Fisiologi Organ Pencernaan
-
Upload
andrie-gunawan -
Category
Documents
-
view
246 -
download
1
Embed Size (px)
Transcript of Fisiologi Organ Pencernaan
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
1/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
2/64
Regio AbdomenRegio Abdomen
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
3/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
4/64
Traktus DigestivusTraktus Digestivus(saluran Cerna)(saluran Cerna)
MulutMulut
PharingPharing
OesophagusOesophagus
GasterGasterIntestinum TenueIntestinum Tenue
Intestinum crasumIntestinum crasumAnusAnus
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
5/64
MULUTMULUT
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
6/64
PharyngPharyng
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
7/64
OesophagusOesophagus
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
8/64
Lambung/Gaster/VentrikulusLambung/Gaster/Ventrikulus
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
9/64
Intestinum Tenue (usus halus)Intestinum Tenue (usus halus)
DuodenumDuodenum
YeyenumYeyenum
IliumIlium
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
10/64
DuodenumDuodenum
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
11/64
YeyenumYeyenum
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
12/64
IliumIlium
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
13/64
IliumIlium
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
14/64
Intestinum CrasumIntestinum Crasum
CaecumCaecum
ColonColon
– – AsendensAsendens
– – ransversumransversum – – DesendensDesendens
– – SigmoidSigmoid
RektumRektum
AnusAnus
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
15/64
CaecumCaecum
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
16/64
Colon AsendensColon Asendens
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
17/64
Colon TransversumColon Transversum
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
18/64
Colon DesendensColon Desendens
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
19/64
Colon SigmoidColon Sigmoid
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
20/64
RektumRektum
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
21/64
AnusAnus
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
22/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
23/64
Organ Tambahan SistemOrgan Tambahan Sistem
PencernaanPencernaan
GigiGigi
Tiga Pasang kelenjar salivaTiga Pasang kelenjar saliva
Glandula digestoria (Kelenjar pencernaan)Glandula digestoria (Kelenjar pencernaan)
– – Hepar (Hati)Hepar (Hati) – – Vesica Felea/Gallblader (Kandung empedu)Vesica Felea/Gallblader (Kandung empedu)
– – PankreasPankreas
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
24/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
25/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
26/64
MULUT & OESOPHAGUSMULUT & OESOPHAGUSMastikasi = PengunyahanMastikasi = Pengunyahan
– – Memecahkan partikel makanan besar danMemecahkan partikel makanan besar danmencampur makanan dengan sekret kelenjarmencampur makanan dengan sekret kelenjarsalivasaliva
– – Aksi pembasahan dan homogenisasiAksi pembasahan dan homogenisasi – – Jumlah optimal : 20Jumlah optimal : 20 – – 25 x, tergantung jenis25 x, tergantung jenis
makananmakanan
– – Peran :Peran : -- Gigi : TaringGigi : Taring±±
20 gr20 grGerahamGeraham ±± 80 gr80 gr
-- Lidah : PengadukLidah : Pengaduk
-- Ludah : Reaksi KimiaLudah : Reaksi Kimia
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
27/64
Makanan dipotong2 oleh gigi depan (incisivus) &Makanan dipotong2 oleh gigi depan (incisivus) &
dikunyah oleh gigi belakang (molar, geraham),dikunyah oleh gigi belakang (molar, geraham),mjd bagian2 kecil yg lbh mudah dicerna.mjd bagian2 kecil yg lbh mudah dicerna.
Ludah dari kelenjar ludah akan membungkusLudah dari kelenjar ludah akan membungkusbagian2 dari makanan tsb dg enzim2 pencernaanbagian2 dari makanan tsb dg enzim2 pencernaandan mulai mencernanya. Ludah jugadan mulai mencernanya. Ludah jugamengandung antibodi dan enzim (misalnyamengandung antibodi dan enzim (misalnya
,,bakteri secara langsung.bakteri secara langsung.
Pengunyahan Makanan Penting OK :Pengunyahan Makanan Penting OK :
– – Memecah selulosaMemecah selulosa – – Memperluas Permukaan karena enzim hanya bekerjaMemperluas Permukaan karena enzim hanya bekerja
pada permukaanpada permukaan
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
28/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
29/64
SalivaSalivaAda 3 pasang kelenjar salivaAda 3 pasang kelenjar saliva – – ParotisParotis encer, 20 % dari totalencer, 20 % dari total
salivasaliva
– – Submandibulari (submaksilaris)Submandibulari (submaksilaris) agak kental, 70 % dari totalagak kental, 70 % dari total
salivasaliva – – SublingualisSublingualis kental, 5% darikental, 5% daritotal salivatotal saliva
Disekresi sekitar 1500 ml/hariDisekresi sekitar 1500 ml/hari
dengan pH 7,0dengan pH 7,0 – – 8,08,0mengandung lipase lingualmengandung lipase lingualdandan αα amilaseamilase
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
30/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
31/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
32/64
SalivaSalivaSekresi saliva meningkat pada :Sekresi saliva meningkat pada :
– – Rangsangan parasimpatisRangsangan parasimpatis disertaidisertaivasodilatasi pada kelenjarvasodilatasi pada kelenjar dihambat olehdihambat olehatro in dan en hambat koliner ikatro in dan en hambat koliner ik
– – Makanan dalam mulutMakanan dalam mulut refleks sekresirefleks sekresisalivasaliva
– – Penglihatan , bau makanan, pikiran tentangPenglihatan , bau makanan, pikiran tentang
makananmakanan pengeluaran salivapengeluaran saliva
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
33/64
MENELAN (DEGLUTITION)MENELAN (DEGLUTITION)Proses Menelan dimulai scr sadar dan berlanjutProses Menelan dimulai scr sadar dan berlanjutscr otomatis / refleksscr otomatis / refleks – – Stad.Volunter/sadarStad.Volunter/sadar Peran lidah & LudahPeran lidah & Ludah
– – Stad. PharingealStad. Pharingeal Tjd secara otomatis/reflekTjd secara otomatis/reflek
Reflek Menelan :Reflek Menelan :
– – Afferen :Afferen :Nervus TrigeminusNervus TrigeminusN. GlossopharingeusN. Glossopharingeus
N. vagusN. vagus
– – Efferen :Efferen :N. TrigeminusN. Trigeminus
N. FasialisN. Fasialis
N. HipoglosusN. Hipoglosus
Ke ototKe otot--otot faring dan lidahotot faring dan lidah
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
34/64
Stad. volunter Stad.Pharingeal /Refleks
Stad Pharingeal : Trachea dan lubang hidung belakang tertutup
Inhibisi pernafasan & penutupan glotisInhibisi pernafasan & penutupan glotis Oesophagus Melemas & MembukaTjd Gerakan peristaltis yg mendorong makanan
dlm 1-2 dtk
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
35/64
EpiglotisEpiglotis
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
36/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
37/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
38/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
39/64
GANGGUAN MOTORIK ESOFAGUSGANGGUAN MOTORIK ESOFAGUS
AKALASIAAKALASIA – – Suatu keadaan terkumpulnya banyak makanSuatu keadaan terkumpulnya banyak makan
dalam esofagus, sehingga esofagus menjadidalam esofagus, sehingga esofagus menjadisangat melebar.sangat melebar.
– – Pleksus Mienterikus esofagus tidak adaPleksus Mienterikus esofagus tidak ada
sempurna sewaktu menelansempurna sewaktu menelan – – Pengobatan :Pengobatan :
Dilatasi pneumatik sfingterDilatasi pneumatik sfingter
Miotomi otot esofagusMiotomi otot esofagusPenghambatan pelepasan asetil kolinPenghambatan pelepasan asetil kolin
Penyuntikan toksin batulinumPenyuntikan toksin batulinum
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
40/64
Akalasia = kardiospasmusAkalasia = kardiospasmus
Insiden :Insiden :Sering pd usiaSering pd usia
dewasa mudadewasa mudaPria = wanitaPria = wanita
Patogenesis :Patogenesis : angguan neuromo orangguan neuromo or
parasimpatik (plexusparasimpatik (plexusmyenteric aurbach)myenteric aurbach)otot sirkuler spingterotot sirkuler spingtergagal untuk relaksasigagal untuk relaksasi
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
41/64
INKOMPENTENSI LESINKOMPENTENSI LES – – Refluks isi lambungRefluks isi lambung gastroesofagealgastroesofageal
refluks diseaserefluks disease
– – Ada kelemahan pada sfingter intrinsik atauAda kelemahan pada sfingter intrinsik atauekstrinsik atau keduanyaekstrinsik atau keduanya
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
42/64
AEROFAGIA & GAS USUSAEROFAGIA & GAS USUSUdara tertelan waktu makanUdara tertelan waktu makan – – minumminum
AerofagiaAerofagiaUdara yang tertelanUdara yang tertelan
– – e ag an e uar em ae ag an e uar em a sen awa =sen awa =RUCTUSRUCTUS
– – Sebagian diserapSebagian diserap
– – Sebagian besar menuju kolonSebagian besar menuju kolon
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
43/64
Di Kolon :Di Kolon :
– – Oksigen diserapOksigen diserap – – Ditambah : hidrogen, hidrogen sulfida,Ditambah : hidrogen, hidrogen sulfida,
karbondioksida, metana (dibentuk oleh bakterikarbondioksida, metana (dibentuk oleh bakteri
kolon dari KH dan zat lainkolon dari KH dan zat lain Dikeluarkan sebagai Flatus (Kentut)Dikeluarkan sebagai Flatus (Kentut)
baunya sebagian besar disebabkan olehbaunya sebagian besar disebabkan oleh
sulfidasulfidaGas dalam saluran cerna dapatGas dalam saluran cerna dapatmenyebabkan :menyebabkan :
– – MulesMules – – Borborigmi (suara keroncongan)Borborigmi (suara keroncongan)
– – Rasa tak enak di abdomenRasa tak enak di abdomen
V ik l / / l bV ik l / / l b
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
44/64
Ventrikulus/ gaster/ lambungVentrikulus/ gaster/ lambung
Bagian saluran cerna yangBagian saluran cerna yangpaling lebar terletak diujungpaling lebar terletak diujungoesophagus dan pangkal ususoesophagus dan pangkal usushalushalus
Berbentuk huruf J danBerbentuk huruf J dan
– – MayorMayor – – minorminor
Kapasitas lambung orangKapasitas lambung orang
dewasadewasa ±± 1500 ml1500 mlTerdapat 2 katup :Terdapat 2 katup : – – Bagian atas sphingter cardiacaBagian atas sphingter cardiaca
– – Bagian bawah sphingter pyloricaBagian bawah sphingter pylorica
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
45/64
Fundus LambungFundus Lambung
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
46/64
Fundus LambungFundus Lambung
LambungLambung
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
47/64
Lambung …Lambung …Lambung berfungsi sbg gudang makanan, yg berkontraksiLambung berfungsi sbg gudang makanan, yg berkontraksiscr ritmik utk mencampur makanan dg enzim2. Selscr ritmik utk mencampur makanan dg enzim2. Sel--selselyang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting : – – lendirlendir
– – asam klorida (HCl)asam klorida (HCl) – – prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
Lendir melind n i selLendir melind n i sel--sel lamb n dari ker sakan olehsel lamb n dari ker sakan olehasam lambung. Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisaasam lambung. Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisamenyebabkan kerusakan yang mengarah kepadamenyebabkan kerusakan yang mengarah kepadaterbentuknya tukak lambung.terbentuknya tukak lambung.
Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam,Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam,yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein.yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein.Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagaiKeasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagaipenghalang terhadap infeksi dengan cara membunuhpenghalang terhadap infeksi dengan cara membunuhberbagai bakteri.berbagai bakteri.
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
48/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
49/64
LAMBUNGLAMBUNG
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
50/64
LAMBUNG….LAMBUNG….
Mukosa mengandung banyak kelenjarMukosa mengandung banyak kelenjar
Pilorus dan kardiaPilorus dan kardia sekresi mukussekresi mukusKorpus dan fundus ada :Korpus dan fundus ada :
– – Sel parietal (oksintik)Sel parietal (oksintik)
sekresi HCl dansekresi HCl danfaktor intrinsikfaktor intrinsik
– – Chief cell (sel zimogen, sel peptik)Chief cell (sel zimogen, sel peptik) sekresisekresi
pepsinogenpepsinogenParasimpatisParasimpatis N. VagusN. Vagus
SimpatisSimpatis Pleksus seliakaPleksus seliaka
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
51/64
Sekresi LambungSekresi LambungLiur lambung :Liur lambung : ±± 2500 ml/hari2500 ml/hari
Mengandung : HCl, mukus, pepsin,Mengandung : HCl, mukus, pepsin,Lipase, Faktor intrinsik, Kation (NaLipase, Faktor intrinsik, Kation (Na++, K, K++,,
-- --,, ,, 44
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
52/64
PENGOSONGAN LAMBUNGPENGOSONGAN LAMBUNGMakanan masuk lambungMakanan masuk lambung ada relaksasiada relaksasi
reseptifreseptif
fundus & korpus melemasfundus & korpus melemasPeristaltikPeristaltik mendorong makanan ke pilorusmendorong makanan ke pilorus
K n r k i n r m iik i l h k n r k i r r nK n r k i n r m iik i l h k n r k i r r n
daerah pilorus dan duodenumdaerah pilorus dan duodenumKontraksi segmen pilorus lebih lama dariKontraksi segmen pilorus lebih lama darikontraksi duodenumkontraksi duodenum
– – mencegah regurgitasimencegah regurgitasi – – Oleh rangsangan CCK dan sekretinOleh rangsangan CCK dan sekretin
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
53/64
PENGATURAN SEKRESI LAMBUNGPENGATURAN SEKRESI LAMBUNGPengaruh SefalikPengaruh Sefalik – – Diinduksi aktivitas SSP melalui N. VagusDiinduksi aktivitas SSP melalui N. Vagus
– – Adanya makanan dalam mulutAdanya makanan dalam mulut
– – Respon emosiRespon emosi
engaru am ungengaru am ung – – Respon lokal dan respon terhadap gastrinRespon lokal dan respon terhadap gastrin
Pengaruh ususPengaruh usus – – Efek umpan balik hormonal dan refleks pada sekresiEfek umpan balik hormonal dan refleks pada sekresi
lambung yang dicetuskan dari mukosa usus haluslambung yang dicetuskan dari mukosa usus halus – – Refleks entero gastrikRefleks entero gastrik
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
54/64
USUS HALUSUSUS HALUSAnatomi :Anatomi :
– – Terdiri dari :Terdiri dari :duodenum, yeyenumduodenum, yeyenumdan ileumdan ileum berakhirberakhir
di katup ileocaecumdi katup ileocaecum – – Panjang :Panjang : ±± 285 cm285 cm
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
55/64
Disepanjang usus halus ada tonjolonDisepanjang usus halus ada tonjolonberbentuk jari yang panjangnya 0,5berbentuk jari yang panjangnya 0,5 – – 1 cm1 cm
– – VilusVilus
Ujung bebasnya ada mikroviliUjung bebasnya ada mikrovili
Mikrovili + GlikokaliksMikrovili + Glikokaliks BRUSH BORDERBRUSH BORDER
– –
permukaan absortif usus bertambah 600 xpermukaan absortif usus bertambah 600 x
Sepanjang usus halus disekresi musinSepanjang usus halus disekresi musinmengalami hidrasi dan membentuk gelmengalami hidrasi dan membentuk gelMUKUSMUKUS
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus duaLambung melepaskan makanan ke dalam usus dua
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
56/64
g pg pbelas jari (duodenum), yang merupakan bagianbelas jari (duodenum), yang merupakan bagian
pertama dari usus haluspertama dari usus halus
Makanan masuk ke dalam duodenum melaluiMakanan masuk ke dalam duodenum melalui
sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna olehsfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna olehusus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkanusus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkansinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkansinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkanm k n n.m k n n.
Dinding usus kaya akan pembuluh darah ygDinding usus kaya akan pembuluh darah ygmengangkut zatmengangkut zat--zat yg diserap ke hati melalui venazat yg diserap ke hati melalui venaporta. Dinding usus melepaskan lendir (yangporta. Dinding usus melepaskan lendir (yang
melumasi isi usus) dan air (yang membantumelumasi isi usus) dan air (yang membantumelarutkan pecahanmelarutkan pecahan--pecahan makanan yangpecahan makanan yangdicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlahdicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlahkecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.
Hepar / HatiHepar / Hati
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
57/64
Hepar / HatiHepar / HatiHati merupakan kelenjar terbesar dlmHati merupakan kelenjar terbesar dlmtubuh, memiliki berbagai fungsi,tubuh, memiliki berbagai fungsi,beberapa diantaranya berhubunganbeberapa diantaranya berhubungan
dengan pencernaan.dengan pencernaan.ZatZat--zat gizi dari makanan diserap kedlmzat gizi dari makanan diserap kedlmdinding usus yg kaya akan pembuluhdinding usus yg kaya akan pembuluh
..
darah ke dalam vena yang bergabungdarah ke dalam vena yang bergabungdengan vena yg lbh besar & pd akhirnydengan vena yg lbh besar & pd akhirnymasuk kedlm hati sbg vena porta. Venamasuk kedlm hati sbg vena porta. Venaporta terbagi mjd pembuluh2 kecil didlmporta terbagi mjd pembuluh2 kecil didlm
hati, dimana darah yg masuk diolah.hati, dimana darah yg masuk diolah.Hati melakukan proses tsb dgHati melakukan proses tsb dgkecepatan tinggi, setelah darahkecepatan tinggi, setelah darahdiperkaya dg zat2 gizi, darah dialirkandiperkaya dg zat2 gizi, darah dialirkan
kedlm sirkulasi umum.kedlm sirkulasi umum.
Kandung Empedu (Gall Bladder)Kandung Empedu (Gall Bladder)
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
58/64
& Saluran Empedu& Saluran EmpeduEmpedu memiliki 2 fungsi penting :Empedu memiliki 2 fungsi penting :
– – membantu pencernaan dan penyerapanmembantu pencernaan dan penyerapanlemaklemak
– –
dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yangdari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yangberasal dari penghancuran sel darah merahberasal dari penghancuran sel darah merahdan kelebihan kolesteroldan kelebihan kolesterol
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
59/64
KOLON / USUS BESARKOLON / USUS BESARUsus besar terdiriUsus besar terdiridari :dari : – – Kolon asendensKolon asendens
(kanan)(kanan)
– – Kolon transversumKolon transversum
– – Kolon desendensKolon desendens(kiri)(kiri)
– – Kolon sigmoidKolon sigmoid
(berhubungan(berhubungandengan rektumdengan rektum
KOLONKOLON
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
60/64
KOLON….KOLON….
– – Lapisan ototLapisan ototeksternalnya berkumpuleksternalnya berkumpulmenjadi 3 pitamenjadi 3 pitalongitudinallongitudinal taeniataeniacollicolli lebih pendeklebih pendekar ag an a nar ag an a n
sehingga dinding kolonsehingga dinding kolonmembentuk kantungmembentuk kantung--kantung yang menonjolkantung yang menonjol
keluar diantara taeniakeluar diantara taenia HAUSTRAHAUSTRA
– – Tidak dijumpai VILITidak dijumpai VILI
X-Ray Image of the Large Intestine
KOLONKOLON
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
61/64
KOLON….KOLON….
Bakteri Usus : Al : E. Coli, Enterobacter Aerogens,Bakteri Usus : Al : E. Coli, Enterobacter Aerogens,Bacteriodes FragilisBacteriodes Fragilis
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besarBanyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besarberfungsi mencerna beberapa bahan dan membantuberfungsi mencerna beberapa bahan dan membantuen era an zaten era an zat--zat izi.zat izi.
Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zatBakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat--zat penting, seperti vitamin K.zat penting, seperti vitamin K.
Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus.Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus.Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkanBeberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkangangguan pada bakterigangguan pada bakteri--bakteri didalam usus besar.bakteri didalam usus besar.Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkanAkibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan
dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
62/64
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
63/64
ANUSANUSSuatu cincin berototSuatu cincin berotot
(sfingter ani) menjaga(sfingter ani) menjagaagar anus tetapagar anus tetaptertutup.tertutup.
Tdd sfingter aniTdd sfingter anieksternal (controlled)eksternal (controlled)dan Internaldan Internal(uncontrolled)(uncontrolled)
-
8/9/2019 Fisiologi Organ Pencernaan
64/64