Gangguan Mental Organik
-
Upload
danu-kumara -
Category
Documents
-
view
242 -
download
7
description
Transcript of Gangguan Mental Organik
F00-F09F00-F09 Gangguan Mental Gangguan Mental
OrganikOrganikPembimbing : Pembimbing :
dr.Rahmatsjah Said, Sp.KJdr.Rahmatsjah Said, Sp.KJ
04/27/2304/27/23
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan JiwaFK- Universitas Trisakti
Rumah Sakit dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor
Gangguan Mental OrganikGangguan Mental Organik (termasuk gangguan mental simtomatik) (termasuk gangguan mental simtomatik)
Gangguan Mental OrganikGangguan Mental Organik• Gambaran utama :
– Gangguan fungsi kognitif (memory, intellect, learning)
– Gangguan sensorium (kesadaran, perhatian)
– Sindrom dengan manifestasi menonjol dalam bidang:
• persepsi (halusinasi), • isi pikiran (waham/delusi),• suasana perasaan dan
emosi (depresi, gembira)
• Menggunakan 2 kode:– Sindrom psikopatologik
(ex: demensia)– Gangguan yang
mendasari (ex: penyakit Alzheimer)
DEMENSIA DEMENSIA
Sindrom akibat penyakit/gangguan otak bersifat kronik-progresif,dimana terdapat :
• GGangguaangguann FFungsi ungsi LLuhur uhur KKortikalortikal yang multipel : daya ingat,daya pikir, orientasi, daya tangkap, belajar,bahasa, dan daya nilai.
• Kesadaran Tidak BerkabutKesadaran Tidak Berkabut Biasanya disertai hendaya fungsi kognitif, kadang
diawali oleh deterioration dalam pengendalian emosi, perilaku sosial, atau motivasi.
DEMENSIA DEMENSIA
• Diagnosa : – ↓ daya ingat & daya pikir
hingga mengganggu kegiatan harian seseorang (personal activities of daily living, seperti: mandi, berpakaian, dll)
– Tidak ada gangguan kesadaran
– Gejala sudah nyata paling sedikit 6 bulan
• DD:– Gangguan depresif (F30-
F39)– Delirium (F05), F05.1
Delirium, bertumpang tindih dengan Demensia
– Retardasi Mental Ringan dan Sedang (F70-F71)
F00F00 : : (Demensia Pada Penyakit Alzheimer) (Demensia Pada Penyakit Alzheimer)
– F00.0 Demensia pada penyakit Alzheimer dengan onset dini (< 65 th)
– F00.1Demensia pada penyakit Alzheimer dengan onset lambat
– F00.2 Demensia pada penyakit Alzheimer tipe tak khas atau tipecampuran
– F00.9 Demensia pada Penyakit Alzheimer YTT (unspecified)
F00F00: : (Demensia Pada Penyakit Alzheimer) (Demensia Pada Penyakit Alzheimer) • Diagnosa :
– Terdapat gejala demensia– Onset bertahap dengan deteriorasi
lambat Perjalanan Penyakit LAMBAT
– Tidak ada bukti klinis – Tidak ada serangan Apoplektik
mendadak atau gejala neurologik kerusakan otak fokal
• DD/– Gangguan depresi– Delirium, sindrom amnesik organik– Retardasi mental – Demensia Alzheimer + vaskular
F01 F01 : : Demensia VaskularDemensia Vaskular
• Terdiri atas:– F01.0 : demensia vaskular onset akut– F01.1 : demensia multi infark– F01.2 : demensia vaskular subkortikal– F01.3 : demensia vaskular campuran
kortikal dan subkortikal– F01.8 : demensia vaskular lainnya– F01.0 : demensia vaskular YTT
• Diagnosa :– Terdapat gejala demensia– Hendaya Fungsi kognitif biasanya tidak
merata– Suatu onset yang mendadak, deteriorasi
bertahap disertai gejala neurologis fokal
DD:• Delirium• Demensia Alzheimer• Demensia vaskular+ alzheimer• Perdarahan subdural• Retardasi mental sedang dan ringan
Khas: Riwayat TIA
F02F02: : Demensia pada penyakit lain Demensia pada penyakit lain YDKYDK
• Terdiri atas:• F02.0 Demensia pada penyakit Pick• F02.1 Demensia pada penyakit Creutzfeldt-Jakob• F02.2 Demensia pada penyakit Huntington• F02.3 Demensia pada penyakit Parkinson• F02.4 Demensia pada penyakit HIV• F02.8 Demensia pada penyakit lain YDT YDK
F02.0Demensia pada Peny.Pick• demensia yg progresif• gambaran atrofi selektif lobus frontalis yg menonjol: euforia, emosi dangkal, perilaku sosial yg kasar, disinhibisi, apati atau gelisah• manifestasi gang.perilakugang.daya ingat
F02.1Demensia pada Creutzfeldt_Jakob• demensia yg progresif merusak• penyakit piramidal dan ekstrapiramidal• EEG khas (trifasik)
F02.2 Demensia pd Penyakit Huntington• kaitan antara gangguan gerakan koreiform, demensia, riw.keluarga• gejala koreiform yg involunter (wajah,tangan,bahu, cara berjalan yg khas• gejala demensia : gang.fungsi lobus frontalis
F02.4 Demensia pd Penyakit HIV• Khas: sering lupa, << konsentrasi, sulit membaca & memecahkan masalah. Apati, spontanitas turun, dll• PF: tremor, gang,gerakan ulang yg cepat, gang.keseimbangan, ataxia, hipertonia, hiperreflek menyeluruh, gejala pelepasan frontal (+), gang.gerakan bola mata.
F02.8Demensia pada penyakit lain YDT YDKsbg manifestasi atau konsekuensi beberpa macam kondisi
somatik dan cerebral lainnya.
F02.3 Demensia pd Peny. Parkinson• gamb.klinik tdk khas
F03 (DEMENSIA YTT)F03 (DEMENSIA YTT)
• Kategori ini digunakan bila kriteria umum untuk diagnosa demensia terpenuhi, tetapi tidak mungkin diidentifikasi pada salah satu tipe tertentu. (F00.0-F02.9)
• Termasuk: – Demensia prasenil atau senil YTT– Psikosis prasenil atau senil YTT– Demensia degeneratif primer YTT
04/27/2304/27/23 1212
Tata LaksanaTata Laksana demensia demensia• Dementia yang reversibel (pd pseudo-demensia,hipotiroid,
pengaruh obat) harus mendapatkan perhatian utama dalam pengobatannya.
• Mengatasi komorbiditas medik• Pengobatan simtomatik untuk:
– Memperbaiki fungsi kognitif :• Coline esterase inhibtor : donepezil 5-10 mg p./ hari dosis
tunggal dan rivastigmin 2 x 1,5 mg p.o/hari selama 2 minggu, kemudian dosis ditingkatkan sesuai dengan kbutuhan, dosis max 2x6 mg p.o/hari, dosis maintenance 2 x (1,5-6 mg) p.o/ hari
• Piracetam 3 x 800 mg p.o/ hari selama 6 minggu dosis maintenance 3 x 400 mg p.o/ hari
04/27/2304/27/23 1313
Tata LaksanaTata Laksana demensia demensia
Memperlambat progresivitas penyakit : Vit E 400-600 mg p.o/ hari
Mengatasi masalah perilaku : Choline Esterase inhibitor Anti psikosis Anticemas Antikonvulsan Antidepresan Dukungan dari caregiver
04/27/2304/27/23 1414
F04 F04 (SINDROM AMNESIK ORGANIK, BUKAN AKIBAT (SINDROM AMNESIK ORGANIK, BUKAN AKIBAT
ALKOHOL, DAN ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA)ALKOHOL, DAN ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA)
• Diagnosa :– ↓ Daya ingat jangka pendek, amnesia antegrad &
retrograd, ↓ kemampuan daya ingat & mengungkapkan pengalaman yang telah lalu dalam urutan terbalik menurut kejadiannya.
– Bukti adanya cedera/ penyakit pada otak– Tidak berkurangnya daya ingat segera
• DD/– Sindrom organik lain dengan hendaya daya ingat yang
menonjol– Amnesia disosiatif– Berpura-pura atau malingering– Sindrom amnestik akibat alkohol
F05 F05 (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN
ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA)ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA)
Delirium : Delirium : • Suatu disfungsi
metabolisme otak yang menyeluruh bersifat sementara dan reversibel, biasanya terjadi secara akut (kadang-kadang subakut).
Pasien yang beresiko tinggi :
•Anak-anak•Lanjut Usia (>60 tahun) yang biasanya juga menderita demensia atau komorditas medis lainnya.•Gangguan pada SSP, seperti CVA, Parkinson, demensia, tumor otak•Pasca bedah•Luka bakar•Pada keadaan lepas zat pada penderita ketergantungan zat psikoaktif•Pernah mengalami delirium sebelumnya.
F05 F05 (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA)PSIKOAKTIF LAINNYA)..........
04/27/2304/27/23 1717
Etiologi: •Gangguan sistemik•Gangguan pada otak •Keadaan lepas zat pada penyalahgunaan zat psikoaktif.•Tanpa etiologi yang tidak jelas
Hipotesis •↓aktivitas asetilkolin di daerah formatio retikularis—area pengaturan perhatian kewaspadaan dan keterjagaan (arousal).•Pelepasan dopamin yang >>> • aktivitas serotonergik ↓ atau ↑
F05 F05 (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA)PSIKOAKTIF LAINNYA)..........
• Diagnosa– Gangguan kesadaran dan
perhatian : mengarahkan, memusatkan, mempertahankan, mengalihkan perhatian
– Gangguan kognitif secara umum
– Gangguan psikomotor– Gangguan siklus tidur-bangun– Gangguan emosional– Onset cepat, penyakit hilang-
timbul,gejala berlangsung < 6 bulan
04/27/2304/27/23 1818
•DD:–Gangguan psikotik akut dan sementara–Sindroma organik lainnya, dementia–Skizofrenia dalam keadaan akut–Delirium akibat alkohol/zat psikoaktif lain
• F05.0 : Delirium,tak bertumpang tindih dengan demensia
• F05.1 : Delirium, Bertumpang tindih dengan demensia
• F05.8 : Delirium lainnya• F05.9 : Delirium YTT
Harus membedakan mental organik dengan cross check dengan pemeriksaan fisik dan hasil lab
F05 F05 (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA)PSIKOAKTIF LAINNYA)
Tata LaksanaTata Laksana• Perlu kerjasama dengan bidang-bidang lain yang
terkait dengan etiologinya• Mengatasi penyakit organik yang mendasari
segera untuk menyelamatkan nyawa penderita.• Melakukan pemeriksaan sesuai dengan dugaan
etiologi dan segera mengatasi kausanya sedapat mungkin.
• Monitoring dan evaluasik serta terapi untuk mengatasi gejala-gejala psikiatrik dengan terapi medikamentosa dan manipulasi lingkungan.
04/27/2304/27/23 2020
• Terapi Simptomatik :– Haloperidol 0,5-1 mg p.o/iv tiap 4 jam prn– Risperidon 0,5-1 mg p.o tiap 4 jam prn– Lorazepam 0,5-1 mg p.o tiap 4 jam prn. Pemakaian
lorazepam ini khusus pada delirium oleh karena alkohol atau benzoduazepin withdrawal
• Manipulasi lingkungan :– Ruang yang tidak berisik, terang dan nyaman.– Suasana familiar– Caregiver yang dikenal penderita sangat membantu – Penderita perlu dijaga agar tidak melukai dirinya
sendiri.
04/27/2304/27/23 2121
F05 F05 (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT (DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA)PSIKOAKTIF LAINNYA)
Tata LaksanaTata Laksana
F06 F06 (GANGGUA(GANGGUANN MENTAL LAINNYA AKIBAT MENTAL LAINNYA AKIBAT
KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK DAN KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK DAN PENYAKIT FISIK)PENYAKIT FISIK)
• Diagnosa:– Adanya penyakit /disfungsi otak atau penyakit
fisik sistemik yang berhubungan dengan salah satu sindrom mental yang tercantum
– Ada hubungan waktu antara perkembangan penyakit yang mendasari dengan timbulnya sindrom mental
– Kesembuhan dari gangguan mental setelah dihilangkan penyakit yang mendasarinya
– Tidak adanya bukti yang mengarah pada penyebab alternatif dari sindrom mental ini.
• F06.0 : halusinasi organik• F06.1 : gangguan katatonik organik• F06.2 : gangguan waham organik ( Lir-
Skizofrenia)• F06.3 : gangguan afektif organik• F06.4 : gangguan cemas (Anxietas) organik• F06.5 : gangguan disosiatif organik• F06.6 : gangguan astenik organik• F06.7 : gangguan kognitif ringan• F06.8 : gangguan mental lain YDT Akibat
kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik• F06.9 : gangguan mental YTT Akibat
kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik
F07 ( GANGGUAN KEPRIBADIAN dan PF07 ( GANGGUAN KEPRIBADIAN dan PEERILAKU RILAKU AKIBAT PENYAKIT dan DISFUNGSI OTAK)AKIBAT PENYAKIT dan DISFUNGSI OTAK)
• F07.0 Gangguan Kepribadian Organik– Diagnosa :
• Riwayat yang jelas dan hasil pemeriksaan yg menunjukan adanya penyakit,disfungsi otak
• Disertai 2/lebih gambaran berikut:– ↓yang konsisten dlm kemampuan untuk
mempertahankan aktivitas – Perubahan prilaku emosional– Pengungkapan kebutuhan dan keinginan tanpa
mempertimbangkan konsekuensi/kelaziman sosial– Gangguan proses pikir– Kecepatan dan arus pembicaraan berubah dengan nyata– Perubahan prilaku seksual
– DD:• Perubahan kepribadian yang berlangsung lama setelah mengalami
katastrofa• Sindrom pasca-kontusio• Sindrom pasca-ensefalitis• Gangguan kepribadian khas
• F07.1 : sindrom pasca ensefalitis• F07.8 : Gangguan kepribadian dan prilaku organik
lain akibat penyakit, kerusakan, dan disfungsi otak• F07.9 : Gangguan kepribadian dan perilaku
organik YTT akibat penyakit, kerusakan, dan disfungsi otak.
F09 (GANGGUAN MENTAL ORGANIK F09 (GANGGUAN MENTAL ORGANIK ATAU SIMTOMATIK)ATAU SIMTOMATIK)
• Termasuk : psikosis organik YTT, psikosis sitomatik YTT.
2727
DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA• Departemen Kesehatan RI Direktorat Jendral Pelayanan Medik.
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III).Depkes RI : 1993.
• Maslim R. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik, edisi ketiga : 2001.
• Agus D. Psikopatologi: Dasar di Dalam Memahami Tanda dan Gejala dari Suatu Gangguan Jiwa, edisi pertama: 2003.
• Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Saock`s Synopsis of Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry.10th ed. USA : Lippincat, Williams and Wilkins : 2007.
• RS.umum dokter Soetomo. Pedoman Diagnosis danTerapi. Ed.3.Surabay; 2004.
04/27/2304/27/23 3030