BPKM Kep. Gerontik Ekstensi 2014

1

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH

KEPERAWATAN GERONTIK

oleh

Ns. Dwi Nurviyandari Kusuma Wati, Skep., MN.

Program Studi S1 NersFakultas Ilmu Keperawatan

Universitas IndonesiaDepok, Agustus 2015

2

DAFTAR ISI

PENGANTAR

hlm.

3

BAB 1 INFORMASI UMUM 4

BAB 2 KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN) MATAKULIAH

1. Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal)

2. Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang)

3. Bagan Alir Capaian Pembelajaran

5

5

5

6

BAB 3 BAHASAN DAN RUJUKAN 7

BAB 4 TAHAP PEMBELAJARAN 10

BAB 5 RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN 12

BAB 6 EVALUASI HASIL PEMELAJARAN 14

BAB 7 MATRIKS KEGIATAN 15

LAMPIRAN 1. Borang Collaborative Learning 22

2. Borang Diskusi Kelompok QBD 24

3. Borang Diskusi Kelompok CBD 25

4. Borang Penilaian Presentasi dan Handout 26

5. Borang Penilaian Makalah 27

6. Borang Penilaian Refleksi Diri 28

7. Borang Penilaian LTM 30

8. Rincian Tugas dan Kasus 31

9. Format Pengkajia Individu 41

10. Format Pengkajian Kelompok 44

11. Format Pengkajian Keluarga 45

12. Dinamika Kelompok: Pengenalan Diri 47

3

PENGANTAR

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) Keperawatan Gerontik melingkupi kompetensi, bahasan,

rujukan, tahap pemelajaran, rancangan, evaluasi dan matriks kegiatan mata ajar. Bahasan mata ajar ini

meliputi kebutuhan dasar manusia yang terdiri dari oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi,

mobilisasi, kebersihan diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur, kemanan dan kenyamanan, konsep

diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi

pada lanjut usia. BPKM ini diharapkan dapat memberikan gambaran proses pemelajaran selama satu

semester kepada mahasiswa sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Bertambahnya usia akan mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap pemenuhan kebutuhan

tersebut sehingga perawat perlu mengetahui dan mempelajarinya agar dapat memberikan asuhan

keperawatan dengan tepat. Lanjut usia memerlukan proses adaptasi terhadap perubahan yang terjadi.

Proses adapatasi ini perlu didukung oleh keterlibatan keluarga (orang yang merawat di rumah),

masyarakat dan pemerintah. Seorang perawat melakukan asuhan keperawatan pada lanjut usia yang

mengalami perubahan ataupun gangguan sejalan dengan perkembangan usianya terhadap kebutuhan

kebutuhan dasar manusia akan oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi, kebersihan

diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur, kemanan dan kenyamanan, konsep diri, stress dan koping,

komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi dengan menerapkan

konsep-konsep lanjut usia.

BPKM Keperawatan Gerontik ini akan dilaksanakan selama satu semester oleh tim yang terdiri dari

fasilitator dan narasumber pengampu mata ajar keperawatan gerontik. Mahasiswa yang mengikuti

mata ajar ini akan mendapatkan materi dengan metode pemelajaran aktif seperti Collaborative

Learning (CL), Questions Based Discussion (QBD), dan Case Base Disscussion (CBD).

Masih banyak yang perlu disempurnakan dari BPKM ini. Semoga dimasa mendatang dapat diperbaiki

sesuai masukan fasilitator, narasumber dan mahasiswa yang terlibat dalam mata ajar ini.

Agustus 2015

Dwi Nurviyandari Kusuma Wati, MN.

4

BAB I

INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/jenjang studi : Reguler/ Ilmu Keperawatan/ S1

2. Nama mata kuliah : Keperawatan Gerontik

3. Kode mata kuliah : NSIK601121

4. Semester ke- : Enam (6)

5. Jumlah SKS : Lima (5)

6. Metode pembelajaran : Student Centered Active Learning

7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat :

8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah : Praktik Klinik Keperawatan Gerontik

9. Integrasi antara mata kuliah : -

(jika ada)

10. Tim Pengajar :

Kelas A. (Koordinator) Ns. Dwi Nurviyandari K, SKep., MN. (DN)

Kelas B. Dr. Etty Rekawati, SKp., MKM. (ER)

11. Deskripsi mata kuliah :

Keperawatan gerontik melingkupi kebutuhan dasar manusia akan oksigenasi, sirkulasi, cairannutrisi dan eliminasi pada lanjut usia. Bertambahnya usia akan mengakibatkan terjadinyaperubahan pada sistem oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi, kebersihan diridan integritas kulit, istirahat dan tidur, keamanan dan kenyamanan, konsep diri, stress dankoping, komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi pada lansia.Lanjut usia memerlukan proses adaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Mata ajar (MA) inimerupakan mata ajar wajib bagi mahasiswa program studi ilmu keperawatan pada semester enamprogram reguler. Metode yang digunakan adalah student active center learning (diskusikelompok, CL, QBD, CBD).

5

BAB II

KOMPETENSI/ SUB KOMPETENSI

2.1 Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal)

Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan

(pengkajian, analisis data, diagnosis, intervensi dan evaluasi) pada individu, dan kelompok

lanjut usia (lansia) di komunitas dan institusi (panti werdha) dengan gangguan pemenuhan

kebutuhan oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi, kebersihan diri dan

integritas kulit, istirahat dan tidur, kemanan dan kenyamanan, konsep diri, stress dan koping,

komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi menggunakan

terori menua dan konsep keperawatan gerontik.

2.2 Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang)

2.2.1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep keperawatan gerontik (C2)

2.2.2. Mahasiswa mampu menjelaskan teori menua (C2)

2.2.3 Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan fisiologis di semua sistem tubuh padalansia (C2)

2.2.4 Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan psikososial (kognitif dan afektif) padalansia (C2)

2.2.5 Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan individu lansia dengangangguan fisik dan psikologis sesuai standar NANDA, NOC, dan NIC. (C3)

2.2.6 Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan keluarga lansia dengangangguan fisik dan psikologis sesuai standar NANDA, NOC, dan NIC. (C3)

2.2.7 Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan kelompok lansia sesuaistandar NANDA, NOC, dan NIC. (C3)

6

2.3 Bagan Alir Kompetensi

7

BAB III

BAHASAN DAN RUJUKAN

A. Kompetensi/Subkompetensi, Pokok Bahasan, Subpokok Bahasan, Estimasi Waktu, danRujukan

Kompetensi/Subkompetensi

Pokok Bahasan Subpokok Bahasan EstimasiWaktu

Rujukan

mampumenjelaskankonsepkeperawatangerontik danteori menua

Konsep keperawatangerontik dan teorimenua

Konsep KeperawatanGerontik- Keperawatan Gerontik,

gerontology, geriatrik.- Demografi penduduk lansia

di Indonesia-Depok- Peran perawat gerontik- Setting pelayanan

kesehatan untuk lansiaTeori Menua- Teori biologis- Menua dari sudut pandang

sosial budaya- Menua dari sudut pandang

psikologis

DK 1x,CL 1x,Kuliahpakar 1x

1. (Chapter 1, 4, 5,6)2. (Section 1 p.12)

mampumenjelaskanperubahanfisiologis disemua sistemtubuh padalansia

Perubahan fisiologissistem tubuh lansia

A- Sistem kardiovaskuler- Sistem respiratory- Sistem gastrointestinal- Thermoregulasi- Sistem Integumen

B- Sistem muskuloskeletal

(otot, tulang, sendi, syaraf)- Sistem Genitourinari- Istirahat-tidur- Organ sensori: penglihatan- Organ sensori:

pendengaran

2x QBD,Kuliahpakar 2x,

3. Section VI(Chapter 16-24)2. Section II(Chapter 7, 9, 10,11, 12), Section3(chapter 19)1. (chapter 16, 17,18, 19, 20, 21, 22,23, 24, 25, 26)

mampumenjelaskanperubahanpsikologis(kognitif danafektif),psikososial,abuse-neglect,dan fungsiseksual padalansia

Perubahan psikologis(kognitif, afektif),psikososial pada lansia

- Kerusakan fugsi kognitif(demensia, delirium)

- Kerusakan fungsi afektif(depresi)

- Fungsi psikososial (End oflife, lost, grief, dying

- Penganiayaan (abuse) danpengabaian (neglect)

- Seksualitas pada lansia

1x QBD,1x kuliahpakar

1. (Chapter11, 12,13, 14, 15)2. Section II(chapter 8) SectionIII (chapter 21),Section IV (chapter25), Section V(Chapter 26).3. Chapter 8, 15

8


Pokok Bahasan Subpokok Bahasan EstimasiWaktu

Rujukan

mampumenyusunrencana asuhankeperawatanindividu lansiadengangangguan fisikdan psikologissesuai standarNANDA, NOC,dan NIC

Asuhan keperawatanindividu lansia

- Pengkajian head to toeindividu lansia pada semuasistem

- Pengkajian fisikmenggunakan format:MFS, BBT, MNA, KatzIndex, Barthel Index,PLISIT

- Pengkajian psikososialmenggunakan format:GDS, MMSE, CDR.

- Menentukan Diagnosakeperawatan berdasarkanstandar NANDA

- Menentukan kriteriaevaluasi berdasarkanstandar NOC

- Menentukan rencanaintervensi berdasarkan NIC

CBD 1x,Presentasi

1x

1. (chapter 16, 17,18, 19, 20, 21, 22,23, 24, 25, 26)2. Section II(Chapter 7, 9, 10,11, 12), Section3(chapter 19)3. Section VI(Chapter 16-24)6.7.8.

mampumenyusunrencana asuhankeperawatankeluarga lansiadengangangguan fisikdan psikologissesuai standarNANDA, NOC,dan NIC

Asuhan keperawatankeluarga

- Konsep asuhankeperawatan keluarga

- Pengkajian keluarga- Menentukan diagnosis

keperawatan standarNANDA (2 diagnosisperkasus

- Skoring keluarga- Membuat asuhan

keperawatan berdasarkanstandar NOC, NIC

CBD 1x,Presentasi1x, kuliahpakar 1x

1. (chapter 16, 17,18, 19, 20, 21, 22,23, 24, 25, 26)2. Section II(Chapter 7, 9, 10,11, 12), Section3(chapter 19)3. Section VI(Chapter 16-24).5.6.7.8.

mampumenyusunrencana asuhankeperawatankelompok lansiasesuai standarNANDA, NOC,dan NIC

Asuhan keperawatankelompok

- Konsep asuhankeperawatan kelompok

- Pengkajian kelompok- Menentukan diagnosis

keperawatan standarNANDA

- Skoring kelompok- Membuat asuhan

keperawatan berdasarkanstandar NOC, NIC

CBD 1x,Presentasi1x, kuliahpakar 1x

1. (chapter 16, 17,18, 19, 20, 21, 22,23, 24, 25, 26)2. Section II(Chapter 7, 9, 10,11, 12), Section3(chapter 19)3. Section VI(Chapter 16-24)4.6.7.8.

9

B. Daftar Rujukan

1. Miller, C.A. (2012). Nursing for wellness in older adults: theory and practice (6th Ed.).Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (Wajib)

2. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing & health aging. 2nded.St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib)

3. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia : Lippincot. (Wajib)4. Anderson, E. T., & McFarlane, J. (2011). Community as partner: theory and practice (6th ed.).

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin.5. Friedman, M. M., Bowden, V. R., Jones, E, G. (2003). Family nursing research, theory & practice

(5th ed.). New Jersey: Prentice Hall.6. Nanda International. (2014). Nursing diagnoses: definition & classification 2015-2017. United

Kingdom: Blackwell Publishing.7. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2013). Nursing intervention classification

(NIC). 5th ed. United Kingdom: Elsevier Inc8. Moorhead, S., Johson, M., Maas, M. L., et al. (2013). Nursing outcomes classification (NOC) (5th

ed.). United Kingdom: Elsevier Inc9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process, and practice. Sixth

edition. St. Louis: Mosby Year Book10. Stuart & Sundeen. (2010). Psychiatric Nursing (9th Ed.). St. Louis: Mosby.

10

BAB IV

TAHAP PEMBELAJARAN


Tahap Pembelajaran Media TeknologiO

(%)L

(%)U

(%)mampumenjelaskankonsepkeperawatangerontik dan teorimenua

Dinamika kelompok:pengenalan diri (10)

Pembentukankelompok HomeGroup (HG) danFocus Group (HG) (5)

Penjelasan topik, subtopic CollaborativeLearning (CL) topik 1(10)

- Diskusi (20)- Mencari dan

membacaliterature (20)

- LembarTugasMandiri(LTM) (10)

- Presentasi(15)

- Kuliah narasumber (10)

- Ruangan danfasilitas diskusi

- Borang diskusi CL- Borang penilaian

presentasi- Bahan rujukan- Peralatan AV

mampumenjelaskanperubahanfisiologis di semuasistem tubuh padalansia

Penjelasan topic,subtopic QuestionsBased Discussion(QBD) topik 2 dan 4(15)



- LTM (15)- Makalah(15)- Kuliah nara

sumber (10)


- Borang diskusiQBD

- Borang penilaianmakalah

- Bahan rujukan- Peralatan AV

mampumenjelaskanperubahanpsikologis(kognitif danafektif),psikososial, abuse-neglect, dan fungsiseksual pada lansia

Penjelasan topic,subtopic QBD topic 6(15)



- LTM (15)- Makalah(15)- Kuliah nara

sumber (10)


- Borang diskusiQBD

- Borang penilaianmakalah


mampu menyusunrencana asuhankeperawatanindividu lansiadengan gangguanfisik danpsikologis sesuaistandar NANDA,NOC, dan NIC

Penjelasan danpembagian kasus CaseBase Discussion(CBD) (15)

- Brainstorming(5)

- Sharing dandiskusi (15)

- Melihat video(10)

- Mencari danmembacaliterature (20)

- Presentasi(20)

- Handout ppt(15)


- Borang diskusiCBD

- Borang penilaianpresentasi


mampu menyusunrencana asuhankeperawatan

- Penjelasan danpembagian kasusCase Base

- Brainstorming(5)

- Sharing dan

- Presentasi(15)

- Handout ppt


- Borang diskusi

11


Tahap Pembelajaran Media TeknologiO

(%)L

(%)U

(%)keluarga lansiadengan gangguanfisik danpsikologis sesuaistandar NANDA,NOC, dan NIC

Discussion (CBD)(15)

- Kuliah nara sumber(10)

diskusi (15)- Melihat Video

(5)- Mencari dan


(15) CBD- Borang penilaian

presentasi- Bahan rujukan- Peralatan AV

mampu menyusunrencana asuhankeperawatankelompok lansiasesuai standarNANDA, NOC,dan NIC

- Penjelasan danpembagian kasusCase BaseDiscussion (CBD)(15)

- Kuliah nara sumber(10)

- Brainstorming(5)

- Sharing dandiskusi (20)

- Mencari danmembacaliterature (20)

- Presentasi(15)

- Handout ppt(15)


- Borang diskusiCBD

- Borang penilaianpresentasi


12

BAB V

RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN

A. Tujuan Tugas (Kemampuan Akhir yang Diharapkan)

Tabel Uraian Tugas


Objek garapanCara

PengerjaanBatas

Waktu

Deskripsi LuaranTugas yangDihasilkan

mampu menjelaskankonsep keperawatangerontik dan teorimenua

Ulasan singkat hasilDinamika Kelompok (DK)

Topik bahasan dan hasilbaca dalam sesi CL (LTMdan presentasi)

Individu dankelompok

1 minggu Ketepatan menjelaskankonsep keperawatangerontk dan teorimenua

mampu menjelaskanperubahan fisiologisdi semua sistemtubuh pada lansia

Topik bahasan dalam sesiQBD (LTM dan makalah)


1 minggu Ketepatanmenyebutkan danmenjelaskan berbagaiperubahan fisiologispada setiap sistemtubuh lansia

mampu menjelaskanperubahanpsikologis (kognitifdan afektif),psikososial, abuse-neglect, dan fungsiseksual pada lansia

Topik bahasan dalam sesiQBD (LTM dan makalah)


1 minggu Ketepatanmenyebutkan danmenjelaskan berbagaiperubahan psikologisdan sosial pada lansia

mampu menyusunrencana asuhankeperawatanindividu lansiadengan gangguanfisik dan psikologissesuai standarNANDA, NOC, danNIC

Topik bahasan dan hasildiskusi CBD (presentasidan handout)

Kelompok 1 minggu Ketepatan dalammenyusun rencanaasuhan keperawatanpada lansia sesuaistandar yangdigunakan

mampu menyusunrencana asuhankeperawatankeluarga lansiadengan gangguanfisik dan psikologissesuai standarNANDA, NOC, dan



13


Objek garapanCara

PengerjaanBatas

Waktu

Deskripsi LuaranTugas yangDihasilkan

NICmampu menyusunrencana asuhankeperawatankelompok lansiasesuai standarNANDA, NOC, danNIC


Naskah refleksi diri


B. Kriteria Penilaian

Komponen Kognitif

1. Ketepatan analisis masalah (masalah keperrawatan dan diagnosis keperawatan)2. Ketepatan menyelesaikan masalah (kriteria evaluasi, rencana intervensi)3. Keterampilan diskusi dan pembagian tugas kelompok4. Kreativitas (membuat tampilan handout ppt)

Komponen Skills

1. Kemampuan komunikasi (menjelaskan dalam kelompok dan saat presentasi)2. Kekmampuan berbagi informasi dan berargumentasi

Komponen Afektif

1. Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain saat diskusi2. Sikap keterbukaan dan saat menghadapi perbedaan pendapat3. Motivasi dan berkolaborasi

14

BAB VI

EVALUASI HASIL PEMELAJARAN

6.1 Evaluasi Akhir

Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%)

Makalah Lembar penilaian 3 15

Presentasi dan Handout Lembar penilaian 4 20

LTM Lembar penilaian 4 20

UTS Soal ujian 1 20

UAS Soal ujian 1 20

Refleksi diri Lembar penilaian 1 5

Total 100

Untuk mengikuti ujian tulis (UTS & UAS) mahasiswa harus memenuhi persyaratan jumlahkehadiran minimal 80% dari seluruh pertemuan. Mahasiswa dinyatakan lulus bila rata-rata nilai akirdan nilai tiap komponen ≥55.

6.3 Pedoman Kriteria Penilaian

Konversi nilai akhir mengikuti ketentuan konversi nilai yang berlaku di Universitas Indonesiasebagai berikut.

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

85—100 A 4,00

80—<85 A- 3,70

75—<80 B+ 3,30

70—<75 B 3,00

65—<70 B- 2,70

60—<65 C+ 2,30

55—<60 C 2,00

50—<55 C- 1,70

40—<50 D 1,00

<40 E 0,00

15

BAB VII

MATRIKS KEGIATAN

Mingguke- Hari/Tgl Waktu Kegiatan Deskripsi Kegiatan Metode Fasilitator/

narasumber Ruangan

1 Kamis/ 3Sept 2015

14.00-14.50 Penjelasan BPKM Penjelasan kompetensi,topik, tugas dan evaluasimata ajar.

Orientasi Koordinator(DN)

Kelas

14.50-15.40 Dinamika kelompok Kegiatan team buildingmelalui ice breaking

Simulasi DN

16.00-17.40 Topik 1. Teori Menuadan konsepkeperawatan gerontik

- Penjelasan topik- Focus Group (FG)

pembagian tugasberdasarkanpertanyaan di uraiantugas

CL Fasilitator

Kls A: DN

Kls B: ER

17.40-18.30 Lanjutan topik 1 Mencari, membacaliteratur dan membuatLTM topik 1(dikumpulkan pada harirabu jam 13.00)

CL Fasilitator

2 Kamis/ 10September 2015

14.00-15.40 Lanjutan topik 1. - FG sharing- Mengisi borang FG

CL Fasilitator

16.00-17.40 Lanjutan topik 1 - Home Group (HG)sharing

- Mengisi borang HG

CL Fasilitator

17.40-18.30 Lanjutan topik 1 - Persiapan presentasikelompok HG

CL Fasilitator

16


narasumber Ruangan

3 Kamis/ 17Sept 2015

14.00-16.30 Presentasi topik 1 - Presentasi 1 @15menit, diskusi 10menit

- Mahasiswamelampirkan formpenilaian presentasidan hand out ppt.

CL Fasilitator

16.50-18.30 Topik 2. Perubahanfisiologis pada lansia(Sistemkardiovaskuler,respirasi, pencernaan,thermoregulasi, danintegumen)

- Diskusi Kelompok- Mencari dan membaca

literatur- Mengisi borang

diskusi QBD- Mempersiapkan LTM

1 untuk dikumpulkan

QBD Fasilitator

4 Kamis/ 1Okt 2015

14.00-16.30 Lanjutan topik 2. - Sharing LTM 2- Dikusi Kelompok- Menambahkan

jawaban sesuaimasukan fasilitator

- Mengisi borangdiskusi QBD

QBD Fasilitator

16.50-18.30 Lanjutan topik 2 Persiapan membuatmakalah I dalamkelompok HG

QBD Fasilitator

5 Kamis/ 8Okt 2015

14.00-15.40 Pleno topik I Penyampaian materitopik 1. Teori menua dankonsep keperawatangerontik

Ceramah NarasumberJS

17


narasumber Ruangan

16.00-18.30 Topik 3. AsuhanKeperawatan (Askep)individu lansiadengan pemenuhankebutuhan sirkulasi,oksigenasi, cairan-nutrisi,thermoregulasi, dankebersihan diri

- Group brainstorming- Mencari dan membaca

literatur- Diskusi kelompok- Mengisi borang

Diskusi CBD

CBD Fasilitator

6 Kamis/ 15Okt 2015

14.00-15.40 Pleno topik 2 & 3 - Penyampaian materiperubahan fisiologispada lansia sistemkardiovaskuler,respirasi, pencernaan,thermoregulasi, danintegumen dan asuhankeperawatannya

Ceramah NarasumberJS

16.00-18.30 Lanjutan topik 3. - Diskusi kelompok- Mengisi borang

Diskusi CBD- Mempersiapkan

presentasi (handout)

CBD Fasilitator

7 Kamis/ 22Okt 2015

14.00-16.00 Presentasi topik 3 - Presentasi 2 @15menit, diskusi 10menit


CBD Fasilitator

16.20-18.30 Topik 4. Perubahan - Diskusi Kelompok- Mencari dan membaca

QBD Fasilitator

18


narasumber Ruangan

fisiologis pada lansiasistem: genitourinari,muskuloskeletal,sensori (penglihatan,pendengaran),istirahat-tidur



3 untuk dikumpulkan

8 Kamis/ 29Okt 2015

14.30-16.30 Ujian TengahSemester (UTS)

Topik 1, 2 dan 3 Ujian tulis Koordinator tentatif

9 Kamis/ 5Nov 2015

14.00-15.40 Lanjutan topik 4 - Sharing LTM 2- Dikusi Kelompok- Menambahkan


- Mengisi borangdiskusi QBD

QBD Fasilitator

16.00-17.40 Pleno topik 4 Penyampaian materi:review asuhankeperawatan keluargadan kelompok

Ceramah NarasumberER

17.40-18.30 Lanjutan topik 4 Persiapan makalah 2 QBD Fasilitator

10 Kamis/ 12Nov 2015

14.00-16.30 Topik 5. Asuhankeperawatan lanjutusia denganpemenuhan


literatur- Diskusi kelompok

CBD Fasilitator

19


narasumber Ruangan

kebutuhan eliminasi,mobilisasi, aman,nyaman dankebersihan diri, risikojatuh, istirahat-tidur

- Mengisi borangDiskusi CBD

16.50-18.30 Lanjutan topik 5 - Diskusi kelompok- Menambahkan materi

sesuai masukanfasilitator

- Mempersiapkanpresentasi

CBD Fasilitator


14.00-16.30 Lanjutan topik 5 - Presentasi 3 @15menit, diskusi 10menit


CBD Fasilitator

16.50-18.30 Pleno topik 4-5 Penyampaian materi:Perubahan fisiologispada sistemgenitourinari,muskuloskeletal, sensori(penglihatan,pendengaran), neurologi,endokrin dan asuhankeperawatannya.

Ceramah NarasumberDN

20


narasumber Ruangan


14.00-15.40 Pleno topik 6 Penyampaian materi:Perubahan psikologisdan sosial pada lansiadengan asuhankeperawatannya.

Ceramah NarasumberER

16.00-18.30 Topik 6. Perubahanpsikologis (kognitifdan afektif),psikososial, abuse-neglect, fungsiseksual pada lansia

- Diskusi Kelompok- Mencari dan membaca



3 untuk dikumpulkan

13 Kamis/ 3Des 2015

14.00-15.40 Lanjutan topik 6. - Sharing LTM 3- Dikusi Kelompok- Menambahkan


- Persiapan makalah 4

QBD Fasilitator

16.00-18.30 Topik 7. Asuhankeperawatan padalansia denganmasalah: depresi,demensia, abuse,seksual, kehilangan.


literatur- Diskusi kelompok- Mengisi borang

Diskusi CBD

CBD Fasilitator

14 Kamis/ 10Des 2015

14.00-15.40 Lanjutan topik 7 - Diskusi kelompok- Menambahkan materi

sesuai masukanfasilitator

- Mempersiapkan

CBD Fasilitator

21


narasumber Ruangan

presentasi16.00-18.30 Lanjutan topik 7 - Presentasi 3 @15

menit, diskusi 10menit


CBD Fasilitor

15 Senin/ 14Des 2015

14.30-16.30 Ujian Ujian Akhir Semester(UAS)

Ujian tulis Koordinator Tentantif

Asus

Sticky Note

17 desember 2015

22

Lampiran 1. Borang Collaborative Learning (CL)

1. Borang hasil Diskusi 1 (Focus Group)

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………2. ……………………………………. 6. ………………………………………3. …………………………………….. 7. ………………………………………4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Hal baru yang diketahui dan dipelajari Hal yang sudah diketahui tetapi perlu dipelajari lagi

Materi Bahasan yang perlu dipelajari Oleh

Keterangan:

1. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi2. Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan4. Semua materi bahasan fokus gropu dipelajari setiap anggota.

Lingkup sub pokok bahasan:

Tanda tangan fasilitator

23

2. Borang hasil Diskusi 2 (Home Group)

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………2. ……………………………………. 6. ………………………………………3. …………………………………….. 7. ………………………………………4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Materi presentasi anggota yang sudah jelas

Materi presentasi anggota yang belumjelas

Hal yang akan dilakukan kelompok

Keterangan

1. Seluruh anggota menyetujui borang ini2. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kebenarannya3. Borang diserahkan kepada fasilitator

Tanda tangan Fasilitator

Hal yang sudah baik dalam kelompok:

Hal yang harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi:

24

Lampiran 2. Borang Diskusi Kelompok Questions Based Discussion (QBD)

Borang Hasil Diskusi QBD

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………2. ……………………………………. 6. ………………………………………3. …………………………………….. 7. ………………………………………4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Pertanyaan Ringkasan hasil jawaban Dijawab oleh(nama anggota)


(……………………….)

Ringkasan hasil diskusi kelompok QBL

25

Lampiran 3. Borang diskusi kelompok Case Base Discussion (CBD)

Borang Hasil Diskusi CBD

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………2. ……………………………………. 6. ………………………………………3. …………………………………….. 7. ………………………………………4. …………………………………… .. 8. ………………………………………


(……………………….)

Identifikasi dan rumusan masalah

Analisis masalah (mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosis keperawatan, sampai asuhan keperawatan)

26

Lampiran 4. Borang penilaian presentasi dan handout

Borang Penilaian Presentasi dan Handout

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: ………………………………….

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………2. ……………………………………. 6. ………………………………………3. …………………………………….. 7. ………………………………………4. …………………………………… .. 8. ………………………………………No Penampilan Ketrampilan Bobot Nilai Keterangan

1 Penyaji mempersiapkan presentasi dengan baik 5

2 Tujuan presentasi dikemukakan (didefinisikan)

dengan jelas

5

3 Handout:

- Ketepatan pemilihan desain, huruf dan gambar

- Satu informasi dalam satu slide

- Isi sesuai dengan tujuan

25

4 Penyaji, MC dan penjawab menyimpulkan

konsep/informasi yang telah disampaikan sebelum

menyajikan konsep yang baru

15

5 Penyaji dan MCmendorong untuk diskusi dengan

baik

15

6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10

7 Memakai media dan metode presentasi digunakan

dengan tepat

10

8 Isyu masalah selama presentasi didiskusikan,

direspon dan dijawab secara tepat

15

Jumlah 100


(……………………….)

27

Lampiran 5. Borang penilaian makalah

Borang Penilaian Makalah

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: ………………………………….

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………2. ……………………………………. 6. ………………………………………3. …………………………………….. 7. ………………………………………4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

No. Komponen Bobot Nilai Komentar1. Kontent (isi makalah)

- Judul malakah- Introduction- Jawaban atas pertanyaan tugas- Menggunakan teori yang tepat

50

2. Pengorganisasian- Alur penulisan mudah di pahami- Keterkaitan antar tema

20

3. Format penuisan- Ejaan, kaidah penulisan- Margin- Spasi

20

4. Referensi- Cara penulisan (APA style)- Jumlah referensi- Jenis referensi

10

Total 100


(……………………….)

28

Lampiran 6. Borang penilaian refleksi diri

Borang Penilaian Refleksi Diri

Nama Mahasiswa :

Mata Ajar :

Tanggal :

Berikan nilai (antara 0-100)yang paling sesuai untuk naskah refleksi diri yang disusun oleh

mahasiswadan selanjutnya berikan UMPAN BALIK TERTULIS pada kolom dibawah ini.

Kisaran Nilai Panduan Penilaian

0 Terdapat deskripsi pengalaman belajar tetapi tidak sesuai dengan pemicu(prompt) yang diberikan

55-59 Terdapat deskripsi pengalaman belajar yang sesuai tetapi tidak ada refleksi diri

60-64 Terdapat lessons learned yang telah diidentifikasi, tetapi tidak ditunjukkanhubungan yang eksplisit dengan deskripsi pengalaman/bukti pendukung lessonslearned tersebut

65-69 Mengandalkan penilaian diri sendiri seutuhnya, tanpa memasukkan buktieksternal yang mendukung

70-79 Memasukkan bukti eksternal pendukung lessons learned yang diidentifikasi

80-89 Secara eksplisit merujuk pada pengalaman sebelumnya yang relevan danmenjelaskan bagaimana pengalaman sebelumnya berpengaruh terhadap situasiyang terjadi pada saat ini

90-100 Analisis termasuk bukti eksternal pendukung lessons learned, hubungandengan pengalaman sebelumnya, dan implikasi yang timbul untuk masa yangakan datang/ langkah berikutnya (action plan)

Catatan: Penilaian naskah refleksi diri harus tetap memperhatikan aspek bahasa Indonesia yangdigunakan dalam tulisanUmpan balik terhadap naskah refleksi diri mahasiswa

Hal yang sudah benar:

Hal yang masih perlu diperbaiki:

Fasilitator

(…………………………..)

29

PANDUAN TUGAS REFLEKSI DIRI

Refleksi diri adalah sebuah proses melihat kembali pengalaman yang telah dijalani untuk dapat

menarik lessons learned bagi diri sendiri dan dilanjutkan dengan penyusunan sebuah action plan

untuk mengurangi kesenjangan (gap) yang masih ada antara harapan dan kenyataan. Dalam

kaitannya dengan mata ajar keperawatan gerontik III, refleksi diri merupakan suatu upaya untuk

belajar dari berbagai informasi dan pengalaman mengenai masalah kesehatan lansia yang telah

didapatkan dalam perkuliahan dan praktikum, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan

analisis terhadap masalah kesehatan yang dialami lansia. Setiap mahasiswa diwajibkan membuat

1 naskah refleksi diri selama mata ajar ini berjalan.

Proses refleksi diri secara sederhana berusaha menjawab empat pertanyaan dibawah ini:

- apa fenomena yang dilihat atau terjadi?

- mengapa hal tersebut dapat terjadi?

- apa yang dapat saya tarik sebagai pembelajaran?

- apa yang berbeda yang dapat saya lakukan? apa rencana saya selanjutnya?

Dalam menyusun refleksi diri, mahasiswa perlu berusaha mencari bukti eksternal seperti umpan

balik dari teman atau pembimbing, maupun referensi yang sesuai untuk mendukung akurasi

identifikasi lessons learned/learning issues. Selain itu mahasiswa juga perlu menghubungkan

pengalaman yang sedang direfleksikan ini dengan pengalaman lain yang relevan.

Pada refleksi diri, mahasiswa melakukan refleksi terhadap proses dan pengalaman belajarnya

sebagai salah satu anggota kelompok dalammata ajar ini. Mahasiswa dapat mengambil salah satu

pengalaman yang berkesan selama mata ajar berlangsung, kemudian direfleksikan dengan

mencoba menjawab empat pertanyaan di atas. Dalam refleksi diri tersebut sebaiknya dijabarkan

lessons learned yang diperoleh dalam proses belajar, berinteraksi dan bekerja sama sebagai

anggota kelompok, dan apa action plan yang akan diambil untuk meningkatkan kemampuan diri

dalam bekerja sama sebagai anggota tim. Jumlah kata untuk refleksi diri ini berkisar antara 600-

700 kata.

Refleksi diri adalah buah pikir masing-masing individu, oleh karena itu plagiarisme dalam

bentuk apapun tidak diperkenankan.Satu pengalaman yang sama seharusnya menghasilkan

refleksi diri yang berbeda, jika direfleksikan oleh 2 pribadi yang berbeda

30

Lampiran 7. Borang Penilaian Lembar Tugas Mahasiswa (LTM)

Borang Penilaian LTM

Nama mahasiswa :

Topik :

Tanggal pengumpulan:

No. Komponen Bobot Nilai Komentar

1. Kontent (isi LTM)

- Isyu/ masalah yang akan di bahas

- Jawaban atas pertanyaan tugas

- Menggunakan teori yang tepat

50

2. Pengorganisasian

- Alur penulisan mud1ah di pahami

- Keterkaitan antar tema

20

3. Penulisan dan ketepatan waktu

- Ejaan, kaidah penulisan

- Kerapihan

- Dikumpulkan sesuai ketentuan

waktu

20

4. Referensi

- Cara penulisan (APA style)

- Jumlah referensi (minimal 2 buku

wajib)

- Tidak menggunakan referensi dari

blok

10

Total 100

Tanggal Koreksi :

Fasilitator :

31

Lampiran 8. Tugas dan Latihan

I. Topik 1. Konsep keperawatan gerontik dan teori menua

Sub topik:

1. Pengertian gerontologi, gerontik dan geriatrik2. Peran perawat gerontik3. Bentuk pelayanan keperawatan dan kesehatan bagi lanjut usia4. Demografi lanjut usia di Indonesia dan kota Depok5. Tugas perkembangan keluarga dengan lansia6. Tugas perkembangan individu lansia7. Teori biologis menua8. Teori Psikologis dan sosial menua

Metode: Collaborative Learning (CL)

Tujuan: Menjelaskan tiap sub topic dalam kelompok Focus Group (FG)

Pembagian tugas FG

Kelompok FG No Sub topik1 1, 22 33 44 5, 65 76 8

Kriteria penilaian:

1. Borang Penilaian LTM2. Borang penilaian presentasi dan handout (dalam kelompok HG)

II. Topik 2. Perubahan fisiologis lansia pada sistem Perubahan fisiologis pada lansia (Sistem

kardiovaskuler, respirasi, pencernaan, thermoregulasi, dan integumen)

Metode: QBD

Daftar pertanyaan:

Sistem Kardiovaskuler

1. Apakah perubahan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah lansia?

32

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi sistem kardiovaskuler pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis yang sering terjadi pada sistem kardiovaskuler lansia?

4. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem

kardiovasular pada lansia?

Sistem Respirasi

1. Apakah perubahan yang terjadi pada sistem respirasi lansia?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi sistem respirasi pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis yang sering terjadi pada sistem respirasi lansia?

4. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem respirasi

pada lansia?

Sistem Pencernaan

1. Apakah perubahan yang terjadi pada sistem pencernaan lansia?

2. Apakah perubahan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada lansia?

3. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi sistem pencernaan pada lansia?

4. Apakah gangguan patologis (konstipasi, malnutrisi) yang sering terjadi pada sistem

pencernaan lansia?

5. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem pencernaan

pada lansia (status nutrisi: IMT, MNA)?

Thermoregulasi

1. Apakah perubahan yang terjadi pada thermoregulasi lansia?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi thermoregulasi pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis yang sering terjadi pada thermoregulasi lansia?

4. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi thermoregulasi

pada lansia?

Integumen

1. Apakah perubahan yang terjadi pada kulit lansia?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kulit pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis yang sering terjadi pada kulit lansia?

33

4. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi kulit pada lansia

(derajat dekubitus)?

Kriteria Penilaian:

1. Borang penilaian LTM

2. Borang penilaian makalah

III. Topik 3. Asuhan keperawatan (Askep) individu lansia dengan pemenuhan kebutuhan

sirkulasi, oksigenasi, cairan-nutrisi, thermoregulasi, dan kebersihan diri

Metode: CBD

Kasus:

Sirkulasi

Seorang laki-laki berusia 66 tahun tinggal disebuah panti werdha, mengeluh sesak dan kakibengkak pada perawat di poliklinik panti. Hasil pengkajian didapatkan data klien tampaklemah, TD: 180/100, Nadi: 82 tidak teratur, berat badan 78Kg, tinggi badan 161Cm, suaranapas ronchi, dan edema derajat 2 pada ekstremitas bawah kanan. Sehari-hari klienmembantu petugas panti menjaga kebersihan kebun, namun saat ini klien tidak lagimelakukannya.

Oksigenasi

Seorang perempuan berusia 85 tahun tinggal di panti wreda di dapati dalam kondisi demamoleh petugas panti. Perawat segera datang melakukan pemeriksaan dan mendapatkan datakondisi klien lemah, suhu tubuh 38,60C, frekuensi pernapasan 25x/mnt, frekuensi nadi88x/mnt dan suara napas ronchi diseluruh lapang paru bahkan terdengar stridor. Klienmengalami kelemahan di kedua kakinya sehingga sudah tidak dapat beraktivitas. Ketika diajak bicara klien tidak dapat merespon pertanyaan dengan tepat, karena memang kliensudah mengalami penurunan kognitif.

Cairan Nutrisi

Nenek T tinggal di panti sejak lima tahun yang lalu. Nenek T terlihat kurus dan lemah. BB:33Kg TB: 145Cm. Nenek T mengatakan sama sekali tidak nafsu makan. Dari pengkajiandidapatkan gigi Nenek T sudah banyak yang tanggal tinggal 3 gigi atas dan 2 gigi bawah,gigi sudah berwarna kehitaman serta tercium bau tidak sedap dari mulut nenek T, mukosasekitar mulut juga tampak kering sekali. Nenek T hanya makan 3-5 sendok makan

34

makanan yang diberikan oleh petugas panti. Nenek T juga mengatakan jarang minum,dalam sehari ia hanya menghabiskan ± 500cc air.

Thermoregulasi

Perawat di panti merasakan tubuh Kakek A hangat saat berjabat tangan, kakek A tampaklemah terbaring di tempat tidurnya. Hasil pengkajian fisik didapatkan bibir dan kulitkering, suhu 37,90C, pernapasan 23 x/mnt, TD 100/60 mmHg, berat badan 30 Kg dantampak sangat kurus. Ketika diberikan minuman kakek A tersedak dan batuk-batuk,petugas dipanti hanya memberikan bubur beras tanpa lauk sehari dua kali.

Kebersihan Diri

Perawat di panti mendapati nenek B di kasur tanpa sprei (hanya perlak) yang tampak kotor,bau pesing, dan banyak sisa makanan. Nenek B merespon dengan baik saat ditanyaperawat, tercium bau mulut dan tampak sisa makanan di sela gigi nenek B. Setiap paginenek B dimandikan oleh caregiver namun terkadang tidak keramas dan tidakmenggunakan sabun hanya disiram air saja.

Instruksi Kasus:

1. Lakukan pengkajian sesuai format (data dapat ditambahkan)2. Tentukan diagnosis keperawatan sesuai standar NANDA (minimal 2 diagnosis)3. Buat rencana asuhan keperawatan (criteria evaluasi dan intervensi) sesuai NOC dan

NIC

IV. Topik 4. Perubahan fisiologis pada lansia sistem: genitourinari, muskuloskeletal (sendi,

tulang otot, syaraf), sensori (penglihatan, pendengaran), endokrin

Metode: QBD

Daftar pertanyaan:

Sistem Genitourinari

1. Apakah perubahan yang terjadi pada sistem perkemihan lansia?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi sistem perkemihan pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis yang sering terjadi pada sistem perkemihan lansia?


perkemihan pada lansia?

Sistem muskuloskeletal

1. Apakah perubahan yang terjadi pada sistem musculoskeletal (tulang, otot, sendi, dan

syaraf) pada lansia?

35

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi sistem muskuloskeletal pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis yang sering terjadi pada sistem muskuloskeletal lansia?


musculoskeletal dan risiko jatuh pada lansia (Pengkajian risiko jatuh, keseimbangan,

kekuatan otot)?

Sistem sensori: penglihatan

1. Apakah perubahan yang terjadi pada penglihatan lansia?

2. Apakah efek dari perubahan fisiologis penglihatan pada lansia?

3. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi penglihatan pada lansia?

4. Apakah gangguan patologis yang sering terjadi pada penglihatan lansia?

5. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui fungsi penglihatan pada

lansia?

Sistem sensori: pendengaran

1. Apakah perubahan yang terjadi pada pendengaran lansia?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi pendengaran pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis yang sering terjadi pada pendenaran lansia?

4. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui fungsi pendengaran pada

lansia?

Istirahat -Tidur

1. Apakah perubahan yang terjadi pada pola istirahat-tidur lansia?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat-tidur pada lansia?

3. Apakah gangguan pola tidur yang sering terjadi lansia?

4. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui pola tidur pada lansia?

36

V. Topik 5. Asuhan Keperawatan lanjut usia dengan pemenuhan kebutuhan eliminasi,

mobilisasi, aman-nyaman, risiko jatuh, istirahat tidur

Metode: CBD

Kasus:

Eliminasi

Nenek KS 78 tahun, sejak tiga bulan yang lalu jarang keluar rumah. Ketika ditanya

alasannya karena Nenek KS sudah tidak dapat menahan berkemih. Nenek KS mengatakan

air kencingnya sering keluar kalau ia batuk atau tertawa, bahkan kalau ia telat ke kamar

mandi dan tidak bisa menahan lagi maka air kencing keluar dengan sendirinya. Nenek KS

memiliki 9 orang anak, sekarang ia tinggal bersama salah seorang anaknya. Nenek KS

merasa malu dan tidak berdaya dengan kondisinya, sementara itu anggota keluarga tidak

mempermasalahkan hal tersebut. Keluarga beranggapan bahwa wajar bila seseorang yang

sudah berusia lanjut tidak lagi mampu menahan rasa ingin berkemih.

Mobilisasi

Seorang laki-laki berumur 72 tahun tinggal di panti wreda, sudah setahun mengalami

hemiparesis dextra karena stroke. Petugas panti selalu membantu seluruh aktivitas klien,

mulai dari mandi, buang air, dan makan. Hasil pengkajian perawat di dapatkan data

kontraktur pada kaki kanan dan tangan kiri, klien tidak dapat menggerakan kaki kanannya

sama sekali. Selama ini klien tidak pernah mengikuti kegiatan senam di panti, sehari-hari

hanya berbaring di kasur.

Risiko jatuh

Seorang perempuan berumur 68 tahun tinggal bersama keluarganya, klien mengalami

fraktur panggul 2 tahun yang lalu sehingga berjalan dengan pincang sambil berpegangan

pada dinding sekitarnya. Hasil pengkajian perawat yang datang berkunjung ke rumah klien

di dapatkan data kaki kiri atropi dan kontraktur, kaki kanan lebih panjang 3cm dari kaki

kiri, kekuatan otot klien adalah 5 5 5 5 5 5 5 5 Lingkungan rumah tampak

5 5 5 5 4 3 4 4 berantakan, gelap dan tidak

datar. Klien belum pernah latihan menggunakan alat bantu jalan dan ingin sekali dapat

kembali berjalan-jalan keluar.

37

Kasus Kelompok

Sekelompok lansia di Wisma X terdiri dari 25 lansia. 15 orang diantaranya mengalami

gangguan berjalan, menggunakan alat bantu (tongkat dan kursi roda). Dalam kurun waktu

seminggu ini terdapat 5 kasus jatuh pada lansia yang berbeda. Lantai wisma menggunakan

keramik putih yang licin, terdapat beberapa undakan dan tanjakan yang curam. Beberapa

lansia juga dilaporkan mendapatkanpengobatan anti hipertensi dan depresi.

Istirahat-Tidur

Seorang perempuan berumur 70 tahun tinggal dip anti werdha mengeluh pada perawat

yang bertugas bahwa ia sulit tidur terutama saat lampu menyala terang dan suara bising,

dalam 2 bulan ini sering terbangun saat malam dan tidak bisa tidur lagi sampai pagi. Hasil

pengkajian didapatkan data TD: 140/90 mmHg, Nadi: 70 x/menit, RR: 20 x/menit. Nenek

A tidur di wisma bersama 20 lansia lainnya yang memiliki kebiasaan tidur berbeda-beda.

Beberapa lansia suka tidur dengan menyalakan TV atau radio.

Instruksi Kasus:


NIC

VI. Topik 6. Perubahan psikologis (kognitif dan afektif), psikososial, neglect- abuse, fungsi

seksual pada lansia

Metode: QBD

Daftar pertanyaan:

Fungsi Kognitif

1. Apakah perubahan yang terjadi pada kognitif lansia?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis (demensia, delirium) yang sering terjadi pada kognitif

lansia?

4. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui fungsi kognitif pada lansia

(MMSE, CDR)?

38

Fungsi Afektif

1. Apakah perubahan yang terjadi pada afektif lansia?

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi afektif pada lansia?

3. Apakah gangguan patologis (depresi/ late life depression, cemas) yang sering terjadi

pada kognitif lansia?

4. Apa saja pengkajian yang perlu dilakukan untuk mengetahui fungsi afektif pada lansia

(GDS)?

Abuse-Neglect

1. Apakah pengertian pengertian dan karakteristik abuse dan neglect pada lansia?

2. Apakah faktor risiko terjadinya abuse dan neglect pada lansia?

3. Apa saja pengkajian untuk mendeteksi terjadinya abuse dan neglect pada lansia?

Fungsi Seksual

1. Apakah perubahan yang terjadi pada fungsi seksual lansia?

2. Apakah faktor risiko yang mempengaruhi fungsi seksual pada lansia?

3. Apa saja pengkajian fungsi seksual pada lansia?

Fungsi Psikososial

1. Apakah life events (pensiun, penyakit kronik, menjanda/ menduda, kehilangan) yang

mempengaruhi fungsi psikososial pada lansia?

2. Apakah faktor yang mempengaruhi fungsi psikososial pada lansia?

3. Apa saja pengkajian psikososial pada lansia?

VII. Topik 7. Asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah: depresi, demensia, abuse,

seksual, dan kehilangan.

Metode: CBD

Kasus

Demensia

Kakek H (72 tahun) tinggal di panti sudah lebih dari 5 tahun. Lansia di sekitarnya

mengatakan Kakek H “gila”, setiap hari kakek H berjalan bolak-balik tanpa tujuan.

Terkadang buang air kecil di sembarang tempat dengan alas an tidak dapat menemukan

kamar mandi ada dimana. Malam hari Kakek H tiba-tiba terbangun lalu mandi dan

membangunkan yang lain karena mengira sudah siang. Bila ditanyakan nama atau identitas

39

lain, kakek H tidak dapat menjawab, kakek H sudah 2 kali hilang dan dikembalikan satpol

PP karena kabur dari Panti dan kebingungan di jalan.

Depresi

Nenek G (70 tahun) tinggal di sebuah rumah besar bersama keluarga besarnya, suasana

rumah hampir setiap hari ramai oleh cucu-cucunya yang masih balita. Nenek G tampak

tidak bersemangat, menolak makan dan terlihat banyak diam dan menyendiri di kamar.

Menurut keluarga kondisi ini sudah berjalan hampir dua bulan semenjak anak bungsunya

memutuskan bekerja keluar kota, sehingga tidak tinggal bersama lagi. Nenek mengatakan

merasa tidak dihargai oleh anaknya dan ingin sendiri saja.

Abuse-neglect

Kakek J (78 tahun) mengalami hemiparese kanan akibat stroke, tinggal bersama anak laki-

lakinya (Tn. B) yang sudah memiliki 4 orang anak. Setiap hari Tn.B bekerja dari pagi

hingga larut malam, sehingga jarang berkomunikasi dengan Kakek J. Istri Tn.B seorang

ibu rumah tangga yang mengurus semua pekerjaan rumah dan empat orang anak yang

semuanya sekolah. Kondisi rumah yang sempit hanya ada 2 kamar, membuat Kakek J tidak

memiliki kamar sendiri hanya kasur kecil yang berantakan dan kotor di sudut ruang tamu.

Kakek mengatakan jarang mandi karena tidak ada yang membantunya mandi, begitu juga

ganti baju karena tidak ada yang mencucikan kadang kakek tidak ganti baju selama satu

minggu. Kakek J tampak kurus dan bibir yang kering, istri Tn.B menyarankan kakek agar

sedikit minum agar tidak sering buag air kecil karena tidak ada yang membantu.

Fungsi Seksual

Seorang laki-laki (61 tahun) datang ke puskesmas, Klien menceritakan bahwa dirinya telah

menikah lagi dua bulan yang lalu dengan Ibu T (40 tahun). Klien menanyakan tentang

kemampuan ereksi yang lambat dan merasa sangat lelah setelah selesai berhubungan

dengan istri barunya. Klien juga bertanya apakah boleh mempergunakan obat-obatan yang

ditawarkan untuk meningkatkan staminanya.

Kasus kelompok

Lansia di wisma mawar PSTW 3 Jakarta terdiri dari 30 orang WBS (warga binaan sosial).

Di panti sudah ada jadwal rutin latihan senam 2 kali seminggu. Namun hanya ada 5 orang

yang mengikuti kegiatan secara rutin. 5 orang lainnya tidak mau mengikuti kegiatan

apapun dipanti dengan alasan malas, 5 orang immobilisasi dan 15 lainnya mengalami

40

gangguan kognitif dan afektif. Tampak lansia tidak saling berkomunikasi saat berpapasan,

bahkan beberapa bicara sendiri atau tidak pernah bicara. Petugas yang bertanggung jawab

di wisma tersebut 2 orang pramuwisma.

Instruksi Kasus:


NIC

41

Lampiran 9. Format pengkajian individu lansia

PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA

NAMA PANTI/SASANA :

ALAMAT PANTI/SASANA :

TANGGAL MASUK :

NO. REGISTER :

I. IDENTITAS

A. Nama :

B. Jenis Kelamin :

C. Umur :

D. Agama :

E. Status perkawinan:

F. Pendidikan terakhir:

G. Pekerjaan terakhir:

H. Alamat rumah :

II. ALASAN BERADA DI PANTI / SASANA:

III. RIWAYAT KESEHATAN

1. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini

2. Masalah kesehatan keluarga/ keturunan

IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI

A. BIOLOGIS

A.1. Pola Makan

A.2. Pola Minum

A.3. Pola Tidur

A.4. Pola Eliminasi (B.A.B / B.A.K)

A.5. Kebersihan diri

42

B. PSIKOLOGIS

B.1. Keadaan Emosi

C. SOSIAL

C.1. Dukungan Keluarga

C.2. Hubungan Antar Penghuni

C.3. Hubungan Dengan Orang Lain

D. SPIRITUAL / KULTURAL

D.1. Pelaksanaan Ibadah

D.2. Keyakinan tentang Kesehatan

E. Aktifitas sehari-hari

F. Rekreasi

G. PEMERIKSAAN FISIK

A. Tanda Vital:

oKeadaan umum:

oKesadaran :

oSuhu:

oNadi:

oTekanan darah:

oPernafasan:

oTinggi badan:

oBerat badan:

B. Kebersihan perorangan

1. Kepala:

43

o Rambut

o Mata

o Hidung

o Mulut

o Telinga

2. Leher:

3. Dada / Thorax

o Dada.

o Paru-paru

o Jantung

4. Abdomen

5. Muskuloskeletal

6. Lain-lain

H. Keadaan Lingkungan sekitar

VI. INFORMASI PENUNJANG

oDIAGNOSA MEDIS

oLABORATORIUM

oTERAPI MEDIS

44

Lampiran 10. Format pengkajian kelompok

PENGKAJIAN KELOMPOK

Target group:

I. Dimensi Biologis1. Usia, jenis kelamin, suku2. Tingkat tumbuh kembang/maturasi kelompok3. Masalah kesehatan utama yang lazim4. Immunisasi

II. Dimensi Psikologis1. Gambaran diri kelompok2. Keterampilan koping3. Insiden dan prevalen masalah psikologis4. Stressor psikologis di dalam kelompok

III. Dimensi Fisik1. Lokasi/tempat target group2. Kondisi lingkungan yang dapat membahayakan (polusi, pertukaran cuaca, risiko,

penyakit)3. Tempat tinggal

IV. Dimensi lingkungan sosial1. Sikap komunitas terhadap target group2. Status social dan ekonomi target group3. Pendidikan4. Pekerjaan5. Pelayanan kesehatan yang bersifat proteksi6. Transportasi (termasuk khusus)

V. Dimensi perilaku1. Kebutuhan nutrisi2. Merokok3. Gerak badan4. Aktifitas rekreasi5. Perlindungan khusus yang digunakan

VI. Dimensi Kesehatan1. Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan yang tersedia2. Sikap terhadap kesehatan dan pelayanan kesehatan3. Jaminan pemeliharaan kesehatan4. Sumber daya (SDM, sarana, prasarana)

45

Lampiran 11. Format pengkajian keluarga

PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : diisi dengan nama kepala keluarga

2. Alamat dan nomor telepon lengkap

3. Komposisi Keluarga:

N0 Nama Jenis

Kelamin

Hubungan Umur Pddkan Pekerjaan

1 Ayah

2 Ibu

3 Anak

Genogram:

2

764 5

3

1

46

4. Tipe Keluarga

5. Suku

6. Agama

7. Status kelas social :

8. Rekreasi keluarga

II. Tahap perkembangan dan sejarah keluarga

9. Tahap perkembangan keluarga saat

10. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi dari kesenjangan tahap perkembangan yang

seharusnya telah dilaui baik pada keluarga maupun masing-masing anggota keluarga

11. Riwayat Keluarga Inti

12. Riwayat Keluarga Sebelumnya

III. Lingkungan

13. Gambarkan tipe rumah, ruangan, status kepemilikan.gambarkan kondisi rumah

14. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

15. Mobilitas Geografis Keluarga

16. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

17. Sistem pendukung keluarga

IV. STRUKTUR KELUARGA

18. Pola komunikasi

19. Struktur kekuatan keluarga

20. Struktur peran

21. Nilai-nilai keluarga

V. FUNGSI KELUARGA

22. Fungsi afektif

23. Fungsi Sosialisasi

24. Fungsi perawatan kesehatan, keyakinan-keyakinan, nilai-nilai dan perilaku keluarga

47

VI. Stress dan Koping Keluarga

25. Stress Jangka Pendek dan Jangka Panjang Serta Kekuatan Keluarga

26. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi Stressor

27. Strategi Koping yang Digunakan

28. Strategi Adaptasi Disfungsional

VII. Pemeriksaan fisik head to toe

Komponen Bp. Ibu Anak Anak Anak Anak

Kepala

Mata

Hidung

Telinga

Mulut

Leher danTenggorokan

Dada

Abdomen

Ekstremitas

Kulit

Kuku

Suhu tubuh

Berat badan

Tinggi Badan

Tekanan darah

VIII. Harapan Keluarga

48

Lampiran 12. Dinamika Kelompok: Pengenalan Diri

FORM PENGENALAN DIRIPERSONALITY TRAITS INVENTORY

Tentukan frekuensi dari pernyataan berikut ini yang sesuai dengan diri Anda dan tuliskanjawabannya di bagian kosong!

Skala Frekuensi1 – Tidak pernah2 – Jarang3 – Kadang-kadang4 – Sering5 – Selalu

......... 1. Saya memiliki perasaan bersalah dan rendah diri

......... 2. Saya kompeten dalam bersosialisasi

......... 3. Saya berani menerima dan mencari tantangan atau variasi

......... 4. Saya melakukan sesuatu dengan cara baru atau cara yang tidak biasa

......... 5. Saya cenderung men-supervisi atau memberi perintah

......... 6. Saya cenderung menjadi pusat perhatian

......... 7. Saya menunjukkan perhatian kepada orang lain

......... 8. Saya tidak peduli kewenangan atau kontrol dari orang lain

......... 9. Saya menghukum diri saya sendiri

......... 10. Saya mempertanyakan seberapa berharga diri saya

......... 11. Saya mudah mendapatkan pertolongan, pelayanan, bimbingan, atau kerjasamadari orang lain

......... 12. Saya mampu di berbagai area

......... 13. Saya kreatif dan unik/orisinil

......... 14. Saya kompetitif

......... 15. Saya cenderung menarik perhatian

......... 16. Saya melakukan sesuatu untuk dan dengan orang lain

......... 17. Saya menekankan pilihan pribadi dan kebebasan

49

......... 18. Saya cenderung merasa bersalah dan mengungkapkan rasa bersalah saya

......... 19. Saya mudah mengemukakan pendapat dan perasaan (asertif)

......... 20. Saya menikmat variasi dalam kegiatan individu dan profesional

......... 21. Saya cenderung banyak akal (manipulatif)

......... 22. Saya mengarahkan hidup saya dan perilaku saya

......... 23. Saya melihat orang lain sebagai lawan bukan rekan yang potensial

......... 24. Saya memperlakukan orang lain dengan baik dan pengertian

......... 25. Saya dengan cepat menyadari pemikiran-pemikiran lain dan hubungan antarapemikiran-pemikiran tersebut

......... 26. Saya membutuhkan rasa memiliki (sense of belonging)

FORM PENILAIANKARAKTERISTIK KEPRIBADIAN DAN INTERPRETASI

Daftar Sifat Kepribadian terdiri dari 26 pernyataan yang merupakan deskripsi dari variasikarakteristik manusia. Anda diminta untuk menentukan nilai dari 1-5, sesuai dengan seberapasering setiap pernyataan dialami oleh Anda. Dibalik pernyataan-pernyataan ini terdapat 8karakter sifat. Skor final menjelaskan masing-masing sifat dalam setiap diri manusia.

Untuk mendapatkan skor Anda dalam 8 sifat, tulis jawaban Anda sesuai dengan bagian-bagian berikut ini. Jumlahkan jawaban Anda pada spasi yang disediakan dan bagi sesuai angkayang tersedia. Angka akhir adalah nilai Anda untuk sifat tersebut. Skor 5 berarti sifat tersebutsangat menggambarkan diri Anda, sedangkan skor 1 berarti bahwa sifat tersebut tidakmenggambarkan diri Anda.

Kecenderungan dalam merasa rendah diri/inferior (penghargaan diri yang rendah)1. …………………9. …………………10. …………………18. ………………… TOTAL ……………… ÷ 4 = ………

Kompetensi dalam sosialisasi (kemampuan untuk merasa nyaman dengan orang lain, untukbekerjasama, dan mendapatkan bantuan dari orang lain)

2. …………………11 …………………19. ………………… TOTAL ……………… ÷ 3 = ………

50

Pilihan untuk Variasi (keinginan untuk tantangan yang berbeda dan baru; kemampuan untukmenyesuaikan diri dengan perubahan)

3. …………………12. …………………20. ………………… TOTAL ……………… ÷ 3 = ………

Kreativitas (orisinalitas dalam pemikiran dan perilaku; kemampuan untuk menyusun pola baru)4.…………………13………………… TOTAL ……………… ÷ 2 = ………

Keinginan untuk mendominasi (kecenderungan untuk berkompetisi, untuk menganggap orang lainsebagai lawan, untuk memanipulasi, dan mengontrol situasi)

5.…………………14…………………21…………………23………………… TOTAL ……………… ÷ 4 = ………

Ekshibisionis (keinginan untuk menarik perhatian dan menjadi pusat perhatian)6…………………15………………… TOTAL ……………… ÷ 2 = ………

Afiliasi (kebutuhan akan perasaan memiliki, melakukan sesuatu untuk dan bersama orang lain, danuntuk berbuat baik)

7…………………16…………………24…………………26………………… TOTAL ……………… ÷ 4 = ………

Otonomi (kecenderungan untuk mengatur kehidupan dan aksi sendiri, untuk melatih pilihan sendiridan kebebasan, serta mengabaikan kontrol dan kewenangan eksternal)

8 …………………17…………………22…………………25………………… TOTAL ……………… ÷ 4 = ………

BPKM Kep. Gerontik Ekstensi 2014

Documents

Transcript of BPKM Kep. Gerontik Ekstensi 2014