Laporan Diskusi Kasus Dislipidemia

28
Laporan Diskusi Kasus Dislipidemia Modul Elektif Farmakologi Oleh : Aida Julia Ulfah Amaliah Harumi Karim Ahmad Hudan Eka Annissa kallista Karlina Sari Sujana Manda Pisilia M. Fernando Pratama Nadia Entus Nurazmina Alwi Tiara Lachtaria PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

description

dislipid

Transcript of Laporan Diskusi Kasus Dislipidemia

Laporan Diskusi Kasus DislipidemiaModul Elektif Farmakologi

Oleh :Aida Julia UlfahAmaliah Harumi KarimAhmad Hudan EkaAnnissa kallistaKarlina Sari SujanaManda Pisilia M. Fernando PratamaNadia EntusNurazmina AlwiTiara Lachtaria

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA2015

Diskusi Kasus 6 (Selasa, 17 Maret 2015)KasusSeorang pria usia 56 tahun, datang ke klinik untuk kontrol kesehatan rutin. Pria tersebut mengaku menderita hipertensi dengan kolesterol tinggi. Pemeriksaan fisik menunjukan BB: 60 kg, TB: 165 cm, T: 145/85 mmHg. Lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan hematologi/kimia darah menunjukan kadar kolesterol 265mg/dL, LDL 15mg/dL HDL 150mg/dL, TG 130,g/dL. Pemeriksaan lain dalam batas normal kecuali tekanan darah 152/90 mmHg.

Pertanyaan1. Tindakan apa yang akan saudara lakukan pada kasus ini?2. Obat apa yang saudara berikan? Jelaskan alasannya!3. Pada pemberian HMG-CoA reduktase inhibitor, ternyata pasien mengeluh pegal dan nyeri pada bahu. Apa yang saudara perlukan mengenai keadaan ini dan tindakan apa selanjutnya?Jawaban1. Perlu diketahui data-data mengenai pasien dengan lebih lengkap agar dapat memberikan terapi yang sesuai dengan penyakit pasien serta mengetahui perkembangan pasien sudah mencapai tahap komplikasi atau belum. Oleh karena itu kami memutuskan agar dilakukan: Anamnesis ditambahkan pertanyaan, antara lain:1. Kapan awal mula menderita kolestrol tinggi serta tekanan darah tinggi?2. Adakah riwayat konsumsi obat untuk kolestrol tinggi dan tekanan darah tinggi?3. Apakah anda memiliki kebiasaan merokok?4. Apakah anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol?5. Apakah anda rutin berolahraga?6. Bagaimana pola aktivitas sehari-hari?7. Bagaimana pola makan sehari-hari?8. Anamnesis untuk mencari faktor risiko CAD, apakah anda memiliki keluhan:a. Pandangan gelap mendadakb. Kaku ditengkukc. Nyeri kepala hebatd. Nyeri dadae. Jantung berdebar-debarf. Sesak saat beraktivitas g. Kelemahan anggota tubuhh. Bicara pelo9. Anamnesis untuk mencari faktor risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 dan komplikasinya, apakah anda memiliki keluhan:a. Frekuensi buang air kecil yang meningkatb. Sering buang air kecil malam haric. Sering merasa lapard. Berat badan turune. Luka sukar sembuhf. Kesemutang. Disfungsi ereksih. Cepat lelah10. Riwayat penyakit dahulu yaitu DM, sakit jantung?11. Riwayat penyakit Jantung, Hipertensi, Stroke, Obesitas, Dislipidemia, DM pada keluarga?12. Riwayat alergi obat? Pada pemeriksaan fisik dapat dicari tanda-tanda antara lain:1. Keadaan umum, kesadaran: 2. Tanda Vital : Tekanan Darah, Nadi, Napas, Suhu3. Pada mata ada xantelasma, arcus senilis4. Mulut : simetris5. Leher : JVP, Tiroid, KGB6. Pemeriksaan Jantung adakah kemungkinan kardiomegali7. Pemeriksaan paru8. Pemeriksaan abdomen : lingkar perut, hepar adakah kemungkinan mengalami perlemakan hati9. Ekstremitas : kekuatan motorik, edema Pada pemeriksaan penunjang dapat diusulkan dilakukan antara lain: Darah Rutin GDP, GDS, GD2PP Ureum, kreatinin Transaminase hati dan Creatine Kinase EKG dan treadmill testPasien juga diberikan edukasi untuk melakukan beberapa diet dan aktivitas fisik. Diet selalu merupakan tahap awal penatalaksanaan seseorang dengan dislipidemia. Perlu dilakukan anamnesis nutrisi, pengukuran status nutrisi dan diagnosis nutrisi. Pada pasien dengan kadar kolestrol total atau kolestrol LDL tinggi maka perlu dikurangi asupan lemak total dan lemak jenuh serta meningkatan asupan lemak tidak jenuh rantai tunggal dan ganda. Pada pasien dengan kadar trigliserida tinggi maka dikurangi asupan karbohidrat, alcohol dan lemak. Perlu diketahui bahwa tempe adalah sumber protein nabati yang baik dan murah serta dapat menurunkan kadar kolestrol total, trigliserida dan juga meningkatkan kadar kolestrol HDL.Tabel. Komposisi Makanan untuk Hiperkolesterolemia

MakananAsupan yang dianjurkan

Total Lemak Lemak Jenuh Lemak PUFA Lemak MUFA20-25% dari kalori total