PPT CBD DSS

download PPT CBD DSS

of 52

description

PPT CBD DSS

Transcript of PPT CBD DSS

  • Case Based Discussion

    Anak Perempuan Usia 7 Tahun dengan Dengue Shock Syndrom dan Status Gizi Baik

  • Alloanamnesis dengan ibu penderita di bangsal Dahlia ruang pengawasan RSUD Sunan Kalijaga dilakukan pada 11 Maret 2015.

  • Riwayat imunisasi dasar lengkap menurut petugas kesehatan, sesuai informasi ibu, tanpa disertai bukti KMS.

    VaksinUsiaJumlah BCG0 1 x DPT/DT2 (lainnya lupa)4xPOLIO0, 2 (lainnya lupa)5 xCAMPAK91 xHEPATITIS B0 (lainnya lupa)4x

  • ASI diberikan sejak usia 0-6 bulan, menetek kuat dengan frekuensi sering.

    7 bulan 12 bulan: ASI semau anak + 8x sehari, nasi tim, sayur, dan lauk (tempe / tahu / telur / ikan) 2x sehari @ 1/2 piring habis dimakan. Daging dan ayam jarang diberikan.

    1 tahun 1,5 tahun : ASI semau anak + 5x sehari, air putih, nasi, sayur, dan lauk (tempe / tahu / telur / ikan / daging) 3x sehari @ 1 piring habis dimakan.

    1,5 tahun sekarang : Nasi, sayur, dan lauk (tempe / tahu / telur / ikan / daging) 3x sehari @ 1-2 piring habis dimakan. Buah yang diberikan pisang, pepaya, atau jeruk (diberikan bila ada)

    Kesan :ASI Eksklusif. MPASI tepat waktuKualitas dan kuantitas baikKebutuhan gizi seimbang

  • Keadaan umum tampak lemah dan sesakKesadaran composmentis

  • SuperiorInferiorAkral dingin + / + - / -Sianosis - / - - / -Ikterik - / - - / -Oedem - / + + / +Cappilary refilltime 2 2Reflek fisiologis +N / + N +N / +NReflek patologis- / - - / -

  • Kesan:Berat badan normal, perawakan tubuh normal, status gizi baik Mesocephale WAZ = (20 21.8) : 2.7 = -0.6 (normal)HAZ = (122 120,6) : 5.50 = 0.25 (normal)WHZ = (20 22.7) : 2.0 = -1.35 (normal)

  • Jenis PemeriksaanNilai normal11-3-201512-3-201513-3-201514-3-201515-3-201516-3-2015Hb (gr%)1117 16 14,1 12,9 1110.7Ht (%)34-4051 48 43 363331Leukosit (/mm3)5.500-15.5007.1006.2007.6006.2004.7004500Trombosit(/mm3)250.000-550.00016.000 10.000 10.000 9000 52.000 102.000 Widal TYO/TYHnegatif(-) neg/(-) neg

  • Pada lateral hemithorax kanan tampak perselubungan homogen dengan PEI 35,71

    Kesan :EFUSI PLEURA KANAN DENGAN PEI 35,71

  • NOMASALAH AKTIFTANGGALNO.MASALAH PASIFTANGGAL1.Lemas11-3-20151.Tetangga sekitar rumah banyak terjangkit DBD11-3-20152.Demam11-3-20153.Tidak mau makan11-3-20154.Sakit Perut11-3-20155.Mual11-3-20156.Nadi cepat, isi dan tegangan kurang11-3-20157.Ptekie11-3-20158.Nyeri tekan daerah epigastrium11-3-20159.Ekstremitas dingin11-3-201510.Hemokonsentrasi11-3-201511.Trombositopenia11-3-2015

  • Febris 6 hariDD : Dengue Shock SyndromeDemam Tifoid

  • Subyektif: reanamnesis riwayat demam, reanamnesis tanda syokObyektif: -

  • O2 nasal 2 liter/menitInfus RL 50 tetes/menit makro selama 30 menit(10ml/kgBB 10ml x 20 kg =200ml / 4= 50 tetes/menitInj. Vit K 1x6 mg i.v(0,3mg/kgBB 0,3mgx 20kg= 6 mg)Inj. Paracetamol 4x200 mg(10 mg/kgBB/hari 10mg x 20kg= 200 mgPer oral Sukralfat 3x1 mg

  • Kondisi UmumTanda Vital (Nadi, RR, suhu) tiap 15 menitAkral dingin, cap refill, tanda-tanda overload cairan tiap 30 menitBalance cairanDarah rutin tiap 12 jam untuk pengawasan perkembangan dan fluktuasi jumlah trombosit, hemoglobin, dan hematokrit.Tanda-tanda perdarahan (epistaksis, hematemesis, melena, petechie).Lingkar Perut

  • Menjelaskan kepada keluarga bahwa anak mengalami demam berdarah fase shock sehingga terapi yang dilakukan adalah terapi oksigen, pemberian cairan, dan pengawasan. Pemberian cairan dilakukan lewat infus dan dipantau secara ketat. Menjelaskan rencana program pemeriksaan bahwa anak akan diambil darahnya setiap hari untuk mengetahui perkembangan penyakit maupun perbaikan kondisi.Berkerja sama dengan orang tua dalam mengawasi tanda-tanda bahaya seperti sakit perut, nyeri tekan pada perut, muntah terus-menerus, perdarahan mukosa (mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik di kulit seperti digigit nyamuk), penumpukan cairan (sesak, kelopak mata bengkak, perut membesar), lemah, kaki dan tangan dingin, buang air kecil berkurang.Menganjurkan agar anak banyak makan dan minum

  • Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad fungtionam : dubia ad bonam Quo ad sanam : dubia ad malam

  • DENGUE SYOK SYNDROME(DSS)

  • infeksi akut yang disebabkan oleh arbovirus (arthopodborn virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty serta Aedes albopictusSiklus Penularan :Manusia-Nyamuk-ManusiaDemam Berdarah Dengueterutama terjadi pada anak-anakGejala klinik: demam tinggi mendadak 2-7 hari, manifestasi perdarahan, px bisa jatuh dalam keadaan syok akibat perdarahan hebat dan atau kebocoran plasma

  • WHO (1975) merupakan demam berdarah dengue derajat III dan IV atau demam berdarah dengue dengan tanda-tanda kegagalan sirkulasi sampai tingkat renjatan.

    Terjadinya renjatan pada DBD biasanya terjadinya pada saat atau setelah demam menurun yaitu siantara hari ke-3 dan ke-7, bahkan renjatan dapat terjadi pada hari ke-10.

  • *Masa inkubasi5-9 hariMasa akut1-4 hariMasa kritisMasa penyembuhan41 C4039383736 1 2 3 4 5 6 7 8Timbul PANAS(hari ke 1-3 )

  • *Masa inkubasi5-9 hariMasa akut1-4 hari41 C4039383736 1 2 3 4 5 6 7 8Perjalanan Demam Berdarah DengueDemam yang kurang respon dengan antipiretikFlushing di wajahMuntahManifestasi perdarahanNyeri perut kanan atas

    Gejala yang muncul

  • *Masa inkubasi5-9 hariMasa akut1-4 hari41 C4039383736 1 2 3 4 5 6 7 8Perjalanan Demam Berdarah DengueYang didapatkan :Hari ke 3 , ditemukan SDP normal relatif netrophiliaTrombosit mulai menurun( normal rendah)Hematokrit masih normal

    TIDAK PERLU :PEMERIKSAAN WIDALDENGUE BLOT

  • *Masa inkubasi5-9 hariMasa akut1-4 hariMasa kritis41 C4039383736 1 2 3 4 5 6 7 8Gejala yg muncul:Suhu turunPerut sakitMuntah terus TakikardiaTakipneuKeringat dinginTekanan darah turunRefill capilaary > 2 "

  • DBD Semarang 1 Juni 2006*Masa inkubasi5-9 hariMasa akut1-4 hariMasa kritisMasa penyembuhan41 C4039383736 1 2 3 4 5 6 7 8PERJALANAN DBD

  • *Masa inkubasi5-9 hariMasa akut1-4 hariMasa kritisMasa penyembuhan41 C4039383736 1 2 3 4 5 6 7 8Perbaikan klinis dan laboratorisRisiko edema paru dan overloading (takikardi, dyspneu)Peningkatan Trombosit dan lekosit menjadi normal.Penurunan hematokrit( seiring dengan reabsorbsi ekstravasasi cairan)

  • *MUNCULNYA IgM DAN IgG PADA PASIEN YANG TERINFEKSI VIRUS DENGUE

  • *INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN IgM dan IgG

    IgMIgGInterpretasi(+)(-)Infeksi primer(+)(+)Infeksi sekunder(-)(+)Tersangka infeksi sekunder(-)(-)Tidak ada infeksi

  • PARAMETER LABORATORIS

  • PARAMETER LABORATORIS

  • PARAMETER LABORATORIS

  • Pada foto dada didapatkan efusi pleura, terutama pada hemitoraks kanan

    Perembesan plasma hebat, efusi pleura dapat dijumpai pada kedua hemitoraks.

    Pemeriksaan foto rontgen dada sebaiknya dalam posisi lateral dekubitus kanan.

    Asites dan efusi pleura dapat pula dideteksi dengan pemeriksaan USG. .

  • TATALAKSANA DSS

  • Pasien dipulangkan pada hari perawatan ke-7 Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik, nafsu makan membaik Tampak perbaikan secara klinis Hematokrit stabil Trombosit > 50.000 /ul Tidak dijumpai distress pernafasan.

  • Terima kasih

    *