makalah 2 mtht

download makalah 2 mtht

of 26

Transcript of makalah 2 mtht

  • 7/23/2019 makalah 2 mtht

    1/26

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi...............................................................................................................................

    1

    Bab I. Pendahuluan.............................................................................................................

    2

    Bab II. Laporan Kasus........................................................................................................

    4

    Bab III. Analisis Kasus........................................................................................................

    Bab I!. Tin"auan Pusta#a...................................................................................................

    1$

    Bab !. Kesi%pulan...............................................................................................................

    24

    Bab !I. Daftar Pusta#a.......................................................................................................

    2

    1

  • 7/23/2019 makalah 2 mtht

    2/26

    BAB I

    P&'DA()L)A'

    Otitis media supuratif kronik adalah peradangan mukosa telinga tengah

    disertai keluarnya cairan dari telinga melalui perforasi membran timpani (gendang

    telinga berlubang). Masyarakat mengenal OMSK sebagai penyakit congek, kopok,

    toher atau curek. Cairan yang keluar dari telinga dapat terus menerus atau hilang

    timbul. Kejadian OMSK dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain suku bangsa

    jenis kelamin tingkat sosioekonomi keadaan gi!i dan kekerapan mengalami infeksi

    saluran pernapasan atas ("S#$% batuk pilek). "S#$ yang tidak tertanggulangi dengan

    baik dapat menyebabkan peradangan di telinga tengah (otitis media). #ada keadaan

    peradangan tidak teratasi sacara tuntas daya tahan yang lemah atau keganasan

    kuman yang tinggi (&irulensi kuman) peradangan telinga tengah dapat berlanjut

    manjadi OMSK. 1

    OMSK terdiri atas OMSK tipe aman dan tipe bahaya. Kedua tipe ini dapat

    bersifat aktif(keluar cairan) atau tidak aktif (kering). #enatalaksanaan OMSK dapat

    berupa pengobatan atau operasi. 'ujuan operasi pada OMSK tipe bahaya terutama

    untuk mencegah komplikasi. ejala OMSK adalah keluar cairan dari telinga yang

    berulang lebih dari bulan cairan kental dan berbau. Komplikasi yang dapat

    disebabkan oleh OMSK adalah komplikasi ketulian kelumpuhan saraf *ajah serta

    penyebaran infeksi ke otak (+,-) hingga kematian yang disebabkan oleh OMSK tipe

    bahaya (-). ejala/gejala komplikasi infeksi otak yang disebabkan oleh OMSK

    antara lain sakit kepala hebat demam mual muntah dan penurunan kesadaran.

    0ntuk mengurangi angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian

    (mortalitas) akibat OMSK diperlukan usaha/usaha penanggulangan OMSK baik

    secara promotif pre&entif kuratif dan rehabilitatif. alam mengupayakan usaha

    tersebut diperlukan kerjasama yang terpadu dari baik masyarakat itu sendiri 2embaga

    S*adaya Masyarakat dan #emerintah dalam hal ini institusi kesehatan. Masyarakat

    melalui para kader perlu dilibatkan secara aktif dan ino&atif terutama pada tingkat

    promotif. 2ini kesehatan terdepan misalnya #uskesmas 3alai Kesehatan dll memiliki

    peran yang besar baik di tingkat promotif kuratif serta deteksi dini timbulnya

    komplikasi akibat OMSK.

    i lain pihak jumlah spesialis '4' di "ndonesia berjumlah +55 orang.

    ibandingkan dengan jumlah penduduk "ndonesia yang berjumlah lebih kurang 161

  • 7/23/2019 makalah 2 mtht

    3/26

    juta ji*a tentu jumlah tersebut masih sangat kurang. Menurut 74O dari 858

    spesialis '4' di "ndonesia tercatat 5 orang (,-) yang dikategorikan sebagai

    Otologist. $ngka tersebut jauh berbeda dengan angka di 3angladesh (1,-) "ndia

    (9,-) dan 'hailand (,,-). Selain itu jumlah rumah sakit yang memiliki fasilitas

    operasi telinga juga masih sangat terbatas. Oleh sebab itu diperlukan usaha agar

    masyarakat dapat melakukan usaha/usaha pencegahan OMSK yang berdampak pada

    ketulian bekerjasama dengan para kader kesehatan institusi kesehatan dan lembaga/

    lembaga terkait.

    $gar usaha penanggulangan penyakit OMSK dan komplikasinya dapat

    mencapai sasaran yaitu menurunnya morbiditas dan mortalitas akibat penyakit

    OMSK maka diperlukan pengetahuan pengenalan dan pencegahan penyakit OMSK

    oleh masyarakat bersama/sama kader dan tenaga kesehatan. Selain itu diperlukan

    peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi tenaga kesehatan di lini terdepan

    untuk mendiagnosis OMSK dan komplikasi yang ditimbulkan.

  • 7/23/2019 makalah 2 mtht

    4/26

    BAB II

    LAP*RA' KAS)S

    Seorang anak perempuan usia 15 tahun diantar orangtuanya dengan keluhan

    keluar cairan kental dari telinga kirinya.

    2ima hari sebelum masuk :S anak tersebut menderita batuk pilek disertai

    demam tinggi yang diikuti dengan keluar cairan kental dari telinga kirinya. #ada usia

    8 tahun ia pernah beberapa kali keluar cairan dari telinga kanan terutama jika batuk

    pilek atau sehabis berenang. Oleh orangtua pasien selama ini diberikan obat tetes

    telinga yang dibeli bebas namun tidakt edapat perubahan.

    Menurut orangtuanya akhir/akhir ini jika dipanggil atau diajak bicara sering

    kurang dengar dan minta diulang perkataannya.

    #ada pemeriksaan fisik didapatkan;

    #asien demam 95C. #ada pemeriksaan '4' telinga kanan didapatkan liang telinga

    lapang dan membran timpani hiperemis. #ada liang telinga kiri terisi lendir

    mukopurulen membran timpani belum dapat dinilai. :etro aurikuler kanan tenang

    dan retro aurikuler kiri didapatkan nyeri pada penekanan.

    #emeriksaan hidung ca&um nasi sempit terisi lendir mukopurulen konka inferior

    edema dan hiperemis dan tidak terdapat de&iasi septum.

    #emeriksaan rongga mulut tidak terdapat trismus. $rkus faring simetris tepi

    hiperemis. 0&ula terletak di tengah tonsil '/' hiperemis terdapat detritus dan

    kripta melebar. inding posterior faring hiperemis namun tidak menonjol. Kelenjar

    getah bening leher tidak membesar.

    #ada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil sebagai berikut;

    Mastoid kanan; diploik

    Mastoid kiri; sklerotik

    6

  • 7/23/2019 makalah 2 mtht

    5/26

    ,

  • 7/23/2019 makalah 2 mtht

    6/26

    BAB III

    A'ALISA KAS)S

    Status Pasien

    1. Identitas Pasien

    / apakah pasien mengalami gangguan tidur >

    / apakah ada nyeri >

    / sekret yang keluar dari telinga pasien berbau> an *arnanya >

    / adakah ri*ayat naik pesa*at >

    / sejak kapan pasien mengeluarkan sekret dari telinganya >

    / apakah pasien memiliki kebiasaan untuk membersihkan telinga >

    / apakah sebelumnya pasien menjalankan pengobatan >

    $. (ipotesis

    a. Otitis Media Supuratif Kronis

    Otitis media supuratif kronis (OMSK) ialah infeksi kronis di telinga tengahdengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah

    8

  • 7/23/2019 makalah 2 mtht

    7/26

    terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental bening

    atau berupa nanah. OMSK bera*al dari otitis media akut dengan perforasi

    yang jika prosesnya melebihi bulan maka sudah disebut OMSK.

    b. Otitis Media $kut

    Otitis media akut (OM$) terjadi karena menurunnya pertahanan tubuh yang

    mencegah masuknya mikroba ke dalam telinga tengah. Sumbatan tuba

    ?ustachius merupakan faktor penyebab utama dari otitis media. ikatakan

    juga bah*a pencetus terjadinya OM$ ialah infeksi saluran napas atas. #ada

    stadium perforasi membran timpani telah ruptur sehingga nanah keluar

    mengalir dari telinga tengah ke liang telinga luar.

    c. Otitis Media

  • 7/23/2019 makalah 2 mtht

    8/26

    Membran timpani hiperemis kemungkinan telinga kanan mengalami

    OM$ dalam stadium pre/supuratif

    :etroaurikuler kanan tenang