KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
-
Author
asyifa-adawiyah -
Category
Health & Medicine
-
view
59 -
download
24
Embed Size (px)
Transcript of KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE

KRISIS HIPERTENSIDANSTROKE
Akademi Kebidanan Yayasan Husada Madani 2015

Menurut catatan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) stroke pada wanita hamil mengalami peningkatan. Terutama pada mereka yang hamil dengan obesitas, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Pada wanita hamil akan terjadi perubahan hemodinamik karena peningkatan volume darah sebesar 30-50% yang dimulai sejak trimester pertama dan mencapai puncaknya pada usia kehamilan 32-34 minggu dan menetap sampai aterm.

Definisi
KRISIS HIPERTENSI adalah… peningkatan tekanan darah
yang mendadak (systole>180 mmhg dan/atau diastole >120mmhg)
membutuhkan penanggulangan segera

Faktor Resiko Krisis Hipertensi
Penderita yang tidak meminum obat atau minum obat antihipertensi tidak teratur
kehamilan
Penggunaan NAPZA
Penderita dengan rangsangan simpatis yang tinggi seperti luka bakar berat, penyakit vascular dan trauma kepala.
Penderita hipertensi dengan penyakit parenkim ginjal

Klasifikasi Krisis Hipertensi
HIPERTENSI URGENSIPeningkatan tekanan darah yang mendadak mencapai >180/120Tanpa disertai adanya keterlibatan kerusakan organPenurunan tekanan darah pada keadaan ini harus dilaksanakan dalam kurun 24-48 jam.
HIPERTENSI EMERGENSIPeningkatan tekanan darah yang mendadak mencapai >180/120Adanya keterlibatan kerusakan organ targetMemerlukan tidakan penurunan tekanan darah yang segera dalam kurun waktu menit/jam.

Jenis-Jenis Krisis Hipertensi
1. Ensefalopati hipertensi.
2. Krisis hipertensi karena pelepasan
katekolamin
3. Krisis hipertensi karena perdarahan intrakranial (intra
serebral atau arakhnoid)
4. Krisis hipertensi yang berhubungan
dengan edema paru akut.
5. Krisis hipertensi yang berhubungan dengan penyakit ginjal, biasanya
pada glomerulonefritis
akut.
6. Diseksi aneurisma aorta
akut.
7. Eklampsia dan preeklampsia

Patofisiologi Krisis Hipertensi

Awal dari Krisis Hipertensi…


Krisis Hipertensi pada Cerebrovaskular
Akut
KronikHipertensi
Ensepalopati
• Pembuluh darah sedang aterosklerosis
• Pembuluh darah kecil Lipohialinosis mikroaneurisma

↑ Blood Pressure
Perubahan Endotel
Penetrasi Leukosit ↑Permeabilitas KontraksiAxing faktor
Intimal Somatomedin C
Akumulasimakrofag
↑Lipoprotein Akumulasi danproliferasi
SMC
↑ matrix
Normolipidemi Hiperlipidemi
↑Fibrosis Plaque Atherosclerotic Plaque
Medial SMC(Insulin Like Growth
Faktor-1)
Lanjutan…
Potensi Stroke

Stroke (Definisi…)
Stroke adalah penyakit gangguan pembuluh darah otak yang ditandai dengan kematian jaringan otak (Infark Cerebri)
terjadi akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak yang disebabkan oleh adanya sumbatan, penyempitan (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (perdarahan)

..\STROKE\video patofisiologi stroke.mp4

Apa yang menyebabkan Stroke dan Gangguan Neurologik itu terjadi?
Note: Malfungsi tergantung pada pembuluh darah otak mana yang terkena

Tingkatan Serangan Stroke
4. Complete stroke: Gangguan neurologik telah menetap
3. Incomplete stroke: Gangguan neurologik belum menetap masih dapat berkembang menjadi lebih
buruk
2. RIND (Reversible Insufficiency Neurological Deficits): Gangguan neurologik yang umumnya
akan menghilang dalam waktu 14 hari (2 minggu)
1. TIA (Transient Ischemic Attack): Gangguan neurologik akan menghilang dalam waktu kurang
dari 24 jam

sering disebut sebagai"mini stroke“• adalah perubahan
dalam aliran darah ke wilayah tertentu dari otak
• menyebabkan disfungsi neorologis kurang dari 24 jam.
• Jika gejala bertahan lebih lama, maka dikategorikan sebagai stroke.
Transient Ischemic Attacks (TIA)



12 Saraf Cranial
I OlfactoryII OpticIII OculomotorIV TrochlearV TrigeminalVI AbducentVII FacialVIII VestibulocochlearIX GlossopharyngealX VagusXI AccessoryXII Hypoglossal

Tanda Stroke

Gejala Stroke

Penilaian Penurunan Kesadaran

Penurunan Kesadaran (Kualitatif)• kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat
menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.
1. ComposMentis
(conscious)
• keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
2. Apatis
• gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.
3. Delirium
• kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.
4. Somnolen (Obtundasi,
Letargi)
• keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.
5. Stupor (soporo koma)
• tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).
6. Coma (comatose)


Faktor-faktor Penyebab Penyakit Stroke
Faktor-faktor yang Tidak
Bisa Dikendalikan
Usia
Jenis Kelamin
Ras/Warna Kulit
Keturunan
Pada umumnya, orang yang telah berumur tua
lebih rentan terkena penyakit stroke
dibandingkan dengan yang lebih muda. Pria lebih rentan terkena
penyakit stroke dibandingkan dengan
perempuan karena gaya hidup
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mempunyai
ras warna kulit putih lebih banyak yang terkena stroke dibandingkan dengan ras
dengan berwarna kulit berwarna gelap.
Orang yang berasal dari keluarga yang memiliki riwayat terkena stroke akan lebih rentan dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki riwayat penyakit tersebut dalam keluarganya

Faktor-faktor yang
Bisa Dikendalika
nHipertensi
Penyakit Jantung
DiabetesKadar kolesterol darah
↑Merokok
Obesitas
Alkohol Berlebihan
Obat-Obatan Terlarang
Cedera Kepala dan Leher
Infeksi
Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan senyawa olahannya dapat menyebabkan stroke, hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah. Kokain juga meyebabkan gangguan atau mempercepat denyut jantung (arrythmias). Obat-obatan tersebut menyebabkan pembentukan gumpalan darah.

Stroke pada Wanita
Penggunaan Kontrasepsi
Oral• kandungan
estrogen yang tinggi dapat memperbesar risiko stroke pada wanita.
• Tetapi, kontrasepsi oral jenis baru dengan kandungan estrogen lebih rendah, secara nyata tidak meningkatkan risiko stroke pada wanita.
Kehamilan dan
Melahirkan• Risiko stroke
terbesar seringkali terjadi pada periode 6 minggu setelah melahirkan (post-partum). Penyebabnya tidak diketahui namun perubahan hormonal pada akhir kehamilan diduga dapat meningkatkan risiko stroke.
Menopause
• ketika produksi hormon estrogen pada usia menopause berkurang, resiko stroke pada wanita meningkat secara drastis. Untuk mengurangi pengaruh menopause sekaligus menurunkan resiko stroke kadangkali disarankan terapi sulih hormon (Hormon Replacement Therapy)

Kapan lebih berisiko?

Stroke pada Kehamilan
Stroke iskemik sering terjadi pada trimester kedua, ketiga dan minggu pertama post partum, sebaliknya trombosis vena lebih sering pada awal postpartum. Oklusi arteri akuta terjadi pada 60–80% stroke iskemik dalam periode kehamilan dan post partum.
Penyebab dari stroke iskemik belum dimengerti secara utuh, tetapi stroke iskemik dalam kehamilan dikaitkan dengan hiperkoagulabilitas dan antibodi antiphospholipid diduga sebagai faktor yang turut berperan.
Oklusi arteri serebral akuta berhubungan dengan arteriopati, kelainan darah emboli kardiogenik dari sumber nonkardiak dan kondisi lain seperti narkoba dan migren, kadang-kadang penyebabnya tidak diketahui.

Faktor Risiko Stroke dalam Kehamilan

CVT (Cerebral Venous Thrombosis)
Trombosis vena serebral lebih sering terjadi pada masa nifas. Trombosis sinus sagitalis yang meluas secara sekunder ke vena kortikal dan trombosis primer pada vena kortikal merupakan bagian yang paling sering terjadi.

Lanjutan…
Secara klinis sindroma trombosis vena timbul dengan nyeri kepala yang progresif disertai mual dan muntah, gangguan penglihatan, dan gangguan mental sekunder akibat tekanan intrakranial yang meningkat. Kejang fokal atau umum dapat terjadi. Angka kematian trombosis vena serebral diperkirakan 25 %

Lanjutan…
Adanya defisit neurologik fokal pada wanita hamil, yang bersifat sementara (< 24 jam) atau menetap, seharusnya memperkuat dugaan adanya iskemia serebral.
Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang seksama dapat memberikan informasi yang cukup untuk menegakkan diagnosis. Pencitraan (imaging) untuk menilai keadaan otak bukan merupakan suatu kontraindikasi.

Penyebab ICH dan SAH dalam kehamilan
IntraCerebral
HemmoragicEclampsia
Aneurysm
Ruptured Arteriovenous Malformation
Choriocarcinoma
Subarachnoid
HemmoragicBerry Aneurysm
Trauma
Pregnancy-Induced Hypertension
Eclampsia

Letak Intracerebral Hemmoragic dan Subarachnoid Hemmoragic

Penatalaksanaan Krisis Hipertensi
Tekanan darah harus diturunkan dalam hitungan menit sampai jam
5 menit s/d 120 menit pertama diturunkan 20- 25% MAP
2 sampai 6 jam kemudian tekanan darah diturunkan sampai 160/100 mmHg
6 sampai 24 jam berikutnya diturunkan sampai < 140/90 mmHg bila tidak ada gejala iskemia organ

Penatalaksanaan pada stroke iskemik
Tekanan darah sistolik > 220 mmHg dan diastolik >120 mmHg; pengukuran dilakukan dua kali dalam jangka waktu 30 menit.
Tidak ada tanda-tanda lain yang meningkatkan tekanan darah
Obat anti hipertensi parenteral dengan batas penurunan maksimal tekanan darah 20-25% dari MAP
Jika tekanan darah sistolik 180-220 mmHg dan tekanan diastolik 105-120 mmHg, dilakukan penatalaksanaan seperti terapi pada hipertensi urgensi.

Penatalaksanaan pada strokehemoragik
Tekanan darah sistolik > 220 mmHg dan diastolik >120 mmHg; pengukuran dilakukan dua kali dalam jangka waktu 30 menit.
Tidak ada tanda-tanda lain yang meningkatkan tekanan darah
Obat anti hipertensi parenteral dengan batas penurunan maksimal tekanan darah 20-25% dari MAP
Target tekanan darah adalah sistolik

Obat-Obatan Krisis Hipertensi

Terapi Stroke Iskemik pada Kehamilan dan Puerperium

KesimpulanHipertensi emergensi lebih
sering terjadi pada pasien
penderita hipertensi yang
sudah lama yang tidak terkontrol
Prevalensi penyakit
serebrovaskular dalam
kehamilan cukup tinggi, terjadi seiring
dengan bertambahnya usia kehamilan.
Terapi yang diperlukan
bersifat konservatif
karena gejala akan hilang
setelah persalinan.
Gangguan serebrovaskuler membahayakan kehamilan dan janin sehingga membutuhkan
penatalaksanaan yang serius baik
dari segi keamanan dan
efektivitas obat.

Stroke=Brain Attacka stroke stops blood from getting to the brain
To call UGD