Gerontik b.ayu

8/17/2019 Gerontik b.ayu

1/18

BAB II

LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTENSI

A. Konsep Medis

1.Pengertian

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan

sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia,

hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90

mmHg. (Smelter,!001".

#enurut $H% ( 19&' ", tekanan darah sama dengan atau diatas 160 9) mmHg

dinyatakan sebagai hipertensi.

2.Kasi!i"asi

Hipertensi pada usia lan*ut dibedakan atas + ( armo*o, 1999 "

1. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan atau

tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg

!. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan

tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.

Se-ara klinis dera*at hipertensi dapat dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi dari

/he Sith eport of /he 2oin 3ational ommittee, Pre5ention, ete-tion and /reatmentof High lood Pressure (23 7 8, 199&" sebagai berikut +

No 1. 2. #. $.

Kategori Opti%aNor%a

Hig&

Nor%a

'rade 1

(ringan

)

'rade 2

(sedang)

'rade #

(*erat)

'rade $

(sangat *erat)

Sistoi"

(%%Hg)+12,

12,-

12

1#,-

1#

1$,-

1/

10, -

11, - 2, 321,

Diastoi"

(%%Hg)+, , - $ / - , -

1,, -

1,1,, - 11 312,

:alsifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan men*adi ! golongan besar

yaitu +

1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer " yaitu hipertensi yang tidak diketahui

penyebabnya

!. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain

#.EtioogiPenyebab hipertensi pada orang dengan lan*ut usia adalah ter*adinya perubahan 7 perubahan


2/18

data

penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan ter*adinya hipertensi.

?aktor tersebut adalah sebagai berikut +

1. Faktor keturunan

ari data statistik terbukti bah@a seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk

mendapatkan hipertensi *ika orang tuanya adalah penderita hipertensi

!. Ciri perseorangan

iri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah+

• Amur ( *ika umur bertambah maka / meningkat "

• 2enis kelamin ( laki>laki lebih tinggi dari perempuan "

• as ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih "


3/18

%bat 7 obatan

:ontrasepsi oral

:ortikosteroid


4/18

$.Pato!isioogi

#ekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah

terletak dipusat 5asomotor, pada medulla diotak. ari pusat 5asomotor ini

bermula *aras saraf simpatis, yang berlan*ut ke ba@ah ke korda spinalis dan

keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen.

angsangan pusat 5asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke

ba@ah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis.

Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan

merangsang serabut saraf pas-a ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan

dilepaskannya noreepineprin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah.

erbagai faktor seperti ke-emasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respon

pembuluh darah terhadap rangsang 5asokonstriksi. ndi5idu dengan hipertensi

sangat sensiti5 terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui dengan *elas

mengapa hal tersebut bisa ter*adi.

Pada saat bersamaan dimana sistem saraf simpatis merangsang

pembuluh darah sebagai respons rangsang emosi, kelen*ar adrenal *uga

terangsang, mengakibatkan tambahan akti5itas 5asokonstriksi. #edulla adrenal

mensekresi epinefrin, yang menyebabkan 5asokonstriksi. :orteks adrenal

mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respons

5asokonstriktor pembuluh darah. 8asokonstriksi yang mengakibatkan penurunan

aliran ke gin*al, menyebabkan pelepasan rennin. enin merangsang

pembentukan angiotensin yang kemudian diubah men*adi angiotensin , suatu

5asokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh

korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus

gin*al, menyebabkan peningkatan 5olume intra 5askuler. Semua faktor ini

-enderung men-etuskan keadaan hipertensi.

Sebagai pertimbangan gerontologis dimana ter*adi perubahan stru-tural

dan fungsional pada system pembuluh perifer bertanggung*a@ab pada perubahan


5/18

tekanan darah yang ter*adi pada usia lan*ut. Perubahan tersebut meliputi

aterosklerosis, hilangnya elastisitas *aringan ikat dan penurunan dalam relaksasi

otot polos pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan kemampuan

distensi dan daya regang pembuluh darah. :onsekuensinya, aorta dan arteri

besar berkurang kemampuannya dalam mengakomodasi 5olume darah yang

dipompa oleh *antung (5olume sekun-up" mengakibatkan penurunan -urang

*antung dan peningkatan tahanan perifer (Smelter, !001".

Pada usia lan*ut perlu diperhatikan kemungkinan adanya hipertensi

palsuD disebabkan kekakuan arteri bra-hialis sehingga tidak dikompresi oleh -uff

sphygmomanometer (armo*o, 1999".

/.Tanda Dan 'e4aa

/anda dan ge*ala pada hipertensi dibedakan men*adi +

1. /idak ada ge*ala

/idak ada ge*ala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan

peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang

memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa

*ika tekanan arteri tidak terukur.

!. Be*ala yang laim

Sering dikatakan bah@a ge*ala terlaim yang menyertai hipertensi

meliputi nyeri kepala dan kelelahan. alam kenyataannya ini merupakan

ge*ala terlaim yang mengenai kebanyakan pasien yang men-ari pertolongan

medis.

#enurut okhaeni ( !001 ", manifestasi klinis beberapa pasien yangmenderita hipertensi yaitu +

#engeluh sakit kepala, pusing

Eemas, kelelahan

Sesak nafas


6/18

Belisah

#ual

#untah

;pistaksis

:esadaran menurun

0. Pe%eri"saan Pen5n4ang

Hemoglobin / hematokrit

Antuk mengka*i hubungan dari sel 7 sel terhadap 5olume -airan

( 5iskositas " dan dapat mengindikasikan fa-tor 7 fa-tor resiko sepertihiperkoagulabilitas, anemia.

BUN + memberikan informasi tentang perfusi gin*al

Glukosa

Hiperglikemi ( diabetes mellitus adalah pen-etus hipertensi " dapat

diakibatkan oleh peningkatan katekolamin ( meningkatkan hipertensi "

Hipokalemia dapat megindikasikan adanya aldosteron utama

( penyebab " atau men*adi efek samping terapi diuretik.

Kalsium serum

Peningkata

n kadar kalsium serum dapat menyebabkan hipertensi

Kolesterol dan trigliserid serum

Peningkatan kadar dapat mengindikasikan pen-etus untuk adanya

pembentukan plak ateromatosa ( efek kardio5askuler "

Pemeriksaan tiroid

Hipertiroidisme dapat menimbulkan 5asokonstriksi dan hipertensi

Kadar aldosteron urin/serum

Antuk mengka*i aldosteronisme primer ( penyebab "

Urinalisa


7/18

arah, protein, glukosa mengisyaratkan disfungsi gin*al dan atau

adanya diabetes.

Asam urat

Hiperurisemia telah men*adi implikasi faktor resiko hipertensi

Steroid urin

:enaikan dapat mengindikasikan hiperadrenalisme

IP

apat mengidentifikasi penyebab hieprtensiseperti penyakit parenkim

gin*al, batu gin*al ureter

Foto dada

#enun*ukkan obstruksi kalsifikasi pada area katub, perbesaran *antung

C! s"an

Antuk mengka*i tumor serebral, ensefalopati

#KG

apat menun*ukkan pembesaran *antung, pola regangan, gangguan

konduksi,

peninggian gelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit *antung

hipertensi

.Penataa"sanaan

Pengelolaan hipertensi bertu*uan untuk men-egah morbiditas dan

mortalitas akibat komplikasi kardio5askuler yang berhubungan dengan

pen-apaian dan pemeliharaan tekanan darah diba@ah 14090 mmHg. Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi +

a. /erapi tanpa %bat


8/18

/erapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan

dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. /erapi tanpa

obat ini meliputi +

b.iet

iet yang dian*urkan untuk penderita hipertensi adalah +

estriksi garam se-ara moderat dari 10 grhr men*adi ) grhr

iet rendah kolesterol dan rendah asam lemak *enuh

Penurunan berat badan

Penurunan asupan etanol

#enghentikan merokok

-. Eatihan ?isik

Eatihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang

dian*urkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat

prinsip yaitu +

#a-am olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, *ogging,

bersepeda, berenang dan lain>lain

ntensitas olah raga yang baik antara 60>'0 = dari kapasitas

aerobik atau &!>'& = dari denyut nadi maksimal yang disebut ona latihan.

Eamanya latihan berkisar antara !0 7 !) menit berada dalam ona

latihan

?rekuensi latihan sebaiknya < perminggu dan paling baik )

perminggu

d. ;dukasi Psikologis

Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi +

/ehnik iofeedba-k


9/18

iofeedba-k adalah suatu tehnik yang dipakai untuk menun*ukkan

pada subyek tanda>tanda mengenai keadaan tubuh yang se-ara sadar oleh

subyek dianggap tidak normal.

Penerapan biofeedba-k terutama dipakai untuk mengatasi

gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, *uga untuk gangguan

psikologis seperti ke-emasan dan ketegangan.

/ehnik relaksasi

elaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertu*uan untuk

mengurangi ketegangan atau ke-emasan, dengan -ara melatih penderita untuk

dapat bela*ar membuat otot>otot dalam tubuh men*adi rileks

e. Pendidikan :esehatan ( Penyuluhan "

/u*uan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan

pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya sehingga

pasien dapat mempertahankan hidupnya dan men-egah komplikasi lebih lan*ut.

f. /erapi dengan %bat

/u*uan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan

darah sa*a tetapi *uga mengurangi dan men-egah komplikasi akibat hipertensi

agar penderita dapat bertambah kuat. Pengobatan hipertensi umumnya perlu

dilakukan seumur hidup penderita. Pengobatan standar yang dian*urkan oleh

:omite okter Chli Hipertensi ( 2%3/ 3C/%3CE %##//;; %3

;/;/%3, ;8CEAC/%3 C3 /;C/#;3/ %? HBH E%%

P;SSA;, ASC, 19'' " menyimpulkan bah@a obat diuretika, penyekat beta,

antagonis kalsium, atau penghambat C; dapat digunakan sebagai obat tunggal

pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan penyakit lain yang ada

pada penderita.


10/18

Pengobatannya meliputi +

1. Step 1

%bat pilihan pertama + diuretika, beta blo-ker, a antagonis, C;

inhibitor

!. Step !

Clternatif yang bisa diberikan +

osis obat pertama dinaikkan

iganti *enis lain dari obat pilihan pertama

itambah obat ke 7! *enis lain, dapat berupa diuretika , beta blo-ker, a

antagonis, Clpa blo-ker, -lonidin, reserphin, 5asodilator

! diganti

itambah obat ke>< *enis lain

4. Step 4 + Clternatif pemberian obatnya

F itambah obat ke>< dan ke>4


11/18

B. As5&an Kepera6atan

1. Pengka*ian

a" Cktifitas istirahat

Be*ala + :elemahan, letih, nafas pendek, gaya hidup monoton

/anda + ?rek@ensi *antung meningkat, perubahan irama

*antung, takipnea

b" Sirkulasi

Be*ala + i@ayat hipertensi, penyakit *antung koroner

aterosklerosis.

/anda + :enaikan tekanan darah, ta-hy-ardi, disrythmia,

denyutan nadi *elas, bunyi *antung murmur, distensi 5ena

*ugularis

-" ntegritas ;go

Be*ala + i@ayat perubahan kepribadian, ansietas, depresi,

euphoria, marah, faktor stress multiple (hubungan,

keuangan, peker*aan"

/anda + Eetupan suasana hati, gelisah, penyempitan

kontinue perhatian, tangisan yang meledak, otot muka

tegang (khususnya sekitar mata", peningkatan pola bi-ara

d" ;liminasi

Be*ala +Bangguan gin*al saat ini atau yang lalu ( infeksi,

obstruksi, ri@ayat penyakit gin*al ", obstruksi.

e" #akanan -airan


12/18

Be*ala +#akanan yang disukai (tinggi garam, tinggi lemak,

tinggi kolesterol", mual, muntah, perubahan berat badan

(naik turun", ri@ayat penggunaan diuretik.

/anda + erat badan normal atau obesitas, adanya oedem.

f" 3eurosensori

Be*ala +:eluhan pusing berdenyut, sakit kepala sub

oksipital, gangguan penglihatan.

/anda +Status mental+ orientasi, isi bi-ara, proses berpikir,memori, perubahan retina optik. espon motorik +

penurunan kekuatan genggaman tangan.

g" 3yeri ketidaknyamanan

Be*ala +Cngina, nyeri hilang timbul pada tungkai, nyeri

abdomen masssa.

h" Pernafasan

Be*ala +yspnea yang berkaitan dengan aktifitas ker*a,

ta-yhpnea, batuk dengan tanpa sputum, ri@ayat merokok.

/anda +unyi nafas tambahan, -yanosis, distress respirasi

penggunaan alat bantu pernafasan.

i" :eamanan

Be*ala + Bangguan koordinasi, -ara bre*alan.

!. Pemeriksaan iagnostik+ Hb+ untuk mengka*i anemia, *umlah sel>sel

terhadap 5olume -airan (5iskositas", A3+ memberi informasi tentang

fungsi gin*al, glukosa+ mengka*i hiperglikemi yang dapat diakibatkan


13/18

oleh peningkatan kadar katekolamin (meningkatkan hipertensi", kalsium

serum, kolesterol dan trygliserid, urin analisa, foto dada, / S-an, ;:B.

:emungkinan iagosa :epera@atan

a. Bangguan rasa nyaman nyeri (sakit kepala" bd peningkatan tekanan

5askuler serebral.

b. :urang pengetahuan mengenai kondisi penyakitnya berhubungan

dengan kurang paparan informasi

-. esiko tinggi terhadap -edera yang berhubungan dengan defisit lapang

pandang, motorik atau persepsi.


14/18

/indakan yang menurunkan tekanan 5askuler

serebral,efektif dalam menghilangkan sakit kepala dan

komplikasinya.


15/18

#engidentifikasi tingkat pegetahuan tentang

proses penyakit hipertensi dan mempermudah dalam

menentukan inter5ensi.

!" antu klien dalam mengidentifikasi faktor>faktor resiko

kardi5askuler yang dapat diubah, misalnya + obesitas, diet

tinggi lemak *enuh, dan kolesterol, pola hidup monoton,

merokok, pola hidup penuh stress dan minum al-ohol (lebih

dari 60 --hari dengan teratur"

?aktor>faktor resiko ini telah menun*ukan

hubungan dalam menun*ang hipertensi dan penyakit

kardio5askuler serta gin*al.


16/18

/u*uan + /idak ter*adi -idera

:riteria hasil+ #engidentifikasi faktor yang

meningkatkan resiko terhadap -edera, memperagakan tindakan

keamanan untuk men-egah -edera, meminta bantuan bila

diperlukan

nter5ensi+

1" Eakukan tindakan untuk mengurangi bahaya lingkungan

#embantu menurunkan -edera. ila penurunan

sensitifitas taktil men*adi masalah a*arkan klien untuk

melakukan+ :a*i suhu air mandi dan bantalan pemanas

sebelum digunakan, ka*i ekstremitas setiap hari terhadap

-edera yang tak terdeteksi.

!" Eakukan tindakan untuk mengurangi resiko yang berkenaan

dengan pengunaan alat bantu

Penggunaan alat bantu yang tidak tepat atau tidak

pas dapat meyebabkan regangan atau *atuh


17/18

DA7TAR PUSTAKA

;ffendy. !001. Pengantar Proses Kepera$atan. Penerbit uku :edokteran;B. 2akarta.

Hartini. !004. Pengantar Proses Kepera$atan. Penerbit uku :edokteran

;B. 2akarta.

Sulistio. !00pada>lansia diakses tanggal

0& Cpril !01!.

armo*o, oedhi,et al.!000. Beberapa masalah pen%akit pada Usia &an'ut(

2akarta+ alai Penerbit ?:A

http://www.google.com/http://www.scribd.com/doc/45725767/hipertensi-pada-lansiahttp://www.scribd.com/doc/45725767/hipertensi-pada-lansiahttp://www.google.com/


18/18

Gerontik b.ayu

Documents

Transcript of Gerontik b.ayu