Fisiologi Gangguan Pencernaan
Transcript of Fisiologi Gangguan Pencernaan
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
1/32
FISIO LO G I G AN G G UANPENCERNAAN
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
2/32
Dysphagia,
Yunani : phagia (to eat) and dys(difculty, disordered),
Kesulitan dalam menelan makanan
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
3/32
The oropharyngeal swallowing mechanismand the primary and secondary peristalticcontractions o the esophageal body
ail to stimulate proximal motor actiitydespite ade!uate distention o the organ
low"amplitude primary or secondaryperistaltic actiity that is insufcient or
clearing the esophagus primary or secondary motility disorders that
grossly disturb the orderly contractions othe esophageal body
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
4/32
Odynophagia
retrosternal ache on swallowing to astabbing pain with radiation to theback so seere that patients cannoteat or een swallow their own salia
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
5/32
#austic $ngestion
%cid
%lkali (lye, &rano)
'ill"$nduced sophagitis
%ntibiotics (especiallydoxycycline)
'otassium chloride, slow release
uinidine
$ron sulate
*idoudine
+%$&s
-adiation sophagitis
$nectious sophagitis
.ealthy persons #andida albicans
.erpes simplex
.$0 patients 1ungal (#andida, histoplasmosis)
0iral (herpes simplex,
cytomegaloirus, .$0, pstein"2arrirus)
3ycobacteria (tuberculosis,aium"complex)
'roto4oan (#ryptosporidium,'neumocystis carinii)
$diopathic ulcers
eere 5lceratie sophagitisecondary to 6-&
sophageal #arcinoma
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
6/32
Dispepsia
indrom yang tddr rasa tidak nyaman7 nyeri di uluhati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepatkenyang dll
8rganok dan nonorganik
'ato9siologi: ariasi
ekresi asam lambung
.p
&ismotolitas 6$
%mbang rangsang persepsi
.ormonal
&iet
psikologis
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
7/32
Ulkus peptikum
Tukak peptik : terdiri dari tukaklambung,
esoagus dan duodenum &itandai hilangnya lapisan
mukosa dan submukosa, dengandiameter mm, didasari oleh
paparan asam dan pepsinTukak bentuk khusus :
tukak stres
tukak curling
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
8/32
Etiologi
3ultiaktorial, dua aktor pentingyaitu
$neksi . pylori 8%$+
1aktor lain : hipersekresi
ineksi irus stres emosi
autoimun
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
9/32
Patogenesis secara um um
1aktor agresi
ndogen : asam,
pepsin re;uks
empedu
ksogen : alkohol,8%$+
. pylori,steroid
1aktor deensi
'reepitelial
pitelial
ubepitelial
3ekanisme kerusakan awal oleh . pylori dan 8%$+ berbeda tetapiKonsekuensi klinik yang ditimbulkan erat kaitannya dengan, p. ,
'epsin, iskhemia, gastrik stasis
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
10/32
Patofisiologi tukak lam bung
2erkaitan dgn 8%$+ dan . pylori
Kelainan spinter pilorus
Kelainan motilitas -e;uks duodenogastrik
ekresi asam lambung basal"
akhlorhidria 'enurunan aliran darah mukosa
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
11/32
Patogenesis tukak lam bungH . pylori
1aktor bakteri: kolonisasi
irulensi (#ag %, 0ac %)
1aktor host : respon imun mukosa meningkatkan sekresi
asam
meningkatkan sekresigastrin
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
12/32
Patogenesis tukak lam bungOAI
ek lokal : meningkatka diusi balik .B &iare Kronis : N A minggu
bB 2erdasarkan komposisi@B Catery &iare7erous &iare
AB 1atty &iare>B 2loody &iare
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
17/32
berdasarkan pato9siologi
&iare osmotik
&iare sekretorik
3alabsorbsi asam empedu, lemak &eek sistem pertukaran anion7transport
elektrolit
3otilitas dan waktu transit usus yang abnormal
6angguan permeabilitas usus
ksudasi cairan,elektrolit dan mukus berlebihan
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
18/32
PE"E#$IA
+%'6.%+ :
Konstipasi :Keterlambatan atau
kesulitan deekasi yg berlangsung Aminggu atau lebih, dan menimbulkangangguan(distres) yg bermaknapada penderita
&ische4ia: deekasi sekali dalam @ = A
minggu
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
19/32
N orm al colonic physiology :
Normal colon functions:
" absorsi air, elektrolit dan nutrisi memekatkaneses untuk ermentasi dan absorsi #. tertentu
" sbg reseroir penyimpanan eses
" motilitas normal
mencampur cairan yang berasaldari ileum material dari kolon kanan ke sigmoid dan
rektum eacuatedB
+ormal transit time : O >P am, terbagi : kolon
kanan, kolon transersum , dan kolon kiriB
.owQs +ormal motility complex and incompletely
understoodB
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
20/32
N orm al colonic physiology (cont! :
#olonic motility A patterns o actiity :
@BRow"amplitude propagating contractions (R%'#s)
mixingand moing colonic contents oer short distances "MF
mm .g S ater mealsS O PF x7dayB
AB.igh"amplitude propagating contractions (.%'#s)
moement o large amounts o material mass movement@FF mm .g S morning on awakening U ater mealsB
.&eecation process multiple steps : stool sigmoid
rectum S rectal distention assume : s!uatting position
anorectal angle increases ease eacuationS internal
then external anal sphincter relaxes relaxedS
a alsala maneuer : D intra"abdominal and intrarectal
pressure stool eacuationB
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
21/32
i i
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
22/32
A"norm al colonic physiology :
Konstipasi mrp suatu simptomB
7
Table belowB CLINICAL SUBGROUP :
Normal transit constipation (EI px) Vkonstipasi
ungsionalWeses transer mll kolon pada kecepatan
TT%'$ : pasien merasa """ K8+T$'%$B"""": kesulitan eakuasi eses atau eses keras kembung,abd discomort, psychosocial distressB
Slow transit constipation (Vcolonic inertiaW) (@>I px)
Pelvic oor ysfunction (AI px), x: large rectocele or
sigmoidocele, or intussusception S megarectum, descending
perineum syndrome, pelic ;oor dyssynergiaB
Com!ination synrome"
or #ommonly: slow transit < pelic ;oor dysunction O $2
symptom Pain as maor component
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
23/32
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
24/32
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
25/32
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
26/32
PA$O"EE%I%&PA$O'I%IO(O"I
Kebiasaan menahan 2%2(witholdingbihaiour)"""" pengalaman b%2traumatik"""eses keras"""2%2sakit7luka pd anus""" konstpasi
Kesibukan bermain,kakuskotor7kecoa, alergi susu sapi """"
kesulitan 2%2 """ konstipasi
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
27/32
)O* I$I"$erdapat + sum ber input rangsangan
ke pusat m untah@B %kibat adanya rangsangan melalui #T*
(chemoreseptor trigger 4one)
AB %kibat sistem keseimbangan (esribular)
>B %kibat iritasi aring yang diinerasi oleh +B agus
MB %kibat rangsangan pada +B 0agus dan saraaXeren pada mukosa gastrointestinalB
B %kibat rangsangan pada sistim sara pusatB
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
28/32
Tahap:
Bernapas dalam
Naiknya tulang lidah & laring
utk menarik sfingter esofagus
bagian atas supaya terbuka
Penutupan glotis
Pengangkatan palatum molle
menutup nares post
Datang kontraksi kuat kebawah
diafragma bersamaan dgn
kontraksi seluruh otot dinding
abdomen kemudian sfingter
esofagus inf berelaksasi & isi
lambung keluar melalui
esofagus
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
29/32
'(A$U%
'aktor yang m em pengaruhi -um lah gasdi "I
umber utama
o 5dara yang tertelano &iusi dari darah
o 'roduk bakteri
o -eaksi bikarbonat dan asam 'enggunaan oleh bakteri
&iusi ke dalam darah
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
30/32
)olum e dan kom posisi
+ormal : L AFF mR gasB
kskresi gas per rektum : MHP " @ME@mR7day (rataA HF mR7day)
2eberapa makanan meningkatkan
ekskresi, kedelai, dan laktose +A , 8A , #8A , .A , dan methane
#.M Z
+A , @@I to EAIS 8A , FI to @@IS#8A , >I to MIS .A , FI to morethan JPIS and #.M , FI to PI
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
31/32
Produksi gas intralum en
#8A : interaksi ion hidrogen danbicarbonateB
.idrogen: metabolisme bakteri(ermentasi karbohidrat atau protein
3ethane
8dorierous 6ases, hydrogen sul9deand methanethiol (extremely toxic)
&iusi gas antra lumen dan darah
-
7/24/2019 Fisiologi Gangguan Pencernaan
32/32
Terima kasih