a# Karena

eiliki +H itokondria sendiri di'akini tela& organise ereka sendiri 'ang

keudian diga%ungkan dala sel le%i& %esar, se%ua& proses dan fenoena 'ang

dikenal se%agai s'%iogenesis#

%# Aetikulu endoplasa adala& struktur 'ang %erfungsi se%agai reservoir pen'ipanan dan saluran untuk engangkut %a&an kiia elalui

sitoplasa#olekul lipid .uga diproduksi di sini#

c# paratus Dolgi erakit %e%erapa olekul kopleks 'ang terdiri dari seder&ana,

olekul individu# tu e%uat vesikel sinaptik %aru keluar dari e%ran vesikel

laa 'ang tela& ela'ani tu.uan ereka# +ala arti ini %erfungsi se%agai pusat

aparat daur ulang sel# paratus Dolgi .uga %eroperasi se%agai fasilitas keasan# ni

epersiapkan dan e%ungkus protein ditakdirkan untuk ekspor#

10


11/15

d# 9isoso di&asilkan ole& aparatus Dolgi# ereka adala& kantung kecil 'ang %erisi

en:i 'ang digunakan untuk eeca& :at):at tidak lagi diperlukan ole&

sel#9isoso dapat en'e%a%kan keatian sel atau %unu& diri#

e# ikrotu%ulus adala& peranca& sel# ni adala& kerangka sel dan terli%at dengan

transportasi :at dari satu tepat dala sel 'ang lain#

idak seperti .enis lain se%agian %esar diteukan di dala sel tu%u&, neuron tidak

dapat diganti ketika ereka ati# Seua neuron seseorang akan eiliki 'ang &adir pada

saat la&ir, sekali neuron rusak tidak perna& %isa diganti# Selain itu, neuron eiliki tingkat

'ang sangat tinggi eta%olise 'ang e%utu&kan pasokan konstan nutrisi dan

oksigen# Ke%utu&an neuron &arus dipenu&i ole& sel dukungan agar neuron untuk %erta&an

&idup#7

Mekanisme #m"uls Saraf

Sinaps erupakan suatu peng&u%ung diantara kedua neuron# 3eristi/a sinaps terse%ut

eli%atkan suatu pertautan antara se%ua& terinal akson di satu neuron dan dendrit atau

%adan sel neuron 'ang lain#


12/15

aksin'a en.alar en.au&i sinaps# ntara neuron prasinaps dengan neuron pascasinaps

terdapat se%ua& cela& 'ang di%eri naa cela& sinaps# 4ela& sinaps sangat le%ar dan tidak

eungkinkan adan'a peng&antaran secara langsung potensial aksi dari neuron prasinaps

enu.u neuron pascasinaps# Bagian dari e%rane pascasinaps 'ang tepat %erada di %a/a&

kepala sinaps dise%ut e%rane su%sinaps#=

3eristi/a sinaps &an'a ter.adi secara satu ara aksudn'a, neuron prasinaps epengaru&i

neuron pascasinaps tetapi neuron pascarsinaps tidak dapat epengaru&i neuron prasinaps#

Ketika suatu potensial aksi di neuron prasinaps tela& era%at sapai ke terinal akson,

peru%a&an potensial ini akan encetuskan pe%ukaan saluran)saluran 4a2J ger%ang voltase

di kepala sinaps # Karena konsentrasi 4a2J .au& le%i& tinggi di 4ES (cairan ekstraseluler*, ion

ini akan engalir ke dala kepala sinaps# elalui proses eksositosis, ion terse%ut

enginduksi pelepasan suatu neurotransitter dari se%agian vesikel sinaps ke dala cela&

sinaps# Heurotransitter 'ang di%e%askan akan %erdifusi elintasi cela& dan %erikatan

dengan reseptor protein spesifik di e%ran su%sinaps# 3engikatan ini encetuskan

pe%uatan saluran)saluran ion spesifik ke e%rane su%sinaps, se&ingga ter.adi peru%a&an

perea%ilitas neuron pascasinaps# ni adala& suatu conto& saluran ger%ang perantara kiia,

%er%eda dengan saluran ger%ang voltase 'ang %ertanggung .a/a% ter&adap potensial aksi dan

influ 4a2J

ke kepala sinaps# Karena &an'a terinal prasinaps 'ang dapat egeluarkanneurotransitter dan &an'a e%rane su%sinaps di neuron pascasinaps 'ang eiliki

reseptor untuk neurotransitter, sinaps &an'a dapat %eroperasi dengan ara& dari neuron

sinaps ke pascasinaps#=

$eurotransmitter

Heurotransitter erupakan :at kiia 'ang disintesis dala neuron dan disipan dala

gelo%ang sinaptik pada u.ung akson# at kiia ini dilepaskan dari akson terinal elalui

eksositosis dan direa%sorpsi untuk daur ulang# Heurotransitter erupakan cara kounikasi

antar neuron# at):at kiia ini en'e%a%kan peru%a&an perea%ilitas sel neuron, se&ingga

neuron en.adi le%i& kurang dapat en'alurkan ipuls, tergantung dari neuron dan

transitter terse%ut# conto&)conto& neurotransitter adala& norepinerin, asetilkolon,

dopaine, serotonin, asa gaa aino %utirat (DB*, dan glisin#

setilkolin erupakan su%tansi transitter 'ang disintesis diu.ung presinaps dari koen:i

asetil dan kolin dengan enggunakan en:i kolin asetiltransferase# setilkolin adala&

sala& satu neurotransitter 'ang uu diteukan pada inverte%rate aupun verte%rata# 3ada

12


13/15

persa%ungan neurouscular verte%rata, 'aitu sinapsis antara neuron otoris dan sel rangka,

asetilkolin dilepaskan dari terinal sinaptik neuron otoris terse%ut# setilkolin ini akan

%erikatan dengan reseptor 'ang erangsang e%rane plasa sel otot# ina %iogenik

adala& neurotransitter 'ang disintesis dari asa aino# Satu kelopok, 'ang dikenal

se%agai katekolaina# +i&asilkan dari asa aino tirosin# Kelopok ini eliputi epinefrin

dan norepinefrin, 'ang .uga %erfungsi se%agai &orone, dan se%ua& sen'a/a 'ang

%er&u%ungan erat dengan dopaine#

ino %iogenik lainn'a, serotonin, disentesis dari asa aio triptofan# ina %iogenic

uun'a %erfungsi se%agai transitter di dala SS3 (siste saraf pusat*# kan tetapi,

norepinefrin .uga %erfungsi dala ca%ang siste saraf tepi 'ang dise%ut siste saraf otono#

+opain dan serotonin terse%uar luas dala otak dan epengaru&i keadaan tidur, suasana

&ati, per&atian dan pe%ela.aran# Epat asa aino .uga dikenal se%agai neurotransitter

S3 adala& asa gaa aino%iurat (gaa aino%ut'ric acid, DB*, glisin, glutaate

dan aspartat# DB di'akini en.adi transitter pada se%agian %esar sinapsis in&i%itoris di

otak, eng&asilkan 3S3 dengan cara eningkatkan perea%ilitas ion klorida e%ran

pascasipatik#

%itamin $eurotro"ik

@itain neurotropik adala& vitain 'ang %erguna untuk siste saraf# da = .enis vitain ini

'aitu B1 (tiain*, BC (piridoksin* dan B12 (ko%alain*# @itain B1 atau 'ang %iasa dise%ut

tiain eiliki peran 'ang sangat penting dala eta%olis peng&asil energi, k&ususn'a

eta%olis kar%o&idrat# iain difosfat adala& koen:i untuk tiga kopleks ulti en:i

'ang engkatalisis reaksi dekar%oksilasi oksidatif# Selain itu tiain difosfat .uga erupakan

koen:i untuk transketolase pada .alur pentose fosfat# iain trifosfat eiliki peran dala

&antaran saraf, sen'a/a ini efosforilasi kanal klorida di e%rane saraf# 3eran tiain

difosfat dala piruvat de&'drogenase eiliki arti %a&/a pada defisiensi akan ter.adi

gangguan peru%a&an piruvat en.adi asetil Ko#?

@itain BC atau 'ang %iasa dise%ut piridoksin dan %e%erapa keturunann'a dengan

koen:in'a 'ang aktif adala& piridoksal fosfat# 3iridoksal fosfat ini adala& suatu koen:i

%agi %an'ak en:i 'ang terli%at dala eta%olis asa aino, k&ususn'a transainase dan

dekar%oksilasi# @itain ini .uga erupakan kofaktor glikogen fosforilase dan gugus fosfat

pentin guntuk katalisis# Selain itu, BC penting %agi ker.a &orone steroid# 3ada defisiensi

13


14/15

vitain BC, ter.adi peningkatan kepekaan ter&adap ker.a estrogen, androgen, kortisol, vitain

+ konsentrasi renda +efisiensi tingkat sedang en'e%a%kan kelainan eta%olis triptofan

dan etionin#?

@itain B12 atau 'ang %iasa dise%u tko%alain diserap dala keadaan terikat pada faktor

intrinsik, suatu glikoprotein kecil 'ang disekresikan ole& sel parietal ukosa la%ung# sa

la%ung dan pepsin e%e%askan vitain dari ikatan dengan protein dala akanan dan

en'e%a%kan vitain dapat %erikatan dengan ko%alofilin, suatu protein pengikat 'ang

disekresikan di air liur# etionin sintase adala& en:i 'ang dependen pada vitain B 12#

Fungsi dari etionin sintase ini adala& untuk e%entuk gugus etil pada tepat)tepat

'ang diperlukan adan'a gugus etil untuk %erfungsi# +efisiensi dari B12 ini akan

en'e%a%kan ter.adin'a aneia pernisiosa, ter.adi .ika defisiensi vitain ini engganggu

eta%olise asa folat 'ang en'e%a%kan defisiensi folat fungsional# al ini akan

engganggu eritropoiesis se&ingga precursor iatur eritrosit di%e%askan ke dala sirkulasi

(aneia egalo%lastik*# 3en'e%a% ter.adin'a aneia ini adala& kegagalan pen'erapan

vitain terse%ut dan %ukan defisensi dari akanan#

Kesim"ulan

8ika arteri 'ang peca& atau tersu%at itu di &eisfer kiri otak, di ana pusat %a&asa

itu terdapat, aka uncula& stroke afasia, atau dise%ut .uga &eiplegia afasia, karena pasien

ke&ilangan %a&asa atau dise%ut .uga &eiplegia kanan, karena pasien engalai kelupu&an

%agian kanan %adann'a, terutaa kaki kanan dan tangan kanan# 8adi stroke afasia

(&eiplegia afasia* eli%atkan ke&ilangan %a&asa dan kelupu&an %agian kanan %adan

pasien Ke&ilangan %a&asa dan kelupu&an %agian %adan se%ela& kanan ter.adi, karena

%a&asa dan %adan se%ela& kanan dikontrol ole& korteks se%ela& kiri otak, .adi kalau korteks

&eisfer kiri otak rusak, aka %a&asa dan %adan kanan akan rusak (lupu&*# Kalau korteks

&eisfer kanan 'ang rusak, aka %a&asa akan tetap utu&, tapi %adan se%ela& kiri akan

lupu

ipotesis diteria# 3en'epitan pe%ulu& dara& di otak di se%a%kan ole& stroke#

14


15/15

&aftar Pustaka

1# 3earce, Evel'n# natoi dan fisiologi untuk paraedis# 8akarta! Draedia 200?#

2# 3aulsen F, Wasc&ke 8# So%otta atlas anatoi anusia .ilid =# Edisi ke)2=# 8akarta !ED4 2010# =27)?

=# Danong, WF# Buku .ar Fisiologi kedokteran# Edisi 22# 8akarta! ED4 2010#

># Hugro&o# natoi dan fisiologi siste saraf# 9apung! Universitas 9apung 201=#

5# Deneser F# tlas %er/arna &istologi#8akarta! Binarupa ksara 2007#7)C5

C# 3earce, Evel'n# natoi dan fisiologi untuk paraedis# 8akarta! Draedia 200?#

7# S&er/ood 9# Fisiologi anusia dari sel ke siste# Edisi ke)C# 8akarta! 3ener%it Buku

Kedokteran ED4 201># >5)7?

# urra' K, Dranner + K# Biokiia arper# 8akarta! 3ener%it Buku Kedokteran ED4

200?# Ƕ)=

9. Bender +# ikronutrien! vitain dan ineral# +ala! urra' AK, Bender +,

Bot&a K, etc# Biokiia arper# Ed 2?# 8akarta!ED42012 ! C0=)11

15

Makalah Blok 6 Enca

Documents

Transcript of Makalah Blok 6 Enca