bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

26
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA Mata Ajar: Keperawatan Gerontik II UNTUK: PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN Reguler 2011 Koordinator: Dwi Nurviyandari K Kelompok Keilmuan Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Gasal, 2013/2014

Transcript of bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Page 1: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

Mata Ajar:

Keperawatan Gerontik II

UNTUK:

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN

Reguler 2011

Koordinator: Dwi Nurviyandari K

Kelompok Keilmuan Keperawatan Komunitas

Fakultas Ilmu Keperawatan – Universitas Indonesia

Gasal, 2013/2014

Page 2: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

BAB I

INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/ jenjang : Ilmu Keperawatan/S1

2. Nama mata ajar : Keperawatan Gerontik 2

3. Kode mata ajar : KBK41214

4. Semester ke- : 6

5. Jumlah SKS : 4 sks (3 teori & 1 praktikum)

6. Metoda pembelajaran : Student Center Learning (SCL)

7. Mata ajar prasyarat : KD1, KD 2, KD 3, KD 4

8. Pendukung mata ajar : -

9. Integrasi antara mata ajar : -

10. Deskripsi mata ajar : Mata ajar ini merupakan mata ajar wajib bagi

mahasiswa program studi ilmu keperawatan pada semester 6. Fokus mata ajar ini

melingkupi kebutuhan dasar manusia akan konsep diri, stress dan koping,

komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi pada

lanjut usia. Mahasiswa akan mempelajari konsep tersebut dengan metode pemelajaran

aktif yaitu dengan metode Problem Based Learning(PBL), Collaborative Learning

(CbL).

11. Tim Pengajar

Narasumber:

1. Dra. Junaiti Sahar, PhD (JS)

2. Yossie Susanti Eka Putri, MN. (YS)

Fasilitator

Kelas A: Ns. Dwi Nurviyandari K, SKep., MN. (DN)

Kelas B: Ns. Tri Widyastuti Handayani, SKep. (TW)

Kelas C: Ns. Dwi Cahya Rahmadiyah, SKep. (DC)

Page 3: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

BAB II

SASARAN PEMELAJARAN

Sasaran pemelajaran terminal:

Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan

(pengkajian, analisis data, diagnosis, intervensi dan evaluasi) pada individu lanjut usia di

keluarga dan institusi dengan kebutuhan konsep diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan

keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi sesuai kebutuhan lansia menggunakan

teori menua dan konsep keperawatan gerontik.

Sasaran Pemelajaran Penunjang

Pada akhir mata ajar ini,

1. Mahasiswa mampu menganalisis konsep diri lanjut usia dalam menyusun asuhan

keperawatan gerontik

2. Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan

koping dan psikososial

3. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan komunikasi terapeutik pada lanjut usia sesuai

dengan masalah dan kondisi perkembangan lanjut usia

4. Mahasiswa mampu menganalisis konsep nilai dan keyakinan (spiritualitas) yang

dimiliki lanjut usia.

5. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan end-of-life care dengan menggunakan konsep

death and dying pada lanjut usia dan keluarganya.

6. Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan pada lanjut usia dengan masalah

termoregulasi

7. Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan pada lanjut usia dengan masalah

seksualitas dan reproduksi

8. Bila dihadapkan pada situasi lanjut usia di laboratorium dengan masalah pemenuhan

kebutuhan konsep diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan,

thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi, mahasiswa mampu menyusun asuhan

keperawatan (melakukan pengkajian, menuliskan analisis data, membuat dua

diagnosis dan merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan masalah

kesehatan yang ditemukan

Page 4: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

BAB III

BAHASAN DAN RUJUKAN

A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

Sub kompetensi Pokok Bahasan & sub pokok

bahasan

Sumber Kepustakaan

1 2 3

Mahasiswa mampu menganalisis konsep

diri lanjut usia dalam menyusun asuhan

keperawatan gerontik

1. Konsep diri

a. Komponen konsep diri lansia: citra

tubuh, ideal diri, harga diri,

penampilan peran.

b. Rentang respon konsep diri

c. Faktor yang mempengaruhi konsep

diri lansia (presipitasi, predisposisi)

d. Masalah/ gangguan konsep diri

pada lansia: HDR

e. Diagnosis keperawatan pada lansia

dengan gangguan konsep diri:

keputusasaan, ketidakberdayaan,

harga diri rendah, gangguan citra

tubuh

f. Intervensi keperawatan masalah

konsep diri pada lansia: eksplorasi

diri, evaluasi diri, komitmen,

perencanaan yang realisitis

1. Stuart, G.W. (2009). Principles and practice of

psychiatric nursing. 9th

ed. St. Louis, Missouri:

Mosby, Inc.

2. Shives, L.R. (2012). Basic concepts of psychiartic-

mental health nursing. 8th

ed. Philadelphia:

Lippincott Williams & Wilkins.

3. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of

nursing: Human health and function. Fifth edition.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

4. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).

Gerontological nursing & health aging. 2nd

ed. St.

Louis, Missouri: Mosby, Inc.

5. Stanley, M. & Beare, P. G (1999). Gerontological

nursing: a health promotion/ protection approach.

2nd

ed. Philadelphia: Davis Company.

Mahasiswa mampu menyusun asuhan

keperawatan pada lansia dengan

2. Koping dan psikososial pada lanjut

usia

1. Stuart, G.W. (2009). Principles and practice of

psychiatric nursing. 9th

ed. St. Louis, Missouri:

Page 5: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

ganguan pemenuhan kebutuhan stress,

koping dan psikososial (penurunan

kognitif, depresi, abuse, pengabaian)

a. Sumber koping dan mekanisme

koping pada lansia

b. Pengertian fungsi kognitif dan

psikososial pada lansia

a. Masalah psikososial yang umum

terjadi pada lansia: demensia,

depresi, pengabaian dan kekerasan

dan susicide pada lansia,

b. Pengkajian psikososial, kognitif

pada lansia: MMSE, CDR, GDS,

HWALEK

c. Perumusan diagnosis keperawatan

pada lansia dengan masalah

koping dan psikososial pada

lansia: nutrisi: kurang dari

kebutuhan, defisit perawatan diri,

gangguan pola tidur, chronic

confusion, wandering, kerusakan

memori, koping individu tidak

efektif

d. Intervensi keperawatan pada lansia

dengan masalah koping dan

psikososial pada lansia: terapi

prilaku, stimulasi kognitif, life

review teraphy, kegiatan

terstruktur/ rutinitas.

e. Evaluasi tindakan keperawatan

pada lansia dengan psikososial,

kognitif dan afektif pada lansia

Mosby, Inc.

2. Shives, L.R. (2012). Basic concepts of psychiartic-

mental health nursing. 8th

ed. Philadelphia:

Lippincott Williams & Wilkins.

3. Stanley, M. & Beare, P. G (1999). Gerontological

nursing: a health promotion/ protection approach.

2nd

ed. Philadelphia: Davis Company.

4. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St.

Louis : Mosby.

5. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).

Gerontological nursing & health aging. 2nd

ed. St.

Louis, Missouri: Mosby, Inc.

6. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults :

theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.

Mahasiswa mampu mendemonstrasikan

strategi komunikasi terapeutik pada

3. Komunikasi Terapeutik pada

lansia

1. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St.

Louis : Mosby. (Wajib)

Page 6: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

lanjut usia sesuai dengan masalah dan

kondisi perkembangan lanjut usia

a. Proses komunikasi dan faktor yang

mempengaruhi komunikasi

b. Strategi dan teknik komunikasi

verbal dan nonverbal yang

digunakan pada lansia

c. Gangguan komunikasi yang umum

terjadi pada lansia: disartria,

disleksia, aphasia, apraxia

d. Pengaruh budaya pada komunikasi

dengan lansia

2. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults

: theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.

(Wajib)

3. Roach, S. (2006). Introductory gerontological

nursing. Philadelphia: Lippincot (Wajib)

4. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).

Gerontological nursing & health aging. 2nded. St.

Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib)

5. Shives, L.R. (2012). Basic concepts of

psychiartic-mental health nursing (8th ed.).

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

Mahasiswa mampu menganalisis konsep

nilai dan keyakinan (spiritualitas) yang

dimiliki lanjut usia

4. Nilai dan keyakinan

a. Spiritualitas pada lansia

b. Tradisi praktik kesehatan dan

perawatan lansia dari beragam

budaya Mitos tentang penuaan

c. Kehilangan dan berduka pada lansia

d. Proses meninggal dalam damai

(End of life care) pada lansia

e. Perawatan post mortem

f. Asuhan keperawatan bagi lansia

dan keluarga dalam menghadapi

menjelang kematian.

1. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of

nursing: Human health and function. Fifth

edition. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkin.

2. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults

: theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.

(Wajib)

3. Roach, S. (2006). Introductory gerontological

nursing. Philadelphia: Lippincot (Wajib)

4. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).

Gerontological nursing & health aging. 2nded. St.

Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib)

Mahasiswa mampu melakukan asuhan

keperawatan pada usia lanjut dengan

masalah termoregulasi

5. Termoregulasi

a. Perubahan fisiologis termoregulasi

pada lansia: respon lansia

terhadap panas dan dingin

b. Faktor risiko yang mempengaruhi

termoregulasi pada lansia:

lingkungan, obat-obatan, sosial

ekonomi

c. Pengkajian termoregulasi pada

1. Crisp, J. (2001). Potter and Perry’s fundamentals

of nursing, pp 669-723 Sydney: Mosby A

Harcourt Health Science Company.

2. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From

cells to systems, (5th ed.). Ch 31, pp 459-509.

California: Thomson Learning.

3. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults

: theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.

(Wajib)

Page 7: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

lansia: Suhu basal, hipotermia,

hipertermia

d. Perumusan diagnosis keperawatan

pada lansia dengan gangguan

termoregulasi

e. Perencanaan tindakan keperawatan

pada lansia dengan gangguan

termoregulasi

f. Evaluasi tindakan keperawatan

pada lansia dengan gangguan

termoregulasi

4. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).

Gerontological nursing & health aging. 2nded. St.

Louis, Missouri: Mosby, Inc.

Mahasiswa mampu melakukan asuhan

keperawatan pada usia lanjut dengan

masalah seksualitas dan reproduksi

6. Seksualitas dan reproduksi

a. Perubahan yang terjadi pada

kesehatan seksualitas dan

reproduksi pada lanjut usia pria

dan wanita

b. Faktor risiko yang mempengaruhi

fungsi seksual pada lansia

c. Dampak perubahan fisiologis

menua terhadap fungsi seksual

pada lansia: dampak pada

kemampuan reproduksi, dampak

pada stimulasi seksual, dampak

pada kualitas hidup lansia.

d. Pengkajian fungsi seksual pada

lansia

e. Diagnosis keperawatan

f. Rencana tindakan keperawatan

untuk mempromosikan kesehatan

fungsi seksual pada lansia pria dan

wanita

g. Evaluasi

1. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity

and gynecologic care: the nurse and the family.

5th.ed. Saint louis: CV Mosby.Co.

2. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults

: theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.

(Wajib)

3. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).

Gerontological nursing & health aging. 2nded. St.

Louis, Missouri: Mosby, Inc.

Page 8: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

BAB IV

DAFTAR RUJUKAN

1. Stuart, G.W. (2009). Principles and practice of psychiatric nursing. 9th

ed. St. Louis,

Missouri: Mosby, Inc.

2. Shives, L.R. (2012). Basic concepts of psychiartic-mental health nursing. 8th

ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

3. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and

function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

4. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing & health

aging. 2nd

ed. St. Louis, Missouri: Mosby, Inc.

5. Stanley, M. & Beare, P. G (1999). Gerontological nursing: a health promotion/

protection approach. 2nd

ed. Philadelphia: Davis Company.

6. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby.

7. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and

the family. 5th

.ed. Saint louis: CV Mosby.Co

8. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing & health

aging. 2nd

ed. St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib).

9. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and practice.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin.

10. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process, and

practice. Sixth edition. St. Louis: Mosby Year Book

11. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia : Lippincot.

12. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5th

ed.). Ch 31, pp

459-509. California: Thomson Learning.

13. Stanhope, M and Lancaster, J. (2004). Community & Public health nursing. St. Louis:

Mosby.

Page 9: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

BAB V

MATRIK KELAS

Perte

muan

Hari/Tgl

Waktu

Sasaran

Pembelaja

ran

Pokok/sub

Pokok bahasan

Metode

Fasilitator/

narasumber

Ruang

1 Senin,

10 Feb 2014 11.00-11.50 1,2,3,4,

5,6,7,8

Penjelasan Buku Pedoman Pemelajaran

Mahasiswa (BPKM)

PBC, PBD

Koordinator K-E 102

13.00-13.50 1, 4, 5

Topik 1. Konsep diri, nilai dan keyakinan

pada lansia

Tahap 1: Focus group brain storming

(mengisi borang 1 CL)

CL

Dn, Tw, Dc

A: K-E 102

B: K-B 304

C: K-B 306

13.50-14.40 1, 4, 5 mencari dan membaca literatur CL Dn, Tw, Dc sda

14.40-15.30 1, 4, 5 Mencari, membaca literature dan

menyusun LTM 1 Dn, Tw, Dc sda

2 Selasa

11 Feb 2014 08.00-09.40 1, 4, 5 Mengumpulkan LTM 1

Tahap 2: focus group sharing (mengisi

borang 2 CL)

CL Dn, Tw, Dc

sda

10.00-10.50 1,4,5

Tahap 3: home group sharing (mengisi

borang 3 CL)

CL Dn, Tw, Dc

Sda

11.00-11.50 1,4,5 Persiapan makalah CL Dn, Tw, Dc

Sda

3 Senin,

17 Feb 2014 11.00-11.50 2

Topik 2. Koping dan masalah psikososial

pada lanjut usia.

Tahap 1: home group brain storming

(mengisi borang 1 PBL)

PBL

Dn, Tw, Dc

Sda

13.00-14.40 2 Mencari dan Membaca Literatur PBL Dn, Tw, Dc Sda

14.40-15.30 2

Tahap 2: home group sharing (mengisi

borang 2 PBL)

PBL

Dn, Tw, Dc

Sda

Page 10: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Perte

muan

Hari/Tgl

Waktu

Sasaran

Pembelaja

ran

Pokok/sub

Pokok bahasan

Metode

Fasilitator/

narasumber

Ruang

4 Selasa,

18 Feb 2014 08.00-8.50 2 Lanjutan home group sharing

PBL

Dn, Tw, Dc A: K-E 102

B: K-B 304

C: K-B 306

08.50-09.40 2 Mempersiapkan presentasi: Stress, koping

dan psikososial pada lanjut usia PBL Dn, Tw, Dc Sda

10.00-11.40 2 Presentasi 1 : Stress, koping dan

psikososial pada lanjut usia PBL Dn, Tw, Dc Sda

5 Senin,

24 Feb 2014 11.00-12.40 1,4,5,2 Pemantapan Topik 1 dan 2 PBC & PBD

Yossie Susanti Eka

Putri, MN. K-E 102

14.00-15.30 3, 8

Topik 3. Komunikasi terapeutik pada

lansia.

Diskusi dan persiapan role play

Praktikum Dn, Tw, Dc A: K-E 102

B: K-B 304

C: K-B 306

6 Selasa, 25

Feb 2014 08.00-09.40

3,8 Role play 1 komunikasi pada lansia

Praktikum Dn, Tw, Dc Sda

10.00-12.30 3, 8

Lanjutan role play 1

Praktikum Dn, Tw, Dc Sda

8 Senin, 3 Mar

2014 11.00-11.50 2, 8

Praktikum pengkajian MMSE, CDR,

GDS (Latihan) Praktikum Dn, Tw, Dc

Sda

13.00-15.30 2, 8 Lanjutan praktikum pengkajian MMSE,

CDR, GDS (Mengundang lansia) Praktikum Dn, Tw, Dc

Sda

9 Selasa, 4

Mar 2014 09.00-11.00 1,2,3,4, 5 UTS

Ujian tulis Koordinator Tentantif

10

Senin, 10

Mar 2014

11.00-12.00 6,7

Topik 4. Thermoregulasi, seksualitas dan

reproduksi pada lanjut usia

Tahap 1. Brainstorming dan mengisi

borang 1 PBL

PBL Dn, TW, Dc A: K-E 102

B: K-B 304

C: K-B 306

13.00-14.40 6, 7 Mencari dan membaca literatur PBL Dn, TW, Dc

Sda

Page 11: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Perte

muan

Hari/Tgl

Waktu

Sasaran

Pembelaja

ran

Pokok/sub

Pokok bahasan

Metode

Fasilitator/

narasumber

Ruang

14.40-15.30 6, 7 Tahap 2: home group sharing (mengisi

borang 2 PBL)

PBL Dn, TW, Dc A: K-E 102

B: K-B 304

C: K-B 306

11 Selasa, 11

Mar 2014 08.00-09.40 6, 7

Mengumpulkan LTM 2

Lanjutan homegroup termoregulasi,

seksualitas dan reproduksi dan persiapan

presentasi

PBL

Dn, Tw, Dc Sda

10.00-12.00 6, 7 Presentasi 2. Seksualitas, reproduksi dan

termoregulasi.

PBL Dn, Tw, Dc Sda

12 Senin, 17

Mar 2014 11.00-12.50 6, 7 Pemantapan Topik 4.

PBC Junaiti Sahar, PhD K-E 102

14.00-16.30 5, 8 Topik 5. Persiapan role play End-of-life

care

Praktikum Dn, Tw, Dc

A: K-E 102

B: K-B 304

C: K-B 306

13 Selasa, 18

Mar 2014 08.00-12.00 5, 8 Lanjutan role play End-of-life care

Praktikum Dn, Tw, Dc Laboratorium

14 Senin, 24

Mar 2014 11.00-12.40 6,8 Praktikum thermoregulasi pada lansia Praktikum

Dn, Tw, Dc Laboratorium

14.00-16.00 8 Latihan menyusun Askep gerontik

individu dan keluarga Praktikum

Dn, Tw, Dc A: K-E 102

B: K-B 304

C: K-B 306

15 Selasa, 25

Mar 2014 08.00-12.00 8 Ujian Praktikum (Membuat Askep) Ujian tulis Dn, Tw, Dc K-E 102

16 Selasa, 1

April 2014 09.00-11.00 6, 7 UAS Ujian tulis Koordinator Tentatif

Page 12: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

BAB VI

TUGAS LATIHAN

Catatan:

Kelas dibagi menjadi 5 kelompok home group (HG) yang tidak berubah selama satu

semester. Pembentukan kelompok focus group (FG) berdasarkan kelompok HG. Tugas

dan penilaian makalah, presentasi dan role play selalu dilakukan dalam kelompok HG.

I. Topik : Konsep diri, nilai dan keyakinan

Metode : CL

Tugas :

1. Bagi kelas menjadi 6 fokus group

2. Topik fokus group adalah konsep diri, nilai dan keyakinan pada lansia. Sub topik

dapat dilihat dibawah ini.

Konsep diri

a. Komponen konsep diri lansia

b. Rentang respon konsep diri

c. Faktor yang mempengaruhi konsep diri lansia

d. Masalah/ gangguan konsep diri pada lansia

e. Asuhan Keperawatan pada lansia dengan masalah/ gangguan konsep diri (uraikan tiap

intervensi)

Nilai dan keyakinan

f. Spiritualitas pada lansia

g. Tradisi praktik kesehatan dan perawatan lansia dari beragam budaya

h. Kehilangan dan berduka pada lansia

i. End-of-life care (individu dan keluarga)

j. Askep Post mortem (uraikan prosedur melaksanakan perawatan jenazah)

II. Topik : Koping dan masalah psikososial pada lansia

Metode : PBL

Tugas :

1. Lakukan brainstorming dan diskusi dalam kelompok home group (5 kelompok)

2. Buat LTM dan kumpulkan sebelum sesi berikutnya

3. Diskusikan hasil LTM yang sudah ada dalam home group

4. Persiapkan presentasi kasus

Kasus 1

Kakek H (72 tahun) tinggal di panti sudah lebih dari 5 tahun. Lansia di sekitarnya

mengatakan Kakek H “gila”, setiap hari kakek H berjalan bolak-balik tanpa tujuan.

Terkadang buang air kecil di sembarang tempat dengan alas an tidak dapat menemukan

kamar mandi ada dimana. Malam hari Kakek H tiba-tiba terbangun lalu mandi dan

membangunkan yang lain karena mengira sudah siang. Bila ditanyakan nama atau

Page 13: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

identitas lain, kakek H tidak dapat menjawab, kakek H sudah 2 kali hilang dan

dikembalikan satpol PP karena kabur dari Panti dan kebingungan di jalan.

Kasus 2

Nenek G (70 tahun) tinggal di sebuah rumah besar bersama keluarga besarnya, suasana

rumah hampir setiap hari ramai oleh cucu-cucunya yang masih balita. Nenek G tampak

tidak bersemangat, menolak makan dan terlihat banyak diam dan menyendiri di kamar.

Menurut keluarga kondisi ini sudah berjalan hampir dua bulan semenjak anak bungsunya

memutuskan bekerja keluar kota, sehingga tidak tinggal bersama lagi. Nenek mengatakan

merasa tidak dihargai oleh anaknya dan ingin sendiri saja.

Kasus 3

Kakek J (78 tahun) mengalami hemiparese kanan akibat stroke, tinggal bersama anak

laki-lakinya (Tn. B) yang sudah memiliki 4 orang anak. Setiap hari Tn.B bekerja dari pagi

hingga larut malam, sehingga jarang berkomunikasi dengan Kakek J. Istri Tn.B seorang

ibu rumah tangga yang mengurus semua pekerjaan rumah dan empat orang anak yang

semuanya sekolah. Kondisi rumah yang sempit hanya ada 2 kamar, membuat Kakek J

tidak memiliki kamar sendiri hanya kasur kecil yang berantakan dan kotor di sudut ruang

tamu. Kakek mengatakan jarang mandi karena tidak ada yang membantunya mandi,

begitu juga ganti baju karena tidak ada yang mencucikan kadang kakek tidak ganti baju

selama satu minggu. Kakek J tampak kurus dan bibir yang kering, istri Tn.B

menyarankan kakek agar sedikit minum agar tidak sering buag air kecil karena tidak ada

yang membantu.

Kasus 4

Nenek D (79 tahun) sudah sangat tua dan mengalami gangguan penglihatan. Nenek D

tinggal di rumahnya bersama dengan anak dan cucunya. Nenek D tidak pernah keluar

kamar karena menurut keluarga bahaya bila keluar nenek tidak kuat dan bisa jatuh. Nenek

D menceritakan bahwa dirinya walaupun sudah tua namun masih kuat dan bisa berdiri,

tapi seluruh keluarganya melarang untuk keluar rumah. Seluruh kebutuhannya di penuhi,

namun nenek merasa keluarganya membohongi dirinya terkait dengan uang

penghasilannya dari 10 rumah kontrakan yang dimilikinya. Nenek D tidak mempercayai

anaknya lagi, namun nenek D tidak berdaya dengan kondisinya yang sudah renta.

Page 14: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Kasus 5

Kakek K (65 tahun) tinggal dipanti baru 2 bulan, datang di antarkan satpol PP. Kakek K

terlihat sangat tidak bersemangat, dan selalu menyatakan hidupnya sudah tidak berharga

lagi, seluruh keluarganya tidak ada lagi yang peduli padanya. Kakek K pernah mencoba

untuk minum obat darah tinggi yang diberikan perawat melebihi dosis yang di anjurkan

dengan alas an agar cepat mati.

III. Topik : Komunikasi

Metode : Role play

Tugas : Dari pemicu dibawah ini, kembangkanlah dalam kelompok menjadi sebuah

naskah cerita, kemudian lakukan role play berdasarkan naskah yang dibuat.

Kelompok harus mengumpulkan konsep role play yang akan dibuat, termasuk penjelasan

terkait gangguan yang dialami klien sesuai kasus kelompok pada tahap persiapan

roleplay.

Pemicu 1

Lansia di panti dengan gangguan kognitif (demensia). Bagaimana komunikasi perawat

dengan lansia tersebut saat memberikan intervensi.

Pemicu 2

Kelompok karang werda di sebuah kelurahan, dengan 60% diantaranya tidak dapat

membaca dan menulis huruf latin. Bagaimana komunikasi perawat pada kelompok lansia

tersebut ketika akan melakukan intervensi berupa pendidikan kesehatan.

Pemicu 3

Lansia di panti berjalan dengan meraba dinding karena mengalami penurunan penglihatan

akibat katarak. Bagaimana komunikasi perawat untuk menjelaskan kondisi lingkungan.

Pemicu 4

Page 15: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Lansia di keluarga mengalami tuli konduktif. Seluruh anggota keluarga mengatakan tidak

dapat bicara dengan baik pada lansia. Bagaimana komunikasi perawat ketika melakukan

pengkajian pada lansia tersebut.

Pemicu 5

Lansia di panti mengalami stroke satu bulan yang lalu dan mengalami aphasia.

Bagaimana cara perawat berkomunikasi untuk menjelaskan program rehabilitasi yang

harus di lakukan lansia.

IV. Topik : Thermoregulasi, Seksual dan Reproduksi

Metode : PBL

Tugas :

1. Lakukan brainstorming dan diskusi dalam kelompok home group (5 kelompok)

2. Buat LTM dan kumpulkan sebelum sesi berikutnya

3. Diskusikan hasil LTM yang sudah ada dalam home group

4. Persiapkan presentasi kasus

Kasus 1

Nenek B (65 tahun) tinggal di rumah bersama anak dan cucunya. Saat perawat datang

berkunjung ke rumah, tampak nenek B menggunakan baju hangat dan kaos kaki padahal

waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang dan pada saat itu hari tidak hujan. Menantu

nenek B mengatakan bahwa selama ini nenek mandi hanya satu kali sehari menggunakan

air hangat, karena nenek selalu mengeluh udara dingin. Hasil pemeriksaan fisik

didapatkan data TD 130/90mmHg, Suhu 36,80C, pernapasan 22x/mnt. Keluarga selalu

menyiapkan minuman dan makanan hangat untuk nenek. Nenek B menunjukkan berbagai

minyak penghangat yang dimilikinya untuk membantu mengatasi dingin yang selalu

dirasakan oleh nenek B.

Kasus 2

Perawat di panti merasakan tubuh Kakek A hangat saat berjabat tangan, kakek A tampak

lemah terbaring di tempat tidurnya. Hasil pengkajian fisik didapatkan bibir dan kulit

kering, suhu 37,90C, pernapasan 23 x/mnt, TD 100/60 mmHg, berat badan 30 Kg dan

tampak sangat kurus. Ketika diberikan minuman kakek A tersedak dan batuk-batuk,

petugas dipanti hanya memberikan bubur beras tanpa lauk sehari dua kali.

Page 16: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Kasus 3

Mahasiswa keperawatan yang sedang praktik di komunitas, datang berkunjung pada

pasangan lansia yang tinggal bersama dengan dua orang anaknya yang sudah dewasa

namun belum menikah. Satu bulan yang lalu Ibu K (60 tahun) baru saja di operasi karena

adanya kanker leher rahim (cancer cerviks). Saat ini keduanya merasakan bahwa ini

adalah fase terakhir dalam kehidupan mereka, suka duka kehidupan sudah mereka lewati

bersama. Mereka berdua tinggal meningkatkan ibadah kepada Alloh. Ibu K bersyukur

walaupun rahimnya diangkat tapi saat ini masih diberikan kesehatan, telah mampu

meberikan 4 anak buat suaminya dan masih bisa tetap berada disamping suaminya.

Demikian pula bapak K (64 tahun) tidak mempermasalahkan kondisi istrinya yang sudah

diangkat rahimnya, dia hanya ingin bersama istrinya dihari tua sekarang.

Kasus 4

Seorang laki-laki (61 tahun) datang ke puskesmas, Klien menceritakan bahwa dirinya

telah menikah lagi dua bulan yang lalu dengan Ibu T (40 tahun). Klien menanyakan

tentang kemampuan ereksi yang lambat dan merasa sangat lelah setelah selesai

berhubungan dengan istri barunya. Klien juga bertanya apakah boleh mempergunakan

obat-obatan yang ditawarkan untuk meningkatkan staminanya.

Kasus 5

Seorang perempuan berumur 62 tahun tinggal dipanti, klien sudah 10 tahun menjanda

karena suaminya telah meninggal. Walaupun sudah cukup berumur namun klien selalu

menggunakan make up setiap hari, klien juga menggunakan pakaian dan aksesoris yang

menarik perhatian orang lain. Klien mengatakan walaupun sudah tidak muda tapi dia

selalu ingin tampil menarik. Klien menanyakan pada perawat apakah diusianya saat ini

masih bisa berhubungan seksual dengan laki-laki.

V. Topik : End-of life role play

Metode : Role play

Tugas : Dari pemicu dibawah ini, kembangkanlah dalam kelompok menjadi

sebuah naskah cerita, kemudian lakukan role play berdasarkan

naskah yang dibuat.

Page 17: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Kelompok harus mengumpulkan konsep role play yang akan dibuat, termasuk penjelasan

terkait gangguan yang dialami klien sesuai kasus kelompok pada tahap persiapan

roleplay.

Kasus 1.

Seorang lansia dengan penyakit kronik terminal karena kanker dirawat di rumah sakit.

Kasus 2.

Lansia dengan komplikasi penyakit paru kronik dirawat oleh keluarganya dirumah,

seluruh anaknya datang berkumpul karena diminta oleh klien.

Kasus 3.

Lansia di panti sudah mengalami tirah baring selama 1 tahun, klien sangat kurus dan

lemah. Sejak tadi pagi sudah tidak bisa komunikasi dan TTV yang melemah.

Kasus 4.

Keluarga melaporkan kondisi orang tuanya yang kritis pada perawat jaga di RS. Tidak

lama setelah itu klien meninggal.

Kasus 5.

Mahasiswa keperawatan yang sedang praktik di komunitas diminta bantuan oleh ibu

kader untuk mengurus jenazah lansia yang meninggal dilingkungan tersebut.

Page 18: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

BAB VII

EVALUASI

No. Aspek Evaluasi Jumlah Total Prosentase

1 Makalah 1 10%

2 Presentasi 2 10%

3 Role play 2 15%

4 Ujian tengah semester 1 15%

5 Ujian laboratorium 1 10%

6 LTM 2 15%

7 Ujian akhir semester 1 20%

8 Penilaian Peer 1 5%

Total 100%

Page 19: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

LAMPIRAN 2. BORANG UNTUK KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK

1. Borang hasil Diskusi 1 (Focus Group) CL

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………

2. ……………………………………. 6. ………………………………………

3. …………………………………….. 7. ………………………………………

4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Hal baru yang diketahui dan dipelajari Hal yang sudah diketahui tetapi perlu dipelajari

lagi

Materi Bahasan yang perlu dipelajari Oleh

Keterangan:

1. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi

2. Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok

3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan

4. Semua materi bahasan fokus gropu dipelajari setiap anggota.

Lingkup sub pokok bahasan:

Tanda tangan fasilitator

Page 20: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

2. Borang hasil Diskusi 2 (Fokus Group) CL

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………

2. ……………………………………. 6. ………………………………………

3. …………………………………….. 7. ………………………………………

4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Materi presentasi anggota yang sudah jelas

Materi presentasi anggota yang belum

jelas

Hal yang akan dilakukan kelompok

Keterangan 1. Seluruh anggota menyetujui borang ini

2. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa

kebenarannya

3. Borang diserahkan kepada fasilitator

Tanda tangan Fasilitator

Hal yang sudah baik dalam kelompok:

Hal yang harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi:

Page 21: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

2. Borang hasil Diskusi 3 (Home Group) CL

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………

2. ……………………………………. 6. ………………………………………

3. …………………………………….. 7. ………………………………………

4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Materi presentasi anggota yang sudah jelas

Materi presentasi anggota yang belum

jelas

Hal yang akan dilakukan kelompok

Keterangan 1. Seluruh anggota menyetujui borang ini

2. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa

kebenarannya

3. Borang diserahkan kepada fasilitator

Tanda tangan Fasilitator

Hal yang sudah baik dalam kelompok:

Hal yang harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi:

Page 22: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Borang hasil Diskusi 1 (Home Group) PBL

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………

2. ……………………………………. 6. ………………………………………

3. …………………………………….. 7. ………………………………………

4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Hal baru yang diketahui dan dipelajari Hal yang sudah diketahui tetapi perlu dipelajari

lagi

Materi Bahasan yang perlu dipelajari Oleh

Keterangan:

1. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi

2. Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok

3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan

4. Semua materi bahasan fokus gropu dipelajari setiap anggota.

Lingkup sub pokok bahasan:

Tanda tangan fasilitator

Page 23: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

2. Borang hasil Diskusi 2 (Home Group) PBL

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………

2. ……………………………………. 6. ………………………………………

3. …………………………………….. 7. ………………………………………

4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Materi presentasi anggota yang sudah jelas

Materi presentasi anggota yang belum

jelas

Hal yang akan dilakukan kelompok

Keterangan 1. Seluruh anggota menyetujui borang ini

2. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa

kebenarannya

3. Borang diserahkan kepada fasilitator

Tanda tangan Fasilitator

Hal yang sudah baik dalam kelompok:

Hal yang harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi:

Page 24: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Lampiran 2

FORMAT PENILAIAN PRESENTASI dan ROLE PLAY

MA. Keperawatan Gerontik II FIK-UI

No Penilaian Bobot Nilai Keterangan

1. Persiapan presentasi/ role

play kelompok

10

2. Tujuan presentasi/ role play

jelas

5

3. Konsep jelas 20

4. Kemampuan menganalisis

masalah yang ditemukan

20

5. Penggunaan media dengan

baik

5

6. Kontribusi dan pembagian

tugas setiap anggota

kelompok

10

7. Pembagian waktu baik 5

8. Kemampuan menganalisis

pertanyaan sesuai dengan

teori/konsep yang tepat

15

9. Sikap penyaji profesional 10

Total 100

Topik tugas : ………………………

Tanggal dikumpulkan : ………………………

Anggota kelompok :

Nama Tugas Jumlah nilai: …………………...

1. Penilai:………………………….

2. Paraf: …………………………..

3. Tanggal:………………………..

4.

5.

6.

7.

8.

9

10

Page 25: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

Lampiran 1

FORMAT PENILAIAN LTM

MA. Keperawatan Gerontik II FIK-UI

No Penilaian Bobot Nilai Keterangan

1. Tepat waktu 10

2. Isi sesuai dengan tugas

yang diberikan (maksimal

3lembar termasuk

referensi, spasi 1kertas A4)

30

3. Menggunakan sumber

rujukan sesuai yang

ditentukan

10

4. Orisinalitas 10

5. Memenuhi standar

penulisan laporan

(langkah-langkah dan

aturan penulisan)

20

6. Analisis konsep/program

dengan pelaksanaannya

10

7. Rapih, bahasa baik 10

Total 100

Tugas dari dosen : ………………………

Tanggal dikumpulkan : ………………………

Anggota kelompok :

1. ……………………

2. ……………………

3. ……………………

4. ……………………

5. ……………………

6. ……………………

7. ……………………

8. ……………………

9. ……………………

10. ……………………

Jumlah nilai: ……………………

Penilai:………………………….

Paraf: …………………………..

Tanggal:………………………..

Page 26: bpkm gerontik 2 - reg - genap 2013-14.pdf

FORMAT PENILAIAN PEER

MA. Keperawatan Gerontik II FIK-UI

No Penilaian Bobot Nilai Keterangan

1. Persiapan diri sebelum

praktik

10

2. Persiapan alat dan bahan 5

3. Menyampaikan tujuan

tindakan

10

4. Melakukan tindakan sesuai

kebutuhan

15

5. Melakukan tindakan sesuai

tahapan

15

6. Teknik dan cara yang

sesuai

15

7. Berkomunikasi terapetik

selama proses tindakan

10

8. Melakukan evaluasi

tindakan

5

9. Menyimpulkan tindakan

yang telah diberikan

5

10. Sikap profesional 10

Total 100

Topik tugas : ………………………

Tanggal kegiatan : ………………………

Anggota kelompok :

Nama Tugas Jumlah nilai: …………………...

1. Penilai:………………………….

2. Paraf: …………………………..

3. Tanggal:………………………..

4.

5.

6.

7.

8.

9

10