Laporan ST 1 Skenario 3

21
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 3 : RESPON IMUN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2014/2015 BLOK SISTEM TUBUH 1 OLEH KELOMPOK 6 : Najla Irhamni P. 141610101056 Indah Putri A. D 141610101057 Aisha Rahma F. 141610101058 B. Febrianto 141610101059 Purwa Cahya N.R 141610101060 Zakiyya Ulpiyah 141610101061 Heni Jayanti 141610101062 Anisa Hilda B. 141610101063 M. Nadhir A. 141610101064 Citra Yuli N. 141610101065 Grace Valencia H. 141610101066 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER

description

laporan

Transcript of Laporan ST 1 Skenario 3

Page 1: Laporan ST 1 Skenario 3

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO 3 : RESPON IMUN

SEMESTER GASAL

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

BLOK SISTEM TUBUH 1

OLEH KELOMPOK 6 :

Najla Irhamni P. 141610101056 Indah Putri A. D 141610101057 Aisha Rahma F. 141610101058 B. Febrianto 141610101059 Purwa Cahya N.R 141610101060 Zakiyya Ulpiyah 141610101061 Heni Jayanti 141610101062 Anisa Hilda B. 141610101063 M. Nadhir A. 141610101064 Citra Yuli N. 141610101065 Grace Valencia H. 141610101066

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2014

Page 2: Laporan ST 1 Skenario 3

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas rahmat dan karunia-Nyalah laporan skenario 4 blok Sistem Tubuh 1 yang

berjudul “Respon Imun” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini

disusun dari berbagai sumber ilmiah sebagai hasil dari diskusi kelompok tutorial.

Dalam proses penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Drg. Hafiedz Maulana, M.Biomed Tutor kelompok 6 yang telah

membimbing kami dalam melaksanakan diskusi kelompok tutorial di

blok Sistem Tubuh 1 skenario 4.

2. Dosen-dosen yang telah mengajarkan materi perkuliahan kepada kami,

sehingga dapat membantu dalam penyelesaian laporan tutorial ini.

3. Teman-teman kelompok 6 yang telah mencurahkan pikiran dan

tenaganya sehingga laporan tutorial ini dapat berjalan dengan baik dan

laporan ini dapat terselesaikan pada waktunya.

4. Teman-teman Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember angkatan

2014 dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Dan tentunya kami sebagai penyusun mengharapkan agar laporan ini dapat

berguna baik bagi penyusun maupun bagi para pembaca dikemudian hari. Laporan

ini sangat jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat

membangun sangat penyusun harapkan demi tercapainya kesempurnaan dari isi

laporan hasil tutorial ini.

Page 3: Laporan ST 1 Skenario 3

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Skenario ............................................................................................. 1

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 STEP 1 : Mendefinisikan Istilah ....................................................... 3

2.2 STEP 2 : Identifikasi Masalah .......................................................... 4

2.3 STEP 3 : Rumusan Masalah .............................................................. 4

2.4 STEP 4 : Kerangka Konsep ............................................................... 6

2.5 STEP 5 : Learning Objective ............................................................. 6

2.6 STEP 6 : Belajar Mandiri ................................................................... 6

2..7 STEP 7 : Pembahasan ....................................................................... 7

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 10

3.2 Saran .................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

Page 4: Laporan ST 1 Skenario 3

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia dapat mempertahankan keutuhan tubuhnya dari suatu penyakit

karena mempunyai sistem imun. Sistem imun merupakan suatu sistem yang

bekerja secara kompleks untuk mengatasi benda-benda asing yang masuk ke

dalam tubuh. Selain mempertahankan tubuh dari penyakit, sistem imun juga

berfungsi untuk menjaga kesetimbangan dalam tubuh dan mengawasi fungsi kerja

sel-sel yang berperan dalam sistem imunitas.

Sistem imun akan bekerja jika terinduksi oleh suatu patogen atau benda-

benda asing yang masuk. Terdapat dua macam respon imun yang diberikan oleh

sistem imun, yaitu respon imun alamiah dan respon imun adaptif. Respon imun

alamiah atau respon imun nonspesifik adalah suatu respon imun yang sudah

ada dan berfungsi sejak lahir, merupakan respon pertahanan pertama terhadap

adanya patogen yang masuk ke dalam tubuh. Respon tersebut tidak bekerja pada

suatu patogen tertentu, sehingga memiliki respon yang sama pada semua patogen.

Respon alamiah menghasilkan beberapa respon, seperti respon secara fisik,

biokimia, inflamasi, dan fagositosit. Sedangkan, respon imun adaptif atau

respon imun spesifik merupakan suatu respon imun yang bekerja secara

spesifik terhadap suatu patogen. Respon ini memiliki kemampuan menyimpan

memori dan mampu membedakan benda asing dan dirinya sendiri. Terdapat dua

aksi dari respon imun adaptif atau spesifik tersebut, yaitu aksi humoral dan aksi

seluler. Respon imun dengan aksi seluler diperankan oleh sel limfosit T dan

respon imun dengan aksi humoral diperankan oleh limfosit B.

Semua aktivitas respon imun ini harus dalam keadaan seimbang untuk

menimbulkan reaksi protektif dalam tubuh kita. Apabila tidak seimbang makan

akan menyebabkan dampak negatif bagi tubuh. Jika aktivitas respon imun

berlebih makan akan menyebabkan hipersensitivitas, sedangkan apabila

kekurangan akan menyebabkan imunodefisiensi.

Page 5: Laporan ST 1 Skenario 3

2

1.2 Tujuan

Penyusunan laporan ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami

tentang fungsi sistem imun, sel-sel yang berperan dalam sistem imun, maupun

mengetahui respon-respon imunitas di dalam tubuh.

1.3 Skenario

SKENARIO 3 : RESPON IMUN

Semua imunogen, antigen, allergen yang masuk ke dalam tubuh pasti akan

direspons oleh system imun diperankan oleh sel-sel leukosit. Sistem imun akan

mempertahankan keutuhan tubuh, sebagai perlindungan terhadap bahaya yang

didapat. Respon tersebut dapat berupa respons alamiah ataupun respon adaptif .

Respons alamiah akan menghasilkan inflamasi dan fagositosis, sedangkan respons

adaptif melibatkan aksi seluler dan humoral. Semua aktivitas respons imun ini

harus dalam keadaan seimbang untuk menimbulkan reaksi protektif dalam tubuh

kita.

Page 6: Laporan ST 1 Skenario 3

3

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 STEP 1

Mendefinisikan Istilah

1. Imunogen : Substansi yang mampu menginduksi respon imun baik

humoral maupun seluler.

2. Antigen : Zat pemicu keluarnya antibodi tubuh dan juga bereaksi dengan

antibodi tersebut.

3. Allergen : Zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi, bereaksi secara

spesifik.

4. Imun : Sistem pertahanan tubuh manusia dari benda asing / agen

infeksisus.

5. Sel Leukosit : Sel darah putih yang membantu melawan penyakit.

6. Respon imun alamiah : Respon imun yang memberikan perlakuan yang

sama untuk setiap mikroorganisme yang masuk.

7. Respon imun adaptif : Respon yang timbul setelah tubuh terkena antigen

tertentu, berlangsung dalam waktu lama dan

bersifat spesifik sesuai patogen yang masuk.

8. Fagositosis : Proses penelanan patogen oleh makrofag.

9. Inflamasi : Pembengkakan / peradangan jaringan sebagai warning

sistem jika terjadi infeksi.

10. Aksi Seluler : Respon imun yang di diperankan oleh limfosit T dan

menyerang zat asing / patogen secara langsung.

11. Aksi Humoral : Respon imun yang dipernkan oleh lifosit B untuk

menetralkan toksin yang masuk dalam tubuh.

Page 7: Laporan ST 1 Skenario 3

4

2.2 STEP 2

Identifikasi Masalah

1. Apa saja fungsi dari sistem imun ?

2. Bagaimana mekanisme kerja sistem imun ?

3. Sel-sel leukosit apa saja yang berperan dalam pertahanan tubuh?

4. Mengapa pada respon imun alamiah terjadi inflamasi dan fagositosis ?

5. Bagaimana proses inflamasi dan fagositosis ?

6. Apa yang terjadi jika respon imun bekerja dengan keadaan yang tidak

seimbang ?

2.3 STEP 3

Rumusan Masalah

1. Fungsi dari sistem imun antara lain :

a) Menahan serangan patogen.

b) Mengenali, mengahadapi dan mengingat patogen.

c) Menjaga homeostasis.

2. Mekanisme kerja sistem imun:

a) Mikroba / patogen yang pertama kali masuk akan meenghadapi respon

imun alamiah / non spesifik yang memberikan perlakuan yang sama pada

setiap mikroba yang masuk dan terdiri dari respon fisik dan respon

biokimia. Contoh dari respon imun fisik adalah rambut dan cilia,

sedangkan contoh dari respon imun biokimia adalah keringat, kelenjar

saliva dan asam lambung.

b) Setelah respon imun non spesifik tidak dapat melawan mikroba / patogen

yang masuk, maka akan timbul respon imun adaptif / respon imun

spesifik yang akan bekerja sesuai dengan mikroba yang masuk kedalam

tubuh dan terdiri dari respon imun selluler dan respon imun humoral.

Respon imun selluler diperankan oleh Limfosit T, sedangkan respon

imun humoral di perankan oleh Limfosit B.

Page 8: Laporan ST 1 Skenario 3

5

3. Sel-sel leukosit yang berperan dalam pertahanan tubuh

a. Eosinofil reaksi alergi

b. Neutrofil fagositosis, cenderung merusak diri

c. Basofil melepaskan histamin (efek inflamasi)

d. Monosit

e. Limfosit (sel B dan sel T)

f. Makrofag saat monosit pindah ke jaringan, monosit berubah

menjadi makrofag

g. Sel dendritik sebagai respon imun alamiah

h. Langerhans

i. Natural killer

4. Terjadi inflamasi dan fagositosis karena:

a) Sebagai pertahanan pertama jika terjadi infeksi dan ada patogen yang

menyerang

b) Sebelumnya terdeteksi patogen

c) Sebagai tanda bahwa ada jaringan yang rusak

d) Mengharuskan kondisi istirahat agar imunitas berlangsung maksimal

e) Fagositosis menelan sel asing akibat inflamasi

5. Proses Inflamasi :

a. Tubuh memproduksi dan melepaskan senyawa kimia (histamin)

b. Sel darah putih keluar memakan benda asing

c. Melakukan regenerasi

Tanda inflamasi:

a. Rubor (kemerahan) banyak darah yang mengalir ke tempat beradanya

inflamasi

b. Kalor (panas) aliran darah cepat sehingga suhu meningkat

c. Tumor (bengkak) adanya pelebaran pembuluh darah

d. Dolor (nyeri) pembuluh darah melebar, saraf terjepit, terjadi nyeri

e. Funtio laesa (terganggunya fungsi) contoh: inflamasi di mata

Page 9: Laporan ST 1 Skenario 3

6

6. Jika respon imun tidak bekerja secara seimbang, maka

a. Sistem imun yang seimbang berfungsi untuk proteksi tubuh

b. Sistem imun yang terlalu berlebih menyebabkan hipersensitivitas

c. Sistem imun yang kurang menyebabkan imunodefisiensi

2.4 STEP 4

Kerangka Konsep

2.5 STEP 5

Learning Objective (LO) :

1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami sistem imun

2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami respon imun non spesifik dan

spesifik

2.6 STEP 6

Belajar Mandiri

Patogen Masuk

Spesifik

Sistem Imun

Non Spesifik

Inflamasi Fagositosis SelulerHumoral

Page 10: Laporan ST 1 Skenario 3

7

2.7 STEP 7

Pembahasan

1. Grace :

Suatu sistem kompleks untuk mengatasi agen spesifik dan merupakan aksi

positif terhadap virus

Karakteristik sistem imun spesifik

Citrayuli dan Anisa :

a. Bekerja spesifik

b. Mampu menyimpan memori

c. Mampu membedakan benda asing dan sel tubuh sendiri

Nadhir :

Sistem imun : semua mekanisme yang digunakan tubuh , untuk

mempertahankan tubuh dari bahaya benda asing (patogen)

Sistem imun dapat berdampak buruk pada tubuh :

Citrayuli :

a. Sistem imun terlalu tinggi, membuat tubuh menolak zat penting .

contoh : alergi protein

b. Autoimun : sistem imun terlalu tinggi , sehingga sistem imun melawan

tubuhnya sendiri.

c. Imunodefesiensi : imun tidak bisa bekerja secara maksimal

2. Aisha :

Sistem imun non spesifik : sistem imun yang berfungsi sebagai sistem

imun terdepan dari infeksi penyakit.

- Makrofag

- Eritrosit

- Biokimia

- Fisik

Indah :

Sistem imun nonspesifik merupakan pertahanan tubuh terdepan untuk

melawan allergen

Page 11: Laporan ST 1 Skenario 3

8

Anisa :

Adanya saliva,mukosa dan keringat yang dihasilkan tubuh menjadikannya

untuk menghambat patogen yang masuk ke tubuh dan termasuk

pertahanan awal

Nadhir :

- Biokimia : meliputi asam lambung, langsung terpapar tetapi tidak

efektif dalam mengahambat patogen dan membutuhkan waktu lama

- Seluler : makrofag , makrofil

Citrayuli :

Alur respon imun tidak hanya ada pada superfisial pertahanan tubuh saja

melainkan juga mengalami proses fagositosis dan inflamasi

Zakiyya :

Sistem imun non spesifik bekerja langsung di jaringan yang terkena

patogen.

Sel limfosit yang terlibat dalam sistem imun :

Indah :

Sel B : antigen spesifik sebagai sintesis dan sekresi antibodi

Sel T :mengenal dan berintraksi dengan antigen

Najla :

Makrofag : menelan zat asing

Aisha :

Sistem imun spesifik bekerja jika sistem imun nonspesifik tidak bisa

mengeleminasi agen penyakit . terjadi jika fagosit tidak mengenali zat

yang terinfeksi sehingga perlu suatu zat yang dikenal sebagai antibodi

Heni :

Sistem imun spesifik terbagi menjadi 2 :

a. Humoral : sel yang berperan yaitu sel B , sebagai fungsi pertahanan

terhadap infeksi ekstraseluler , virus dan bakteri serta menetralkan

toksinnya

b. Selular : sel yang berperan yaitu sel T, sebagai pertahanan terhadap

bakteri yang hidup intaseluler , virus, jamur , parasit dan keganasan

Nadhir dan Grace:

Page 12: Laporan ST 1 Skenario 3

9

Sel B menghasilkan

- IgE :pelepasan histamin

- IgM :aktivasi

- IgG :pelindung

- IgD : memicu respon imun

- IgA : melawan mikroorganisme

Nadhir :

Sel T terdiri dari

- Th - Tdth

- Ts - Tc

Fungsi sistem imun

Homeostasis : adanya regenerasi sel-sel yang tua oleh sel-sel yang baru

Pertahanan : melindungi tubuh dari patogen

Pengawasan : mengawasi jalannya fungsi dengan benar

Page 13: Laporan ST 1 Skenario 3

10

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Sistem imun merupakan merupakan suatu sistem kompleks yang

digunakan tubuh untuk mempertahankan diri dari bahaya luar berupa benda

asing/patogen. Sistem imun memiliki tiga fungsi pokok yaitu sebagai pertahanan,

homeostasis, dan pengawasan. Sistem imun yang bekerja seimbang dapat

menjalankan fungsinya dengan baik. Sistem imun yang berlebih akan mengarah

pada hipersensitivitas, sedangkan kekurangan sistem imun mengarah pada

imunodefisiensi. Sistem tubuh dibagi menjadi dua, yaitu sistem tubuh nonspesifik

dan spesifik. Sistem tubuh nonspesifik dapat berupa inflamasi dan fagositosis,

sedangkan sistem tubuh nonspesifik berupa aksi humoral dan selular. Sel leukosit

sangat berperan dalam sistem tubuh ini, sel itu antara lain neutrofil, eusinofil,

basofil, monosit, limfosit B dan T, makrofag, sel dendritic, sel Langerhans, dan

sel natural killer.

3.2 SARAN

1. Meskipun ada sistem tubuh yang melindungi tubuh kita dari dalam, alangkah

lebih baik jika kita turut mengenali diri dari luar dan lebih waspada dengan

hal-hal yang dianggap asing bagi tubuh kita, misalnya dengan tidak memakan

makanan yang membuat tubuh menjadi alergi:

2. Kita juga bisa menjaga tubuh dan keseimbangan kinerja sistem imun tubuh

kita antara lain dengan menghindari stres, mengonsumsi makanan bergizi,

makan tepat waktu, istirahat, dan olahraga yang cukup.

Page 14: Laporan ST 1 Skenario 3

11

DAFTAR PUSTAKA

Guyton, A. C. & Hall, J. E. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11.

Jakarta: EGC.

Sherwood, L. 2007. Fisiologi Manusia Edisi 6. Jakarta: EGC.

Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : EGC.

Abbas, A. K., Lichtman A. H., & Pober J. S. 2000. Cellular and Molecular

Immunology, 4th edition. Saunders Company