Diskusi Kecil Kasus 1

8
Program Studi : Program Pendidikan Profesi Apoteker, Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana Mata Kuliah : Swamedikasi Diskusi Kelompok : Kelompok 1 Judul Makalah : Studi Kasus Acne Hari/Tanggal/Waktu: Senin, 26 Oktober 2015 / 08.30-10.10 WITA Nama Anggota Kelompok 5 (Case Study): No . Nama Mahasiswa NIM 1. Ni Putu Merlina Prabayanti 1508515040 2. Ni Nym Tri Andyani Nayaka Putri 1508515041 3. Fatwa Pranata Karso 1508515042 4. I Putu Krisnantara Wijana Putra 1508515043 5. Dewa Nyoman Purnama Adhiningrat 1508515044 6. Made Yunita Dwi Darayanthi 1508515045 7. Luh De Sri Wedarini 1508515046 8. Putu Narita Padmidewi Nesa 1508515047 9. Anak Agung Made Istri Rismayanti 1508515048 10 . I Putu Yogi Budihendrawan. 1508515049 1. Kasus Anak N (14 tahun) datang ke apotek bersama ibunya. Dia mengeluh jerawat yang semakin memburuk. Anak tersebut diketahui menggunakan kosmetik berupa bedak dan pakai ovale. Masalah dimulai 6 bulan lalu, pertama kali jerawat ada pada pipi dan kening. Sekarang tambah memburuk, dimana ada 5-8

description

Diskusi Kecil Kasus 1

Transcript of Diskusi Kecil Kasus 1

Page 1: Diskusi Kecil Kasus 1

Program Studi : Program Pendidikan Profesi Apoteker, Jurusan Farmasi

FMIPA Universitas Udayana

Mata Kuliah : Swamedikasi

Diskusi Kelompok : Kelompok 1

Judul Makalah : Studi Kasus Acne

Hari/Tanggal/Waktu: Senin, 26 Oktober 2015 / 08.30-10.10 WITA

Nama Anggota Kelompok 5 (Case Study):

No. Nama Mahasiswa NIM1. Ni Putu Merlina Prabayanti 15085150402. Ni Nym Tri Andyani Nayaka Putri 15085150413. Fatwa Pranata Karso 15085150424. I Putu Krisnantara Wijana Putra 15085150435. Dewa Nyoman Purnama Adhiningrat 15085150446. Made Yunita Dwi Darayanthi 15085150457. Luh De Sri Wedarini 15085150468. Putu Narita Padmidewi Nesa 15085150479. Anak Agung Made Istri Rismayanti 150851504810. I Putu Yogi Budihendrawan. 1508515049

1. Kasus

Anak N (14 tahun) datang ke apotek bersama ibunya. Dia mengeluh jerawat yang

semakin memburuk. Anak tersebut diketahui menggunakan kosmetik berupa bedak dan

pakai ovale. Masalah dimulai 6 bulan lalu, pertama kali jerawat ada pada pipi dan kening.

Sekarang tambah memburuk, dimana ada 5-8 jerawat pada dagu dan hidung. Anak N

telah memakai benzoyl peroxide 10% ketika jerawat nampak parah, namun hal itu tidak

dipakai setiap hari karena menimbulkan dampak kulit yang sangat kering. Dia telah

menggunakan sabun untuk membersihkan wajah namun menimbulkan kulitnya tambah

kering. Terdapat komedo hitam dan putih. Tidak memiliki riwayat penyakit lain dan

riwayat penggunaan obat lain. Dia mulai mens pada usia 12,5 tahun. Anak N memiliki

berat badan 45 kg dengan tinggi badan 160 cm, datang ke apotek meminta saran obat

alternatif lain atau mungkin antibiotika.

Page 2: Diskusi Kecil Kasus 1

2. Analisa Kasus

a. Identitas Pasien

Nama Pasien : An. “N”Umur : 14 tahunDiagnosa : Acne pada dagu dan hidung.

b. Subjektif

Keluhan Utama : Jerawat ada pada pipi dan kening sejak 6 bln yang lalu. Sekarang tambah memburuk. Dimana ada 5-8 jerawat pada dagu dan hidung.

Keluhan Tambahan

: Ada komedo hitam dan putih.

Riwayat penyakit terdahulu

: -

Riwayat pengobatan

: Benzoyl peroxide 10%

c. Objektif

Tidak terdapat pemeriksaan laboratorium pada pasien An. “N” pada kasus tersebut.

d. Assesment

- Problem Medik dan Drug Related Problem

Pertama-tama tentukan tingkat keparahan acne yang dialami oleh Anak N. Tingkat

keparahan dapat diketahui dengan menghitung jumlah komedo, jumlah inflamasi, jumlah

lesi dan jumlah kista yang dialami Anak N. Anak N hanya memiliki komedo. Berikut

adalah perhitungannya:

Jumlah Komedo Anak N = komedo di dagu + komedo di hidung

= 5 + 5 = 10 komedo

Nilai tersebut kemudian dicocokan dengan tabel tingkat keparahan Acne dibawah

ini :

Page 3: Diskusi Kecil Kasus 1

Tabel Tingkat Keparahan Acne (Truter, 2009).Tingkat Keparahan Acne DefinisiRingan <20 komedo, atau <15 lesi inflamasi,

atau <30 Total lesiSedang 20 sampai 100 komedo, atau 15 sampai 50

inflamasilesi, atau 30-125 total lesi

Parah > 5 kista, atau total jumlah komedo> 100,atau jumlah total inflamasi> 5 0, atau> 125total lesi

Berdasarkan tabel tingkat keparahan Acne, diketahui bahwa Anak N memiliki

jumlah komedo kurang dari 20 sehingga tingkat keparahan Acne nya tergolong dalam

kategori ringan

Problem

Medik

Subyektif dan

ObyektifTerapi DRP

Mild Acne Subyektif:

Jerawat di bagian

pipi, kening, jerawat

berjumlah 5-8 di

dagu, jerawat

berjumlah 5-8 di

hidung, komedo

hitam, komedo putih

Obyektif:Tidak ada

Riwayat penyakit

terdahulu:Tidak ada

Riwayat

pengobatan:Tidak

ada

- Benzoyl

peroxide 10%

- Adverse Drug Reaction

Benzoyl peroxide

menyebabkan eritema (MHM,

2012). Eritema merupakan

salah satu faktor resiko yang

dapat memperparah keadaan

acne, baik dengan cara

peningkatan keratinasi atau

dengan cara penumpukan sel

fagosit pada kelenjar sebaseus

(Truter, 2009)

Page 4: Diskusi Kecil Kasus 1

- Pertimbangan Pengatasan

Alternatif terapi untuk mengatasi DRP tersebut yaitu:

a. Terapi lini pertama untuk mengatasi akne ringan yang disebabkan oleh

inflamasi tersebut adalah pemakaian retinoid. (Dipiro et al., 2008). Jenis

retinoid yang dapat untuk acne ringan adalah tretinoin 0,025% krim (Dipiro et

al., 2008). Namun jika dalam 6-8 minggu kondisi pasien tidak membaik, maka

pasien hendak dirujuk ke dokter untuk meminta rujuk ke laboratorium

setempat untuk melakukan kultur swab jerawat (Well et al., 2009)

e. Plan- Care Plan

A. Terapi Non Farmakologi

- Menggosok kulit menggunakan scrub atau mencuci wajah secara berlebihan

tidak perlu dilakukan sebab hal tersebut tidak selalu membuka atau

membersihkan pori-pori serta dapat berdampak iritasi pada kulit.

Membersihkan permukaan kulit menggunakan sabun dan air memiliki efek

yang kecil pada permukaan kulit dan memilik dampak yang kecil dalam

folikel. Untuk menghindari iritasi dan kekeringan selama terapi jerawat,

sebaiknya menggunakan pembersih yang lembut dan tidak menyebabkan kulit

kering (Dipiro et al, 2008).

- Pasien dianjurkan untuk menghindari gaya rambut yang menyentuh wajah dan

menggunakan sampo secara teratur

- Tidak memencet atau menjepit jerawat menggunakan jari.

- Sinar matahari alami dianggap membantu mengurangi jerawat namun perlu

dihindari paparan sinar matahari yang berlebihan (Truter, 2009).

B. Terapi Farmakologi

- Retinoid- tretinoin, adapalene, tazarotene, dan di beberapa Negara,

isotretinoin topical motretinide, retinaldehid, dan retinoyl-β-glucuronide dapat

digunakan sebagai terapi lini pertama untuk peradangan jerawat ringan sampai

peradangan jerawat sedang dan komedo (Dipiro et al, 2008).

Page 5: Diskusi Kecil Kasus 1

- Implementasi Care Plan

- Memberikan informasi kepada pasien bahwa penggunaan benzoyl peroxide

10% dihentikan dan digunakan retinoid topikal untuk acne ringan yaitu

tretinoin 0,025% krim (Dipiro et al., 2008) dengan pemakaian secara teratur

pada malam hari selama 6-8 minggu.

- Menginformasika kepada pasien apabila kondisi pasien tidak membaik selama

6-8 minggu, maka pasien dianjurkan untuk dirujuk ke dokter untuk meminta

rujuk kelaboratorium setempat untuk melakukan kultur swab jerawat (Well et

al., 2009).

- Monitoring

A. Efektivitas Terapi

- Monitoring efektivitas terapi dapat dilakukan dengan melihat kondisi jerawat

sudah membaik atau tidak dengan melihat jumlah komedo, papula, postula

dan nodul selama 6 sampai 8 minggu (Wells, et al, 2009).

- Pengunaan terapi topikal retinoid secara teratur selama 6-8 minggu akan

mendapatkan hasil yang optimal. Sekitar 60% pasien yang diberikan terapi

topikal memberikan kondisi yang baik setelah 8 sampai 12 minggu

penggunaan (Truter, 2009).

B. Efek Samping

- Perlu diinformasikan kepada pasien untuk menghindari paparan sinar matahari

secara langsung dan dalam waktu yang lama terkait dengan enggunaan

retinoid yang dapat meningkatkan fotosensitivitas sehingga pasien disarankan

untuk menggunakan topi atau payung pada saat berada di luar ruangan

(Dipiro, et al, 2005).