BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Penelitian Setting … · 2013. 4. 22. · media gambar...

16
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Seting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variabel bebas media gambar seri (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y). 3.1.2 Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas III SD Negeri Wonobodro 02, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas III ini berjumlah 26 anak yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. SD Negeri Wonobodro 02. Sebagian penduduknya bermata pencaharian bertani dan buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya masih kurang. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah. Peneliti adalah guru kelas III SD Negeri Wonobodro 02. b. Waktu Penelitian Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian No Kegiatan Bulan Maret April Mei I II III IV I II III IV I II III IV 1. Penyusunan Rancangan Penelitian 2. Pengajuan Proposal 3. Pelaksanaan Siklus I 4. Analisis Hasil Siklus I 5. Pelaksanaan Siklus 2 6. Analisis Hasil Siklus 2 7. Pembahasan dan penulisan hasil penelitian 8. Penyusunan Laporan

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Penelitian Setting … · 2013. 4. 22. · media gambar...

  • 17

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis, Seting dan Subjek Penelitian

    3.1.1 Jenis Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variabel bebas

    media gambar seri (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y).

    3.1.2 Setting Penelitian

    a. Tempat Penelitian

    Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas III SD Negeri Wonobodro

    02, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas III ini berjumlah 26 anak

    yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. SD Negeri

    Wonobodro 02. Sebagian penduduknya bermata pencaharian bertani dan

    buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan

    anak-anaknya masih kurang. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat

    rendah. Peneliti adalah guru kelas III SD Negeri Wonobodro 02.

    b. Waktu Penelitian

    Tabel 3.1

    Waktu Pelaksanaan Penelitian

    No Kegiatan Bulan

    Maret April Mei

    I II III IV I II III IV I II III IV

    1. Penyusunan Rancangan Penelitian

    2. Pengajuan Proposal

    3. Pelaksanaan Siklus I

    4. Analisis Hasil Siklus I

    5. Pelaksanaan Siklus 2

    6. Analisis Hasil Siklus 2

    7. Pembahasan dan penulisan hasil penelitian

    8. Penyusunan Laporan

  • 18

    c. Subjek Penelitian

    Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Wonobodro

    02, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas

    III ini berjumlah 26 anak yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 13

    siswa laki-laki pada semester II tahun pelajaran 2011/2012.

    3.2 Variabel yang Akan Diteliti

    Variabel yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini akan dibagi

    menjadi 2 yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Kedua variabel tersebut adalah

    untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan menggunakan media gambar seri

    sebagai sumber belajar. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini

    adalah meningkatkan hasil belajar IPA semester II kelas 3 SD Negeri Wonobodro

    2 Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012. Karena hasil

    belajar dengan penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil belajar siswa setelah

    mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi

    yang ditetapkan sehingga dapat diketahui. Keberhasilan siswa dalam proses

    belajar yang telah dilakukan.

    Sedangkan variabel bebasnya adalah menggunakan media gambar seri

    sebagai sumber belajar siswa karena berdasarkan pada kajian teori dan kajian

    penelitian dan relevan bahwa difinisi media gambar seri adalah alat bantu guru

    dalam mengajar serta sarana membawa pesan dari sumber belajar penerima

    pesan belajar siswa sehingga proses pembelajaran menjadi jelas menarik,

    interaktif, efektif dan efisien serta dapat mengurangi pemahaman yang abstrak

    pada diri siswa.

    3.3 Rencana Tindakan

    Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebanyak dua siklus

    penelitian tindakan kelas atau PTK yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru

    dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

    kinerjanya sebagi guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat, (IGAK

    WARDANI 2007: 4). Langkah-langkah tindakan yang akan digunakan dalam

    penelitian tindakan kelas yaitu:

  • 19

    3.3.1 Siklus I, Untuk 2 kali Pertemuan, Rencana Pembelajaran, 1 dan 2

    Meliputi:

    1) Perencanaan

    a) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus I pertemuan

    1 dan 2

    b) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 1, 2 siklus I

    c) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus I

    pertemuan 1 dan 2

    d) Menyiapkan soal IPA untuk pre tes dan pos tes untuk siklus I

    pertemuan 1 dan 2.

    2) Tindakan

    a) Siklus I Pertemuan I

    Rencana Pembelajaran Pertemuan I

    Pra Kegiatan (5 menit)

    (1) Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran.

    (1) Siswa duduk dengan teratur dan tertib untuk menerima pelajaran.

    Kegiatan Awal (10 menit)

    (2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

    (2) Siswa memperhatikan penjelasan guru.

    (3) Menyanyikan lagu “Bumi Saya Bulat” kemudian menyebutkan gunung, pegunungan dan daratan serta laut.

    (3) Siswa bersama-sama menyanyikan lagu “Bumi Saya Bulat”.

    (4) Guru memandu siswa mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan heterogenitas.

    (4) Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing.

    Kegiatan Inti (35 menit)

    Eksplorasi

  • 20

    Rencana Pembelajaran Pertemuan I

    (5) Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu.

    (5) Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama.

    (6) Guru membagikan gambar seri pada kelompok.

    (6) Siswa menerima lembar kerja yang dibagikan guru.

    Elaborasi

    (7) Guru memandu siswa melaksanakan kerja kelompok materi Kenampakan Permukaan Bumi .

    (7) Siswa melaksanakan kerja kelompok materi Kenampakan permukaan bumi.

    (8) Guru memandu siswa untuk saling mencocokkan hasil kerja kelompok.

    (8) Siswa mencocokkan hasil kerja kelompok.

    (9) Guru memandu siswa bagi yang belum paham tentang materi Kenampakan Permukaan Bumi.

    (9) Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang belum jelas.

    Konfirmasi

    (10) Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok yang diwakilkan ketua kelompok di bawah bimbingan guru.

    (10) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing.

    (11) Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru.

    (11) Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok.

    (12) Guru memandu siswa untuk melaksanakan tes tentang materi permukaan bumi secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui media gambar seri.

    (12) Siswa melaksanakan tes IPA materi pokok kenampakan bentuk permukaan bumi melalui media gambar seri.

    Kegiatan Akhir (20 menit)

    (13) Guru memberikan tugas rumah kepada siswa

    (13) Siswa menerima tugas rumah untuk dikerjakan di rumah

  • 21

    Rencana Pembelajaran Pertemuan I

    (14) Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

    (14) Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap materi yang telah dibahas

    b) Siklus I Pertemuan II

    Rencana Pembelajaran Pertemuan II

    Pra Kegiatan (5 menit)

    (1) Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran.

    (1) Siswa duduk dengan teratur dan tertib untuk menerima pelajaran.

    Kegiatan Awal (10 menit)

    (2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

    (2) Siswa memperhatikan penjelasan guru.

    (3) Menyanyikan lagu “Bumi Saya Bulat” menyebutkan gunung, pegunungan, daratan dan laut

    (3) Siswa menyanyikan lagu “Bumi Saya Bulat” bersama-sama.

    (4) Guru memandu anak mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan heterogenitas.

    (4) Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing, kemudian mengidentifikasi materi yang telah diberikan guru.

    Kegiatan Inti (35 menit)

    Eksplorasi

    (5) Guru memberikan penjelasan singkat materi kenampakan permukaan bumi dengan gambar seri dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu

    (5) Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru.

    (6) Guru membagikan gambar seri pada kelompok.

    (6) Siswa menerima gambar seri dari guru.

    Elaborasi

  • 22

    (7) Guru memandu siswa melaksanakan kerja kelompok materi Bentuk Permukaan Bumi.

    (7) Siswa melaksanakan kerja kelompok materi bentuk permukaan bumi.

    (8) Guru memandu siswa untuk saling mencocokkan hasil kerja kelompok.

    (8) Siswa mencocokkan hasil kerja kelompok.

    (9) Guru memandu siswa bagi yang belum paham tentang materi Kenampakan Permukaan Bumi.

    (9) Siswa bertanya mengenai materi Kenampakan Permukaan Bumi yang belum dipahami.

    Konfirmasi

    (10) Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok yang diwakilkan ketua kelompok di bawah bimbingan guru.

    (10) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok.

    (11) Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru.

    (11) Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok.

    (12) Guru memandu siswa untuk melaksanakan tes tentang materi Kenampakan Permukaan Bumi secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui Media gambar seri.

    (12) Siswa mengerjakan tes materi kenampakan permukaan bumi secara individu.

    (13) Guru mengevaluasi taraf serap siswa terhadap proses pembelajaran dan hasil pos tes.

    (13) Siswa menerima hasil evaluasi individu dari guru berupa penilaian.

    Kegiatan Akhir (20 menit)

    (14) Guru memberi tugas rumah kepada siswa.

    (14) Siswa menerima tugas rumah untuk dikerjakan di rumah.

    (15) Pada akhir pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

    (15) Siswa bersama-sama guru mengadakan refleksi mengenai materi yang telah dibahas.

  • 23

    3) Observasi

    Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas

    pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini

    meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

    a) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi

    kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa.

    b) Observer mengumpulkan data hasil observasi.

    4) Refleksi

    Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis

    bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang

    diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan

    hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil

    yang telah dikerjakan.

    Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi

    adalah:

    a) Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa?

    b) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan media

    gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

    c) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil

    belajar?

    d) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti

    lebih dari 80%?

    e) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa?

    3.3.2 Siklus II (Pemantapan) untuk Rencana Pembelajaran I

    Meliputi:

    1) Perencanaan

    a) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus II

    b) Menyiapkan soal IPA dalam LKS

    c) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus II

    d) Menyiapkan soal IPA pos tes untuk siklus II

  • 24

    2) Tindakan

    a) Siklus II Pertemuan I

    Rencana Pembelajaran Pertemuan I

    Pra Kegiatan (5 menit)

    (1) Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran.

    (1) Siswa duduk dengan teratur dan tertib untuk menerima pelajaran.

    Kegiatan Awal (10 menit)

    (2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

    (2) Siswa memperhatikan penjelasan guru.

    (3) Menyanyikan lagu “Paling se-Indonesia” (Naik-naik ke Puncak Gunung)

    (3) Siswa bersama-sama menyanyikan lagu “Paling se Indonesia”.

    (4) Guru memandu anak mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan heterogenitas.

    (4) Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing.

    Kegiatan Inti (35 menit)

    Eksplorasi

    (5) Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu.

    (5) Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama.

    (6) Guru membagikan gambar seri.

    (6) Siswa menerima lembar kerja yang dibagikan guru.

    Elaborasi

    (7) Guru memandu siswa melaksanakan kerja kelompok materi Kenampakan Permukaan Bumi.

    (7) Siswa melaksanakan kerja kelompok materi bentuk permukaan bumi.

    (8) Guru memandu siswa untuk saling mencocokkan hasil kerja kelompok.

    (8) Siswa mencocokkan hasil kerja kelompok.

    (9) Guru memandu siswa bagi yang belum paham tentang materi Kenampakan Permukaan Bumi.

    (9) Siswa bertanya kepada guru mengenai materi Kenampakan Permukaan Bumi yang belum jelas.

  • 25

    Konfirmasi

    (10) Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok yang diwakilkan ketua kelompok tanpa bimbingan guru.

    (10) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing.

    (11) Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok tanpa bimbingan guru.

    (11) Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok.

    (12) Guru memandu anak untuk melaksanakan tes tentang materi Bentuk Permukaan Bumi secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui Media gambar seri.

    (12) Siswa melaksanakan tes IPA materi pokok kenampakan bentuk permukaan bumi melalui media gambar seri.

    Kegiatan Akhir (20 menit)

    (13) Guru memberi tugas rumah kepada siswa.

    (13) Siswa menerima tugas rumah untuk dikerjakan di rumah.

    (14) Pada akhir pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

    (14) Siswa bersama-sama guru mengadakan refleksi mengenai materi yang telah dibahas.

    3) Observasi

    Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas

    pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini

    meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

    a) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi

    kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa.

    b) Observasi mengumpulkan data hasil observasi.

  • 26

    4) Refleksi

    Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis

    bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang

    diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan

    hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap

    hasil yang telah dikerjakan.

    Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi

    adalah:

    a) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa?

    b) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan Media

    gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

    c) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil

    belajar?

    d) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti?

    e) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa?

    3.4 Sumber Data dan Cara Pengumpulannya

    3.4.1 Sumber Data

    Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas III SD

    Negeri Wonobodro 02 serta teman sejawat yaitu guru kelas I sebagai tim

    kolaborasi. Sedangkan data pendukung berasal dari buku daftar nilai siswa dalam

    menerima pelajaran.

    3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

    Sebelum melaksanakan penelitian Peneliti membuat kisi-kisi

    Instrumen yang akan digunakan dalam proses penelitian Tindakan Kelas

    kisi-kisi instrumen berisi tentang

    a. Tentang Konsep yang dijabarkan dalam variabel-variabel, Indikator-

    indikator yang disesuaikan dengan tujuan Penelitian, dan nasing

    masing indikator selanjutnya dijadikan pedoman dalam menyusun

    instrumen.

  • 27

    b. Item instrumen adalah ietm-item lembar observasi dan tes/evaluasi

    hasil belajar sebagi alat ukur didasarkan atas kisi-kisi instrumen yang

    telah dibuat sebelumnya.

    c. Setelah indikator-indikator ditetapkan kemudian dituangkan kedalam

    item-item instrumen yang disusun sesuai tujuan penelitian. Kisi-kisi

    instrumen yang dibuat oleh peneliti dibedakan manjadi dua yaitu: Kisi-

    kisi instriumen variabel X atau pembelajaran dengan menggunakan

    media gambar seri dan kisi kisi instrumen variabel Y atau hasil belajar

    yang ingin dicapai setelah pembelajaran. Untuk kisi-kisi variabel Y

    dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini.

    Tabel 3.2

    Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran

    Variabel Y Sub Variabel

    Y Indikator Item

    Pembela-jaran mengguna-kan media gambar seri

    Kegiatan Persiapan

    1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa.

    1. Apakah guru sudah mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa?

    2. Merumuskan tujuan pembelajaran.

    2. Apakah guru sudah merumuskan tujuan pembelajaran?

    3. Menyiapkan materi pelajaran yang akan dipecahkan.

    3. Apakah guru sudah menyiapkan materi palajaran yang akan dipecahkan?

    4. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

    4. Apakah guru sudah memanfaatkan media gambar seri?

    5. Mengemukakan problema yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan observasi dengan media gambar seri.

    5. Apakah guru sudah mengemukakan problema yang akan dicari jawabannya melalui pemanfaatan media gambar seri?

    Kegiatan pelaksanaan

    6. Membuat kelompok dan pengarahan tentang cara pelaksanaan penemuan /

    6. Apakah guru membuat kelompok pengamatan?

  • 28

    Variabel Y Sub Variabel

    Y Indikator Item

    pemecahan problema yang telah ditetapkan.

    7. Pelaksanaan penemuan berupa kegiatan pencarian/percobaan siswa dengan menggunakan media gambar seri.

    7. Apakah ada pelaksanaan observasi dalam kegiatan?

    8. Membantu siswa melakukan informasi atau data, jika diperlukan siswa.

    8. Apakah guru membantu siswa dengan penjelasan?

    9. Membantu siswa melakukan analisis data hasil temuan jika diperlukan.

    9. Apakah guru membantu siswa menganalisis data?

    10. Merangsang terjadinya interaksi antar siswa dengan siswa.

    10. Apakah sumber belajar merangsang terjadinya interaksi siswa?

    11. Memberi kesempatan siswa melaporkan hasil dari kegiatan presentasi dengan menggunakan media gambar seri.

    11. Apakah guru memberi kesempatan siswa mempresentasikan hasil pengamatannya?

    Kegiatan penutup

    12. Meminta siswa membuat rangkuman hasil-hasil penemuannya.

    12. Apakah guru meminta siswa membuat rangkuman?

    13. Melakukan evaluasi atau membahas hasil penemuan.

    13. Apakah guru melakukan pembahasan?

    14. Melakukan tindak lanjut, yaitu meminta siswa melakukan pengamatan ulang jika belum menguasai materi, dan meminta siswa mengerjakan tugas pengayaan bagi siswa yang telah melakukan penemuan

    14. Apakah guru melakukan tindak lanjut hasil pembelajaran?

  • 29

    Variabel Y Sub Variabel

    Y Indikator Item

    dengan baik.

    15. Melaksanakan tes evaluasi untuk mengukur keber-hasilan siswa dalam pembelajaran ini.

    15. Apakah guru mengadakan tes?

    2) Tes

    Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan atau alat lain

    yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi,

    kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

    (Arikunto, 1996:138). Tes dalam penelitian ini merupakan tes buatan

    guru.

    Tes digunakan karena dianggap sebagai alternatif terbaik untuk

    mendapatkan data nilai hasil siswa. Dengan tes inilah dapat diperoleh

    data yang berkualitas untuk mendapatkan hipotesis yang diajukan tes

    dari penelitian ini berupa tes tertulis.

    Tabel 3.3

    Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar IPA

    Variabel X Sub Variabel

    X Indikator Item

    Memahami kenampakan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam.

    Mendeskrip-sikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar.

    1. Mengidentifikasi berbagai bentuk permukaan bumi (daratan dan sebaran air).

    2. Menjelaskan melalui

    pengamatan model bahwa sebagian besar permukaan bumi terdiri dari air.

    1. Bagaimanakah bentuk permukaan bumi kita?

    2. Apakah yang dimaksud dengan daratan?

    3. Terbagi atas apakah wilayah daratan?

    4. Apakah yang dimaksud dengan globe?

    5. Apakah yang dimaksud dengan pegunungan?

    1. Terbagi atas apakah wilayah perairan?

    2. Berapakah perbandingan wilayah daratan dan perairan?

  • 30

    Variabel X Sub Variabel

    X Indikator Item

    3. Menyimpulkan melalui

    pengamatan model bahwa bentuk bumi tidak datar tetapi bulan pepat.

    3. Apa yang dimaksud lautan?

    4. Apa yang dimaksud dengan selat?

    5. Apa yang dimaksud dengan teluk?

    1. Warna biru pada peta menunjukkan daerah...

    2. Pegunungan pada peta ditunjukkan dengan warna...

    3. Pada Globe dan Peta bagan-bagan permukaan bumi yang merupakan daratan diberi warna...

    4. Permukaan bumi yang tidak digenangi air disebut...

    5. Permukaan bumi yang digenangi air disebut...

    6. Batas antara daratan dan lautan disebut...

    7. Bagian daratan yang tergenang air ialah...

    8. Bagian permukaan bumi yang menonjol dan lebih rendah dari guunung ialah...

    9. Luas lautan adalah...dari luas permukaan bumi

    10. Lautan sempit diantara pulau-pulau adalah...

    3) Observasi

    Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap

    sesuatu objek dengan menggunakan seluruh indera. Dalam Penelitian

    Tindakan Kelas ini, observasi dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat

    (observer).

    Tujuan yang dilakukan oleh teman sejawat terhadap peneliti

    adalah untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan perencanaan.

  • 31

    N

    X= R

    Sedangkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa adalah

    untuk mengetahui tingkat perubahan atau perkembangan yang

    dikehendaki.

    a. Alat Pengumpulan Data

    Butir Soal tes

    Butir soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir soal tes

    uraian, karena tes uraian sangat tepat untuk mengungkapkan kemampuan

    siswa dalam mengingat, memahami dan mengorganisasikan gagasannya

    atau hal-hal yang dipelajari.

    3.5. Analisis Data

    Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan,

    mengabstraksi, mengorganisasi data secara sistematis dan rasional untuk

    menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menjawab jawaban

    terhadap ditjen penelitian (Ditjen Dikti, 1999:43).

    Analisis data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data.

    Berdasarkan data dari lembar observasi dan lembar jawaban siswa serta catatan

    selama observasi, kemudian dilakukan analisis.

    Semua data dibagi dan dibahas bersama peneliti dengan kedua teman

    sejawat. Selanjutnya dilakukan refleksi dan ditarik kesimpulan. Analisis data hasil

    tes (pra siklus dan siklus).

    Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu

    membandingkan nilai tes antar siklus maupun indikator kerja.

    Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas pada pre tes maupun pos tes tiap

    siklus digunakan rumus :

    X = Jumlah nilai siswa dalam satu kelas

    N = Jumlah siswa dalam satu kelas

    R = Nilai rata-rata kelas

  • 32

    3.6. Indikator Kinerja

    Indikator keberhasilan dan penelitian kelas ini adalah nilai yang dicapai

    siswa pada materi Kenampakan Permukaan Bumi KKM ≥ 60.

    3.7. Prosedur Penelitian

    Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antar

    guru dan teman sejawat bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan hasil

    siswa. Dengan kata lain, PTK bertujuan bukan hanya berusaha mengungkapkan

    penyebab dari berbagai permasalahan pembelajaran yang dihadapi, seperti

    misalnya kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran tertentu, tetapi

    yang lebih penting adalah memberikan solusi berupa tindakan untuk mengatasi

    permasalahan pembelajaran tersebut.

    Penelitian tindakan kelas merupakan studi sistematis yang dilakukan dalam

    upaya memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan

    praktis serta refleksi dari tindakan tersebut.

    Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai suatu rangkaian siklus

    yang berkelanjutan. Di dalam dan diantara siklus-siklus itu ada informasi yang

    merupakan balikan. Penekanan dalam penelitian harus memberikan kesempatan

    kepada peneliti untuk melakukan tindakan beberapa siklus agar berfungsi secara

    efektif. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu proses yang dinamis dari

    aspek perencanaan tindakan, observasi dan refleksi.

    Penelitian tindakan kelas bukan sebagai langkah-langkah yang statis

    terselesaikan dengan sendirinya, tetapi merupakan momen-momen dalam bentuk

    spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi (Ditjen

    Dikti, 1999; 25).