KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

23
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU Dokter Pembimbing: dr. Mahmud, Sp.An Disusun oleh: Arutala Eny Purbo Arimbi 20090310093

Transcript of KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Page 1: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

Dokter Pembimbing:dr. Mahmud, Sp.An

Disusun oleh:Arutala Eny Purbo Arimbi

20090310093

Page 2: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

IDENTITAS PASIENNama : Sdr. AUsia : 23 tahunJenis kelamin : PerempuanAlamat : Gunung Kidul

Page 3: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

ANAMNESIS

Keluhan Utama:Nyeri diseluruh lapang perut.

Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien 23 tahun, hamil 8 minggu, datang dengan keluhan kencang dan sangat sakit pada seluruh lapang perut. Mual (-) Muntah (-) Pusing (-) BAB BAK normal. Nafsu makan baik.

Page 4: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

• Riwayat Penyakit Dahulu:Pasien pernah mengalami abortus spontan. HT (-), Riwayat DM (-), Riwayat Asma (-), Riwayat Alergi obat dan makanan disangkal.

• Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada keluarga yang memiliki gejala yang serupa. Riwayat HT (-), Riwayat DM (-), Riwayat Asma (-).

Page 5: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

PEMERIKSAAN FISIK (POST OP)Keadaan Umum : Tampak LemasKesadaran : Compos Mentis, GCS 15Vital SignTekanan Darah : 115/78Nadi : 87 x/menitRespirasi : 22 kali permenitSuhu : 36,5

Page 6: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Kepala dan LeherKepala: tidak ditemukan adanya kelainanMata: conjungtiva anemis (+/+), sklera

ikterik (-/-)Leher: pembesaran lymfonodi (-)

Thorax• Jantung : S1 S2 reguler tanpa suara

tambahan• Paru : Vesikuler (+/+) ( tidak ada suara

tambahan)

Page 7: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

AbdomenInspeksi : tenang, datar, jejas (-), pucatAuskultasi : bising usus lemahPalpasi : nyeri tekan seluruh lapang perut

(+), distensi (-)

EkstremitasEdema: (-)Hangat : (-)CRT <2 second

Page 8: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

STATUS LOKALIS

Inspeksi : tampak datar, tenang, jejas (-)Auskultasi : bising usus (+) lemahPalpasi : Nyeri seluruh lapang perutPerkusi : timpani

Page 9: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Tekanan darah durante operasi :70/40, 60/30, 50/30, 100/50, 110/50, 130/50

Page 10: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan LaboratoriumAL : 19,7 (High)Hb : 4,3 di ICU 12,7Netrofil : 89 (High)Limfosit : 7 (Low)Eritrosit : 1,42 (Low)PPT : 19,7 (High)APTT :21,2(Low)ECG 96SpO2 100

Page 11: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

DIAGNOSISKehamilan Ektopik TergangguSyok Hipovolemik

TerapiLaparotomi

Durante OperasiClopedin, Adrenalin, Ondansetron, Fentanyl,

Kelorolac 2 ml, Sedacum 2,5 mg, Ketamin 50 mgRL, NaCl, PRC 1 kalf

Page 12: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Post op/ ICU: 3 kantong darah

Total dari awal masuk 4 PRCOutput dari awal masuk 500 ml drain dan 500

ml urine

Page 13: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

PembahasanKehamilan Ektopik Terganggu adalah

kehamilan dengan hasil konsepsi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium cavum uteri.

Ovum yang dibuahi pada tuba falopi seharusnya bergerak menuju uterus, namun karena rusaknya mukosa sehingga ada jaringan parut ataupun karena adanya defek kecil pada embrio maka akan menghalangi jalannya embrio, sehingga tidak sampai ke uterus.

Page 14: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Isi konsepsi yang berimplementasi melakukan penetrasi terhadap lamina propria dan pars muskularis dinding tuba. Kerusakan tuba lebih lanjut disebabkan oleh pertumbuhan invasif jaringan trofoblas. Karena trofoblas menginvasi pembuluh darah dinding tuba, terjadi hubungan sirkulasi sehingga jaringan konsepsi tumbuh. Pada suatu saat, kebutuhan embrio didalam tuba tidak dapat terpenuhi lagi oleh suplai darah dari vaskularisasi tuba itu.

Page 15: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Manajemen resusitasi pasien syok hipovolemikSyok adalah suatu sindrom klinis akibat

kegagalan akut fungsi sirkulasi yang menyebabkan ketidakcukupan perfusi jaringan dan oksigenasi jaringan, dengan akibat gangguan mekanisme homeostasis. Berdasarkan penelitian Moyer dan Mc Clelland tentang fisiologi keadaan syok dan homeostasis, syok adalah keadaan tidak cukupnya pengiriman oksigen ke jaringan. Syok merupakan keadaan gawat yang membutuhkan terapi yang agresif dan pemantauan yang kontinyu atau terus-menerus di unit terapi intensif.

Page 16: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Adalah penting untuk mengenali tanda-tanda syok, yaitu:1.  Kulit dingin, pucat, dan vena kulit kolaps akibat

penurunan pengisian kapiler selalu berkaitan dengan berkurangnya perfusi jaringan.

2. Takhikardia: peningkatan laju jantung dan kontraktilitas adalah respons homeostasis penting untuk hipovolemia. Peningkatan kecepatan aliran darah ke mikrosirkulasi berfungsi mengurangi asidosis jaringan.

3. Hipotensi: karena tekanan darah adalah produk resistensi pembuluh darah sistemik dan curah jantung, vasokonstriksi perifer adalah faktor yang esensial dalam mempertahankan tekanan darah. Autoregulasi aliran darah otak dapat dipertahankan selama tekanan arteri turun tidak di bawah 70 mmHg.

4.  Oliguria: produksi urin umumnya akan berkurang pada syok hipovolemik. Oliguria pada orang dewasa terjadi jika jumlah urin kurang dari 30 ml/jam.

Page 17: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Pada penderita yang mengalami hipovolemia selama beberapa saat, dia akan menunjukkan adanya tanda-tanda dehidrasi seperti:

(1) Turunnya turgor jaringan;(2) Mengentalnya sekresi oral dan trakhea,

bibir dan lidah menjadi kering; serta(3) Bola mata cekung.

Page 18: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Manajemen cairan adalah penting dan kekeliruan manajemen dapat berakibat fatal. Untuk mempertahankan keseimbangan cairan maka input cairan harus sama untuk mengganti cairan yang hilang. Cairan itu termasuk air dan elektrolit. Tujuan terapi cairan bukan untuk kesempurnaan keseimbangan cairan, tetapi penyelamatan jiwa dengan menurunkan angka mortalitas.

Perdarahan yang banyak (syok hemoragik) akan menyebabkan gangguan pada fungsi kardiovaskuler. Syok hipovolemik karena perdarahan merupakan akibat lanjut. Pada keadaan demikian, memperbaiki keadaan umum dengan mengatasi syok yang terjadi dapat dilakukan dengan pemberian cairan elektrolit, plasma, atau darah.

Page 19: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Untuk perbaikan sirkulasi, langkah utamanya adalah mengupayakan aliran vena yang memadai. Mulailah dengan memberikan infus Saline atau Ringer Laktat isotonis. Sebelumnya, ambil darah ± 20 ml untuk pemeriksaan laboratorium rutin, golongan darah, dan bila perlu Cross test. Perdarahan berat adalah kasus gawat darurat yang membahayakan jiwa. Jika hemoglobin rendah maka cairan pengganti yang terbaik adalah tranfusi darah.

Page 20: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Terapi awal pasien hipotensif adalah cairan resusitasi dengan memakai 2 liter larutan isotonis Ringer Laktat. Namun, Ringer Laktat tidak selalu merupakan cairan terbaik untuk resusitasi. Resusitasi cairan yang adekuat dapat menormalisasikan tekanan darah pada pasien kombustio 18-24 jam sesudah cedera luka bakar.

Larutan parenteral pada syok hipovolemik diklasifikasi berupa cairan kristaloid, koloid, dan darah. Cairan kristaloid cukup baik untuk terapi syok hipovolemik. Keuntungan cairan kristaloid antara lain mudah tersedia, murah, mudah dipakai, tidak menyebabkan reaksi alergi, dan sedikit efek samping. Kelebihan cairan kristaloid pada pemberian dapat berlanjut dengan edema seluruh tubuh sehingga pemakaian berlebih perlu dicegah.

Page 21: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Larutan NaCl isotonis dianjurkan untuk penanganan awal syok hipovolemik dengan hiponatremik, hipokhloremia atau alkalosis metabolik. Larutan RL adalah larutan isotonis yang paling mirip dengan cairan ekstraseluler. RL dapat diberikan dengan aman dalam jumlah besar kepada pasien dengan kondisi seperti hipovolemia dengan asidosis metabolik, kombustio, dan sindroma syok. NaCl 0,45% dalam larutan Dextrose 5% digunakan sebagai cairan sementara untuk mengganti kehilangan cairan insensibel.

Ringer asetat memiliki profil serupa dengan Ringer Laktat. Tempat metabolisme laktat terutama adalah hati dan sebagian kecil pada ginjal, sedangkan asetat dimetabolisme pada hampir seluruh jaringan tubuh dengan otot sebagai tempat terpenting. Penggunaan Ringer Asetat sebagai cairan resusitasi patut diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat seperti sirosis hati dan asidosis laktat. Adanya laktat dalam larutan Ringer Laktat membahayakan pasien sakit berat karena dikonversi dalam hati menjadi bikarbonat.

Secara sederhana, tujuan dari terapi cairan dibagi atas resusitasi untuk mengganti kehilangan cairan akut dan rumatan untuk mengganti kebutuhan harian

Page 22: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Indikasi Tranfusi darah : Kehilangan darah yang akut, anemia perioperatif, anemia krobik simptomatik tanpa pendarahan. Tranfusi dilakukan untuk mencapai kadar Hb diatas 10. Namun sekarang kondisi tersebut tidak terlalu penting karena meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Untuk pasien tanpa pendarahan, level Hb dibawah 6 dapat diterima sebagai indikasi tranfusi.

Page 23: KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU tala.pptx

Daftar pustaka

Darmawan, Iyan, Cairan Alternatif untuk Resusitasi Cairan: Ringer Asetat, Medical Departement PT Otsuka

Indonesia, Simposium Alternatif Baru Dalam Terapi Resusitasi Cairan.

Critical Nursing Made Incredible Easy, Lipincot Williams and Wilkins, A Wolters Kluwer, Philadelpia,

2004FH Feng, KM Fock, Peng, Penuntun Pengobatan

Darurat, Yayasan Essentia Medica – Andi Yogyakarta,