BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi -...

32
4 BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi II.1.1. Transportasi Transportasi adalah pemindahan dari satu tempat ke tempat lainnya menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi terbagi atas 3 kelompok, yaitu; transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Salah satu sarana transportasi udara yaitu pesawat, prasarananya adalah bandar udara atau bandara. II.1.2. Maskapai Penerbangan Maskapai penerbangan adalah sebuah organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang atau barang. Organisasi tersebut menyewa atau memiliki pesawat terbang untuk menyediakan jasa tersebut dan dapat membentuk kerja sama atau aliansi dengan maskapai lainnya untuk keuntungan bersama. II.1.3. Pesawat terbang Pesawat terbang adalah mesin atau kendaraan apapun yang mampu terbang di atmosfir. Prinsip-prinsip terbangnya menggunakan hukum fisika yakni memanfaatkan asas atau hukum Bernoulli terjadi pada udara dengan memanfaatkan arus laminair sayap yang dihasilkan akibat daya dorong mesin pesawat. II.1.4. Jenis Pesawat Dibedakan berdasarkan oleh penggunaannya: Pesawat eksperimental Pesawat penumpang sipil

Transcript of BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi -...

Page 1: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

4

BAB II

DATA DAN ANALISA

II.1 Definisi

II.1.1. Transportasi

Transportasi adalah pemindahan dari satu tempat ke tempat lainnya

menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi

terbagi atas 3 kelompok, yaitu; transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi

udara. Salah satu sarana transportasi udara yaitu pesawat, prasarananya adalah bandar

udara atau bandara.

II.1.2. Maskapai Penerbangan

Maskapai penerbangan adalah sebuah organisasi yang menyediakan jasa

penerbangan bagi penumpang atau barang. Organisasi tersebut menyewa atau memiliki

pesawat terbang untuk menyediakan jasa tersebut dan dapat membentuk kerja sama atau

aliansi dengan maskapai lainnya untuk keuntungan bersama.

II.1.3. Pesawat terbang

Pesawat terbang adalah mesin atau kendaraan apapun yang mampu terbang di

atmosfir. Prinsip-prinsip terbangnya menggunakan hukum fisika yakni memanfaatkan

asas atau hukum Bernoulli terjadi pada udara dengan memanfaatkan arus laminair sayap

yang dihasilkan akibat daya dorong mesin pesawat.

II.1.4. Jenis Pesawat

Dibedakan berdasarkan oleh penggunaannya:

• Pesawat eksperimental

• Pesawat penumpang sipil

Page 2: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

5

• Pesawat Angkut

• Pesawat Militer

Dibedakan berdasarkan teknis sayap:

• Pesawat sayap berputar (Rotary Wing)

• Pesawat sayap tetap (Fixed Wing)

II.1.5. Bagian-bagian Pesawat

Umumnya pesawat terbang terbagi atas:

• Fuselage atau badan Pesawat (kabin)

• Sayap Pesawat

• Elevator

• Sirip tegak atau stabilizer dimana terdapat rudder yang umumnya dikenal

sebagai ekor pesawat

• Roda

II.1.6. Awak Pesawat

Pada umumnya awak pesawat terdiri atas:

• Pilot

• Co Pilot

• Navigator

• Operator Radio

• Teknisi

• Pramugari/Pramugara (Khusus pesawat penumpang Sipil atau VIP/VVIP)

Page 3: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

6

II.2 Data Statistik Perusahaan

Gambar 2.1 (Logo Merpati)

Nama Perusahaan : Merpati Nusantara Airlines (MNA)

Kode Airline : MZ

Status : Perseroan Terbatas (PT)

Jenis Usaha : Bisnis Industri Penerbangan

Alamat Perusahaan : Kantor Pusat Jakarta

Jl.Angkasa Blok B-15, Kav 2-3

Kemayoran - Jakarta Pusat

Jakarta – 10720

Tanggal Berdiri : 6 September 1975

Jenis Produk : Jasa Transportasi Udara

Jumlah Karyawan : 2.095 karyawan

Sertifikat : ISO 9002:2000

Share Holder : Pemerintah Indonesia (93.8%)

PT. Garuda Indonesia Airways (6.2%)

Presiden Direktur : Cucuk Suryo Soeprojo

II.3 Visi dan Misi Perusahaan

II.3.1. Visi Perusahaan

Menjadi Airlines Pilihan Utama Di Indonesia.

Page 4: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

7

II.3.2. Misi Perusahaan

1. Menyelenggarakan jasa angkutan udara yang mengutamakan keselamatan,

ketepatan waktu dan pelayanan yang prima dengan sentuhan

keramahtamahan.

2. Memaksimalkan pertumbuhan nilai perusahaan, efisien dan mensejahterakan

pegawai sesuai standar airline.

3. Menjadikan perusahaan sebagai centre of execellence dan mitra yang

dipercaya.

4. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance, yaitu : TARIF (Tranparancy, Accountabillity,

Responsibility, Independent, dan Fairness)

II.4 Struktur Organisasi

Tabel 2.1 (Struktur organisasi)

President Director

Board of Director

Projects

EVP Commercial

EVP Operation

EVP Maintenance & Engineering

EVP Finance & General Services

Customer Services

Sales

Marketing Operation Development

Flight Coordination

FlightCrew

Flight Attendant

Corporate Finance

Accounting

HR & General Affairs

IT Services & Procurement Technical

Material

Engineering Support

Aircraft Maintenance

Quality Assurance

Merpati Training Center

Merpati Maintenance

Facility

Merpati Commuter Services

Region BIK

Region UPG

Region SUB

Region JKT Corporate

Planning

Corporate Secretary

Aviation Safety

Internal Audit

Fleet Procurement

Page 5: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

8

II.5 Sejarah Perusahaan

Gambar 2.2 (Logo Merpati tahun 1960-an)

Pada awalnya perusahaan ini bernama P.N. Merpati, yang didirikan berdasarkan

Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 1962 yang merupakan tonggak sejarah

perkembangan angkutan udara di Tanah Air. Tugas utama P.N. Merpati Nusantara

adalah menyelenggarakan perhubungan udara di daerah-daerah dan penerbangan serba

guna, serta memajukan segala sesuatu yang berkaitan dengan angkutan udara dalam arti

seluas-luasnya.

Gambar 2.3 (Aktivitas & aircraft Merpati tahun 1960-an)

Pada awal tahun 1963, semua konsesi penerbangan dan fasilitas teknisnya di

Irian Jaya dilimpahkan kepada Merpati karena perusahaan Garuda Indonesia lebih

memusatkan perhatian pada pengembangan usahanya sebagai flag carrier. Pada tahun

yang sama, Merpati memperluas jaringan operasinya dengan menghubungkan Jakarta-

Semarang, Jakarta-Tanjung Karang dan Palangkaraya-Balikpapan disamping membuka

rute baru di Irian Jaya.

Gambar 2.4 (Logo Merpati tahun 1970-an)

Page 6: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

9

Gambar 2.5 (Logo Merpati tahun 1980-an)

Pada tahun 1969, Merpati pun memasuki babak baru dengan berganti nama

menjadi Merpati Nusantara Airlines (MNA). Sejak saat itu Merpati Nusantara Airlines

menjadi nama yang begitu mengena di hati masyarakat luas. Mulai tahun 1970, Merpati

juga menerbangkan rute-rute jarak menengah dan jauh. Perluasan operasi ini berhasil

dengan baik.

Gambar 2.6 (Aktivitas & aircraft Merpati tahun 1980-an)

Pada tahun 1974, Penerbangan Perintis yang disubsidi pemerintah secara resmi

diserahkan pula kepada Merpati. Sederet keberhasilan dan prestasi Merpati ternyata

berbuah kepercayaan, kemudian status perusahaan Merpati diubah menjadi PT Merpati

Nusantara Airlines, terhitung sejak 6 September 1975. Kemudian pemerintah

memutuskan untuk mengalihkan penguasaan modal negara di PT Merpati Nusantara

Airlines ke PT Garuda Indonesia Airways (GIA). Dengan pengalihan ini, Merpati

sebagai anak perusahaan PT GIA, diserahi tugas melayani penerbangan perintis,

penerbangan lintas batas, penerbangan transmigrasi, penerbangan borongan domestik

dan internasional, serta kegiatan lainnya.

Page 7: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

10

Gambar 2.7 (Logo Merpati tahun 1986 sampai sekarang)

Pada tahun 1980 Merpati Nusantara Airlines mengganti logonya kembali. Era

penerbangan internasional dirasakan oleh Merpati sebagai tuntutan kebutuhan yang kian

mendesak. Dengan perkembangan seperti ini, adalah wajar jika kemudian pemerintah

menetapkan Merpati Nusantara Airlines terpisah dari induknya, Garuda Indonesia, dan

menjadi Perseroan Terbatas yang mandiri dibawah naungan Departemen Perhubungan.

Gambar 2.8 (Pelayanan, armada dan kantor pusat Merpati)

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kini Merpati berusaha

mengoptimalkan peran intinya sebagai "commercial air transportation". Didasari

kebijakan pemerintah untuk mendayagunakan BUMN, Merpati sudah menjadwalkan

untuk melaksanakan program restrukturisasi, profitisasi, dan privatisasi. Maka, yang

sekarang diupayakan adalah implementasi program restruturisasi agar tercapai target

Merpati Nusantara Airlines, sesuai dengan visi dan misinya.

II.6 Target Pemasaran

Target pasar yang dituju adalah pria dewasa muda yang bekerja secara

profesional di kota-kota besar seluruh nusantara. Target tertuju pada segmen sosial

ekonomi menengah dan menengah atas, karena target audience jatuh kepada orang-

Page 8: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

11

orang yang memiliki kesibukan dan mobilitas tinggi untuk mendukung pekerjaan

mereka, yang contohnya pekerjaan sebagai manager, atau bidang pertambangan, sales,

distribusi, wirausaha, dll.

II.7 Produk dan Pelayanan

II.7.1. Rute Penerbangan

Dibawah ini adalah peta rute yang dijalani oleh armada Merpati:

Gambar 2.9 (Rute Penerbangan Merpati)

II.7.2. Armada

Dibawah ini adalah daftar armada yang dimiliki Merpati Nusantara Airlines

dalam melayani penerbangan:

Page 9: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

12

• Pesawat Boeing 737-400

Jumlah armada : 2 unit.

Kapasitas penumpang : 168 kursi.

Gambar 2.10 (Armada Merpati: Boeing 737-400)

• Pesawat Boeing 737-300

Jumlah armada : 3 unit.

Kapasitas penumpang : 134 kursi.

Gambar 2.11 (Armada Merpati: Boeing 737-300)

• Pesawat Boeing 737-200

Jumlah armada : 10 unit.

Kapasitas penumpang : 112 kursi.

Gambar 2.12 (Armada Merpati: Boeing 737-200)

• Pesawat Fokker F-100

Jumlah armada : 2 unit.

Kapasitas penumpang : 109 kursi.

Gambar 2.13 (Armada Merpati: Fokker F-100)

Page 10: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

13

• Pesawat Fokker F-28

Jumlah armada : 1 unit.

Kapasitas penumpang : 86 kursi.

Gambar 2.14 (Armada Merpati: Fokker F-28)

• Pesawat CN-235

Jumlah armada : 2 unit.

Kapasitas penumpang : 38 kursi.

Gambar 2.15 (Armada Merpati: CN-235)

• Pesawat Casa 212

Jumlah armada : 3 unit.

Kapasitas penumpang : 20 kursi.

Gambar 2.16 (Armada Merpati: Casa 212)

• Pesawat NCS

Jumlah armada : 2 unit.

Kapasitas penumpang : 56 kursi.

Page 11: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

14

Gambar 2.17 (Armada Merpati: NCS)

• Pesawat DHC (Twin Otter)

Jumlah armada : 5 unit.

Kapasitas penumpang : 18 kursi.

Gambar 2.18 (Armada Merpati: DHC)

• Pesawat Fokker F-27

Jumlah armada : 1 unit.

Kapasitas penumpang : 52 kursi.

Gambar 2.19 (Armada Merpati: Fokker F-27)

II.7.3. Pelayanan

• Turis Wah

Paket perjalanan atau liburan bersama keluarga dengan harga tiket

normal, dan mendapatkan fasilitas menginap gratis satu malam di hotel

berbintang.

• Merpati Call & Fly

Merpati Call & Fly memberikan kemudahan dalam memperoleh tiket

dari Merpati melalui akses telepon bebas pulsa, dan penumpang dapat menikmati

Page 12: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

15

fasilitas executive lounge sebelum melakukan penerbangan ataupun selama

berada di kota transit. Hotline Service: 0800-10-12345.

• Info Merpati

Merpati melayani pengaduan dan permintaan informasi untuk layanan

Merpati mulai dari informasi jadwal penerbangan, pemesanan tiket, dan keluhan

customer.

• Easy Flyer

Gambar 2.20 (Easy Flyer Card)

Memberikan kemudahan dan keuntungan bagi penumpang Merpati

melalui pengumpulan point yang didapat dari setiap kali check-in. Point tersebut

dapat digunakan sebagai alat tukar berbelanja di merchant tertentu atau

penukaran dengan tiket, dan dapat memperoleh diskon tiket dan doorprize.

Pengguna Easy Flyer juga mendapatkan prioritas booking.

• Merpati Online

Memberikan informasi dan kemudahan melalui internet bagi pebisnis

maupun wisatawan yang akan melakukan penerbangan. Selain informasi rute,

harga tiket, dan jadwal penerbangan, Informasi tentang perusahaan juga dapat

diakses melalui alamat website ; www.merpati.co.id

Page 13: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

16

• MORE (Merpati Mobile Online Reservation) / Sms Booking

Memberikan kemudahan reservasi penerbangan 24 jam secara online

melalui handphone dengan layanan SMS (Short Message Service).

• MAGIC (Merpati Great Vacation)

Gambar 2.21 (Logo MAGIC)

Paket "MAGIC", sebuah paket perjalanan yang dikemas untuk

kenyamanan dalam melakukan liburan.

• Archipelago (In Flight Magazine)

Gambar 2.22 (Inflight Magazine: Archipellago)

Archipelago adalah majalah yang disediakan bagi setiap penumpang

Merpati. Majalah ini menginformasikan tentang kota-kota di Indonesia dan

rekomendasi tempat-tempat menarik yang perlu dikunjungi di seluruh nusantara.

Page 14: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

17

II.8. Fasilitas Perusahaan

Tabel 2.2 (Brand Architecture)

II.8.1 Merpati Training Centre

Gambar 2.23 (Gedung Merpati Training Centre)

Merpati mendirikan Merpati Training Centre (MTC) guna mendukung

terlaksanakannya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Sebagai maskapai

penerbangan yang bidang usahanya sangat erat dengan jaminan keselamatan orang

lain, Merpati membutuhkan karyawan yang handal di bidangnya karena jasa

pelayanan penerbangan sangat menuntut keahlian dan ketrampilan yang unggul.

Page 15: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

18

Gambar 2.24 (Flight Simulator CN-235 dan cockpit simulator Fokker-27 )

MTC berada di sisi kanan Bandara Juanda, Surabaya. MTC diresmikan

pengoperasiannya pada tanggal 6 Januari 1995. Pusat pelatihan Merpati ini

menyediakan fasilitas belajar yang lengkap , instruktur yang berpengalaman, serta

sarana praktek kerja.

MTC telah memiliki fasilitas berteknologi tinggi, yakni flight simulator CN-

235 dan F-27. Selain itu juga terdapat cabin mock-up, evacuation slides, dan flight

safety procedures, Semua peralatan itu ditunjang dengan sistem operasi kontrol

komputer. Sejak simulator ini dioperasikan, tidak hanya awak pesawat Merpati yang

memanfatkannya, juga para peserta pelatihan dari pihak ketiga, bahkan dari operator

negara lain.

Gambar 2.25 (Pelatihan keadaan darurat)

Page 16: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

19

II.8.2 Merpati Maintenance Facility

Gambar 2.26 (Lokasi perawatan pesawat)

Dalam berkompetisi di bisnis transportasi udara, Merpati memperoleh nilai

tambah dengan memiliki Merpati Maintenance Facility (MMF). MMF berada di sisi

kanan Bandara Juanda, Surabaya, berdampingan dengan gedung Merpati Training

Centre. Sama halnya dengan pusat pelatihan yang dimiliki Merpati, MMF juga dapat

di manfaatkan oleh maskapai lainnya. Selain perawatan, inspeksi/pengecekan dan

penggantian komponen mesin juga dilakukan oleh MMF.

Komitmen Merpati Maintenance Facility:

• Layak terbang

• Mengutamakan kepuasan penumpang

• Memperkecil biaya perawatan tanpa mengurangi kualitas

Page 17: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

20

Gambar 2.27 (Aktivitas Merpati Maintenance Facility)

II.9 Kompetitor Perusahaan

Indonesia memiliki 20 operator maskapai penerbangan yang melayani rute

domestik dan internasional. Sesuai hasil klasifikasi yang diumumkan oleh Departemen

Perhubungan Republik Indonesia pada tanggal 25 Maret 2008, Merpati Nusantara

Airlines merupakan peringkat kedua pada Kategori I. Maskapai penerbangan Kategori I

adalah maskapai yang memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan sipil.

Berikut ini daftar maskapai pada kategori I untuk (AOC) Aircraft Operator

Certificate CASR 121:

• Garuda Indonesia

• Merpati Nusantara Airlines

• Indonesia AirAsia

• Lion Air

• Wings Air

• Mandala Airlines

• Batavia Air

Berdasarkan kategori diatas maka berikut ini adalah perusahaan penerbangan

kompetitor Merpati Nusanatara Airlines, yaitu:

Page 18: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

21

II.9.1. Indonesia AirAsia

Gambar 2.28 (Logo & tagline Air Asia)

Air Asia adalah perusahaan penerbangan Malaysia yang dapat bersaing

dengan Malaysia Airlines. Sejak tahun 2003, dibukalah Thai AirAsia yang melayani

rute ke Thailand, Singapura dan Indonesia. Selain Thai AirAsia, di Indonesia juga

terdapat perusahaan AirAsia yaitu Indonesia AirAsia (sebelumnya bernama

AWAIR) yang terbang dari Jakarta ke Balikpapan, Denpasar, Medan, Padang,

Surabaya dan Batam.

Gambar 2.29 (Armada & Time table Air Asia)

Air Asia adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah yang terkemuka di

Asia Tenggara yang bekerjasama di Indonesia dengan nama PT. Indonesia Air Asia.

AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang nyaman untuk membuat

perjalanan lebih mudah. sebagai berikut :

• Call Center

Page 19: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

22

• Terbang tanpa tiket

• On-line Booking

AirAsia menyediakan sebuah cara unik dan efektif berkomunikasi dengan

penumpang. Air Asia bekerjasama dengan berbagai perusahaan untuk mengiklankan

produk lewat penerbangan menggunakan Air Asia. Banyak materi yang dapat

dijadikan ajang promosi dan perolehan keuntungan, antara lain iklan online pada

website AirAsia, Boarding Pass, Airport Counter Placement, Aircraft Steps, Meal

Tray Table Back, Seat Back Placement, Air Sickness Bag, Flying AirBoard,

Overhead Bins, In-Flight Magazine, dan lain-lain.

Gambar 2.30 (Airspace advertising pada kabin pesawat)

Gambar 2.31 (Airspace advertising pada badan pesawat)

Page 20: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

23

II.9.2. Lion Air

Gambar 2.32 (Logo Lion Air)

Lion Air berdiri pada tahun 2000, berawal dari suksesnya bisnis biro

perjalanan yang dijalankan oleh Kusnan dan Rusdi Kirana. Maskapai ini

memiliki cukup banyak armada sebagai perusahaan pemula di bidang jasa

transportasi udara, berikut ini adalah jenis pesawat yang dimiliki Lion air:

• Boeing 737-400

• McDonnell Douglas MD-82

• McDonnell Douglas MD-83

• McDonnell Douglas MD-90

• Boeing 737-900ER

Gambar 2.33 (Armada dan pelayanan dalam penerbangan Lion Air)

Page 21: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

24

Berikut ini adalah catatan insiden yang menimpa Lion Air dalam 6 tahun

terakhir:

• 6 kali tergelincir saat melakukan pendaratan tetapi tidak ada korban.

• 14 Januari 2002, Pesawat Jakarta-Pekanbaru-Batam gagal (take off).

Tujuh orang penumpangnya luka-luka dan patah tulang.

• 31 Oktober 2003, Pesawat keluar jalur saat mendarat di Makassar.

• 3 Juli 2004, Penerbangan mendarat tidak sempurna di Palembang.

• 30 November 2004, Pesawat rute Jakarta-Solo-Surabaya tergelincir saat

mendaratan di Solo, 26 orang penumpangnya tewas.

• 10 Januari 2005, Pesawat gagal take off karena bannya kempes.

• 6 Mei 2005, Ban pecah saat mendarat di Makassar.

• 7 April 2006, Pesawat gagal take off di Pekanbaru. karena gangguan

pada roda kiri,tiba-tiba tak bergerak.

• 19 Maret 2007, Pesawat gagal take off di Banjarmasin.

• Dan 6 kali tergelincir saat melakukan pendaratan tetapi tidak ada

korban.

II.9.3. Wings Air

Gambar 2.34 (Logo & Tagline Wings Air)

Page 22: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

25

Wings Air merupakan anak buah perusahaan PT. Lion Mentari Air. Lion Air

membuka maskapai Wings Air untuk melayani rute-rute tertentu dengan harga tiket

yang lebih murah. Wings air meneruskan rute operasi Lion Air dari kota transit ke

kota tujuan akhir

Gambar 2.35 (Armada Wings Air dan Airsickness Bag)

II.9.4. Mandala Airlines

Gambar 2.36 (Logo Mandala)

Mandala Airlines berdiri pada tahun 1967, yang juga merupakan salah satu

‘pioneers of commercial flight’ di Indonesia. Mandala Airlines melayani rute lebih

dari 20 kota dari Sabang sampai Merauke. Mandala Airlines baru saja mengganti

logo sejak 1 November 2006. Logo yang baru menandakan bisnis dinamis yang

dapat terus berkembang mencapai target tinggi, berikut ini adalah artinya:

• Delapan poin yang diliputi warna gold mewakili 8 service penerbangan.

Page 23: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

26

• Elemen yang berwarna biru tua melambangkan service values Mandala.

• Bunga lotus ditengah menampilkan 5 poin pancasila sebagai dasar

Negara Indonesia.

Gambar 2.37 (Armada Boeing 737-200 milik Mandala)

Perusahaan ini memiliki 4 poin budaya yang kuat, yaitu:

• Integrated Service

• Friendly and Sincere

• Comfort

• Punctuality

II.9.5. Batavia Air

Gambar 2.38(Logo Batavia Air)

Batavia Air adalah maskapai penerbangan Indonesia yang mulai operasi pada

tahun 2002. “Trust Us To Fly”, telah menjadi slogan yang menginspirasi para pilot,

Page 24: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

27

pramugari, dan tenaga-tenaga profesional Batavia Air dalam memberikan pelayanan

yang terbaik bagi pelanggannya. Berikut ini adalah jenis armada yang digunakan

oleh maskapai Batavia Air:

• Airbus A319-100

• Airbus A319-100

• Boeing 737-200

• Boeing 737-300

• Boeing 737-400

• Airbus A320-200

Gambar 2.39 (Armada Airbuss milik Batavia Air)

Nama- nama perusahaan penerbangan yang disebutkan diatas adalah kompetitor

langsung Merpati Nusantara Airlines. Adapun kompetitor tidak langsungnya yang dalam

AOC 121 termasuk Kategori II. Maskapai penerbangan Kategori II adalah maskapai

penerbangan yang memenuhi syarat minimal keselamatan penerbangan sipil namun

terdapat beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan. Berikut ini adalah perusahaan

penerbangan Kategori II :

Page 25: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

28

1. Sriwijaya Air

2. Pelita Air Service

3. Trigana Air Service

4. Kartika Airlines

5. Travel Express Aviation Service

6. Riau Airlines

7. Trans Wisata Prima Aviation

II.10 Analisa

II.10.1. Riset Produk Kompetitor

Logo

Perusahaan Jmlh

Armada

Feature Benefit Value Distributor Harga (CGK-SUB)

Tag Line

22 Penerbanga

n domestik & luar negeri

Cepat, aman &

tepat waktu

Rute terbanyak & menjangkau daerah kecil

Airport, Travel Agent,

Sales counter & www.merpati.co.id

320 Ribu Get the feeling

10 Penerbanga

n domestik & luar negeri

Nyaman & cepat

Seluruh pesawatnya berkapasitas

besar

Airport, Travel Agent,

Sales counter & www.mandalaair.c

om

340 Ribu Low

Farexperience

6 Penerbanga

n domestik & luar negeri

Praktis, tarif

murah & student discount

Menggunakan pesawat Air Buss,

menyediakan kursi berukuran

XL, jok kulit.

on line booking: www.airasia.com 199 Ribu

Now everyone

can fly

24 Penerbanga

n domestik & luar negeri

Tarif murah &

cepat

Memiliki pesawat terbanyak, dan memiliki Boeing versi terbaru di

dunia.

Airport, Travel Agent,

Sales counter & www.lionair.co.id

310 Ribu We make people fly

22 Penerbanga

n domestik & luar negeri

Tarif murah

& nyaman Memiliki airbus

Airport, Travel Agent,

Sales counter & www.batavia-

air.co.id

317 Ribu Trust us to fly

8 Penerbanga

n domestik

Tarif murah

Berangkat dari kota

besar selain jkt

Airport, Travel Agent,

Sales counter & www.lionair.co.id

306,000 Fly is cheap

Tabel 2.3 (Riset produk kompetitor)

Page 26: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

29

II.10.2. Perbandingan Rute

Setiap maskapai memiliki rute yang bervariasi, dan memiliki rute ke daerah-

daerah istimewa, yang tidak dimiliki sebagian besar maskapai lainnya. Terlihat pada

perbandingan rute dibawah ini, Merpati sangat berperan kuat melayani rute

Indonesia Timur, dan terlihat pula persaingan antara Merpati dan Lion air dalam

melayani rute kota besar. Berikut ini adalah peta perbandingan rute antara maskapai-

maskapai Kompetitor I Merpati Nusantara Airlines:

Gambar 2.40 (Rute penerbangan Merpati)

Gambar 2.41(Rute penerbangan Lion Air)

Page 27: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

30

Gambar 2.42(Rute penerbangan Mandala)

Gambar 2.43(Rute penerbangan Batavia Air)

Gambar 2.44 (Rute penerbangan AirAsia)

Page 28: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

31

II.10.3. Performa Merpati

Merpati sempat mengalami penurunan performa pada tahun 1997 seiring

dengan terjadinya krisis moneter yang dialami Negara Indonesia. Tahun 1999 adalah

titik balik peningkatan jumlah penumpang. Dibawah ini adalah diagram jumlah

penumpang yang menggunakan Merpati Nusantara Airlines (Passenger Carried) dan

diagram presentase pengisian pesawat (Load Factor) pada tahun1996-2003:

Tabel 2.4 (Passenger Carried)

Tabel 2.5 (Passenger Load Factor)

Komitmen Merpati dalam ketepatan waktu penerbangan meningkat mencapai

75% selama tahun 1996-2003, Berikut ini adalah diagram presentase On Time

Performance:

Tabel 2.6 (On-time performance)

Page 29: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

32

Dampak krisis ekonomi sejak tahun 1996, yang memperkecil jumlah armada

pesawat dari 90 unit menjadi 37 unit otomatis mempengaruhi jam terbang. Tetapi

data berikut ini menunjukan adanya peningkatan jam terbang (Flight Hours) yang

juga berarti ada peningkatan efisiensi:

Tabel 2.7 (Flight Hours)

Upaya keras yang dilakukan Merpati dalam hal keselamatan telah

menghasilkan zero accident pada tahun 2002-2003 sehingga dunia internasional

menurunkan premi asuransi Merpati hingga 30%. Berikut ini adalah diagram kinerja

keselamatan (Safety Performance) pada tahun 1996-2003:

Tabel 2.8 (Safety Performance)

II.10.4. Insiden Merpati

Berikut ini adalah catatan insiden / kecelakaan Pesawat Merpati Nusantara

Airlines:

• 29 Maret 1977 - Pesawat Twin Otter Merpati Nusantara Airlines jatuh di

Gunung Tinombala dalam perjalanan dari Palu ke Tolitoli. Peristiwa ini

menyebabkan 13 orang tewas.

Page 30: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

33

• 18 Oktober 1992 - Pesawat Merpati Nusantara Airlines yang membawa 30

penumpang menabrak gunung dekat Garut, Jawa Barat. Pada peristiwa ini

seluruh penumpang tewas.

• 1 Juli 1993- Pesawat Fokker F-28 Merpati Nusantara menabrak bukit kecil

di Sorong saat akan mendarat di Bandar Udara Jerman. Pesawat terbang

terlalu rendah dan salah jalur, sehingga badan pesawat pecah menjadi tiga

bagian. Peristiwa ini menyebabkan 41 orang tewas dan 2 orang cedera.

• 10 Januari 1995- Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 6715 hilang di

dekat Flores. Peristiwa ini menewaskan 14 penumpang.

• 23 Maret 2007- Merpati Nusantara Airlines Boeing 737-300 mengalami

pecah kaca depan dalam penerbangan dari Denpasar menuju Kupang.

Pesawat dengan 96 penumpang mendarat dengan selamat di Kupang.

II.10.5. Analisa SWOT

Berikut ini adalah analisa berdasarkan kekuatan (strength), kelemahan

(weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman (treath) pada Merpati Airlines

berdasarkan keseluruhan perusahaan, target pemasaran dan kompetitor yang ada.

Strength

• Merpati Nusantara Airlines merupakan maskapai yang memiliki rute ke

Indonesia timur terbanyak.

• Merpati Nusantara Airlines maskapai penerbangan yang paling

berpengalaman diwilayah Indonesia Timur.

Page 31: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

34

• Merpati sudah mendapatkan positioning yang kuat pada hati masyarakat

Indonesia bagian timur, di daerah tersebut masyarakat menyebut ‘pesawat

terbang’ dengan sebutan ‘merpati’.

• Merpati Nusantara Airlines memiliki banyak pesawat kecil.

• Rute terbanyak yang dilalui Merpati Nusantara Airlines adalah antara

Jakarta dan Ujung Pandang.

• Merpati Nusantara Airlines memiliki pusat pelatihan dan pusat perawatan

pesawat.

Weakness

• Citra Merpati Nusantara Airlines kurang baik di mata masyarakat luas.

• Merpati Nusantara Airlines tidak memiliki brand image yang kuat untuk

membuat publik mengingat maskapai ini.

• Keunggulan Merpati Nusantara Airlines dalam menjelajah rute perintis

tidak tampak oleh publik.

• Perusahaan Merpati Nusantara Airlines tidak memiliki Graphic Standard

Manual.

Opportunity

• .Merpati Nusantara Airlines dapat menjadi pilihan target market yang

bekerja di kota besar maupun di daerah-daerah pertambangan dan

perhutanan.

• Merpati Nusantara Airlines dapat menjangkau penerbangan daerah-daerah

kecil yang tidak memiliki tempat pendaratan resmi yang layak.

Page 32: BAB II DATA DAN ANALISA II.1 Definisi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2008-2-00149-DS bab 2.pdf · Audit Fleet Procurement. 8 ... Dibawah ini adalah peta rute yang

35

• Merpati Nusantara Airlines dapat menjadi ‘raja’ di kepulauan Indonesia

timur.

• Merpati Nusantara Airlines dapat meraih penumpang dari kota- kota besar.

Treath

• Masyarakat luas tidak melihat keunggulan Merpati sebagai maskapai

tersohor di Indonesia Timur

• Masyarakat yang ingin melakukan penerbangan tidak memilih maskapai

Merpati Nusantara Airlines.

• Calon penumpang penerbangan kurang mempercayai maskapai Merpati

Nusantara Airlines.

• Masyarakat Indonesia tidak mengingat logo dan brand Merpati.

• Pengaplikasian logo pada badan pesawat dan marketing tools tidak

konsisten.