Konsep mbs

12
Tugas Makalah KONSEP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Oleh: Kelompok I 1. Melyanti 2. Roswati 3. Ali Jumain 4. Isnawati SEMESTER IV JURUSAN TARBIYAH/PAI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KENDARI 1

description

Konsep Manajemen Berbasis sekolah

Transcript of Konsep mbs

Page 1: Konsep mbs

Tugas Makalah

KONSEP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Oleh:

Kelompok I

1. Melyanti

2. Roswati

3. Ali Jumain

4. Isnawati

SEMESTER IV

JURUSAN TARBIYAH/PAI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

KENDARI

2014

1

Page 2: Konsep mbs

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS menyebutkan bahwa: Pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk melaksanakannya

tentunya sangat diperlukan manajemen dalam penyelenggaraan pendidikan. UU ini juga

mengamanatkan dengan tegas bahwa setiap warga negara berhak mendapat layanan pendidikan

bermutu.

Pendidikan yang bermutu tidak hanya diukur dari produk (output), tetapi terkait dengan

input dan proses penyelenggaraan pendidikan. Untuk itu upaya dalam meningkatkan mutu,

layanan pendidikan harus melibatkan stakeholders pendidikan, khususnya masyarakat dan orang

tua peserta didik. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan inovasi dalam pelibatan

masyarakat dan orang tua peserta didik untuk peningkatan mutu pengelolaan penyelenggaraan

pendidikan di era otonomi daerah.

Hasil penelitian di berbagai negara membuktikan bahwa implementasi MBS secara benar

dan konsisten dapat meningkatkan mutu pendidikan anak secara signifikan karena keterlibatan

masyarakat dan orang tua sesuai dengan peranannya masing-masing.

B. Rumusan Masalah

1. Apa konsep dari Manajemen Berbasis Sekolah ?

2. Apa sajakah karakteristik MBS?

3. Jelaskan tujuan MBS?

4. Apa manfaat penerapan MBS?

5. Prinsip-prinsip apa saja dalam penerapan MBS?

2

Page 3: Konsep mbs

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

Manajemen Berbasis sekolah merupakan suatu manajemen sekolah yang disebut juga

dengan otonomi sekolah (school autonomy) atau site-based management. Sejalan dengan

belakunya otonomi daerah dalam dunia pendidikan, MBS atau school-based management (SBM)

menuntut terjadinya perubahan dalam manajemen sekolah. Karena itu, pengelolaan suatu sekolah

diserahkan kepada sekolah tersebut, atau sekolah diberikan kewenangan besar untuk mengelola

sekolahnya sendiri dengan menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah ini.

MBS mengubah system pengambilan keputusan dengan memindahkan system otoritas

dalam pengambilan keputusan dan manajemen ke setiap pihak yang berkepentingan di tingkat

local (local stakeholders). Dengan mengalihkan wewenang dalam keputusan dari pemerintah

tingkat pusat (Departemen)/Dinas Pendidikan (Provinsi/Kabupaten/Kota) ke tingkat sekolah,

diharapkan sekolah akan lebih mampu mandiri dan lebih mampu menentukan arah

pengembangan yang sesuai dengan kondisi dan tuntutan lingkungan masyarakatnya. Pada

pelaksanaanya disadari bahwa pemberian kewenangan kepada sekolah melalui pendekatan MBS

memerlukan proses dan waktu. Salah satu aspek yang memerlukan proses dan waktu untuk

diubah adalah desain organisasi yang mampu mengakomodasi dan mengembangkan program

yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk mengaplikasikan konsep ini diperlukan persyaratan yang mendukung perubahan

yang fundamental, di mana sekolah mempunyai ruang gerak yang elbih leluasa. Dengan

demikian, sekolah secara kreatif dan bertanggung jawab dapat melakukan kegiatan untuk

mengelolah program-programnya secara efektif dan efisien.1

Manajemen Berbasis Sekolah adalah model manajemen yang memberikan otonomi lebih

besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan bersama/partisipatif dari semua

warga sekolah dan masyarakat. Untuk mengelola sekolah dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan berdasarkan kebijakan pendidikan nasional. Otonomi yang demikian memberikan

kebebasan sekolah untuk membuat program-program sesuai dengan kebutuhan sekolah.

1 Abdul Kadir, Manajemen Berbasis Sekolah (Makassar: MEMBUMI Publising, 2009), h. 27-28

3

Page 4: Konsep mbs

Pengambilan keputusan bersama dengan warga sekolah dan dedikasi tanggung jawab bersama

untuk kemajuan sekolah. Dengan tidak mengurangi otonomi sekolah, demi kepentingan-

kepentingan pribadi atau kelompok untuk menguasai sekolah tanpa partisipasi warga sekolah dan

masyarakat.2

B. Karakteristik MBS

Karakterisitk Manajemen Barbasis Sekolah tentunya tidak terlepas dari pendekatan Input,

Proses, Output Pendidikan.

1) Input Pendidikan

a) Memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas.

b) Tersedianya sumber daya yang kompetitif dan berdedikasi.

c) Memiliki harapan prestasi yang tinggi.

2) Proses Pendidikan

a) Efektivitas dalam proses belajar mengajar tinggi.

b) Kepemimpinan yang kuat.

c) Lingkungan sekolah yang nyaman.

d) Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif.

e) Tim kerja yang kompak dan dinamis.

f) Kemandirian, partisipatif dan keterbukaan (transparasi).

g) Evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.

h) Responsif, antisipatif, komunikatif dan akuntabilitas.

3) Output yang diharapkan

Tercapainya tujuan utama dari penyelenggaraan pendidikan secara umum.3

C. Tujuan MBS

2http://manajemenberbasissekolah-purwantini.blogspot.com/2007/07/manajemen-berbasis-sekolah.html , diakses tgl 11/03/20143 http://syifa-elkhoir.blogspot.com/2009/11/makalah-manajemen-sekolah.html, diakses tanggal 11-03-2014

4

Page 5: Konsep mbs

Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah yakni:

1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah atau

madrasah dalam mengelola dan membedayakan sumber daya yang tersedia;

2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah atau madrasah dan masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama;

3. Meningkatkan tanggung jawab sekolah atau madrasah kepada orang tua,

pemerintah tentang mutu sekolah atau madrasah;

4. Meningkatkan kompetensi yang sehat antar madrasah dan sekolah lain untuk

pencapaian mutu pendidikan yang diharapkan.4

D. Manfaat MBS

MBS memberikan beberapa manfaat diantaranya dengan kondisi setempat, sekolah dapat

meningkatkan kesejahteraan guru sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada tugasnya;

keleluasaan dalam mengelola sumberdaya dan dalam menyertakan masyarakat untuk

berpartisipasi, mendorong profesionalisme kepala sekolah dalam peranannya sebagai manajer

maupun pemimpin sekolah; guru didorong untuk berinovasi; rasa tanggap sekolah terhadap

kebutuhan setempat meningkat dan menjamin layanan pendidikan sesuai dengan tuntutan

masyarakat sekolah dan peserta didik.5

E. Prinsip-prinsip MBS

Sekolah yang berhasil melaksanakan MBS menganut empat prinsip MBS, yaitu:

a. Prinsip Equifinalitas (equifanility) yang didasarkan pada teori manajemen yang

berasumsi bahwa terdapat perbedaan cara dalam mencapai tujuan. Manajemen

sekolah menekankan fleksibilitas dan sekolah harus dikelola oleh sekolah itu sendiri

berdasarkan kondisinya masing-masing. Prinsip ini mendorong terjadinya

desentralisasi kekuaaan dan mempersilahkan sekolah memiliki mobilitas yang

4 http://amcreative.wordpress.com/manajemen-berbasis-sekolah/#_ftn3, diakses tanggal 11-03-20145 http://sepucuktinta.blogspot.com/2012/10/pendahuluan-mbs-pengertian-mbs-mengapa.html, diakses tanggal

12-03-2014

5

Page 6: Konsep mbs

cukup, berkembang, dan bekerja menurut strategi uniknya masing-masing untuk

mengelola sekolahnya secara efektif.

b. Prinsip desentralisasi (decentralization). Konsisten dengan prinsip equifanilitas

maka desentralisasi merupakan gejala penting dalam reformasi manajemen sekolah

modern. Dasar teori ini adalah manajemen sekolah dalam aktivitas pengajaran

menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan. Oleh karena itu, sekolah harus

diberi kekuasaan dan tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan secara

efektif sesegera mungkin ketika permasalahan muncul.

c. Prinsip system pengelolaan mandiri (Self Managing System). MBS tidak menyangkal

perlunya mencapai tujuan berdasarkan kebijakan dari atas tetapi menururt MBS

terdapat berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, amat penting

dengan mempersilahkan sekolah untuk memiliki sistem pengelolaan mandiri (self-

managing system) dibawah kendali kebijakan dan struktur utama, memiliki otonomi

untuk mengembangkan tujuan pengajaran dan strategi manajemen, mendistribusikan

sumber daya manusia dan sumber daya lainya, memecahkan masalah dan meraih

tujuan menurut kondisi masing-masing karena sekolah menerapkan sistem

pengelolaan mandiri maka sekolah dipersilahkan untuk mengambil inisiatif atas

tanggungjawabnya.

d. Prinsip inisaitif manusia (human initiatif). Sesuai dengan hubungan kemanusiaan

dan perubahan ilmu tingkah laku pada manajemen modern maka orang-orang mulai

memberikan perhatian serius pada pengaruh dan faktor penting manusia dalam

efektivitas organisasi. Perspektif sumber daya manusia menekankan pada pentingnya

sumber daya manusia di sekolah untuk lebih berperan dan berinisiatif. Maka MBS

bertujuan untuk membangun lingkugan yang sesuai dengan para konstituen sekolah

untuk berpartisipasi secara luas dan mengembangkan potensi mereka.6

BAB III

6 http://syamsuddincoy.blogspot.com/2012/02/konsep-manajemen-berbasis-sekolah.html, diakses tanggal 11-03-2014

6

Page 7: Konsep mbs

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen Berbasis sekolah merupakan suatu manajemen sekolah yang disebut juga

dengan otonomi sekolah (school autonomy) atau site-based management. Sejalan dengan

belakunya otonomi daerah dalam dunia pendidikan, MBS atau school-based management (SBM)

menuntut terjadinya perubahan dalam manajemen sekolah. Karena itu, pengelolaan suatu sekolah

diserahkan kepada sekolah tersebut, atau sekolah diberikan kewenangan besar untuk mengelola

sekolahnya sendiri dengan menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah ini.

Karakterisitk Manajemen Barbasis Sekolah tentunya tidak terlepas dari pendekatan Input,

Proses, Output Pendidikan.

Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah yakni: Meningkatkan mutu pendidikan melalui

kemandirian dan inisiatif sekolah atau madrasah dalam mengelola dan membedayakan sumber

daya yang tersedia; Meningkatkan kepedulian warga sekolah atau madrasah dan masyarakat

dalam penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama; Meningkatkan

tanggung jawab sekolah atau madrasah kepada orang tua, pemerintah tentang mutu sekolah atau

madrasah; Meningkatkan kompetensi yang sehat antar madrasah dan sekolah lain untuk

pencapaian mutu pendidikan yang diharapkan.

MBS memberikan beberapa manfaat diantaranya dengan kondisi setempat, sekolah dapat

meningkatkan kesejahteraan guru sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada tugasnya;

keleluasaan dalam mengelola sumberdaya dan dalam menyertakan masyarakat untuk

berpartisipasi, mendorong profesionalisme kepala sekolah dalam peranannya sebagai manajer

maupun pemimpin sekolah; guru didorong untuk berinovasi; rasa tanggap sekolah terhadap

kebutuhan setempat meningkat dan menjamin layanan pendidikan sesuai dengan tuntutan

masyarakat sekolah dan peserta didik.

Sekolah yang berhasil melaksanakan MBS menganut empat prinsip MBS, yaitu: Prinsip

Equifinalitas (equifanility), Prinsip desentralisasi (decentralization), Prinsip system pengelolaan

mandiri (Self Managing System), dan Prinsip inisaitif manusia (human initiatif).

B. Saran

7

Page 8: Konsep mbs

Penulis menyadari, bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangatlah kami butuhkan, demi tercapainya

kesempurnaan makalah ini.

8

Page 9: Konsep mbs

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, Manajemen Berbasis Sekolah (Makassar: MEMBUMI Publising, 2009)

http://manajemenberbasissekolah-purwantini.blogspot.com/2007/07/manajemen-berbasis-sekolah.html,

http://syifa-elkhoir.blogspot.com/2009/11/makalah-manajemen-sekolah.html

http://amcreative.wordpress.com/manajemen-berbasis-sekolah/#_ftn3

http://sepucuktinta.blogspot.com/2012/10/pendahuluan-mbs-pengertian-mbs-mengapa.html http://syamsuddincoy.blogspot.com/2012/02/konsep-manajemen-berbasis-sekolah.html

9