BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan...

19
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di kelas 5 SD N Bringin 2 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Lokasi SD N Bringin 2 sangat strategis karena terletak dipinggir jalan raya yang berdekatan dengan pemukiman warga sehingga memudahkan peserta didik untuk menjangkau sekolah. Sarana dan prasarana di SDN Bringin 2 sangat lengkap, Prasarana fisik yang dimiliki sekolah ini yaitu 6 ruang kelas, 1 ruang kantor guru dan kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang laboratorium komputer, 1 rumah dinas penjaga sekolah, 1 ruang untuk meletakkan perlengkapan ekstrakulikuler, 1 ruang dapur, kantin, beserta ruang koperasi sekolah, 1 ruang WC khusus untuk guru dan kepala sekolah, 2 ruang WC untuk peserta didik laki-laki dan perempuan, serta tempat parkir dan halaman sekolah yang luas sehingga dapat menunjang setiap aktvitas peserta didik. 3.1.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015. Penentuan waktu penelitian ini mengacu pada kalender akademik sekolah karena Penelitian Tindakan Kelas memerlukan beberapa siklus, masing-masing siklus dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan, Pertimbangan lain adalah mengenai mata pelajaran dan KD yang akan diajarkan yaitu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pokok bahasan sifat-sifat cahaya. Adapun agenda pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel 2.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

22

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1 Setting Penelitian

3.1.1.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di kelas 5 SD N Bringin 2 Kecamatan

Bringin Kabupaten Semarang. Lokasi SD N Bringin 2 sangat strategis karena

terletak dipinggir jalan raya yang berdekatan dengan pemukiman warga sehingga

memudahkan peserta didik untuk menjangkau sekolah. Sarana dan prasarana di

SDN Bringin 2 sangat lengkap, Prasarana fisik yang dimiliki sekolah ini yaitu 6

ruang kelas, 1 ruang kantor guru dan kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1

ruang laboratorium komputer, 1 rumah dinas penjaga sekolah, 1 ruang untuk

meletakkan perlengkapan ekstrakulikuler, 1 ruang dapur, kantin, beserta ruang

koperasi sekolah, 1 ruang WC khusus untuk guru dan kepala sekolah, 2 ruang WC

untuk peserta didik laki-laki dan perempuan, serta tempat parkir dan halaman

sekolah yang luas sehingga dapat menunjang setiap aktvitas peserta didik.

3.1.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015.

Penentuan waktu penelitian ini mengacu pada kalender akademik sekolah karena

Penelitian Tindakan Kelas memerlukan beberapa siklus, masing-masing siklus

dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan, Pertimbangan lain adalah mengenai

mata pelajaran dan KD yang akan diajarkan yaitu mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam pokok bahasan sifat-sifat cahaya. Adapun agenda pelaksanaan

penelitian dapat dilihat pada tabel 2.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

23

Tabel 2 Agenda Pelaksanaan Penelitian Tahun Pelajaran 2014/2015

No

Kegiatan

Pelaksanaan di bulan

Januari Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Proposal PTK

2 Penyusunan skripsi bab I II III

3.

Penyusunan RPP, soal evaluasi dan lembar observasi

4. Pelaksanakan penelitian siklus I dan II

5.

Pengolahan data dan Penyusunan skripsi bab IV V

Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa penelitian tindakan kelas ini

dilaksanakan selama 5 bulan yaitu dari bulan Januari sampai dengan Mei 2015.

Pada bulan Januari dipergunakan oleh peneliti untuk menyusun proposal PTK.

Pada bulan Februari dilakukan penyusunan skripsi bab I II III, Perencanaan lain

terkait dengan penelitian dilakukan peneliti pada bulan Maret, seperti penyusunan

RPP, penyusunan soal evaluasi yang sudah di uji validitasnya di SD N Bringin 1

Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang pada minggu ke-3 tepatnya hari selasa

tanggal 17 Maret 2015, dan penyusunan lembar observasi KBM guru dan peserta

didik yang sesuai dengan RPP. Selanjutnya pada bulan Maret minggu ke-4

peneliti mulai melaksanakan penelitian tindakan kelas siklus I. Pelaksanaan siklus

II dilakukan pada bulan April minggu ke-1. Selanjutnya pada bulan April minggu

ke-3 sampai dengan bulan Mei peneliti melakukan pengolahan data hasil

penelitian, penyusunan bab IV V, konsultasi serta persiapan ujian.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

24

3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas 5 SDN Bringin 2 Kecamatan

Bringin Kabupaten Semarang yang berjumlah 24 anak, 13 anak laki-laki dan 11

anak perempuan dengan latar belakang dan karakteristik yang berbeda-beda.

Terdapat 22 anak beragama Islam dan 2 anak beragama Nasrani, masing-masing

anak berumur antara 11-13 tahun. Sebagian besar peserta didik bertempat tinggal

di Bringin.

Karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik ini bervariasi ada yang

memiliki kemampuan kurang, ada yang sedang, dan ada beberapa peserta didik

yang memiliki kemampuan tinggi (diatas rata-rata). Pada saat kegiatan belajar

mengajar di kelas peserta didik terlihat kurang tertarik dengan kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru karena terlalu banyak ceramah dan

pembelajaran yang dilakukan guru masih kurang bisa meningkatkan semangat,

keaktifan, kreativitas dan rasa percaya diri peserta didik dalam proses

pembelajaran sehingga berdampak pada perolehan hasil belajar yang rendah.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel Penelitian

3.2.1.1 Variabel Bebas (x)

Variabel bebas disebut juga variabel independent atau variabel yang

mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini merupakan model

pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual.

3.2.1.2 Variabel Terikat (y)

Variabel terikat disebut juga variabel dependent atau variabel yang

dipengaruhi. Variabel terikat dalam penelitian ini merupakan hasil belajar IPA.

3.2.2 Definisi Operasional

3.2.2.1 Definisi Operasional Variabel Bebas (x)

Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual adalah

suatu model pembelajaran dimana peserta didik dituntut untuk aktif dengan cara

menemukan sendiri penyelesaian atas permasalahan yang mereka alami serta

mampu mengorganisasikan sendiri apa yang mereka dapatkan dari hasil

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

25

pengalaman yang mereka peroleh. Hasil pengalaman yang peserta didik peroleh

akan semakin mudah dipahami dan diterima dengan adanya bantuan media visual.

Media visual adalah salah satu media atau alat pembelajaran yang dapat

memberikan gambaran secara konkrit atau nyata kepada peserta didik mengenai

isi dari materi pelajaran yang dipelajari.

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel Terikat (y)

Hasil belajar IPA adalah kemampuan, kepandaian, tingkat keberhasilan

yang dimiliki peserta didik setelah memperoleh pembelajaran dalam hal ini adalah

pembelajaran pada mata pelajaran IPA dengan cara menerima materi atau

menerima pengalaman belajar yang dinyatakan dalam bentuk skor sebagai hasil

tes dari sejumlah materi yang telah diterima.

3.3 Rencana Tindakan

Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan dalam dua siklus dengan

menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart (Arikunto, 2012 :16). Adapun

tahapan yang akan digunakan adalah tahapan perencanaan (planning), tahapan

tindakan (action), tahapan pengamatan (observation) dan tahapan refleksi

(reflection). Keempat tahapan ini saling terkait satu sama lain sehingga hubungan

tersebut menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan yang saling berhubungan,

berkelanjutan dan berulang.

Adapun bagan PTK siklus I dan siklus II yang digunakan oleh peneliti dapat

dilihat pada gambar 3.1.

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi

Refleksi

Hasil

SIKLUS II

Perencanaan

Pengamatan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

SIKLUS I

Gambar 1 Bagan PTK Siklus I dan Siklus II

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

26

Berdasarkan gambar 1 tentang bagan PTK siklus I dan II dapat dilihat

bahwa penelitian ini menggunakan empat tahapan. Pertama tahapan perencanaan

(planning), pada tahap ini peneliti menentukan masalah dan peristiwa yang

hendak diamati serta menyusun instrumen pengamatan untuk mengumpulkan data

dan fakta-fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Kedua tahapan tindakan

(action), tahap ini merupakan implementasi dari rancangan pembelajaran yang

telah disusun pada saat perencanaan. Ketiga tahapan pengamatan (observation)

merupakan tahapan yang dilakukan oleh pengamat/observer untuk mengamati

kegiatan guru dan peserta didik selama tindakan belajar mengajar berlangsung.

Keempat tahapan refleksi (reflection) merupakan kegiatan untuk mengemukakan

kembali kegiatan yang telah dilakukan dan juga untuk mengetahui kelemahan

yang terdapat pada siklus I, sehingga dapat diperbaiki pada siklus II.

3.3.1 Tindakan Siklus I

3.3.1.1 Perencanaan

Dalam tahap ini dilakukan 2 kali pertemuan. Setelah meminta dan

mendapatkan ijin dari pihak sekolah, peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) untuk 2 kali pertemuan sesuai dengan skenario model

pembelajaran Discovery Learning. Menentukan SK dan KD materi IPA (sifat-

sifat cahaya) dan menelaah indikator, membuat tujuan pembelajaran bersama guru

kelas 5 (kolaborasi dengan guru kelas). Selain itu peneliti menyiapkan media

visual berupa alat dan bahan (perlengkapan percobaan sifat-sifat cahaya) serta

sumber belajar terkait materi (buku IPA kelas 5 Haryanto. (2006). Sains untuk

Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Penerbit Erlangga dan Wiwik Winarti, Joko

Winarto dan Widha Sunarno (2009). Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V

SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).

Peneliti juga menyiapkan lembar kerja siswa (LKS), soal evaluasi yang sudah

divalidasi, lembar observasi KBM guru dan peserta didik.

3.3.1.2 Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan adalah kegiatan melaksanakan proses

pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun. Dalam penelitian ini

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

27

pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menerapkan pembelajaran sesuai dengan

skenario model pembelajaran Discovery Learning.

Pembelajaran dilaksanakan selama dua kali pertemuan atau 4 x 35 menit.

Masing-masing pertemuan dilakukan tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

1. Guru memeriksa kerapian.

2. Guru melakukan apersepsi.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4. Guru memotivasi peserta didik.

5. Guru mengaitkan lagu dengan materi.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik membentuk dalam kelompok.

2. Peserta didik menerima alat, bahan dan LKS.

3. Peserta didik membaca perintah dalam LKS.

Elaborasi

a) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)

1. Peserta didik menyimak penyajian masalah.

2. Peserta didik menggunakan waktu beberapa menit untuk memikirkan

jawaban.

b) Problem Statemant (Pernyataan/Identifikasi Masalah)

1. Peserta didik berdiskusi menentukan hipotesis.

2. Peserta didik menuliskan hipotesis dalam LKS.

3. Peserta didik membuktikan kebenaran hipotesis.

c) Data Collection (Pengumpulan Data)

1. Peserta didik memperhatikan arahan yang diberikan guru.

2. Peserta didik bersama kelompok mempersiapkan alat dan bahan

percobaan.

d) Data Processing (Pengolahan Data)

1. Peserta didik melakukan pengamatan.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

28

2. Peserta didik mencatat hasil pengamatan.

3. Peserta didik menuliskan hasil kesimpulan.

e) Verification (Pembuktian)

1. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan.

2. Peserta didik bersama guru membahas hasil presentasi.

f) Generalization (Menarik Kesimpulan)

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan seluruh hasil kegiatan

pembelajaran.

2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.

Konfirmasi

1. Peserta didik bersama guru membahas soal evaluasi

2. Peserta didik menerima penghargaan atas hasil kerja kelompok.

c. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan tindak lanjut/PR.

2. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menyampaikan

pendapat tentang kegiatan pembelajaran.

3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

3.3.1.3 Observasi

Pada tahap observasi peneliti melakukan pengamatan kegiatan guru dan

peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Discovery Learning sesuai dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada

RPP siklus I.

3.3.1.4 Refleksi

Tahap ini dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi siklus I.

Refleksi dilakukan untuk menganalisis semua data yang telah diperoleh,

mengumpulkan data hasil pekerjaan peserta didik berupa LKS dan hasil jawaban

soal evaluasi, mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi yang

disampaikan. Hasil analisis itu kemudian dijadikan sebagai bahan perbaikan pada

pertemuan selanjutnya yakni siklus II.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

29

3.3.2 Tindakan Siklus II

Pembelajaran siklus II dibuat jika siklus I belum berhasil mencapai

indikator keberhasilan yang ditentukan. Kegiatan pada siklus II ini merupakan

perbaikan dari siklus I. Pada siklus II kegiatan pembelajarannya sama dengan

siklus I hanya saja pada siklus II merupakan perbaikan dari pada siklus I.

3.3.2.1 Perencanaan

Tahap perencanaan yang dilakukan pada siklus II yaitu menentukan

langkah yang akan dilakukan dalam siklus II pada tiap pertemuan. Langkah yang

dilakukan adalah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan skenario model pembelajaran Discovery Learning.

Menentukan SK dan KD materi IPA (alat yang pembuatannya menerapkan sifat-

sifat cahaya) dan menelaah indikator, membuat tujuan pembelajaran bersama guru

kelas 5 (kolaborasi dengan guru kelas). Peneliti menyiapkan media alat dan bahan

(perlengkapan percobaan membuat periskop dan lup) dan sumber belajar terkait

materi (buku IPA kelas 5 Haryanto. (2006). Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V.

Jakarta: Penerbit Erlangga dan Wiwik Winarti, Joko Winarto dan Widha Sunarno

(2009). Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional (BSE). Peneliti juga menyiapkan lembar kerja

siswa (LKS), soal evaluasi yang sudah divalidasi, lembar observasi KBM guru

dan peserta didik.

3.3.2.2 Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah menerapkan RPP yang telah dibuat.

Pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan atau 4 x

35 menit. Masing-masing pertemuan dilakukan tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan

awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

1. Guru memeriksa kerapian.

2. Guru melakukan apersepsi.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4. Guru memotivasi peserta didik.

5. Guru mengaitkan lagu dengan materi.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

30

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik membentuk dalam kelompok.

2. Peserta didik menerima alat, bahan dan LKS.

3. Peserta didik membaca perintah dalam LKS.

Elaborasi

a) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)

1. Peserta didik menyimak penyajian masalah.

2. Peserta didik menggunakan waktu beberapa menit untuk memikirkan

jawaban.

b) Problem Statemant (Pernyataan/Identifikasi Masalah)

1. Peserta didik berdiskusi menentukan hipotesis.

2. Peserta didik menuliskan hipotesis dalam LKS.

3. Peserta didik membuktikan kebenaran hipotesis.

c) Data Collection (Pengumpulan Data)

1. Peserta didik memperhatikan arahan yang diberikan guru.

2. Peserta didik bersama kelompok mempersiapkan alat dan bahan

percobaan.

d) Data Processing (Pengolahan Data)

1. Peserta didik melakukan pengamatan.

2. Peserta didik mencatat hasil pengamatan.

3. Peserta didik menuliskan hasil kesimpulan.

e) Verification (Pembuktian)

1. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan.

2. Peserta didik bersama guru membahas hasil presentasi.

f) Generalization (Menarik Kesimpulan)

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan seluruh hasil kegiatan

pembelajaran.

2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.

Konfirmasi

1. Peserta didik bersama guru membahas soal evaluasi

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

31

2. Peserta didik menerima penghargaan atas hasil kerja kelompok.

c. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan tindak lanjut/PR.

2. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menyampaikan

pendapat tentang kegiatan pembelajaran.

3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

3.3.2.3 Observasi

Pada tahap observasi peneliti melakukan pengamatan kegiatan guru dan

peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Discovery Learning sesuai dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada

RPP siklus II.

3.3.2.4 Refleksi

Tahap ini dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi siklus II.

Refleksi yang dilakukan adalah mengumpulkan data hasil pekerjaan peserta didik

berupa LKS dan hasil jawaban soal evaluasi selain itu peneliti juga mengevaluasi

pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Apabila

menunjukkan hasil yang signifikan atau sudah sesuai dengan indikator

keberhasilan yang ditentukan, maka penelitian berakhir pada siklus II.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1.1 Pengamatan (Observasi)

Pengamatan (observasi) ini digunakan untuk mengamati tindakan guru dan

peserta didik dalam setiap langkah pembelajaran pada waktu melaksanakan

pembelajaran dengan model Discovery Learning berbantuan media visual.

3.4.1.2 Tes

Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik setelah

melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning

berbantuan media visual.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

32

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

3.4.2.1 Lembar Observasi

Penelitian ini menggunakan lembar observasi KBM guru dan peserta didik

sebagai pedoman dalam mengamati pelaksanaan pembelajaran pada tiap

pertemuan siklus I dan siklus II. Adapun kisi-kisi lembar observasi KBM guru

dan KBM/keterlibatan peserta didik dapat dilihat pada Tabel 3 dan 4 dan untuk

lebih lengkapnya dapat dilihat pada (Lampiran 9-16).

Tabel 3 Kisi-Kisi Lembar Observasi KBM Guru

No Kegiatan Indikator No. Item

1. Awal 1. Guru memeriksa kerapian. 2. Guru melakukan apersepsi. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4. Guru memotivasi peserta didik. 5. Guru mengaitkan lagu dengan materi.

1,2,3,4,5

2. Inti Eksplorasi 1. Guru mengelompokkan peserta didik. 2. Guru membagikan alat, bahan dan LKS

percobaan. 3. Guru meminta peserta didik membaca perintah

dalam LKS. Elaborasi a. Stimulation (Stimulasi/Pemberian

Rangsangan) 1. Guru menggali konsepsi awal peserta didik 2. Guru memberi kesempatan peserta didik

untuk memikirkan jawaban. b. Problem Statemant (Pernyataan/Identifikasi

Masalah) 1. Guru membimbing peserta didik berdiskusi

menentukan hipotesis. 2. Guru meminta peserta didik menuliskan

hipotesis dalam LKS. 3. Guru membimbing peserta didik

membuktikan kebenaran hipotesis. c. Data Collection (Pengumpulan Data)

1. Guru memberikan pertanyaan arahan kepada peserta didik.

2. Guru memberikan instruksi pada masing-

6,7,8 9,10 11,12,13 14,15

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

33

masing kelompok untuk melakukan percobaan

d. Data Processing (Pengolahan Data) 1. Guru meminta peserta didik untuk

melakukan pengamatan. 2. Guru meminta peserta didik mencatat hasil

pengamatan. 3. Guru meminta peserta didik menuliskan

hasil kesimpulan. e. Verification (Pembuktian)

1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik mempresentasikan hasil percobaan.

2. Guru membahas hasil presentasi. f. Generalization (Menarik Kesimpulan)

1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan seluruh hasil kegiatan pembelajaran.

2. Guru memberikan soal evaluasi. Konfirmasi 1. Guru bersama peserta didik membahas soal

evaluasi 2. Guru memberikan penghargaan atas hasil kerja

kelompok.

16,17,18 19,20 21,22 23,24

3. Akhir 1. Guru memberikan tindak lanjut/PR. 2. Guru memberikan kesempatan peserta didik

untuk menyampaikan pendapat tentang kegiatan pembelajaran.

3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

25,26,27

Tabel 4 Kisi-Kisi Lembar Observasi KBM/keterlibatan Peserta Didik

No Kegiatan Indikator No. Item

1. Awal 1. Peserta didik memeriksa kerapian. 2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari

guru. 3. Peserta didik mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan guru. 4. Peserta didik menerima motivasi dari guru. 5. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru.

1,2,3,4,5

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

34

2. Inti Eksplorasi 1. Peserta didik membentuk dalam kelompok. 2. Peserta didik menerima alat, bahan dan LKS. 3. Peserta didik membaca perintah dalam LKS. Elaborasi a) Stimulation (Stimulasi/Pemberian

Rangsangan) 1. Peserta didik menyimak penyajian

masalah. 2. Peserta didik menggunakan waktu

beberapa menit untuk memikirkan jawaban.

b) Problem Statemant (Pernyataan/Identifikasi Masalah) 1. Peserta didik berdiskusi menentukan

hipotesis. 2. Peserta didik menuliskan hipotesis dalam

LKS. 3. Peserta didik membuktikan kebenaran

hipotesis. c) Data Collection (Pengumpulan Data)

1. Peserta didik memperhatikan arahan yang diberikan guru.

2. Peserta didik bersama kelompok mempersiapkan alat dan bahan percobaan.

d) Data Processing (Pengolahan Data) 1. Peserta didik melakukan pengamatan. 2. Peserta didik mencatat hasil pengamatan. 3. Peserta didik menuliskan hasil kesimpulan.

e) Verification (Pembuktian) 1. Peserta didik mempresentasikan hasil

percobaan. 2. Peserta didik bersama guru membahas hasil

presentasi. f) Generalization (Menarik Kesimpulan)

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan seluruh hasil kegiatan pembelajaran.

2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi. Konfirmasi 1. Peserta didik bersama guru membahas soal

evaluasi 2. Peserta didik menerima penghargaan atas hasil

kerja kelompok.

6,7,8 9,10 11,12,13 14,15 16,17,18 19,20 21,22 23,24

3. Akhir 1. Peserta didik menerima tindak lanjut/PR dari guru.

2. Peserta didik menyampaikan pendapat tentang

25,26,27

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

35

kegiatan pembelajaran. 3. Peserta didik dan guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran.

3.4.2.2 Butir Soal Tes

Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada teknik tes berupa butir-

butir soal pilihan ganda yang akan diberikan kepada peserta didik pada siklus I

dan siklus II yang telah disesuaikan dengan SK, KD, indikator dan tujuan

pencapaian pembelajaran. Adapun kisi-kisi soal tes/soal evaluasi siklus I dan II

dapat dilihat pada tabel 5 dan 6.

Tabel 5 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I

SK :6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model. KD :6.1 Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya.

Indikator No Soal Jumlah Soal

6.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan).

2, 5, 9, 11, 16, 18, 19, 25, 2, 28, 30

11

6.1.2 Menjelaskan sifat-sifat cahaya (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan).

1, 3, 4, 13, 14, 23, 24

7

6.1.3 Membuktikan hasil percobaan mengenai sifat-sifat cahaya.

6, 7, 8, 10, 12, 15, 17, 20, 21, 22, 26, 29

12

Jumlah 30

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

36

Tabel 6 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II

SK :6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model. KD:6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.4.3.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2011 :121), instrumen yang valid berarti alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Uji validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 20, sebelum soal dibagikan kepada

peserta didik saat tindakan siklus I dan II terlebih dahulu butir soal diuji coba

sehingga diperoleh butir soal yang valid. Uji validitas perlu dilakukan agar

instrumen yang dipakai dalam penelitian memang benar-benar mengukur

kemampuan yang akan diukur, untuk menafsirkan hasil uji validitas, kriteria yang

digunakan adalah :

Indikator No Soal Jumlah Soal

6.2.1 Menyebutkan berbagai macam alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya.

2, 3, 9, 11, 12, 13, 14, 20, 24

9

6.2.2 Menyebutkan kegunaan dari masing-masing alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya.

6, 7, 8, 10, 15, 16, 18, 19, 21, 26

10

6.2.3 Membuat periskop sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

1, 4, 5, 17 4

6.2.4 Membuat lup sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

22, 23, 25, 27, 28, 29, 30

7

Jumlah 30

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

37

a. Jika nilai hitung r lebih besar (>) dari r tabel maka item soal dinyatakan valid

dan dapat dipergunakan , atau

b. Jika nilai hitung r lebih kecil (<) dari nilai tabel r maka item soal dinyatakan

tidak valid dan tidak dapat dipergunakan.

c. Nilai tabel r dapat dilihat pada a= 5% dan db = n-2

Berikut ini adalah hasil uji validitas soal evaluasi siklus I dan siklus II dapat

dilihat pada tabel 7 dan 8 :

Tabel 7 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus I

Dari hasil uji validitas butir soal siklus I, dari 30 butir soal diketahui bahwa

ada 23 soal yang dinyatakan valid dan 7 butir soal yang dinyatakan tidak valid.

Adapun soal yang valid adalah soal nomor 1,3,4,7,8,9,10,11,12,14,15,16,17,18,

19,20,21,22,23,25,26,29 dan 30. Sedangkan soal yang tidak valid adalah soal

nomor 2,5,6,13,24,27 dan 28.

Indikator No Soal Soal

Valid Tidak Valid

6.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan).

2, 5, 9, 11, 16, 18, 19, 25, 27, 28, 30

9, 11, 16, 18, 19, 25, 30

2, 5, 27, 28

6.1.4 Menjelaskan sifat-sifat cahaya (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan).

1, 3, 4, 13, 14, 23, 24

1, 3, 4, 14, 23

13, 24

6.1.5 Membuktikan hasil percobaan mengenai sifat-sifat cahaya.

6, 7, 8, 10, 12, 15, 17, 20, 21, 22, 26, 29

7, 8, 10, 12, 15, 17, 20, 21, 22, 26, 29

6

Jumlah 30 23 7

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

38

Tabel 8 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus II

Dari hasil uji validitas butir soal siklus II, dari 30 butir soal diketahui bahwa

ada 18 soal yang dinyatakan valid dan 12 butir soal yang dinyatakan tidak valid.

Adapun soal yang valid adalah soal nomor 2,4,5,6,7,9,10,14,15,16,18,19,21,22,

23,24,29 dan 30. Sedangkan soal yang tidak valid adalah soal nomor 1,3,8,11,

12,13,17,20,25,26,27 dan 28.

3.4.3.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2011 :121), instrumen yang reliabel adalah “instrumen

yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama”. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian

harus diuji tingkat reliabilitasnya. Menurut George dan Mallerry (dalam Azwar

2005 :29), tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan mengikuti ketentuan

sebagai berikut :

a ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

Indikator No Soal Soal

Valid Tidak Valid

6.2.5 Menyebutkan berbagai macam alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya.

2, 3, 9, 11, 12, 13, 14, 20, 24

2, 9, 14, 24

3, 11,12, 13, 20

6.2.6 Menyebutkan kegunaan dari masing-masing alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya.

6, 7, 8, 10, 15, 16, 18, 19, 21, 26

6, 7, 10, 15, 16, 18, 19, 21

8, 26

6.2.7 Membuat periskop sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

1, 4, 5, 17 4, 5 1, 17

6.2.8 Membuat lup sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

22, 23, 25, 27, 28, 29, 30

22, 23, 29, 30

25, 27, 28

Jumlah 30 18 12

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

39

0,7 < a ≤ 0,8 : dapat diterima

0,8 < a ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

a > 0,9 : reliabilitas memuaskan

Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas soal evaluasi siklus I dan siklus II dapat

dilihat pada tabel 9 dan 10 :

Tabel 9 Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I

Cronbach's

Alpha

N of Items

,900 30

Dari hasil uji reliabilitas butir soal siklus I diperoleh nilai Cronbach’s Alpha

sebesar 0,900, hal tersebut menunjukkan bahwa angka reliabilitas berada pada

tingkat yang bagus.

Tabel 10 Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II

Dari hasil uji reliabilitas butir soal siklus II diperoleh nilai Cronbach’s

Alpha sebesar 0.824 hal tersebut menunjukkan bahwa angka reliabilitas berada

pada tingkat yang bagus.

3.5 Indikator Kinerja

3.5.1 Indikator Proses

Indikator proses digunakan untuk mengetahui apakah sintak model

pembelajaran Discovery Learning sudah terlaksana atau belum. Pembelajaran

dikatakan baik apabila guru melaksanakan semua sintak model pembelajaran

Discovery Learning.

Cronbach's

Alpha

N of Items

,824 30

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - UKSW · 2018. 10. 18. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian

40

3.5.2 Indikator Hasil

Peneliti menentukan indikator keberhasilan hasil belajar IPA peserta didik

kelas 5 SD N Bringin 2 Kabupaten Semarang sebesar 100% artinya seluruh

peserta didik mencapai nilai KKM (76) 100% tuntas.

3.6 Analisis Data

Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian pada kelas 5 SD N Bringin 2

adalah data yang berupa angka/data kuantitatif yang menunjukkan nilai tes pra

siklus, nilai setelah siklus I, nilai setelah siklus II, skor nilai observasi KBM

peserta didik, dan juga data kualitatif yang berupa hasil observasi KBM guru dan

peserta didik. Data nilai hasil belajar IPA dianalisis menggunakan teknik analisis

deskriptif komparatif sehingga dapat dibandingkan nilai hasil belajar IPA dari pra

siklus kemudian tindakan siklus I dan siklus II. Sedangkan untuk data hasil KBM

guru dan peserta didik dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.