Presus Poli-yuni Purwati Neurodermatitis Dr Citra Primanita, Sp KK

8/16/2019 Presus Poli-yuni Purwati Neurodermatitis Dr Citra Primanita, Sp KK

1/22

PRESENTASI KASUS

NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA

Pembimbing :

dr. Citra Primanita, Sp.KK

Disusun Oe! :

"uni Pur#ati

$%A&'%&()

SM* I+MU PEN"AKIT KU+IT DAN KE+AMIN

RSUD PRO*. DR. MAR$ONO SOEKARO

URUSAN KEDOKTERAN UMUM

*AKU+TAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS ENDERA+ SOEDIRMAN

PUROKERTO

/&'0


2/22

+EM1AR PEN$ESA2AN

PRESENTASI KASUS

3NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA4

Disusun oleh:

Yuni Purwati G4A014085

Presentasi kasus ini telah dipresentasikan dan disahkan sebagai salah satu tugas di

bagian Ilmu Penakit !ulit dan !elamin "umah #akit $argono #oekar%o

Purwokerto&

Purwokerto' $ei (01)

Pembimbing:

dr& *itra Primanita ' #p&!!


3/22

KATA PEN$ANTAR

#egala pu%i sukur penusun pan%atkan kepada Allah #+, atas berkat

rahmat dan anugerah-.a sehingga presentasi kasus dengan %udul

/.eurodermatitis #irkumskripta ini dapat diselesaikan&

Presentasi kasus ini merupakan salah satu tugas di #$ Ilmu Penakit !ulit

dan !elamin& Penusun menadari bahwa dalam penulisan laporan kasus ini

masih banak kekurangan& 2leh karena itu penusun mengharapkan saran dan

kritik untuk perbaikan penulisan di masa ang akan datang&

,idak lupa penusun mengu3apkan banak terima kasih kepada:

'. dr& *itra Primanita' #p&!! selaku dosen pembimbing&

/. Dokter-dokter spesialis kulit dan kelamin di #$ Ilmu Penakit !ulit dan

!elamin di "#& $argono #oekar%o&

& "ekan-rekan Dokter $uda agian Ilmu Penakit !ulit dan !elamin atas

semangat dan dorongan serta bantuanna&

#emoga presentasi kasus ini berman6aat bagi semua pihak ang ada di

dalam maupun di luar lingkungan "#& $argono #oekar%o&

Purwokerto' $ei (01)

Penusun


4/22

DA*TAR ISI

7alaman

+embar Pengesa!an&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i

Kata Pengantar&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iiDa5tar Isi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iii

I. +APORAN KASUS&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

A& Identitas Pasien&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

& Anamnesis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

*& Pemeriksaan isik&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& (

D& "esume&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

& Diagnosis anding&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

& Diagnosis !er%a&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

G& Pemeriksaan penun%ang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

7& ,erapi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

I& Prognosis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4II. TINAUAN PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5

A& De6inisi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5

& pidemiologi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5

*& tiologi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5

D& Pato6isiologi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& )

& Diagnosis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 9

& Diagnosis anding&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1(

G& Penatalaksanaan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1(

7& Prognosis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 14

III. PEM1A2ASAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15

I-. KESIMPU+AN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 19

DA*TAR PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 18


5/22

I. +APORAN KASUS

A. Identitas Pasien

.ama : .& "

enis !elamin : Perempuan

;sia : 54 tahun

#uku : awa

Alamat : +angon

Peker%aan : Ibu "umah ,angga

.2&"$ : 0085(


6/22

setelah menggunakan salep tersebut pasien

mengaku keluhan membaik namun setelah

obat habis keluhan dapat mun3ul kembali&

Pasien menangkal keluhan gatal men%adi

semakin bertambah apabila pasien sedang

berkeringat&

"iwaat Penakit Dahulu : "iwaat keluhan ang sama disangkal

"iwaat sakit kulit disangkal

"iwaat alergi =makanan seperti udang'

ikan laut' telur' debu' maupun obat-obatan>

disangkal

"iwaat asma disangkal

"iwaat D$ dan hipertensi disangkal

"iwaat Penakit !eluarga : "iwaat menderita keluhan ang sama

disangkal

"iwaat alergi =makanan seperti udang'

ikan laut' telur' debu' maupun obat-obatan>

disangkal

"iwaat asma disangkal

"iwaat penakit D$ dan hipertensi

disangkal

"iwaat #osial konomi : Pasien tinggal dengan suami dan ketiga

anakna& Pasien sehari-hari merupakan

seorang ibu rumah tangga&

C. Pemeri6saan *isi6

!eadaan ;mum : aik

!esadaran : *ompos $entis

?ital #ign

,D : 10@90 mm7g

.adi : 84 @menit

"" : (0 @menit

#uhu : )&4B *

2


7/22

#tatus Generalis : Dalam atas .ormal

!epala : $eso3hepal' rambut hitam' distribusi merata

$ata : !on%ungtiCa anemis =-@->' sklera ikterik =-@->

7idung : #imetris' deCiasi septum =->' sekret =->

,elinga: entuk daun telinga normal' sekret =->

$ulut : $ukosa bibir dan mulut lembab' sianosis =->

,enggorokan : ,1 ,1 tenang ' tidak hiperemis

,hora : #imetris' retraksi =->

antung : I II reguler' murmur =->' Gallop =->

Paru : #D Cesikuler' ronki =-@->' wheeEing =->

Abdomen : #upel' datar' ; =F> normal

!elen%ar Getah ening: ,idak teraba

kstremitas : Akral hangat' edema =->' sianosis =->

#tatus Dermatologis

okasi : kstremitas in6erior

66loresensi : Plak eritematosa pada bagian tengah berskuama dan

menebal bilateral disertai ekskoriasi' likeni6ikasi pada dorsum pedis bilateral

dan sekitarna hiperpigmentasi&

$ambar '& esi ang mun3ul di regio dorsum pedis sinistra

D. Resume

Pasien perempuan usia 54 tahun datang dengan keluhan gatal pada

punggung kaki se%ak 1 tahun ang lalu' dan dirasakan semakin memberat

se%ak 1 minggu terakhir& Pertama kali lesi ang mun3ul tampak kemerahan

3


8/22

kemudian lama kelamaan seperti kering dan menebal& "asa gatal se%ak awal

mun3ul diseluruh punggung kaki& Pasien mengeluhkan rasa gatal sering

mengganggu saat tidur dan setiap kali gatal sulit ditahan untuk tidak digaruk'

pasien mengatakan merasa lebih naman ketika digaruk&

"iwaat keluhan ang sama sebelumna disangkal& "iwaat alergi

makanan' debu' maupun obat-obatan disangkal& "iwaat asma disangkal&

"iwaat keluarga ang mempunai keluhan ang sama disangkal&

Pada pemeriksaan 6isik didapatkan plak eritematosa multipel berskuama

dan menebal disertai ekskoriasi' likeni6ikasi pada dorsum pedis bilateral dan

sekitarna hiperpigmentasi&

E. Diagn7sis 1anding

Psoriasis

*. Diagn7sis Ker8a

.eurodermatitis #irkumskripta =iken simpleks kronikus>

$. Pemeri6saan Penun8ang

,idak dilakukan pemeriksaan penun%ang

2. Terapi

$edikamentosa :

1& oratadin 1 10 mg@hari

/. edak talk sali3l

.on $edikamentosa :

1& aga kebersihan dan higienitas kulit

(& 7indari menggaruk lesi

I& Pr7gn7sis

Huo ad Citam : ad bonamHuo ad sanationam : dubia

Huo ad 6ungsionam : ad bonam

Huo ad 3osmeti3am : dubia

II. TINAUAN PUSTAKA

A. De5inisi

4


9/22

iken simpleks kronikus adalah Penebalan kulit ang timbul sekunder karena

garukan atau gosokan berulang-ulang& Peradangan kulit kronis' gatal'

sirkumskrip' ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menon%ol

=likeni6ikasi> menerupai kulit batang kau' akibat garukan atau gosokan ang

berulang-ulang karena berbagai rangsangan pruritogenik =D%uanda Adhi'

(008 #usan urgim' (008 2dom "' (000>&

iken simpleks kronikus atau .eurodermatitis sirkumskripta merupakan

proses ang sekunder ketika seseorang mengalami sensasi gatal pada daerah

kulit ang spesi6ik dengan atau tanpa kelainan kulit ang mendasar ang dapat

mengakibatkan trauma mekanis pada kulit ang berakhir dengan likeni6ikasi&

Penakit ini biasana timbul pada pasien dengan kepribadian ang obsessi6'

dimana selalu ingin menggaruk bagian tertentu dari tubuhna =7olden' (004

#oter .A' (00 *hampion' 1

C. Eti77gi

Penebab liken simpleks kronikus belum diketahui se3ara pasti& .amun ada

berbagai 6aktor ang mendorong ter%adina rasa gatal pada penakit ini'

6aktor penebab dari liken simpleks kronikus dapat dibagi men%adi dua aitu:

a& aktor ksterna

1& ingkungan

5


10/22

aktor lingkungan seperti panas dan udara ang kering dapat

berimplikasi dalam menebabkan iritasi ang dapat menginduksi gatal&

#uhu ang tinggi memudahkan seseorang berkertingat sehingga dapat

men3etuskan gatal' hal ini biasana menebabkan liken simpleks

kronikus pada anogenital&

(& Gigitan serangga

Gigitan serangga dapat menebabkan reaksi radang dalam tubuh ang

mengakibatkan rasa gatal =soter .A' (00>

b& aktor Interna

1& Dermatitis atopi3

Asosiasi antara liken simpleks kronikus dan ganguan atopi3 telah banak

dilaporkan' sekitar () J sampai 95 J pasien dengan dermatitis atopi3

terkena liken simplek kronikus&

(& Psikologis

Anietas telah dilaporkan memiliki preCalensi tertinggi ang

mengakibatkan neurodermatitis sirkumsripta& Anietas sebagai bagian

dari proses patologis dari lesi ang berkembang& ,elah dirumuskan

bahwa neurotransmitter ang mempengaruhi perasaan' seperti :dopamine' serotonin' atau peptide opioid' memodulasikan persepsi gatal

melalui penurunan %alur spinal&

D. $ambaran Kinis

!eluhan utama ialah gatal berulang& Pasien akan mengeluh gatal ang hilang

timbul terutama saat sore hari& "asa gatal memang tidak terus menerus'

biasana pada waktu tidak sibuk' bila mun3ul sulit ditahan untuk tidak

digaruk& Penderita merasa enak bila digaruk setelah luka' baru hilang rasa

gatalna untuk sementara =karena diganti dengan rasa neri>& esi biasana

tunggal' pada awalna berupa plak eritematosa' sedikit edema' lambat laun

edema dan eritema menghilang' bagian tengah berskuama dan menebal'

likeni6ikasi dan ekskoriasi sekitarna hiperpigmentasi' batas dengan kulit

normal tidak %elas& Gambaran klinis dipengaruhi %uga oleh lokasi dan lamana

lesi akibat digaruk& etak lesi dapat timbul dimana sa%a' tetapi ang biasa

ditemukan adalah di s3alp' tengkuk' samping leher' lengan bagian ekstensor'

6


11/22

pubis' CulCa' skrotum' perianal' paha bagian medial' lutut' tungkai bawah

lateral' pergelangan kaki bagian depan' dan punggung kaki =#ularsito' (005

#iregar' (01>&

Gatal %uga dapat bertambah pada saat pasien mengalami stress psikologis&

Pada pasien muda' keluhan gatal umumna kurang dirasakan karena tidak

begitu mengganggu aktiCitasna' akan tetapi keluhan gatalna sangat

dirasakan seiring bertambahna usia dan 6aktor pemi3u stressna& !elainan

kulit ang ter%adi bisa berupa eritem' edema' papul' likeni6ikasi =bagian ang

menebal>' kering' berskuama atau hiperpigmentasi& ;kuran lesi berCariasi'

berbatas tidak tegas dan bentuk umumna tidak beraturan& esi pada setiap

indiCidu pasien berbeda& ,idak ada pen%elasan ang tegas mengenai berapalama lesi pada neurodermatitis terbentuk =#iregar' (01>& esi tergantung dari

sering dan lamana pasien mengalami keluhan gatal dan menggarukna& Dari

pemeriksaan e6loresensi' lesi tampak likeni6ikasi berupa penebalan kulit

dengan garis-garis kulit ang semakin terlihat' terlihat plak dengan ekskoriasi

serta sedikit eritematosa =memerah> dan edema& Pada lesi ang sudah lama'

lesi akan tampak berskuama pada bagian tengahna' ter%adi hiperpigmentasi

=warna kulit ang digaruk berubah men%adi kehitaman> pada bagian lesi ang

gatal' bagian eritema dan edema akan menghilang' dan batas lesi dengan

bagian kulit normal semakin tidak %elas =#iregar' (01>&

$ambar /. regio dorsum pedis detra' tampak plak hiperpigmentasi' soliter'

bentuk oCal' ukuran 4 ) 3m'batas tegas' ireguler' permukaan likeni6ikasi'

bagian sentral tampak eritem'sebagian erosi multipel' tepi permukaan ditutupi

skuama sedang selapis warna putih&

7


12/22

$ambar 9& etak lesi bisa timbul dimana sa%a' tetapi ang biasa ditemukan

adalah di s3alp' tengkuk' samping leher' lengan bagian ekstensor' pubis' CulCa'

skrotum' perianal' paha bagian medial' lutut' tungkai bawah lateral'

pergelangan kaki bagian depan' dan punggung kaki&

.eurodermatitis di daerah tengkuk =lichen nuchae> umumna hana pada

wanita' berupa plak ke3il di tengah tengkuk atau dapat meluas hingga kes3alp& iasana skuamana banak menerupai psoriasis =7ogan' (011>&

E. Pemeri6saan Penun8ang

Pemeriksaan penun%ang ang dapat dilakukan diantarana adalah:

a ,es aboratorium

Pada pemeriksaan laboratorium tidak ada tes ang spesi6ik untuk

neurodermatitis sirkumskripta& ,etapi walaupun begitu' satu studi

mengemukakan bahwa (5 pasien dengan neurodermatitis sirkumskripta

positi6 terhadap pat3h test& Pada dermatitis atopik dan mikosis 6ungiodes

bisa ter%adi likene6ikasi generalisata oleh sebab itu merupakan indikasi

untuk melakukan pat3h test& !adar immunoglobulin dapat meningkat

pada neurodermatitis ang atopik' tetapi normal pada neurodermatitis

nonatopik =+ol66 !lauss' A owell& et&all&' (008>&

b Pemeriksaan histopatologi

8


13/22


14/22


15/22

ditemukan pada permukaan 6leksor dari ekstremitas' genitalia dan

membrane mukus& $irip dengan reaksi mediasi imunologis& iken planus

ditandai dengan papul-papul ang mempunai warna dan kon6igurasi ang

khas& Papul-papul berwarna merah biru' berskuama' dan berbentuk siku-

siku& Gambaran histopatologi: papul menun%ukkan penebalan lapisan

granuloma' degenrasi men3air membrane basal dan sel basal& Dapat pula

ditemukan in6iltrate seperti pita ang terdiri dari lim6osit dan histiosit pada

lapisan dermis bagian atas =D%uanda Adhi' (008 #usan urgin' (008>&

2. Terapi

Penatalaksanaan dari neurodermatitis sirkumskripta se3ara primer adalah

untuk mengurangi pruritus dan meminimalkan lesi ang ada dan

menghindarkan pasien dari kebiasaan menggaruk dan menggosok se3ara

terus-menerus& Ini dapat dilakukan dengan berbagai 3ara' seperti memotong

kuku pasien' memberikan antipruritus' glukokortikoid topikal atau

intralesional' atau produk-produk tar' konsultasi psikiatrik' dan mengobati

pasien dengan 3roterapi' 3proheptadine' atau 3apsai3in =+ol66 !lauss'

(00&

1& #teroid topi3al ="i3hards' (010>Pengobatan pilihan karena dapat mengurangi peradangan dan gatal serta

perlahan-lahan menghaluskan hiperkeratosisna& !arena lesina kronik'

Pentalaksanaanna biasana lama& Pada lesi ang besar dan akti6' steroid

potensi sedang dapat digunakan untuk mengobati in6lamasi akut& ,idak

direkomendasikan untuk kulit ang tipis =CulCa' skrotum' ailla dan wa%ah>&

#teroid potensi kuat digunakan selama minggu pada area kulit ang lebih

tebal&

a *lobetasol

,opi3al steroid super poten kelas 1: untuk menekan mitosis dan

menambah sintesis protein ang mengurangi peradangan dan

menebabakan Casokonstriksi&

b etamethasone dipropionate 3ream 0'05J&

11


16/22

;ntuk peradangan kulit ang berespon baik terhadap steroid& eker%a

mengurangi peradangan dengan menekan migrasi leukosit

polimor6onuklear dan memeperbaiki permeabilitas kapiler&

3 ,riam3inolone 0'0(5 J' 0&1J' 0&5 J

;ntuk peradangan kulit ang berespon baik terhadap steroid& eker%a

mengurangi peradangan dengan menekan migrasi leukosit

polimor6onuklear dan memeperbaiki permeabilitas kapiler&

d luo3inolone 3ream 0&1 J atau 0&05J

,opikal kortikosteroid potensi tinggi ang menghambat proli6erasi sel&

$empuai si6at imonusupresi6 dan si6at anti peradangan&

( 2bat oral anti anietas' sedasi dan antidepresi

2bat oral dan anti anietas dapat dipertimbangkan pada beberapa pasien&

$enurut kebutuhan indiCidual' penatalaksanaan dapat di%adwalkan setiap hari'

pada saat pasien tidur' atau keduana& Antihistamin seperti dipenhdramine

dan hidroEine biasa digunakan& Doepin dan 3lonaEepam dapat

dipertimbangkan pada beberapa kasus& Amitriptilin merupakan antidepresi

trisiklik Amitriptilin beker%a dengan menghambat pengambilan kembali

neurotransmiter di otak& Amitriptilin mempunai ( gugus metil' termasuk amin

tersier sehingga lebih resposi6 terhadap depresi akibat kekurangan serotonin&

#enawa ini %uga mempunai aktiCitas sedati6 dan antikolinergik ang 3ukup

kuat& 2bat ini penggunanaa untuk memperbaiki kualitas tidur& Pada

pemberian oral' Amitriptilin diaborpsi dengan baik' kurang lebih

Agen anti pruritus

2bat oral dapat mengurangi gatal dengan memblokir e6ek pelepasan histamin

se3ara endogen& Gatal berkurang' pasien merasa tenang atau sedati6 dan

merangsang untuk tidur& 2bat topikal menstabilisasi membrane neuron dan

men3egah inisiasi dan transmisi implus sara6 sehingga memberi aksi anestesi

lokal&

12


17/22


18/22

I. Pr7gn7sis

Prognosis untuk penakit liken simpleks kronis adalah :

1& Pengobatan untuk pen3egahan pada stadium-stadium awal dapat membantu

untuk mengurangi proses likeni6ikasi&

(& "asa gatal dapat diatasi' likeni6ikasi ang ringan dan perubahan pigmentasi

dapat diatasi setelah dilakukan pengobatan&

& "elaps dapat ter%adi' apabila dalam masa stress atau tekanan emosional ang

meningkat&

Pengobatan ang teratur dapat meringankan kondisi pasien& Penebab utama dari

gatal dapat hilang' atau dapat mun3ul kembali& Pen3egahan pada tahap awal dapat

menghambat proses penakit ini =Pedoman diagnosis' (009>&

14


19/22

III. PEM1A2ASAN

Diagnosis neurodermatitis didapatkan dari hasil anamnesis dan

pemeriksaan 6isik terhadap status dermatologis pasien' aitu didapatkan hasil

pasien mengeluh gatal di kedua punggung kaki se%ak 1 tahun ang lalu' dan

keluhan ang dirasakan pasien bersi6at kambuh-kambuhan& !eluhan gatal tersebut

mun3ul ketika pasien sedang banak pikiran atau stres& !eluhan gatal tersebut

tidak bertambah berat apabila pasien dalam keadaan berkeringat ataupun pasien

kontak langsung dengan deter%en untuk men3u3i& Dari pemeriksaan status

dermatologikus' didapatkan penebalan pada kulit didaerah ang gatal akibat

sering digaruk oleh pasien&

7asil anamnesis pada pasien ini sesuai dengan Adhi uanda pada Ilmu

Penakit !ulit !;I bahwa :

1 Penderita mengeluh gatal sekali' rasa gatal memang tidak terus menerus'

biasana pada waktu tidak sibuk' bila mun3ul sulit ditahan untuk tidak

digaruk&

( !eluhan timbul dipengaruhi oleh aspek psikologis atau tekanan emosi&

Dari pemeriksaan status dermatologis ini sesuai dengan Adhi uanda pada

Ilmu Penakit !ulit !;I:

1 esi dapat mun3ul pada 1 daerah atau lebih

( esi biasana tunggal' pada awalna berupa plak eritematosa' sedikit

edematosa' lambat laun edema dan eritema menghilang' bagian tengah

berskuama dan menebal' likeni6ikasi dan ekskoriasi' bagian disekitarna

hiperpigmentasi' batas dengan kulit tegas&

Penatalaksanaan pada pasien ini diberikan obat aitu antihistamin aitu loratadine

10 mg 11 tab' antidepresi aitu amitriptlin tab 11 =malam> dan diberikan obat

topi3al aitu betamethasone 3ream& #esuai dengan Adhi uanda' +ol66 !lauss' A

owell et&all' bahwa penatalaksanaan pada penakit ini adalah tu%uanna untuk

mengurangi pruritus dan meminimalkan lesina dengan menggunakan obat-

obatan aitu :

15


20/22

a Antihistamin "eseptor 71 aitu 3ontohna 3holorpheniramine&

b Antidepresi ang mempunai aktiCitas sedatiCe =3ontoh: Amitriptlin>

3 2bat topikal menstabilisasi membrane neuron dan men3egah inisiasi dan

transmisi implus sara6 sehingga memberi aksi anestesi lokal&

Prognosis untuk penakit liken simpleks kronis adalah pengobatan untuk

pen3egahan pada stadium-stadium awal dapat membantu untuk mengurangi

proses likeni6ikasi' rasa gatal dapat diatasi' likeni6ikasi ang ringan dan perubahan

pigmentasi dapat diatasi setelah dilakukan pengobatan& "elaps dapat ter%adi'

apabila dalam masa stress atau tekanan emosional ang meningkat&

16


21/22

I-. KESIMPU+AN

1 .eurodermatitis sirkumskripta atau %uga disebut dengan liken simpleks

kronik merupakan penakit gatal-gatal lokal ang berlangsung kronik' lesi

disebabkan garukan dan gosokan berulang' dengan gambaran likeni6kasi

berbatas tegas&

( Penggosokan dan penggarukan berulang menebabkan ter%adina

likeni6ikasi= penebalan kulit dengan garis-garis kulit semakin terlihat>'

plak ang berbatas tegas dan ekskoriasi' sedikit edematous' lambat laun

eritema dan edema menghilang' bagian tengah berskuama dan menebal'

sekitarna hiperpigmentasi' batas dengan kulit normal tidak %elas&

iken simplek kronik dapat didiagnosis banding dengan dermatitis atopi'

dermatitis seboroik' dermatitis kontak alergi' dan liken planus&

4 ,erapi ang dapat diberikan pada liken simplek kronik adalah steroid

topi3al' anti antiaietas' dan antibotik topi3al bila sudah ter%adi in6eksi

sekunder&

17


22/22

DA*TAR PUSTAKA

D%uanda Adhi& (008& .eurodermatitis #irkumskripta& Dalam: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi kelima. akarta: !;I& h& 149-148&

7ogan D ' $ason # 7& (011& Lichen Simplex Chronicus& Diakses dari

www&emedi3ine&3om 15 $ei (01)&

!oenig ,+' ones #G' "en3ie A',ausk A&.on3utaneous mani6estations o6

skin&In:reedberg I$'isen AK'+ol66 !'Austen !' Goldsmith A' !A,K

#*'editors&itEpatri3kLs Dermatolog in General $edi3ine' 8thed& .ew York :

$3 Graw 7ill (01(&p&158-1)(

2dom "' ames +D' erger ,G& (000& Atopi3 dermatitis' e3Eema' andnonin6e3tious

immunode6i3ien3 disorders& Dalam: Andrews Diseaseso !he Skin" Clinical

Dermatology&

Presus Poli-yuni Purwati Neurodermatitis Dr Citra Primanita, Sp KK

Documents

Transcript of Presus Poli-yuni Purwati Neurodermatitis Dr Citra Primanita, Sp KK