Fisiologi pencernaan
-
Upload
lorensatresna -
Category
Education
-
view
471 -
download
0
Transcript of Fisiologi pencernaan
Oleh:Lian Ekawati (A102.10.037)Lois Widiastuti (A102.10.038)Lorensa Tresnaningtias (A102.10.039)Luluk Choiru Nisa (A102.10.040)
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta 2014
FUNGSI MAKANAN1. Menghasilkan energi2. Pertumbuhan dan pembentukan
tubuh3. Mengganti sel-sel tubuh yang
rusak/sudah tua4. Mengatur proses-proses tubuh5. Melindungi tubuh dari penyakit
Organ sistem pencernaan: 1. Traktus gastrointestinal
Berupa pipa, memanjang dari mulut sampai anus
2. Organ asesori:a. Yang terdapat di dalam
mulut:1) Gigi geligi2) Lidah3) Tiga kelenjar saliva:
parotid, sublingual & submandibulari
b. Berupa organ terpisah dan berfungsi mengeluarkan getah:
1) Hati dan kandung empedu
2) Pankreas
ORGAN-ORGAN SISTEM PENCERNAAN
STRUKTUR MIKROSKOPIS SALURAN PENCERNAAN
Esofagus sampai anus mempunyai struktur dasar yang sama:1. Lapisan mukosa: jaringan epitel yang tersusun di atas lamina propria & muskularis mukosa
Fungsi: Sekresi kelenjar Absorbsi zat gizi Pelindung terhadap bakteri
2. Lapisan submukosa Disini terdapat arteriole,venule dan
jaringan saraf pleksus submukosa & Meissner’s.
3. Dua lapis otot polos, dari dalam keluar: Otot sirkular yang berbentuk spiral rapat, berfungsi
kontriksi saluran pencernaan. Otot longitudinal, berbentuk spiral panjang, berfungsi
memendekkan saluran Kedua lapisan ini bekerja sama untuk mengaduk
makanan agar pencernaan secara kimiawi dapat berlangsung.
Di antara kedua lapisan otot ini terdapat jaringan saraf yang disebut pleksus mienterikus (pleksus auerbach’s).
PROSES PENCERNAANAda 5 aktifitas dasar dalam pencernaan yaitu:1. Ingesti
Ingesti atau makan adalah memasukkan makanan ke dalam tubuh.
2. PeristalsisPeristalsis adalah perpindahan makanan di sepanjang saluran pencernaan.
3. DigestiDigesti adalah pemecahan makanan melalui proses mekanik dan kimiawi.
4. Absorpsi
Absorpsi adalah penyerapan hasil pencernaan makanan dari saluran pencernaan ke vaskuler (pembuluh darah) dan pembuluh limfe (getah bening) yang kemudian diedarkan keseluruh tubuh.5. Defekasi
Pengeluaran sisa makanan yang tidak tercerna keluar tubuh.
INGESTI DAN MASTIKASI Di dalam mulut makanan dihancurkan melalui:
• Mastikasi / pengunyahan• Pelumasan oleh air liur/saliva
Netralisasi asam dalam makanan dengan bikarbonat
Saliva diproduksi oleh sel-sel asini dari: Kelenjar parotis: mengeluarkan air liur encer Kelenjar submandibularis Kelenjar sublingualis
PERANGSANGAN PENGELUARAN AIR LIUR
Merupakan suatu respon refleks yang dimulai dari reseptor-reseptor yang ada dalam mulut :
reseptor cita rasa reseptor bau reseptor raba akibat pengunyahan.
Rangsangan kemudian diteruskan ke hipotalamus dan pusat pengatur air liur.
3. Tahap esofagus: gelombang peristaltik membawa bolus ke bawah terus ke lambung (Menelan)
DIGLUTISI (PENELANAN)1. Tahap bukal :
makanan dikumpulkan dipermukaan atas lidah sebagai bolus yang lembab. Kemudian bolus didorong ke dalam faring.
2. Tahap faringeal : faring tertarik ke atas di bawah dasar lidah, inlet laringeal berkonstriksi, dan epiglotis menutupi laring untuk mencegah makanan masuk trakea. Otot-otot faring kemudian mendorong bolus ke dalam esofagus bagian atas.
ANATOMI LAMBUNG • Kapasitas: kosong, 50-100 ml, saat
makan s/d 1 liter, maks. 2 liter.• Kardia, pintu masuk lambung.• Fundus, berdinding tipis dengan
sedikit kelenjar berfungsi menyimpan makanan.
• Korpus/badan lambung,dindingnya berotot & banyak kelenjar.
• Antrum pilorus terdapat otot tebal berfungsi memompa kimus (bubur makanan) ke duodenum.
• Sfingter pilorik, pintu keluar lambung ke duodenum.
Getah Lambung (Gastric Juice)
1. PepsinogenDihasilkan oleh chief sel fundus & korpus
2. Asam lambung (HCl )Dihasilkan oleh sel-sel parietal (oktinsik) fundus & korpus. Berfungsi:– Mengubah pepsinogen menjadi pepsin
(enzim pemecah protein).– Mensterilkan makanan (pH 1.5-2.5)– Membuat kalsium & besi menjadi lebih
mudah diserap dalam usus halus.3. Faktor intrinsik (protein) untuk penyerapan vitamin B12,
dihasilkan oleh sel parietal (fundus dan korpus).4. Mukus dihasilkan oleh Goblet sel pada antrum pilorik.
Hormon yang dihasilkan Lambung
Enterochromaffin-like (ECL) cells: menghasilkan histaminGoblet sel pada antrum menghasilkan hormon peptida (Gastrin). Fungsi: stimulasi sekresi HCL pada parietal sel.
USUS HALUS
Terdiri dari: Duodenum, sebagai tempat bermuaranya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pankreasJejenum dan Ileum, berperan dalam proses absorbsi
Tipe Pergerakan Usus Halus Secara Otonom
Gerakan ke belakang dan ke depan dari masing-masing vili, hasil kontraksi otot mukosaGerakan pendular (ayunan) oleh otot longitudinalGerakan sirkuler secara ritmik oleh otot sirkulerGelombang peristaltik (30-120 cm/menit), mendorong isi usus halus (± 1cm/menit) ke arah usus besar.
RectumSebagai tempat penampungan sementara
sebelum feses diekskresikan
Anus Merupakan organ terakhir dalam sistem degestive sebagai lubang keluarnya feses.