Lapsus Ivan
-
Upload
chandra-permana -
Category
Documents
-
view
249 -
download
2
description
Transcript of Lapsus Ivan
LAPORAN KASUSIlmu Kesehatan Anak
DEMAM BERDARAH DENGUE
GRADE II
IDENTITAS PASIEN• Nama : An. F T• Umur : 11 tahun• Jenis kelamin : Laki-laki• Alamat : Tanjungrejo, Kecamatan
Wuluhan, Jember • Suku : Jawa• Agama : Islam• Tanggal MRS : 11 Desember 2014• Tanggal pemeriksaan : 11 Desember 2014 pukul 18.45• No. Rekam Medis : 056905
IDENTITAS ORANG TUA PASIENAyahNamaUmurPekerjaanPendidikan
: Tn. K: 35 tahun: Karyawan: SMA
IbuNama UmurPekerjaanPendidikan
: Ny. S: 31 tahun: Ibu rumah tangga: SMA
ANAMNESIS
Aloanamnesis dan autoanamnesis pada tanggal 11 Desember 2014 di Ruang Kanak-Kanak RSD dr. Soebandi
RIWAYAT PENYAKIT1. Keluhan Utama
Demam
2. Riwayat Penyakit Sekarang Ibu pasien mengatakan, pasien demam sejak 5 hari yang
lalu. Demam muncul tiba-tiba setelah pasien pulang sekolah 5 hari yang lalu. Demam dirasakan sepanjang hari. Demam dirasakan semakin meninggi pada hari kedua dan turun pada hari ketiga dan keempat. Demam mulai muncul lagi sejak 1 hari yang lalu hingga saat ini.
Pasien juga dikeluhkan sering mual dan muntah sejak 4 hari yang lalu. Hari ini, pasien muntah 1 kali sekitar 1/2 gelas ‘aqua’ berupa nasi halus bercampur air. Nyeri perut (+) di bawah iga kanan atas sejak 4 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan terutama saat ditekan pada bagian tersubut. Nyeri perut di daerah ulu hati, di bawah iga kiri atas dan dibagian perut lain (-). BAK (+) warna kuning pekat, 1 kali. BAB (+) 1 x, konsistensi feses lembek, lendir (-), darah segar (-), warna hitam.
Bintik-bintik merah di wajah dan tangan (+) sejak 2 hari yang lalu.
Pasien juga dikeluhkan sering meminta untuk dipijit dan dielus di daerah siku dan lutut dan mengaku jika merasa nyeri di daerah tersebut. Tangan dan kaki pasien dingin.
Ibu pasien mengatakan nafsu makannya turun, dan pasien terlihat lemas sejak 3 hari yang lalu. Nyeri tenggorok dan nyeri telan (-), batuk (-), pilek (-).
H5 SMRSPasien mulai demam sepulang sekolah pukul 11.30. Demam
tidak dirasakan sewaktu berangkat sekolah. Ibu pasien sempat mengukur suhu pasien yaitu 39 C. Demam dirasakan sepanjang hari.
Nyeri di belakang kepala (+) dan pasien dikeluhkan badannya gemetar. Bibir dan gusi pasien terlihat lebih merah daripada biasanya.
Mual (-), muntah (-), nyeri perut (-). Nyeri telan (-), batuk (-), pilek (-), nyeri otot dan sendi (-).
BAK (+) warna kuning jernih, jumlah banyak dan sering (± 5 kali). BAB (+) 1 kali, warna kuning, konsistensi lembek, lendir (-), darah (-), bau busuk (-).
H4 SMRSDemam belum turun dari 1 hari yang lalu. Demam semakin
meninggi 40 C. Demam diraskan sepanjang hari Nyeri di belakang kepala (+) dan pasien dikeluhkan
badannya sudah tidak gemetar seperti 1 hari yang lalu. Bibir dan gusi pasien terlihat lebih merah daripada biasanya.
Mual (+), muntah (-), nyeri perut (-). Nyeri telan (-), batuk (-), pilek (-), nyeri otot dan sendi (+) di daerah siku dan lutut.
BAK (+) warna kuning jernih, jumlah banyak dan sering (± 5 kali). BAB (+) 1 kali, warna kuning, konsistensi lembek, lendir (-), darah (-), bau busuk (-).
H3 SMRS• Demam mulai turun dari 1 hari yang lalu.• Nyeri di belakang kepala (+). Bibir dan gusi pasien
terlihat lebih merah daripada biasanya. • Mual (+), muntah (-), nyeri perut (+) di bawah iga kanan.
Sesak (+), Nyeri telan (-), batuk (-), pilek (-), nyeri otot dan sendi (+) di daerah siku dan lutut. Kaki dan tangan dirasakan dingin.
• BAK (+) warna kuning jernih, jumlah banyak dan sering (± 5 kali). BAB (+) 1 kali, warna kuning, konsistensi lembek, lendir (-), darah (-), bau busuk (-).
• Pasien dibawa ke dokter mendapat obat penurun panas
H2 SMRS• Demam sudah tidak dirasakan lagi.• Nyeri di belakang kepala (+), Pusing (+). Bibir dan gusi pasien
terlihat lebih merah daripada biasanya. • Mual (+), muntah (+) 2 kali masing-masing sebanyak ¾ dan ½
gelas aqua berupa air, darah (-), nyeri perut (+) di bawah iga kanan. Sesak (+), Nyeri telan (-), batuk (-), pilek (-), nyeri otot dan sendi (+) di daerah siku, lutut, dan badan. Nafsu makan pasien turun. Kaki dan tangan dingin (+)
• BAK (+) warna kuning pekat, jumlah turun dan jarang (± 2 kali). BAB (+) 1 kali, warna hitam, konsistensi lembek cair, lendir (-), bau amis (+).
H1 SMRS• Demam mulai muncul lagi, sepanjang hari, dirasakan sejak
pagi pukul 08.30.• Nyeri di belakang kepala (+), Pusing (+). Bibir dan gusi pasien
terlihat lebih merah daripada biasanya. • Mual (+), muntah (+) 1 kali sebanyak ½ gelas aqua berupa air,
nyeri perut (+) di bawah iga kanan. Nyeri telan (-), batuk (-), pilek (-), nyeri otot dan sendi (+) di daerah siku, lutut, dan badan. Kaki dan tangan dingin (+)
• BAK (+) warna kuning jernih, jumlah sedikit dan jarang (± 3 kali). BAB (+) 1 kali, warna kuning, konsistensi lembek, lendir (-), bau busuk (-).
• Pasien dibawa lagi dokter pasang infus cek lab trombosit 25 ribu dirujuk ke RS dr. Soebandi
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Demam, Diare, Batuk, Pilek
4. Riwayat Alergi
Riwayat alergi terhadap makanan dan susu disangkal
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita gejala yang sama dengan pasien
Tidak ada tetangga yang menderita gejala yang sama dengan pasien
6. Riwayat Pengobatan
Parasetamol tablet
Perjalanan penyakitGejala Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
Demam Demam DemamMendadak
Demam turun
Demam (-) Demam Demam turun
Nyeri Kepala
Nyeri kepala selalu ada
Mual (-) ada ada ada ada ada
Muntah (-) (-) (-) 2x, nasi air, ½ aqua
1x,air, darah (-)
1x, air, darah (-)
Nyeri perut kanan atas
(-) ada ada ada ada ada
Sesak (-) (-) (-) sesak sesak sesak
Ptekiae (-) (-) (-) Wajah, tangan
wajah., tangan
Wajah, tangan
Nyeri otot-sendi
Nyeri siku, lutut dan badan
BAK Normal, kuning jernih
Normal, kuning jernih
Normal, kuning jernih
Jumlah dan frekuensi
turun, kuning pekat
Jumlah dan frekuensi
turun, kuning pekat
Jumlah dan frekuensi
turun, kuning pekat
BAB 1 x, lembek, kuning,
lendir (-), darah (-)
1x, lembek, kuning,
lendir (-), darah (-)
1x, lembek, kuning,
lendir (-), darah (-)
1x, lembek, hitam,
lendir (-)
1x, lembek, coklat,
lendir (-)
1x, lembek, hitam,
lendir (-)
SILSILAH KELUARGA
31thn 23thn
11 thn
36 thn
65 thn 54 thn 57 thn 48 thn
Laki-laki
Perempuan
Pasien
35 thn
Riwayat Kehamilan, Persalinan Dan Pasca Persalinan
Riwayat Kehamilan
• Pasien anak pertama dari Ibu G2P2A0• Ibu teratur memeriksa kehamilan ke bidan ± 7 - 8x• Makanan selama hamil: nasi, sayur, lauk pauk, buah (kadang-
kadang), frekuensi makan 3-4x/hari• Tidak pernah konsumsi obat-obatan/jamu• Selama kehamilan: pernah demam, pernah batuk dan pilek,
muntah(+), perdarahan melalui jalan lahir (-), merokok (-), alkohol (-)
Riwayat Persalinan
Pasien lahir spontan di bidan, lahir langsung menangis, cukup bulan (39 minggu) BB 3200 gram, PB= 51 cm, sehat, cacat (-)
Riwayat Pasca Persalinan
Tali pusat dirawat baik oleh bidan, ASI keluar dan langsung bisa menyusui setelah melahirkan, tidak terjadi pendarahan pasca melahirkan, bayi tidak kuning, dan ibu rutin membawa pasien ke posyandu.
Kesan: Riwayat kehamilan baik, Persalinan baik, dan Pasca kelahiran baik.
RIWAYAT PEMBERIAN MAKANAN
Umur Jenis Makanan
0-6 bulan Susu ASI, pasien minum ASI dengan baik 8-10x /hari, setelah minum ASI biasanya pasien tertidur
6-10 bulan ASI setiap pasien ingin minum, susu formula diberikan, bubur halus/nasi lumat 2x/hari
10 bulan- 1,5 tahun ASI setiap pasien ingin minum, bubur kasar 3x sehari dan susu formula botol besar
1,5 tahun – 5 tahun Makanan rumah tangga 3-4x/hari (nasi dengan lauk tempe / telur ayam / tahu / ayam / sayur bayam / sop) ½ - 1 piring.
5 tahun - sekarang Makanan rumah tangga 3-4x/hari (nasi dengan lauk tempe / telur ayam/ tahu/ ayam/ berbagai macam sayuran)
Kesan: Riwayat makan dan minum baik
1. Riwayat Pertumbuhan
Menurut ibu pasien berat badan selalu meningkat setelah kelahiran, namun masih sebatas normal, KMS tidak pernah melewati batas garis merah.
• BB lahir : 3200 gram• BB sekarang : 32 kg• PB lahir : 51 cm• TB sekarang :141 cm
BB Ideal (CDC) : 36 kg
Kesan : Riwayat pertumbuhan baik
RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
2. Riwayat Perkembangan
Usia Motorik Kasar Motorik Halus
0-3 bulan mampu tengkurap, mengangkat kepala, dan dada bertopang pada tangan
Kepala menoleh ke samping kanan-kiri
3-6 bulan tengkurap-terlentang sendiri Memegang mainan, menaruh benda di mulutnya
6-9 bulan mampu duduk tanpa dibantu, merangkak meraih benda
Memindahkan benda dari tangan kanan ke kiri
9-12 bulan dapat berdiri berpegangan Memasukkan mainan ke cangkir, memukul-mukulkan benda dengan tangan
12-18 bulan berjalan perlahan, memegang krayon Mencoret- coret kertas
18-24 bulan lari, naik turun tangga, belajar makan sendiri
Menggambar garis di kertas
3. Bahasa •0-3 bulan : mengoceh spontan/ merespon dengan mengoceh•3-6 bulan : tertawa dan menjerit saat diajak bermain•6-12 bulan : mengeluarkan kata-kata tanpa arti, menirukan suara•1-2 tahun : mampu menyusun kalimat
4. Sosial dan emosi
1 tahun : berpartisipasi permainan tepuk tangan, sembunyi- sembunyian
1-2 tahun : memperlihatkan minat kepada anak lain, bermain bersama anak lain dan menyadari adanya lingkungan diluar keluarganya
Kesan: Perkembangan psikomotor, bahasa, social dan emosi sesuai anak seusianya normal.
RIWAYAT IMUNISASI
Jenis Imunisasi
Waktu
Hepatitis BBCGPolioDPTCampak
3 kali (usia 0, 1, dan 6 bulan)1 kali (usia 1 bulan)4 kali (usia 0, 2, 4, dan 6 bln)3 kali (usia 2, 4, dan 6 bulan)1 kali (usia 9 bulan)
Jenis Imunisasi Waktu
HIB
PCVRotavirusVariselaMMRHPVTifoidHepatitis A
Tidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukan
SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN
Ayah bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan tidak menentu sekitar Rp 1.200.000 per bulan. Ibu adalah seorang karyawan dengan penghasilan Rp. 1.250.000.
Sumber air minum berasal dari sumur tetapi dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Aktivitas MCK dilakukan di kamar mandi dan WC yang berada di dalam rumah. Rumah berdekatan dengan pekarangan dan kebun. Jarak antar rumah rata-rata 10-30 meter.
Pasien sering bermain bola di lapangan dekat rumah, di antara pekarangan. Ayah dan ibu bekerja sehingga pasien lebih banyak diasuh oleh neneknya.
No Sistem Gejala klinis
1 Serebrospinal kesadaran kompos mentis, kejang (-)
2 Kardiovaskular denyut jantung dalam batas normal
3 Pernapasan batuk (-), sesak (+), pilek (-)
4 Gastrointestinal BAB1x, konsistensi lembek, berwarna kuning, lendir (-), darah (-), perut kembung (-), nyeri tekan (+) di hipokondrium dextra.Hari ke 4 : BAB 1x/hari, konsistensi lembek-cair, warna hitam, lendir (-), perut kembung (-)
5 Urogenital BAK (+), frekuensi menurun, warna kuning
6 Integumentum kulit tidak pucat, tidak ada bengkak, ptekiae (+) di voalr kanan dan wajah
7 Muskuloskletetal tidak ditemukan adanya deformitas, atrofi (-), hiprtrofi (-), tonus otot normal, nyeri otot dan sendi (+)
ANAMNESIS SISTEM
PEMERIKSAAN UMUM (Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 11 Desember 2014)
Keadaan Umum : cukup Kesadaran : Kompos Mentis Tanda – Tanda Utama :- Tekanan darah : 120/80 mmHg- Frekuensi nadi : 102 x/menit, reguler, kuat angkat- Frekuensi pernapasan : 28x/menit, tipe torakal, - Suhu axilla : 36,4 º C- Waktu pengisian kapiler: < 2 detik Status gizi
BB sekarang : 32 kgTB sekarang : 141 cmBB ideal : 36 kg CDC : BBI dengan TB 141 cm = 36 kg
SG : 88 %
Kulit Warna : sawo matang
Sianosis : tidak ada
Turgor : normal
Ptekhie : ada, di bagian wajah
Purpura : tidak ada
Kelenjar limfe : tidak ada pembesaranOtot : tidak ada atrofi, nyeri otot (+)Tulang : tidak ada deformitasSendi : pembengkakan sendi (-), nyeri sendi
(+)
PEMERIKSAAN KHUSUS
1. Kepala Bentuk: normosephal Mata: konjungtiva tidak anemis , sklera tidak ikterik, reflek cahaya +/+ ,
air mata saat menangis +/+, mata cowong (-) Hidung: tidak ada sekret, mukosa tidak hiperemis, tidak ada pernapasan
cuping hidung Telinga: tidak ada sekret, tidak ada darah, tidak bau Mulut: mukosa basah dan merah, tidak sianosis, tidak ada darah
2. Leher Bentuk : simetris Tonsil : tidak terdapat pembesaran KGB : tidak ada pembesaran
3. Dada Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak Palpasi : iktus kordis tidak teraba Perkusi : redup
Batas kanan atas : ICS III PSLD
Batas kanan bawah : ICS IV PSLD Batas kiri atas : ICS III
PSLS Batas kiri bawah : ICS V
MCLS Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, tidak ada suara tambahan
Paru
Kanan Kiri
Depan I = simetris, retraksi (-) I = simetris, retraksi (-)P = ketertinggalan gerak (-) P = ketertinggalan gerak (-)P = sonor P = sonor A = vesikuler (+), rhonki (positif), wheezing (-)
A = vesikuler (+), rhonki (positif), wheezing (-)
Belakang I = simetris, retraksi (-) I = simetris, retraksi (-)
P = ketertinggalan gerak (-) P = ketertinggalan gerak (-)
P = sonor P = sonor
A = vesikuler (+), rhonki (-), wheezing (-)
A = vesikuler (+), rhonki (-), wheezing (-)
4. Abdomen Inspeksi : permukaan dinding cembung Auskultasi : bising usus (+) normal Perkusi : timpani-redup Palpasi : cembung, hepatomegali (+) 3 cm di bawah arkus kosta,
splenomegali (-), nyeri tekan (+), soepel.
5. Anogenitalia Genital : (+), laki-laki, dalam batas normal
6. Anggota Gerak Atas : akral hangat -/-, oedema -/-, ptekiae > 20 di volar kanan Bawah : akral hangat -/-, oedema -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG(Pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Desember 2014)
Hemoglobin 14.4 11.5 - 15.5 gr/dL
Leukosit 7.2 4.5 - 13.5 109/L
Hematokrit 39.8 35 – 45 %
Trombosit 17 150 – 450 109/L
Darah Lengkap : 16.05 WIB
Uji Serologis anti Dengue : IgG (positif) IgM (-)
Urin Lengkap Warna Kuning agak keruh Kuning jernih
pH 6.0 4.8-7.5
BJ 1.020 1.015-1.025
Protein Positif 2 – 75 mg/dl Negatif
Glukosa Normal Normal
Urobilin Positif Normal
Bilirubin Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Leukosit Makros Negatif Negatif
Blood Makros Negatif Negatif
Eritrosit 0-2 0-2
Leukosit 0-2 0-2
Epitel squamous 0-2 0-2
Epitel renal Negatif Negatif
Kristal Negatif Negatif
Silinder Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
Darah Lengkap 12 Desember 2014 pukul 06.26
Hemoglobin 12.8 11.5 - 15.5 gr/dL
Leukosit 5.9 4.5 - 13.5 109/L
Hematokrit 36.9 35 – 45 %
Trombosit 23 150 - 450 109/L
Darah Lengkap 13 Desember 2014 pukul 05.13Hemoglobin 13.7 11.5 - 15.5 gr/dL
Leukosit 7.4 4.5 - 13.5 109/L
Hematokrit 39.6 35 – 45 %
Trombosit 43 150 - 450 109/L
Darah lengkap 14 Desember 2014 pukul 05.13
Hemoglobin 13.8 11.5 - 15.5 gr/dL
Leukosit 7.8 4.5 - 13.5 109/L
Hematokrit 39.7 35 – 45 %
Trombosit 133 150 - 450 109/L
RESUME
Anamnesis Pasien anak laki-laki 11 tahun Pasien datang dengan keluhan utama demam Demam sejak 5 hari yang lalu. Demam muncul mendadak pada hari 1,
demam menetap pada hari 2 dan semakin meninggi, sepanjang hari. Demam turun pada hari 3-4 dan muncul lagi pada hari 5. Nyeri kepala (+), pusing (+). Mual (+), muntah (+) sejak hari ke 3 berupa nasi halus + air. Nyeri perut (+) di bawah iga kanan sejak hari 3. Nyeri otot dan sendi (+) sejak hari 2. Sesak (+) hari 4-5, nyeri telan (-), batuk (-), pilek (-). Akral dingin (+). BAK (+) awalnya normal baik jumlah dan warnanya, menjadi sedikit jumlahnya (2-3kali/hari) dan warnanya kuning pekat pada hari 3- sekarang. BAB (+) abnormal pada hari ke 4 dan 6 1x/hari, warna hitam, konsistensi lembek-cair, lendir (-), bau amis (+)
Pemeriksaan Fisik :
keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis,
Nadi : 102x/menit TD : 120/90
Nafas : 28 x/menit T. Ax : 36,4 C
akral dingin (+), nyeri tekan (+) di daerah hipokondrium dextra, hepatomegali 3 cmdi bawah arkus kosta, ptekiae (+) di wajah dan volar kanan ( > 20 ), terdapat ronkhi di kedua lapang paru.
Pemeriksaan Penunjang :
Trombositopenia, IgG anti dengue positif, UL dalam batas normal
DIAGNOSIS KERJA
- Demam Berdarah Dengue Grade II
Penatalaksanaan
• Planning diagnostik: DL serial, IgG dan IgM dengue, Foto Thorax AP/ RLD
• Planning monitoring:
- keadaan umum
- tanda-tanda vital, dan tanda shock dan perdarahan
- asupan makanan dan minuman yang masuk• Planning terapi: rencana terapi DBD Grade II
Bagan 3Tata Laksana DBD derajat I dan II
Tidak gelisah
Nadi kuat Tekanan darah stabil Diuresis cukup (1ml/kg/jam) Ht turun (2 kali pemeriksaan)
Gelisah
Distres pernapasan Frekuensi nadi naik * Diuresis kurang/tidak ada Ht tetap tinggi atau naik
Evaluasi 15 menit
Bila tanda vital/Ht stabil
148 Infeksi Virus Dengue
*BB ч 20 kg
Perbaikan
Koloid 20 30 ml/kgͲIVFD stop pada 24 48 jamͲ
dan diuresis cukup
Transfusi darah segar 10 ml/kg
3 ml/kg/jam
Hb/Ht turunDistres pernapasanHt naik * Tek. Nadi ч 20 mmHg
Perbaikan sesuaikan tetesan
Tanda vital tidak stabil
5 ml/kg/jam
Perbaikan
Tetesan dinaikkan 10 15 ml/kg/jam Ͳ Tetesan dinaikkan bertahap
Tetesan dikurangi
Tanda vital memburukHt meningkat
Perbaikan Tidak ada perbaikan
RL/NaCl 0,9% atau RLDx5%/NaCl0,9%+Dx5% 6Ͳ7 ml/kg/jam*
Monitor tanda vital/nilai Ht dan Trombosit tiap 6 jam
Cairan Awal
DBD derajat I dan II
- Cairan Kebutuhan maintenance dan defisit 5% selama 48 jam : 1740 cc tambah
1600 = 3340 cc (Holiday M.A, Segar W.E)
Asering D5 7 cc/kgBB/ jam = 224 cc/jam evaluasi TTV 1 jam kemudian perbaikan TTV, monitor Ht dan trombosit tiap 6 jam Asering D5 5 cc/kgBB/jam = 160 cc perbaikan TTV dan Ht 3 cc/kgBB/ 24jam = 2304 cc/24 jam maintenance Asering D5 1500 cc/24 jam, sisa kebutuhan dengan per oral (susu 3x 250 cc/hari)
Kebutuhan maintenance dan defisit 5% selama 48 jam : 1740 cc tambah 1600 = 3340 cc (Holiday M.A, Segar W.E)
- Medikamentosa- Paracetamol 3 x 350 mg p/o
NutrisiKebutuhan kalori (RDA) : 1760 kkal/hariKebutuhan protein (RDA) : 36 gr/hari
1. Makanan TKTP
• Edukasi1. Penjelasan mengenai kondisi pasien, penyebab, perjalanan
penyakit, prognosis dan saat ini belum melewati masa kritis sehingga perlu di observasi dengan ketat.
2. Edukasi kepada orangtua bahwa penyakit demam berdarah dapat ditularkan nyamuk, sehingga segera melapor kepada RT apabila ada kasus DBD lagi di sekitar rumah agar dapat dilakukan usaha pencegahan bersama seperti fogging, kerja bakti bersih lingkungan
3. Langkah promotif/preventifa. Mengubur sampah di dekat rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk b. Menutup sumber-sumber kubangan airc. Kebersihan lingkungan rumah dijagad. Jangan menggantung pakaian di rumah
PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam Ad functionam : Dubia ad bonam Ad sanationam : Dubia ad bonam
TERIMA KASIH