Lapsus Neurodermatitis

download Lapsus Neurodermatitis

of 18

description

Penyakit Kulit

Transcript of Lapsus Neurodermatitis

LAPORAN KASUS

NEURODERMATITIS SIRKUMKRIPTAUntuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kulit dan Kelamin

di RSUD Tugurejo Semarang

Pembimbing :

dr. S Windayati H, Sp.KKDisusun oleh :

Sandhy Hapsari AndamariH2A010046

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2014

BAB I

PENDAHULUAN

Neurodermatitis sirkumkripta atau juga dikenal dengan liken simpleks kronik adalah penyakit peradangan kronis pada kulit, gatal, sirkumkripta, dank has ditandai dengan likenifikasi. Lesi biasanya disebabkan garukan dan gosokan berulang, dengan gambaran likenifikasi berbatras tegas.1Penyebab neurodermatitis tidak diketahui, diduga akibat gigitan serangga; pakaian yang ketat; dermatitis seboroik; psoriasis.2,3Neurodermatitis jarang terjadi pada anak anak. Insiden puncak terjadi pada usia 30 50 tahun. Wanita lebih sering terjadi disbanding pria. Pada wanita sering terjadi neurodermatitis pada leher belakang saat menopause.2,3,4Lesi biasnya tunggal, pada awalnya berupa plak eritematosa, sedikit edematosa, lambat laun edema dan eritema menghilang, bagian tengah berskuama dan menebal, likenifikasi dan ekskoriasi; sekitarnya hiperpigmentasi, batas dengan kulit normal tidak jelas. Gambaran klinis dipengaruhi juga oleh lokasi dan lamannya lesi.2,3,4Letak lesi dapat timbul dimana saja, tetapi yang biasa ditemukan ialah scalp, tengkuk, samping leher, lengan bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal, paha bagain medial, lutut, tungkai bawah lateral, pergelangan kaki bagian depan dan punggung kaki. 2,3,4 BAB II

LAPORAN KASUSI. IDENTITAS A. IDENTITAS PENDERITA

Nama

: Nn. ATanggal Lahir

: 30 Maret 2003Usia

: 11 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Jl. Bukit Beringin Timur Blok E/37 Semarang

Agama

: Islam

Suku

: Jawa

Pekerjaan

: PelajarNo. RM

: 216322Tanggal Masuk RS: 21-07-2014

II. ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 21 Juli 2014 pukul 10.00 WIB

Keluhan utama

: GatalRiwayat Penyakit Sekarang:Penderita datang ke poli Kulit RSUD Tugurejo dengan keluhan gatal pada kaki kiri sejak 5 hari yang lalu, gatal dirasakan terus-menerus. Gatal dirasakan semakin bertambah saat malam hari. Kulit tidak terasa panas.

5 hari SMRS penderita juga mengeluhkan keluar bintik-bintik, tetapi lama-kelaman saat di garuk karena gatal mengeluarkan air. Awalnya bintik bintik di kaki kiri ukurannya kecil, tetapi semakin lama semakin banyak dan meluas. Ibu pasien pernah memberikan obat salep tetapi tidak sembuh juga.Riwayat Penyakit Dahulu

Keluhan serupa

: 1 tahun yang lalu penderita pernah merasakan keluhan seperti ini. Penderita mengeluhkan gatal dan keluar bintik-bintik kemerahan pada kakinya dan meluas.

Alergi

: Disangkal Asma

: Disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Keluhan serupa: + ( Ibu memiliki keluhan yang sama sejak beberapa tahun yang lalu dan terkadang kambuh ) Alergi

: Disangkal

Asma

: Disangkal

Riwayat Pribadi dan Sosial

Penderita tinggal dengan 4 orang anggota keluarga dalam 1 rumah.

Mandi 2x sehari Air diruma menggunakan air PAM

Pemakaian handuk atau pakaian secara bersamaan (-) UmumIII. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 21 Juli 2014 pukul 10.00 WIB

STATUS GENERALIS

a. Keadaan Umum: Baikb. Kesadaran

: Composmentis

GCS

: 15 (E4, V5, M6)

c. Vital Sign

: TD: - N: 112 x/mnt, irama reguler, isi cukup

R: 20 x/mnt S: Afebris d. Status gizi

: Kesan gizi cukup

e. Kulit

Warna

: Sawo matang

Sianosis

: Tidak ada

Ptekie

: Ada

f. Kepala

: Bentuk normocepal, rambut warna hitam, lebat, distribusi merata, tidak mudah dicabut.

g. Mata

: CA -/-, SI -/-, Rc (+/+) (+/+) isokor 3mm/3mm

h. Telinga

: Bentuk normal, simetris, inflamasi (-), sekret minimal.

i. Hidung

: Simetris, PCH (-), sekret (-)

j. Mulut

: Bentuk normal, mukosa tidak hiperemis

k. Lidah

: Tidak pucat, tidak kotor, warna merah muda

l. Tonsil

: Tidak ada pembesaran

m. Faring

: Tidak hiperemis

n. Leher

: Tidak ada pembesaran KGB

o. Thorak

Paru-paru

: dalam batas normal

Jantung

: dalam batas normal p. Abdomen:

Inspeksi: Bentuk: Datar, Massa (-)Auskultasi: Bising usus (+) Perkusi: Timpani seluruh lapang perut

Hepar: 1 jari bawah arcus costa

Lien: tidak ada pembesaran

Palpasi: Nyeri tekan (-), distensi (-), masa tidak teraba,

Hepar

: teraba 1 jari bac,

Lien

: tidak ada pembesaran,

Ginjal

: tidak teraba.

q. Ekstremitas

Akral

: hangat

CRT

: