Laporan kasus LBP
-
Upload
rees-skaran -
Category
Documents
-
view
179 -
download
12
description
Transcript of Laporan kasus LBP
LAPORAN KASUS
Penyaji
Dimas Agung SaputraApriliza Ralasati
Ervine
Pembimbing
dr. Ibrahim, Sp.Rm
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
RSMH / FK UNSRI
PALEMBANG
2012
HALAMAN PENGESAHAN
Kasus : Low Back Pain
Oleh :
Dimas Agung SaputraApriliza Ralasati
Ervine
Pembimbing : dr. Ibrahim, Sp.Rm
Telah diterima sebagai salah satu syarat menyelesaikan Kepaniteraan
Klinik Senior (KKS) di Departemen Ilmu Rehabilitasi Medik Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya/Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin
Palembang
Palembang, Maret 2012
Mengetahui
Pembimbing, Maret 2012
dr. Ibrahim, Sp.Rm
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IdentifikasiNama : Ny. Hj. HUmur : 69 tahunSex : PerempuanStatus : JandaAlamat : Jln.Kopral Paiman RT. 18 No. 654Pekerjaan : Pensiunan PNSWarganegara : IndonesiaAgama : IslamTanggal : 17 Maret 2012Medrec No : 0000029410
II. AnamnesisA. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada punggung bawah sejak bulan Oktober 2011
B. Riwayat Perjalanan PenyakitNyeri pertama kali dirasakan pada daerah tersebut setelah pasien jatuh dari anak tangga ke-5. Posisi jatuh dan lokasi terkena benturan tidak diketahui karena kejadian berlangsung sangat cepat dan pasien tidak sadarkan diri. Setelah sadarkan diri, pasien dibawa ke poliklinik dan dianjurkan dirawat inap. Setelah keluar dari rawat inap, pasien masih merasakan nyeri dan dianjurkan untuk menjalani fisioterapi.
C. Riwayat Penyakit DahuluRiwayat hipertensi disangkalRiwayat Diabetes Melitus disangkal.
D. Riwayat Penyakit Dalam KeluargaRiwayat hipertensi ada (ayah)Riwayat kencing manis disangkal.
E. Riwayat Pekerjaan
Pasien merupakan seorang pensiunan PNS di Kanwil Depdikbud.
F. Riwayat Sosial EkonomiPasien seorang janda pekerjaannya pensiunan PNS dan mempunyai 3 orang anak yang semuanya telah bekerja Kesan : ekonomi menengah
III. Pemeriksaan FisikA. Status Generalisata
Keadaan Umum : BaikKesadaran : Compos MentisTekanan Darah : 110/80 mmHgNadi : 78 x/menitPernapasan : 24 x/menitTempratur : 36,7o CBerat Badan : 45kgTinggi Badan : 150cmIMT : 20Gizi : NormalBahasa/Bicara
Komunikasi verbal : BaikKomunkasi non-verbal : Baik
Status PsikisSikap : KooperatifPerhatian : WajarEkspresi wajah : WajarKontak psikis : Ada
Kulit : Dalam batas normalKepala dan Leher : Tidak Ada Kelainan
B. Saraf-saraf OtakI. n. Olfactorius : NormalII. n. Opticus : NormalIII. n. Occulomotorius : NormalIV. n. Trochlearis : NormalV. n. Trigeminus : NormalVI. n. Abducens : NormalVII. n. Facialis : NormalVIII. n. Vestibulocochlearis : Normal
IX. n. Glossophatyngeus : NormalX. n. Vagus : NormalXI. n. Accessorius : NormalXII. n. Hypoglossus : Normal
C. KepalaBentuk : BulatUkuran : NormalPosisi : Simetris
Mata : Konjungtivita pucat -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Tidak ada kelainanTelinga : Tidak ada kelainanMulut : Tidak ada kelainanWajah : Simetris Gerakan Abnormal : -
D. LeherInspeksi : Tidak ada kelainanPalpasi : Tidak ada pembesaran KGBTorticolis : (-)Struma Thyroid : (-)Tumor : (-)JVP : (5-2) cm H20
E. ThoraxParuInspeksi : Statis, dinamis simetris kiri = kananPalpasi : Stemfremitus kiri = kananPerkusi : Sonor pada kedua lapangan paruAuskultasi : Vesikuler (+), Wheezing (-), ronkhi (-)JantungInspeksi : iktus kordis tak terlihatPalpasi : iktus kordis tak terabaPerkusi : batas atas ICS II, kanan LPS dextra ICS IV, kiri LMS ICS VAuskultasi : Murmur (-), gallop(-)
F. AbdomenInspeksi : Datar
Palpasi : Lemas,nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : TimpaniAuskultasi : Bising Usus (+) Normal
G. TrunkusInspeksiDeformitas :(-)Gibbus :(-)Hairy Spot :(-)Pelvic Tild :(-)PalpasiNyeri tekan :(-)Nyeri ketok :(-)
H. Ekstremitas SuperiorInspeksiDeformitas :(-)Edema :(-)Tremor :(-)PalpasiNyeri tekan :(-)
Status Neurologikus Ekstremitas Superior
Motorik Kanan KiriGerakan Cukup CukupKekuatan-Abduksi Lengan 5 5-Fleksi Siku 5 5-Ekstensi Siku 5 5-Fleksi Jari tangan 5 5Tonus Normal NormalTrofi Eutrofi EutrofiSendi Bahu-Dislokasi - --Kontraktur - --Edema - -Sendi Siku-Dislokasi - --Kontraktur - --Edema - -Refleks Fisiologis
-Tendon Biceps Normal Normal-Tendon Triceps Normal Normal-Radius Normal Normal-Ulna Normal NormalRefleks Patologis-Hoffman - --Trommer - -Tulang-Fraktur - --Infeksi - -Tangan-Deformitas - --Kontraktur Jari tnagan
- -
-Edema jari tangan - -SENSORIK Normal Normal
Luas Gerak Sendi
Luas Gerak Sendi
Aktif Dextra
Pasif Dextra
Aktif Sinistra
Pasif Sinistra
Abduksi Bahu
0-180 0-180 0-180 0-180
Adduksi Bahu
180-0 180-0 180-0 180-0
Fleksi 0-180 0-180 0-180 0-180Ekstensi Bahu
0-60 0-60 0-60 0-60
Endorotasi 0-90 0-90 0-90 0-90BahuEksorotasi Bahu
0-90 0-90 0-90 0-90
Fleksi siku 0-150 0-150 0-150 0-150Ekstensi Siku
150-0 150-0 150-0 150-0
Fleksi Pergelangan Tangan
0-70 0-70 0-70 0-70
Ekstensi Pergelangan Tangan
0-80 0-80 0-80 0-80
Pronasi 0-90 0-90 0-90 0-90Supinasi 0-90 0-90 0-90 0-90
Ekstremitas Inferior InspeksiDeformitas :(-)Eddema :(-)Atrofi :(-)PalpasiNyeri Tekan :(-)Efusi :(-)Krepitasi :(-)
Status Neurologikus Ekstremitas Inferior
Motorik Kanan KiriGerakan Cukup CukupKekuatan-Fleksi Paha 4 5-Ekstensi Paha 4 5-Fleksi Lutut 5 5-Ekstensi Lutut 5 5-Dorso Fleksi Pergelangan Kaki
5 5
-Plantar Fleksi Pergelangan Kaki
5 5
-Tonus Normal NormalTrofi Eutrofi EutrofiKlonus-Klonus Paha - --Klonus Kaki - -Refleks Fisiologis-Patella Normal Normal-Achiles Normal NormalRefleks Patologi-Babinsky - --Chaddock - -Tulang-Fraktur - --Infeksi - -Sendi Panggul-Dislokaswi - --Kontraktur - --Edema - -
Sendi Lutut-Dislokasi - --Kontraktur - --Edema - -Sendi Pergelangan Kaki-Dislokasi - --Kontraktur - --Edema - -Kaki Deformitas-Kontraktur Jari Kaki
- -
-Edema - -SENSORIK Normal Normal
Luas Gerak Sendi
Luas Gerak Sendi
Aktif Kanan
Pasif Kanan
Aktif Kiri
Pasif Kiri
Abduksi Paha 0-90 0-90 0-90 0-90Adduksi Paha 180-0 180-0 180-0 180-0Fleksi Paha 0-180 0-180 0-180 0-180Ekstensi Paha 0-60 0-60 0-60 0-60Fleksi Lutut 0-90 0-90 0-90 0-90Ekstensi lutut 0-90 0-90 0-90 0-90Dorsofleksi Pergelangan Kaki
0-150 0-150 0-150 0-150
PlantarFleksi Pergelangan Kaki
150-0 150-0 150-0 150-0
Fungsi VegetatifMiksi : NormalDefekasi : NormalFungsi Luhur : Tak ada Kelainan
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANGA. Pemeriksaan Radiologi
Fraktur pada L1
Spondylosis pada L4-5
B. Pemeriksaan ENMGPenurunan impuls saraf
V. RESUMESeorang perempuan berusia 69 tahun datang dengan keluhan nyeri bagian
punggung bawah sejak 5 bulan yang lalu disertai dengan hipoestesi di
paha kanan. Rasa nyeri tersebut diawali dengan adanya trauma tulang
belakang akibat jatuh dari tangga 5 bulan yang lalu. Pasien jatuh hingga
tidak sadarkan diri, jadi pasien tidak tahu bagian mana saja yang
terbentur dan bagaimana posisi terjatuhnya. Lalu pasien di rawat inap di
bagian penyakit dalam. Hasil radiologi menunjukkan pasien mengalami
fraktur di L1 dan spondilosis di L4-L5. Lalu dirujuk untuk fisioterapi ke
bagian rehabilitasi medik. Nyeri punggung bawah dirasakan sangat berat
hampir selama pasien di rawat inap dan 10 hari ke bagian rehabilitasi
medik. Dan kemudian keadaan pasien berangsur baik dengan nyeri yang
berkurang dan hanya muncul terkadang saja. Tidak ada riwayat penyakit
terdahulu yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah yang dialami
pasien sekarang. Pada pemeriksaan fisik tes laseque masih menunjukkan
hasil positif nyeri pada punggung bagian bawah.
Adapun rencana terapi pada pasien ini adalah terapi medika mentosa
meloxicam 2x7,578 berguna untuk mengurangi radang, sohobion 1x1
berguna untuk mengurangi nyeri akibat saraf dan fitbon 1x1 berguna
untuk menjaga kesehatan sendi. Dan fisioterapi berupa korset punggung,
SWD lumbosakral, IRR punggung hingga lumbosakral 5x3xseminggu
dan TENS pada bagian lumbal dan mobilisasi.
VI. DIAGNOSIS KERJALow Back Pain e.c fraktur pada L1
VII. Problem Rehabilitasi MedikR1 transfer : Pasien tidak memerlukan bantuan untuk
pindah tempatR1 mobilitas : Pasien mampu berdiri dan berjalan sendiriR2 ADL : Pasien tidak memerlukan bantuan orang
lain untuk mandi, makan, minum dan aktivitas lain.
R3 Komunikasi : Verbal baik, non verbal baik.R4 Psikologi : Pasien bersemangat untuk mengikuti
terapi dan ingin cepat sembuhR5 Sosial : Pasien tidak ada masalah sosial.R6 Vokasional : Tidak terganggu, masih mampu melakukan
aktivitas rumah tangga
VIII. RENCANA TERAPIterapi medika mentosa meloxicam 2x7,578 berguna untuk mengurangi
radang, sohobion 1x1 berguna untuk mengurangi nyeri akibat saraf dan
fitbon 1x1 berguna untuk menjaga kesehatan sendi. Dan fisioterapi
berupa korset punggung, SWD lumbosakral, IRR punggung hingga
lumbosakral 5x3xseminggu dan TENS pada bagian lumbal dan
mobilisasi.
Terapi medika mentosa :
- Meloxicam 2 x 7,578
- Sohobion 1x1
- Fitbon 1x1
Fisioterapi :
Korset punggung
SWD lumbosakral 5x3x seminggu
IRR punggung hingga lumbosakral 5x3x seminggu
TENS pada bagian lumbal 5x3x seminggu
Terapi Okupasi
- Membantu pasien kembali berjalan dan bekerja seperti biasa
- Menghindari gerakan berlebihan pada tulang belakang
Sosiomedik :- motivasi dan konseling keluarga pasien untuk selalu berusaha
menjalankan home program maupun program di RS
Psikologi :
- Memberikan motivasi kepada pasien agar selalu melaksanakan
program rehabilitasi
IX. PROGNOSISQuo ad vitam : BonamQuo ad functionam : Dubia ad bonamQuo ad sanationam : Dubia
BAB III
Analisis Kasus
Seorang perempuan berusia 69 tahun datang dengan keluhan nyeri bagian
punggung bawah sejak 5 bulan yang lalu disertai dengan hipoestesi di paha kanan. Rasa
nyeri tersebut diawali dengan adanya trauma tulang belakang akibat jatuh dari tangga 5
bulan yang lalu. Pasien jatuh hingga tidak sadarkan diri, jadi pasien tidak tahu bagian
mana saja yang terbentur dan bagaimana posisi terjatuhnya. Lalu pasien di rawat inap di
bagian penyakit dalam. Hasil radiologi menunjukkan pasien mengalami fraktur di L1 dan
spondilosis di L4-L5. Lalu dirujuk untuk fisioterapi ke bagian rehabilitasi medik. Nyeri
punggung bawah dirasakan sangat berat hampir selama pasien di rawat inap dan 10 hari
ke bagian rehabilitasi medik. Dan kemudian keadaan pasien berangsur baik dengan nyeri
yang berkurang dan hanya muncul terkadang saja. Tidak ada riwayat penyakit terdahulu
yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah yang dialami pasien sekarang. Pada
pemeriksaan fisik tes laseque masih menunjukkan hasil positif nyeri pada punggung
bagian bawah.
Adapun rencana terapi pada pasien ini adalah terapi medika mentosa meloxicam
2x7,578 berguna untuk mengurangi radang, sohobion 1x1 berguna untuk mengurangi
nyeri akibat saraf dan fitbon 1x1 berguna untuk menjaga kesehatan sendi. Dan fisioterapi
berupa korset punggung yang berfungsi untuk mengurangi mobilitas tulang belakang,
SWD lumbosakral dan IRR punggung hingga lumbosakral yang berguna untuk
memperbaiki aliran darah dan mengurangi spasme otot, dan TENS pada bagian lumbal
dan mobilisasi 5x3xseminggu yang berguna untuk mengurangi nyeri.
Terapi Okupasi
Membantu pasien kembali berjalan dan bekerja seperti biasa
Menghindari gerakan berlebihan pada tulang belakang
Sosiomedik : motivasi dan konseling keluarga pasien untuk selalu berusaha menjalankan home program maupun program di RS
Psikologi : Memberikan motivasi kepada pasien agar selalu melaksanakan program
rehabilitasi
DAFTAR PUSTAKA
Barrack L, Booth E, et all. 2006. OKU : Orthopaedic Knowledge Update 3. Hip and Knee Reconstruction Chapter 16 : Osteoarthritis dan Arthritis Inflamatoric.
Chapman, Michael W et al. 2001. Chapman’s Orthopaedic Surgery 3rd edition. Chapter 107: Osteotomies of The Knee For Osteoarthritis. Lippincott Williams & Wilkins. USA
Fransisca, Frank J et al. 2007. 5-Minutes Orthopaedic Consult 2nd edition. Lippincott Williams & Wilkins.USA
Isbagio, Harry. 2000. CDK: Struktur Rawan Sendi dan Perubahannya pada Osteoartritis. Cermin Dunia Kedokteran.