Laporan Tutorial Blok I EBM

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran yang sangat pesat, perlu adanya perubahan dari metode pembelajaran yang berbasis opini menuju pembelajaran berbasis bukti-bukti penelitian. Hal ini bertujuan agar penerapan suatu metode pembelajaran dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, diterapkan metode pembelajaran yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah. Metode pembelajaran ini digunakan untuk pengambilan keputusan dari suatu penelitian, baik untuk pencegahan, diagnosis, maupun rehabilitatif yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, suatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita disebut dengan Evidence Based Medicine. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari Evidence Based Medicine? 2. Apakah tujuan dari Evidence Based Medicine? 3. Apakah langkah-langkah dalam Evidence Based Medicine?

description

ebm

Transcript of Laporan Tutorial Blok I EBM

Page 1: Laporan Tutorial Blok I EBM

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran yang sangat pesat, perlu

adanya perubahan dari metode pembelajaran yang berbasis opini menuju

pembelajaran berbasis bukti-bukti penelitian. Hal ini bertujuan agar penerapan

suatu metode pembelajaran dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, diterapkan metode pembelajaran yang didasarkan pada

bukti-bukti ilmiah. Metode pembelajaran ini digunakan untuk pengambilan

keputusan dari suatu penelitian, baik untuk pencegahan, diagnosis, maupun

rehabilitatif yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan demikian, suatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-

bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita disebut

dengan Evidence Based Medicine.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari Evidence Based Medicine?

2. Apakah tujuan dari Evidence Based Medicine?

3. Apakah langkah-langkah dalam Evidence Based Medicine?

4. Apakah aspek-aspek yang terdapat dalam Evidence Based Medicine?

5. Apakah alasan diterapkannya Evidence Based Medicine?

6. Bagaimana ciri-ciri publikasi ilmiah yang acountable?

7. Bagaimana cara mengakses full text dengan Boolean logic?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan laporan tutorial pada Blok I skenario III ini

adalah :

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dari Evidence Based Medicine

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dan Evidence Based Medicine

Page 2: Laporan Tutorial Blok I EBM

3. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah dalam Evidence Based

Medicine

4. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-aspek yang terdapat dalam

Evidence Based Medicine

5. Mahasiswa mampu menjelaskan alasan diterapkannya Evidence Based

Medicine

6. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri-ciri publikasi ilmiah yang

accountable

7. Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengakses full text dengan Boolean

logic

D. Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan laporan ini bagi mahasiswa adalah :

1. Mampu menjelaskan definisi dari Evidence Based Medicine

2. Mampu menjelaskan tujuan Evidence Based Medicine

3. Mampu menjelaskan langkah-langkah dalam Evidence Based Medicine

4. Mampu menjelaskan aspek-aspek yang terdapat dalam Evidence Based

Medicine

5. Mampu menjelaskan alasan diterapkannya Evidence Based Medicine

6. Mampu menjelaskan ciri-ciri publikasi ilmiah yang accountable

7. Mampu menjelaskan cara mengakses full text dengan Boolean logic

Page 3: Laporan Tutorial Blok I EBM

BAB II

STUDI PUSTAKA

A. Definisi

1. Evidence Based Medicine adalah suatu pendekatan medik yang didasarkan

pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan

penderita. (Sackett et al, 2000)

2. Evidence Based Medicine is the implementation, by teacher in the practice,

of methods and approaches to education based on the best evidence

available. (Harden, 1999)

3. Evidence Based Medicine adalah proses yang digunakan secara sistematik

untuk menemukan, menelaah atau mereview dan memanfaatkan hasil-hasil

studi sebagai dasar dari pengambilan keputusan klinik. (Hall et al, 1999)

B. Tujuan

1. Untuk membantu proses pengambilan keputusan klinik, baik untuk

kepentingan pencegahan, diagnosis, terapetik maupun rehabilitatif yang

didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini yang terpercaya dan dapat

dipertanggungjawabkan. (Sackett et al, 2000)

2. Dokter tidak khawatir terhadap tuntutan malpraktik, karena telah

menjalankan tugas profesinya sesuai kaidah etika ilmu kedokteran yang

berbasis ilmiah, valid dan reliable. (Pandhita, 2007)

C. Langkah-langkah

1. Memformulasikan pertanyaan tentang masalah kedokteran yang dihadapi

2. Menelusuri bukti-bukti terbaik yang tersedia untuk mengatasi masalah

tesebut

3. Mengkaji bukti, validitas dan kesesuaiannya dengan kondisi praktik

4. Menerapkan hasil kajian

5. Mengevaluasi penerapannya (kinerjanya)

(Sackett et al, 2000)

Page 4: Laporan Tutorial Blok I EBM

D. Aspek-aspek

1. Aspek medik

Berfungsi untuk melayani penderita

2. Aspek ilmiah

a. Melalui Evidence Based Medicine kita mengadakan survei tentang

keluhan sejumlah penderita penyakit tertentu

b. Melalui Evidence Based Medicine kita mengadakan survei tentang

kelainan fisik sejumlah penderita penyakit tertentu

c. Dapat melakukan survei terapi

3. Aspek personal

a. Hubungan dokter dan penderita menjadi lebih baik

b. Kualitas dan profesionalisme menjadi lebih baik

4. Aspek sosial

Penerapan Evidence Based Medicine secara luas akan meningkatkan

kesadaran serta perhatian masyarakat kepada kesehatan. (Koentjoro, 2008)

E. Alasan diterapkannya Evidence Based Medicine

1. Informasi yang didapatkan up to date

2. Buktinya terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. (Sackett et al,

2000)

3. Temuan dan hipotesis yang diajukan pada waktu yang lalu secara cepat

digantikan dengan temuan baru yang segera menggugurkan teori yang ada

sebelumnya. (Antes, 2001)

F. Ciri-ciri publikasi ilmiah yang accountable

1. Menggambarkan struktur dari tujuan, metode, hasil dan signifikasinya

2. Jernih, konsisten, dan logis, diakhiri dengan akhir studi yang rasional

3. Cukup jelas bagi pembaca untuk mengulang studi tersebut dan mengerti

bagaimana hasilnya dibuat

Page 5: Laporan Tutorial Blok I EBM

4. Narasi dan angka-angkanya menyatu secara logis, meliputi 95% confidens

interval dengan gambar dan tabel yang menyokong

5. Meletakkan hasil akhir. Sesuai konteks, ditunjang dengan review dan

literatur, mendiskusikan kelemahan dan kekurangan.

6. Menunjukkan bahwa hasil kerja orang lain telah dipertimbangkan secara

sistematis; mengutamakan hasil penelitian dari jurnal yang sudah direview

oleh sejawat lain

(Hamzah, 2008)

G. Cara mengakses full text dengan Boolean logic

1. Menganalisis masalah dengan menggunakan PICO and PIO

2. Misal masuk ke Pubmed, ketikkan kata kunci

3. Pilih Advanced Search atau Limit

4. Pilih jenis pembatasan yang diinginkan

5. Klik GO

6. Pilih artikel yang diinginkan sesuai reliable, objective, otoritas dan relevan

(Sopyan, 2005)

Page 6: Laporan Tutorial Blok I EBM

BAB III

PEMBAHASAN

Analisis Skenario

Dari skenario III “Evidence Based Medicine” telah didapatkan informasi sebagai

berikut :

1. Ani, seorang mahasiswi kedokteran tingkat pertama, harus belajar

menyesuaikan banyak hal mengenai gaya belajarnya.

2. Salah satu yang menjadi fokus perhatiannya adalah belajar berbasis bukti

ilmiah atau dalam banyak percakapan dengan dosennya dikenal dengan

Evidence Based Medicine.

3. Ahmad, kakak kelas menjelaskan bahwa dalam Evidence Based Medicine,

sumber belajar kita berasal dari pelacakan publikasi ilmiah.

4. Sumber publikasi ilmiah itu harus accountable, dari aspek ilmiah dan

metodologinya.

5. Biasanya Ahmad mencari di internet dengan alamat www.pubmed.com atau

www.proquest.com, memakai hot spot kampus, kita bisa mengakses naskah

publikasi secara gratis dan bisa memilih full text.

6. Untuk mengaksesnya memakai Boolean logic.

Berikut merupakan pembahasan dari skenario :

1. Mahasiswi kedokteran tingkat pertama harus menyesuaikan gaya belajarnya

agar dapat mengikuti kegiatan belajar di fakultas kedokteran.

2. Evidence Based Medicine adalah suatu pendekatan medik yang didasarkan

pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan

penderita.

3. Sumber belajar kita berasal dari pelacakan publikasi ilmiah atau sistem

publikasi berdasarkan peer review guna untuk mendapatkan objektifitas

setingggi mungkin.

4. Sumber publikasi ilmiah yang accountable yaitu :

a. Menggambarkan struktur dari tujuan, metode, hasil dan signifikasinya

Page 7: Laporan Tutorial Blok I EBM

b. Jernih, konsisten, dan logis, diakhiri dengan akhir studi yang rasional

c. Cukup jelas bagi pembaca untuk mengulang studi tersebut dan mengerti

bagaimana hasilnya dibuat

d. Narasi dan angka-angkanya menyatu secara logis, meliputi 95% confidens

interval dengan gambar dan tabel yang menyokong

e. Meletakkan hasil akhir. Sesuai konteks, ditunjang dengan review dan

literatur, mendiskusikan kelemahan dan kekurangan.

f. Menunjukkan bahwa hasil kerja orang lain telah dipertimbangkan secara

sistematis; mengutamakan hasil penelitian dari jurnal yang sudah direview

oleh sejawat lain

5. Mencari sumber belajar melalui internet dengan menggunakan hot spot atau

fasilitas yang memudahkan orang dalam mengakses jaringan internet secara

nirkabel di area tertentu misalkan di kampus dengan alamat

www.pubmed.com atau situs mengenai jurnal ilmiah yang dapat diakses

secara gratis dan dapat juga melalui www.proquest.com atau media penyedia

jurnal-jurnal internasional yang diakses dengan berlangganan terlebih dahulu.

Dan di sini kita bisa memilih full text atau layar penuh dalam pencarian kita.

6. Mengakses publikasi ilmiah tersebut digunakan Boolean logic atau sistem

simbolis logika yang digunakan untuk menjaring penerapan suatu sistem. Dan

cara pelacakan publikasi ilmiah degan menggunakan Boolean logic yaitu :

1. Menganalisis masalah dengan menggunakan PICO and PIO

2. Misal masuk ke Pubmed, ketikkan kata kunci

3. Pilih Advanced Search atau Limit

4. Pilih jenis pembatasan yang diinginkan

5. Klik GO

6. Pilih artikel yang diinginkan sesuai reliable, objective, otoritas dan relevan

Page 8: Laporan Tutorial Blok I EBM

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Evidence Based Medicine adalah suatu pendekatan medik yang didasarkan

pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan

penderita.

2. Tujuan dari Evidence Based Medicine adalah untuk membantu proses

pengambilan keputusan klinik, baik untuk kepentingan pencegahan,

diagnosis, terapetik maupun rehabilitatif yang didasarkan pada bukti-bukti

ilmiah terkini yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.

B. Saran

1. Mengambil suatu keputusan klinik, mahasiswa sebaiknya berpedoman

pada sumber atau jurnal yang berbasis pada bukti ilmiah.

2. Bukti ilmiah tersebut harus acountable.

3. Dalam mencari sumber ilmiah, sebaiknya mahasiswa menggunakan

boolean logic untuk membantu dan mempermudah kita menemukan

sumber yang lebih spesifik.

Page 9: Laporan Tutorial Blok I EBM

DAFTAR PUSTAKA

Antes, 2001. Evidence Based Medicine. Internist.

Kadir, A., 2009. Penulisan dan Publikasi Ilmiah.

Hall, Platell., 1999. Half Life Truth in Surgical Literature. Lancet.

Hamzah, C., 2008. Telaah Kritis, Pemahaman Data dan Interpretasi Literatur.

Solo : UNS Press.

Harden, 1999. Best Evidence Medical Education. Elsevier Churchill : Livingstone.

Darmansyah, I., 2002. Evidence Based Medicine. Jakarta : FK UI.

Koentjoro, 2008. Evidence Based Medicine.

Pandhita, 2007. Implikasi Kedokteran Defensif.

Sackett, D. L., Richardson, W. S., Rosenberg, W. M. C., Haynes, R. B., 2000.

Evidence Based Medicine : How to practice and teach EBM. Churchill

Livingstone : Edinburgh.

Sopyan, Y., 2005. Cara Cerdik Mencari Informasi di Internet. Tangerang : PT.

Kawan Pustaka.

(http://www.dkk-bpp.com/index.php?

option=com_content&task=view&id=144&Itemid=47) (10 Oktober 2009)

(http://www.ar.itb.ac.id/hanson/?cat=5) (10 Okober 2009)

(http://spma.gunadarma.ac.id/adminspma/master/data/2.%20SOP%20Pengajjuan

%20Publikasi%20Ilmiah.pdf) (10 Oktober 2009)

LAPORAN TUTORIAL BLOK I

Page 10: Laporan Tutorial Blok I EBM

SKENARIO III

PENERAPAN EVIDENCE BASED MEDICINE DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN DI INDONESIA

Oleh

Fitriana Cahyani

J 5000 900 89

KELOMPOK TUTORIAL 8

Tutor : dr. Endang Widyastuti

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009