Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
date post
12-Oct-2015Category
Documents
view
253download
29
Embed Size (px)
description
Transcript of Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
1/57
ANATOMI & FISIOLOGISISTEM PENCERNAAN
Dewi Kusumaningsih,
S.Kep., Ns.
Program K K Semester IV PSIK Universitas Malahayati
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
2/57
Definisi
Merupakan sistem yang menerima makanan dari luardan mempersiapkan untuk diserap oleh tubuh (prosespencernaan) yang terbentang mulai dari mulut sampaianus.
Pintu masuknya zat-zat nutrisi, vitamin, mineral dancairan kedalam tubuh.
Tempat bagi protein, lemak dan karbohidrat dipecah
dalam bagian yang lebih sederhana agar bisa diserap.
Zat-zat tersebut melewati mukosa kemudian masukkedalam aliran pembuluh limfe atau darah untuk dipakaitubuh.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
3/57
Proses Pencernaan
2 proses pencernaan:
1. Pencernaan mekanik: prosespenghancuran fisik makanan
menjadi bagian-bagian yanglebih kecil
2. Pencernaan kimiawi:pengubahan molekul-molekul
nutrisi kompleks menjadi lebihsederhana yang biasanyadibantu oleh kerja enzim
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
4/57
SISTEM PENCERNAAN
Saluran pencernaan Kavitas oris (rongga mulut)
Faring
Esofagus
Gaster
Intestinum tenue Kolon
Rektum
anus
Organ tambahan (asesorius) Gigi
Lidah Kelenjar ludah
Kandung empedu
Pankreas
Hati
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
5/57
Human digestive
system
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
6/57
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
7/57
Rongga Mulut (Cavitas oris)
Rongga mulut merupakan awal saluran pencernaan,
dengan pintu masuknya adalah mulut.
Permukaan mulut dilapisi oleh mukosa yangdibawahnya terdapat kelenjar yang mengeluarkan
lendir dan kaya akan pembuluh darah dan saraf
sensorik.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
8/57
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
9/57
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
10/57
Vestibulum Oris
Terletak antara pipi, bibir, gigi, dan prosesus alveolarisrahang.
Bibir (labia oris) ke lateral bersatu pada sudut mulut
terdapat philtrum di tengah bibir atas (lekukan dari tengahhidung)
Zona kulit, merah bibir dan zona mukosa.
Pipi Basi ototnya dibentuk oleh m. buccinator yang berperan untuk
menghisap dan mengunyah.
Gusi/ginggiva.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
11/57
Cavum Oris Propium
Adalah ruangan dalam deretan gigi.
Rongga mulut dalam (dalam artian sempit)
Atap rongga mulut dibentuk oleh palatumdurum dan palatum molle.
Di atas dasar mulut dekat bidang medianterdapat 2 m. geniohyoideus.
Rongga mulut terisi lidah.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
12/57
Gigi
Fungsi mengunyah (pencernaan mekanik)
2 tahap perkembangan gigi:
Gigi susu (Desidua) Mulai tumbuh pada gusi sekitar usia 6 bulan
Keseluruhan gigi susu (20 buah) akan selesai tumbuh sekitar usia 2 tahun dan tanggalsecara otomatis setelah masa kanak-kanak
20 gigi susu: 4 seri, 2 taring, 4 molar untuk setiap rahang Gigi permanen
Gigi molar I akan tumbuh sekitar usia 6 tahun
Susunan lengkap ada 32 buah: 4 buah seri, 2 taring, 4 pre molar, 6 molar untuk setiaprahang
Jenisnya: Gigi seri (insicivus untuk memotong)
Gigi taring (caninus untuk mengoyak)
Gigi geraham (pre molar dan molar untuk menghaluskan) Lapisannya: Email/Enamel
Dentin
Pulpa (terdapat aliran darah dan saraf)
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
13/57
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
14/57
Lidah
Sebagai alat penolong dalam mengunyah dan menghisap.
Mengandung organ pengecap dan perasa.
Berfungsi sebagai alat bicara.
Lidah terbagi atas : Radix, Dorsum, Apex (ujung dorsum bagianbelakang)
Otot-otot lidah otot rangka Membran mukosa lidah :
Permukaan inferior lidah
Dorsum linguae
Papillae filliformis, papillae fungiformis, papillae vallate, papillae foliata
Inervasi: Sensorik: N. VII (nervus Facialis) dan N. IX (nervus Glossopharyngeus)
pengecapan
Motorik: N. XII (nervus Hipoglossus) otot-otot lidah
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
15/57
Pallatum
Dibagi 2:
Palatum durum (keras) 2/3 bagian anterior atap ronga mulut
Dilapisi mukosa
mengandung kelenjar mukosa kecil (glandulla palatinae)menghasilkan mukus untuk melumasi makanan yang sedangdikunyah.
Pallatum molle (lunak) 1/3 bagian posterior
Berperan dalam proses menelan
Saat bergabung dengan dinding posterior pharyngmenutup bagian jalan makanan dari saluran napas bagianatas.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
16/57
Saliva (air liur)
Pada waktu mengunyah, makanan bercampur dengan airliur dalam mulut.
Air liur berfungsi sebagai pelumas, mengandung enzimamilase dan bekerja pada pH 7-8.
Enzim amilase berfungsi mengubah tepung/polisakaridamenjadi maltosa dan bersifat bakterisid.
Sekresi kelenjar disebabkan karena : rangsangankemoreseptor mulut dan gerak mengunyah rangsangan
psikologik. Produksi air liur dalam 1 hari lebih kurang 1,5 liter.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
17/57
Kelenjar air liur
1. Kelenjar parotid
Sepasang
merupakan kelenjar liur terbesar.
Terletak didepan telinga pada ramus mandibullae dan m. masseter.
Mempunyai saluran keluar pada papilla parotidea (pada vestibulumoris).
2. Kelenjar submandibularis
merupakan campuran kelenjar liur rahang bawah.
Terletak dalam cekungan diantara mandibula dan kedua venter m.digastricus.
Mempunyai saluran keluar pada carrunculae sublingualis.3. Kelenjar sublingualis :
merupakan campuran mukosa dan serosa.
Terletak pada m. mylohiodeus bermuara pada carrunculaesublingualis.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
18/57
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
19/57
Pharyng
Merupakan suatu saluran yang panjangnya lebih kurang 12 cm.
Terletak pada dasar tengkorak bergabung kedalam esophagus.
Terdiri atas 3 bagian :
Nasopharyng
Oropharyng Laryngopharyng
Dinding pharyng mempunyai 3 lapisan :
Tunika mukosa
Tunika muskularis
Tunika adventitia (merupakan jaringan ikat)
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
20/57
Mekanisme Menelan Otot-otot dasar mulut berkontraksi dan lidahbersama-sama dengan bolus ditekan padapallatum molle.
Celah pharyng terbuka keatas dan kedepanketika laryng terangkat.
Kemudian lidah ditarik oleh m. styloglosus dan m.hyoglosus sehingga mendorong bolus kedalampharyng.
Bolus menggelincir melalui prosesus piriformis.
Terjadi pemendekan dinding pharyng sehinggamendorong bolus ke esophagus.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
21/57
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
22/57
Esophagus
Saluran muskuler yang menyalurkan makanan daripharyng menuju gaster (lambung)
Panjangnya 25-30 cm.
Memanjang setinggi Vertebra cervicalis VI dan cartilagocricoidea sampai Vertebrata thoracalis X-XII.
Terbagi atas 3 bagian : Bagian cervical (pendek)
Bagian thoracal
Bagian pars abdominal (panjang 1-3 cm) bergabung dengancardia lambung.
Esophagus neonatus relatif lebih panjang daripadaesophagus dewasa (mulai dari vertebrata cervikalis III-IV
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
23/57
Penyempitan Esophagus
Penyempitan pada Cartilago cricoidea fungsinya menutup pintu masuk esophagus,
merupakan bagian tersempit, kira-kira selebar 14 mm.
pada waktu menelan relaksasi 0,5-1 dtk.
Penyempitan ditengah penyempitan aortic :karena ada persilangan dengan arcus aorta.
Penyempitan diafragmatik pada hiatus esophagei mekanisme penutupan ruang yang rumit,
dari bagian terbawah 2-5 cm esophagus.
relaksasi selama menelan.
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
24/57
Lambung (Gaster)
Adalah Suatu kantong penampung makanan prosespencernaan berlangsung perlahan-lahan
Terletak pada kuadran lateral atas kiri dalam ronggaperut.
Terjadi mekanisme pencernaan mekanik dan kimiawi
Bagian-bagian lambung: Fundus, bagian paling superior.
Korpus, badan dari lambung.
Pylorus, bagian yang menyempit dan berhubungan dengan
usus halus (duodenum) Sphincter cardia, cincin yang berhubungan dengan esophagus.
Sphincter pylorus, cincin yang berhubungan dengan usushalus (akhir dari lambung)
5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
25/57
http://cancerinfo.tri-kobe.org/for_patient/pdq/Media/EN/CDR0000415499.jpg5/22/2018 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
26/57
Lambung mempunyai beberapa lapisan pada dindingnya
Mukosa (membran mukosa)
Submukosa (banyak aliran darah)
Muskularis (otot polos)
Serosa Sekresi lambung
Getah lambung : cairan encer yang diproduksi oleh kelenjar dansel-sel lambung.
Sel mukosa sekresi mukosa untuk melapis