case forensik tenggelam nisa.docx
-
Upload
nisaulhusna -
Category
Documents
-
view
227 -
download
2
Transcript of case forensik tenggelam nisa.docx
-
8/18/2019 case forensik tenggelam nisa.docx
1/5
PENDAHULUAN
KASUS ( IDENTITAS, GAMBARAN KASUS DLM JURNAL)
Polisi membawa korban laki-laki berusia 21 tahun dari rumah sakit Jaipur untuk di otopsi.
Korban tersebut pergi untuk menghadiri poolside party sisi di sebuah rumah di pinggiran Jaipu
dan disediakan minuman beralkohol dalam pesta. Korban berenang dan minum minuman
alcohol. Pada satu saat korban menyelam ke dalam kolam dan tidak kembali, teman-temannya
panic dan melompat untuk menyelamatkannya. Mereka segera membawanya ke I!, korban
tersebut dinyatakan meninggal di I! dan dibawa ke ruang "ena#ah. Keluarga menduga korban
dibunuh, mengingat korban adalah perenang sehingga sedikit kemungkinan korban tenggelam di
kolam di kolam renang. $erdapat abrasi di dahi sehingga meningkatkan kemungkinan serangan
dan perendaman dalam air.
DISKUSI
Pemeriksaan post-mortem dari kasus tenggelam, adalah salah satu masalah yang paling sulit di
%orensik. Meskipun ada beberapa tanda-tanda yang khas tenggelam dikenal, masih sulit untuk
menentukan kematian karena tenggelam.
Pada pemeriksaan luar ditemukan&
- 'igor mortis pada seluruh tubuh- Post mortem& warna gelap pada punggung- Mata dan mulut setengah terbuka- Kuku dan bibir berwarna kebiruan- $erdapat abrasi dengan ukuran 1(1 cm pada dahi sisi kiri berwarna merah
Pada pemeriksaan dalam ditemukan&
- )emua organ dalam tubuh utuh dan padat- *aring dan trakea terdapat cairan berbusa dan sedikit bercampur dengan cairan warna
kecoklatan- Kedua paru-paru edema, pada penekanan paru keluar cairan berwarna merah disertai buih- *ambung berisi cairan berwarna kecoklatan +m*
-
8/18/2019 case forensik tenggelam nisa.docx
2/5
- nalisis kimia /dengan menggunakan sampel "eroan0 terdapat mor%in dan ethyl alcohol
dalam konsentrasi 1, mg 1 m*- )epotong tulang dada yang digunakan untuk tes diatom positi%
Pemeriksaan tandatanda kas!s Ten""e#am
1. Pemeriksaan luar
- Penurunan suhu mayat, berlangsung cepat, rata-rata 3 per menit. )uhu tubuh akan
sama dengan suhu lingkungan dalam waktu atau 4 "am.
- *ebam mayat, akan tampak "elas pada dada bagian depan, leher dan kepala. *ebam mayat
berwarna merah terang yang perlu dibedakan dengan lebam mayat yang ter"adi pada
keracunan 56.
- Pembusukan sering tampak, kulit berwarna kehi"auan atau merah gelap. Pada
pembusukan lan"ut tampak gelembung-gelembung pembusukan, terutama bagian atastubuh, dan skrotum serta penis pada pria dan labia mayora pada wanita, kulit telapak
tangan dan kaki mengelupas.
- ambaran kulit angsa /goose-%lesh, cutis anserina0, pada kulit permukaan anterior tunuh
terutama pada ekstremitas akibat kontraksi otot erector pili dapat ter"adi karena rangsang
dinginnya air, dan kadang kala dapat ter"adi akibat rigor mortis dari otot tersebut.
- 7asher woman8s hand, telapak tangan dan kaki berwarna keputihan dan berkeriput yang
disebabkan kerena inhibisi cairan ke dalam kutis dan biasanya membutuhkan waktu yang
lama.- 9usa halus putih yang berbentuk "amur /mushroom-like mass0 tampak pada mulut atau
hidung atau keduanya. $erbentuknya busa halus tersebut adalah masuknya cairan ke
dalam saluran pernapasan merangsang terbentuknya mukus, substansi ini ketika
bercampur dengan air dan sur%aktan dari paru-paru dan terkocok oleh karena adanya
upaya pernapasan yang hebat. Pembusukan akan merusak busa tersebut dan terbentuknya
pseudo%oam yang berwarna kemerahan yang berasal dari darah dan gas pembusukan.
- Perdarahan berbintik /petechial haemmorrhages0, dapat ditemukan pada kedua kelopak
mata, terutama kelopak mata bagian bawah.- Pada pria genitalianya dapat membesar, ereksi atau semi-ereksi. :amun yang paling
sering di"umpai adalah semi-ereksi.
- Pada lidah dapat ditemukan memar atau bekas gigitan, yang merupakan tanda bahwa
korban berusaha untuk hidup, atau tanda sedang ter"adi epilepsi, sebagai akibat dari
masuknya korban ke dalam air.
-
8/18/2019 case forensik tenggelam nisa.docx
3/5
- 5ada;eric spasme, biasanya "arang di"umpai, dan dapat diartikan bahwa berusaha untuk
tidak tenggelam, sebagaimana sering didapatkannya dahan, batu atau rumput yang
tergenggam, adanya cada;eric spasme menun"ukkan bahwa korban masih dalam keadaan
hidup pada saat terbenam.
- *uka-luka pada daerah wa"ah, tangan dan tungkai bagian depan dapat ter"adi akibat
persentuhan korban dengan dasar sungai, atau terkena benda-benda di sekitarnya< luka-
luka tersebut seringkali mengeluarkan darah, sehingga tidak "arang memberi kesan
korban dianiaya sebelum ditenggelamkan.
2. Pemeriksaan dalam
- Pemeriksaan terutama ditujukan pada sistem pernapasan, busa halus putih
dapat mengisi trakhea dan cabang-cabangnya, air juga dapat ditemukan,
demikian pula halnya dengan benda-benda asing yang ikut terinhalasi
bersama air.- Benda asing dalam trakhea dapat tampak secara makroskopik misalnya
pasir, lumpur, binatang air, tumbuhan air dan sebagainya. Sedangkan yang
tampak secara mikroskopik diantaranya telur cacing dan diatome.
- Pada korban mati tenggelam diatome akan masuk ke dalam saluran
pernafasan dan saluran pencernaan, karena ukurannya yang sangat kecil, ia
di absorpsi dan mengikuti aliran darah. Diatome ini dapat sampai ke hati,
paru, otak, ginjal, dan sumsum tulang. Bila diatome positif berarti korban
masih hidup sewaktu tenggelam
- Pleura juga dapat kita temukan pada pemeriksaan kasus ini. Pleura yang
ditemukan dapat berwarna kemerahan dan terdapat bintik-bintik perdarahan,
perdarahan ini dapat terjadi karena adanya kompresi terhadap septum inter
alveoli atau oleh karena terjadinya fase konvulsi akibat kekurangan oksigen.
- Bercak perdarahan yang besar diameter !-" cm#, terjadi karena robeknya
partisi interalveolar dan sering terlihat di bawah pleura. Bercak ini disebut
bercak $Paltouf% yang ditemukan pada tahun &''( dan diberi nama sesuai
dengan nama yang pertama mencatat kelainan tersebut.
- Bercak paltouf berwarna biru kemerahan dan banyak terlihat pada bagian
bawah paru-paru, yaitu pada permukaan anterior dan permukaan antar
bagian paru-paru.
- )ongesti pada laring merupakan kelainan yang berarti, paru-paru biasanya
sangat mengembang, seringkali menutupi perikardium dan pada permukaan
tampak adanya jejas dari tulang iga, pada perabaan kenyal. *dema dan
-
8/18/2019 case forensik tenggelam nisa.docx
4/5
kongesti paru-paru dapat sangat hebat sehingga beratnya dapat mencapai
+-& gram, dimana berat paru-paru normal adalah sekitar ("-!
gram.
- Paru-paru pucat dengan diselingi bercak-bercak merah di antara daerah yang
berwarna kelabu. Pada pengirisan tampak banyak cairan merah kehitamanbercampur buih keluar dari penampang tersebut, yang pada keadaan paru-
paru normal, keluarnya cairan bercampur busa tersebut baru tampak setelah
dipijat dengan dua jari. ambaran paru-paru seperti tersebut diatas dikenal
dengan nama $emphysema auosum% atau $emphysema hydroaeriue%.
/bstruksi pada sirkulasi paru-paru akan menyebabkan distensi jantung kanan
dan pembuluh vena besar dan keduanya penuh berisi darah yang berwarna
merah gelap dan cair, tidak ada bekuan
- /tak, ginjal, hati dan limfa mengalami pembendungan
- 0ambung dapat membesar, berisi air, lumpur, dan sebgainya yang mungkin
pula terdapat dalam usus halus
9eberapa pemeriksaan telah dikembangkan se"ak lama untuk menentukan apakah seseorang
tersebut ditenggelamkan. Pemeriksaan yang paling terkenal adalah pemeriksaan Gettler
Chlorida yang mana darah dianalisa dari "antung sebelah kiri dan kanan. pabila kadar klorida
lebih sedikit disebelah kanan dibandingkan di sebelah kiri, maka orang tersebut dianggap di
tenggelamkan di air asin. pabila kadar klorida lebih tinggi pada "antung bagian kanan
dibandingkan bagian kiri, kemungkinan dipikirkan tenggelam pada air tawar. Pemeriksaan "uga
dilakukan untuk unsur lain dalam darah, seperti membandingkan berat "enis darah pada atrium
kiri dan atrium kanan.
Pemeriksaan lain yang dilakukan adalah identi%ikasi diatom dalam "aringan pada korban
tenggelam. !iatom merupakan alga uniseluluer mikroskopik yang mempunyai ukuran ber;ariasi
mulai dari sampai lebih dari =m. organisme ini mempunyai satu tulang silica pada
potongan kedua katup. 6rganisme ini ditemukan pada semua "enis air /tawar, asin, dan payau0,
dan pada tanah lembab.
DA$TAR PUSTAKA
-
8/18/2019 case forensik tenggelam nisa.docx
5/5
'.K Punia. 211.5ase 'eport !iatoms& 'ole in !rowning. J Indian cad 3orensic Med. >ol. ,
:o. 2. ?al 1@A-1@4