CBD Sambo
-
Upload
sambo-pembasmi-lemak -
Category
Documents
-
view
224 -
download
4
description
Transcript of CBD Sambo
CASE BASED DISCUSSION
Dengue Fever
Oleh:
Muhammad Abdurrohman Sambo
NIM. 0910713052
Supervisor Pembimbing:
dr. Kurniawan Taufik Kadafi Sp.A M.Biomed
LABORATORIUM/ SMF ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2015
1
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS
1.1 Identitas Pasien
Nama : An. OV
Tanggal lahir : 24 Febuary 2009
Usia : 6 tahun 5 bulan 28 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Ds. Pisang Candi RT. 12/3 Sukun Malang
Agama / Suku : Islam / Jawa
MRS : 19 September 2015
No Register : 10962xxx
1.2 Identitas Orang Tua
Ayah
Nama : Tn. E
Usia : 33 tahun
Pekerjaan : Pekarya di RSSA
Pendidikan terakhir : S1
Penghasilan per bulan :1.700.000
Ibu
Nama : Ny. S
Usia : 30 tahun
Pekerjaan : Food Center
Pendidikan terakhir : SMA
Penghasilan per bulan : 1.500.000
2. ANAMNESIS (Heteroanamnesis dengan Ayah pasien pada tanggal 22
September 2015)
2.1 Keluhan Utama
2
Demam
2.2 Riwayat Penyakit Sekarang (anamnesis tgl 21-9-15)
Pasien panas mendadak tinggi disertai batuk dan sakit tenggorokan 4 hari
sebelum masuk Rumah Sakit Saiful Anwar.
Pasien demam sejak 4 hari awalnya sumer-sumer kemudian mendadak
tinggi, dan sampai menggigil. Demam menurun dengan pemberian obat
penurun panas (sanmol), Pasien sempat turun panas dan sempat aktif
namun hari berikutnya pasien panas lagi. Keluarga pasien tidak
mengukur suhu badan pasien saat panas.
Pasien mengalami batuk namun tidak di dapatkan dahak.
Pasien mengalami penurunan nafsu makan sejak 3 hari yang lalu karena
rasa tidak enak dengan tenggorokannya.
Pasien mengalami mimisan 1 hari setelah di rawat di rumah sakit (hari
minggu 20/09/2015)
Pasien tidak mengalami muntah, sakit kepala, sendi kaku, gusi berdarah,
dan riwayat kontak dengan penderita DBD.
2.3 Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah rawat inap di rumah sakit dengan diare pada usia 2 tahun
menurut orang tua diare di sebabkan karena minum yakult.
2.4 Riwayat Pengobatan
Pasien diberikan obat penurun panas (sanmol).
2.5 Riwayat Penyakit Keluarga
kakek dari pihak ibu pasien memiliki riwayat diabetes dan nenek dari pihak
ibu memiliki riwayat hipertensi.
2.6 Riwayat Kehamilan Ibu
• Pasien merupakan anak pertama dari dua bersaudara
• ANC: rutin kontrol ke SpOG di RSSA setiap bulan
• Riwayat ibu hamil dengan DM (-), hipertensi (-), anyang-anyangan (-),
trauma (-), perdarahan (-), demam (-), konsumsi obat-obatan (-), pijat
oyok (-)
3
2.7 Riwayat Kelahiran
Pasien lahir SCTP di Rumah Sakit Saiful Anwar atas indikasi letak
sungsang. Pasien lahir cukup bulan, langsung menangis, tidak biru atau kuning,
tidak sesak, dan tidak kejang. Berat badan lahir pasien 2900 gram. Panjang
badan tidak ingat.
2.8 Riwayat Sosial Ekonomi
Ibu pasien berumur 30 tahun ibu rumah tangga dan ayah pasien berumur
33 tahun pekarya di RSSA. Pasien merupakan anak pertama dari dua
bersaudara. Pasien tinggal satu rumah bersama dengan ayah dan ibu, Ayah
pasien yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
2.9 Riwayat Nutrisi
Lahir – 1 bulan : Susu Formula
1 bulan – 6 bulan : Susu Formula
6 bulan – 8 bulan : Susu Formula & nasi bubur
8 bulan – sekarang : Nasi lunak + lauk pauk (tempe, tahu, telor,
ayam)
2.10 Riwayat Imunisasi
Menurut ayah pasien, pasien telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
di posyandu tidak membawa buku KMS.
Hepatitis B : (+) sebanyak 3 kali, terakhir usia 6 bulan
Polio : (+) sebanyak 4 kali, terakhir usia 6 bulan
DPT : (+) sebanyak 3 kali, terakhir usia 6 bulan
BCG : (+) sebanyak 1 kali, usia 2 bulan
Campak : (+) sebanyak 1 kali, usia 9 bulan
2.11 Riwayat Tumbuh Kembang
Pertumbuhan
Keluarga pasien tidak sering menimbang berat badan pasien dan tidak
menghafal beratnya selama pertumbuhan.
4
BBL : 2900 gram
PB lahir : xx cm (keluarga pasien lupa)
BB saat ini : 19 kg
TB saat ini : 122 cm
Motorik kasar :
• Duduk 6 bulan
• Berdiri 10 bulan
• Jalan 14 bulan
• Berlari 20 bulan
Bahasa :
• Bicara sudah bisa mengucapkan 1-2 kata ketika berusia 12 bulan
• Berbicara dengan kalimat yang bisa dimengerti, memahami warna, dan
mengenali kegiatan umur 3 tahun
Sosial :
Pasien mulai berinteraksi dan bermain dengan anak tetangga pada usia
24 bulan.
Pasien bisa memakai baju umur 2 tahun
Pasien bisa bermain dengan aktif, gosok gigi dan berpakaian tanpa
bantuan pada umur 5 tahun
3. PEMERIKSAAN FISIS (Tanggal 19 september 2015)
Keadaan Umum
Kesadaran: kompos mentis
kejang : (-)
Pernapasan: napas spontan, adekuat, retraksi (-)
Derajat Sakit: tampak sakit sedang
Kesan Gizi: kesan gizi kurang
Kulit : Kuning (-), sianosis (-)
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 100/70
Nadi: 104x/menit, regular, kuat
Laju napas: 24x/menit
Suhu aksila: 37,3oC
Status Antropometri
BB : 19kg (P10-P25)
TB : 122 cm (P75 setara 7 tahun)
LLA : 17 cm (P10-P25)
5
BBI : 23 kg
%BBI : 82,6% (gizi kurang) perawakan tinggi
Kepala Bentuk: mesosefal, simetris, benjolan dan massa (-)
Ukuran: normosefal
Rambut: warna hitam, tidak mudah dicabut
Wajah: simetris, deformitas (-),sianosis (-)
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-),
mata cowong (-), air mata (-),reflek cahaya(+/+) pupil bulat isokor (+/+)
Telinga: bentuk dan ukuran normal, sekret (-)
Hidung: bentuk simetri, deviasi (-), sekret (-), mimisan (-), hiperemi(-),
pernapasan cuping hidung (-)
Mulut: mukosa kering (-), gigi normal, lidah normal Faring: hiperemi (-),
nodul (-), edema (-)
Tonsil: D/S : T1/T1, Krypte melebar -/-
Leher Inspeksi: edema (-), massa (-), kaku kuduk (-)
Palpasi: perbesaran kelenjar limfe leher (-), trakea ditengah
Toraks Inspeksi: bentuk dada simetris, retraksi dinding dada (-), deformitas (-), jaringan parut (-), Jantung:Inspeksi : ictus cordis tidak terlihatPalpasi : ictus cordis teraba di ICS V Mid Clavicular
Line sinistraAuskultasi : bunyi jantung S1, S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)Paru:Inspeksi : gerak nafas simetris pada kedua sisi dinding
dada, retraksi dinding dada (-)Palpasi : pergerakan dinding dada saat bernafas
simetris, stem fremitus normal.Auskultasi :
Suara Napas Ronki Wheezing
Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri
Vesikular Vesikular - - - -
Vesikular Vesikular - - - -
Vesikular Vesikular - - - -
Abdomen Inspeksi : Tertutup kasa
6
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
Perkusi : shifting dullness (-),undulasi (-).
Palpasi : abdomen soefl
Hepar : tidak teraba pembesaran
Lien : tidak teraba pembesaran
turgor kulit menurun
Ekstremitas Pemeriksa
an
Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Akral Hangat
kering
Hangat
kering
Hangat
kering
Hangat
kering
Anemis - - - -
Ikterik - - - -
Edema - - - -
Sianosis - - - -
Ptechiae - - - -
CRT < 2 detik < 2 detik < 2 detik < 2 detik
Tonus otot Kuat
Anus Dalam batas normal
Neurologis Glasgow Comma Scale: 456Meningeal Sign: Kaku kuduk (-), Kernig’s Sign (-), Brudzinski I (-), Brudzinski II (-), Brudzinski III (-), Brudzinski IV (-)Pupil bulat isokor 3mm/3mm, Reflek cahaya +/+, Reflek kornea +/+
EkstrimitasKekuatan Tonus
Kanan Kiri Kanan Kiri
Atas 5 5 N N
Bawah 5 5 N N
Reflek Fisiologis:Biseps: +2 | +2Triseps: +2 | +2Patella: +2 | +2Achilles: +2 | +2Reflek Patologis:
Reflek: Kanan Kiri
Hoffmann - -
Trommer - -
Babinski - -
7
Chaddock - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Gonda - -
Schaeffer - -
Edema Anarsarca oedem (-), Pitting oedem (-)
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
(Rumah Sakit Saiful Anwar 19 September 2015)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Kesan
Darah Lengkap
Haemoglobin
Eritrosit
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
PDW
MPV
P-LCR
PCT
Diff. count :
Eosinofil
Basofil
12,60
5,08
2,9
37,40
88
73,00
24,80
33,70
12,80
12,0
10,7
30,3
0,09
0,0
0,0
g/dL
106/ uL
103/uL
%
103/uL
fL
pg
g/dL
%
fL
fL
%
%
%
%
12 – 16
4,0 – 5
4,3 – 10,3
40 – 47
150 - 450
80 – 93
27 – 31
32 - 36
11,5 – 14,5
9 – 13
7,2 – 11,1
15,0 – 25,0
0,150 – 0,400
0 – 4
0 – 1
Normal
Meningkat
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Normal
Normal
Normal
Normal
Meningkat
Normal
Normal
Normal
8
Neutrofil
Limfosit
Monosit
39,2
50,09
9,9
%
%
%
51 – 67
25 – 33
2 – 5
Menurun
Meningkat
Meningkat
Faal Hati
SGOT 56 0 – 40 Meningkat
SGPT 14 0 – 41 Normal
Albumin 4,31 3,5 – 5,5 Normal
Imunoserologi Virus
Anti Dengue IgM : Positif
Anti Dengue IgG : Positif
(Rumah Sakit Saiful Anwar 20 September 2015)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Kesan
Darah Lengkap
Haemoglobin
Eritrosit
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
PDW
MPV
P-LCR
PCT
12,40
4,92
2,9
36,90
59
75,00
25,20
33,60
13,10
11,9
11,4
35,4
0,07
g/dL
106/ uL
103/uL
%
103/uL
fL
pg
g/dL
%
fL
fL
%
%
12 – 16
4,0 – 5
4,3 – 10,3
40 – 47
150 - 450
80 – 93
27 – 31
32 - 36
11,5 – 14,5
9 – 13
7,2 – 11,1
15,0 – 25,0
0,150 – 0,400
Normal
Meningkat
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Normal
Normal
Meningkat
Meningkat
Normal
9
Diff. count :
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
0,3
0,3
30,4
60,7
8,3
%
%
%
%
%
0 – 4
0 – 1
51 – 67
25 – 33
2 – 5
Normal
Normal
Menurun
Meningkat
Meningkat
FOTO THORAX (AP-RLD)
10
11
Interpretasi :
Cor : Ukuran , posisi dan bentuk normal
Aorta : normal
Pulmo : Corakan vaskuler normal, hilus paru D/S normal, infiltrate –
Trachea di tengah
12
Hemidiafragma D/S dome shape
Sinus costophrenicus sinistra tajam
Sinus costophrenicus dextra tumpul
Skeleton dan soft tissue normal
Kesimpulan : Normal
5. DIAGNOSIS KERJA
I. Dengue Fever + perdarahan
II. Gizi Kurang
6. RENCANA DIAGNOSIS
DL (serial 24 jam)
OT/PT
ALB
IgM, IgG anti dengue
Thorax AP/RLD
7. RENCANA TERAPI
• IVFD C1:1 1000 cc
/24jam (41 cc
/jam)
• P.O: Parasetamol 4X2 ctm
• Diet: Nasi TKTP 3 x1 porsi
Susu Formula 3x200 cc
8. RENCANA MONITORING
• Tanda-tanda vital (denyut nadi, laju pernafasan, suhu tubuh, tekanan
darah)
• Tanda-tanda syok
• Balans cairan
• DL serial
• Monitoring berat badan saat pasien keluar rumah sakit
9. RENCANA EDUKASI
13
1. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakit pasien dari hasil
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
2. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang faktor risiko dan pemicu
penyakit yang diderita pasien
3. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang obat-obatan dan terapi yang
diberikan (manfaatnya, efek bila tidak diberikan, dan efek samping obat),
dalam kasus ini terapi cairan dengan kemungkinan terjadinya efek samping
yaitu overload cairan.
4. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang pemeriksaan penunjang
yang diperlukan dan manfaatnya seperti pemeriksaan darah lengkap, foto
thoraks, dsb.
5. Menjelaskan kepada keluarga pasien terkait warning sign.
6. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang prognosis dari DF.
7. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang indikasi MRS dan KRS pada
pasien Dengue Fever.
14