Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement di Indonesia

37
Prof. Himawan Adinegoro (Deputy Monev & Pengembangan Sistem Informasi)

description

Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement di Indonesia. Prof. Himawan Adinegoro (Deputy Monev & Pengembangan Sistem Informasi). Latar Belakang. MASYARAKAT ADIL & MAKMUR. TUJUAN NEGARA R.I. ( Pembukaan UUD 1945) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement di Indonesia

Page 1: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Prof. Himawan Adinegoro(Deputy Monev & Pengembangan Sistem Informasi)

Page 2: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

TUGAS POKOK PEMERINTAH

TUJUAN NEGARA R.I. (Pembukaan UUD 1945)TUJUAN NEGARA R.I. (Pembukaan UUD 1945)

1.1. MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIAMELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA

2.2. MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUMMEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM

3.3. MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSAMENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

4.4. IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIALABADI DAN KEADILAN SOSIAL

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PELAYANAN

MASYARAKAT

GOOD GOVERNANCE

CLEAN GOVERNMENT

MASYARAKAT ADIL & MAKMUR

PENGHEMATAN BELANJA NEGARA

Page 3: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

GOOD GOVERNANCE

& CLEAN

GOVERNMENT

REFORMASI

EKONOMI

SOSIAL & BUDAYA

POLITIK

HANKAM

BIROKRASI

• Kepastian Hukum• Profesional• Visioner• Efisien• Efektif• Akuntabel• Transparan• Partisipatif

Page 4: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

REFORMASI

BIROKRASIMENCAKUP

KELEMBAGAAN(miskin struktur kaya fungsi; right

sizing)

SDM(profesional; kompeten)

TATA LAKSANA(efisien; efektif)

PENGAWASAN & AKUNTABILITAS

(transparan; efisien; efektif)

PELAYANAN PUBLIK(cepat; tepat; murah; mudah;

tidak diskriminatif; memuaskan)

Page 5: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

PELAYANAN

PUBLIK

RENCANA AKSI

MENCIPTAKAN IKLIM USAHA DAN INVESTASI YANG

KONDUSIF

PELAYANAN SATU ATAP

MEMPERCEPAT AKSES DATA MELALUI JARINGAN SISTEM

ONLINE (e-Procurement)

MELAKUKAN INOVASI PENYELENGGARAAN YANBLIK

Page 6: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

1. 1. Persentase APBN versus PengadaaPersentase APBN versus Pengadaann

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 7: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

ASAL USUL DANA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (TA 2009)ASAL USUL DANA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (TA 2009)APBN = 1037 TriliunAPBN = 1037 Triliun

Belanja Pusat di Pusat443

Mengalir ke Daerah594

3. Subsidi117

Tidak Melalui Keppres 80/3003

2. Transfer ke Daerah

321

(gaji/DAU=186)

DBH = 60% = 51DAK = 100% = 25

OTSUS = 50% = 4.5Penyesuaian = 50% = 7.5

88

4. Sosial35

Tidak melalui

Keppres80/2003

1.) Hutang = 100

2.) Gaji = 43

Diluar:

300

Beli Barang/Jasa PemerintahPenyertaan modal pemerintah BUMN (APBN)dll. (Post Majeur)

Keppres 80/2003 → = (60%)

180

1. Melalui Anggaran K/L

121

Dekon 30 % - 6 TP (Fisik) 100 % - 7Vertikal (Kanwil) 70% - 66

79

347

Melalui Keppres 80/2003

Page 8: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

2. 2. Prediksi Prediksi InefisiensiInefisiensi Pengelolaan Pengelolaan Keuangan Negara Keuangan Negara (CPAR, WB)(CPAR, WB)

3.3.Persentase Kasus Pengadaan (KPK, Persentase Kasus Pengadaan (KPK, KPPU)KPPU)

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 9: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

4. Efisiensi Pengadaan vs Persaingan Usaha 4. Efisiensi Pengadaan vs Persaingan Usaha

Yang Tidak Sehat (Keppres 80/2003)Yang Tidak Sehat (Keppres 80/2003)

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 10: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

No.

Uraian Manual Elektronik

1. Proses Administrasi Sulit Mudah

2. Pendaftaran Vendor Berulang-ulang Satu kali saja

3. Penyerahan Dokumen Datang langsung Melalui internet

4. Frekuensi Tatap Muka SeringHampir tidak ada (faceless)

5. Kerahasiaan Peserta Tender Tidak terjamin Terjamin

6. Transparansi Rendah Tinggi

7. Persaingan Relatif tertutup Terbuka

8. Peluang KKN Terbuka Tertutup

9. Panitia Pengadaan Susah tidur Nyenyak

5. Manual vs Elektronik

Page 11: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

dan Dokumen Elektronik dan Dokumen Elektronik (e-(e-mail, SMS, file) diakui sebagai amail, SMS, file) diakui sebagai alat bukti yang sahlat bukti yang sah

yang terdiri atas informasi yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terisolasi atau terkait elektronik yang dilekatkan, terisolasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya sebagai an Pass dengan informasi elektronik lainnya sebagai an Pass word memiliki kelat verifikasi (contoh: MD5, hash key, word memiliki kelat verifikasi (contoh: MD5, hash key, user ID dan password memiliki Kekuatan Hukum yang user ID dan password memiliki Kekuatan Hukum yang sama dengan tanda tangan konvensionalsama dengan tanda tangan konvensional

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

TransaksiTransaksi ElektronikElektronik

Tanda Tangan ElektronikTanda Tangan Elektronik

Page 12: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 13: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Transparan Efisien

Akuntabel

Implementasi

Page 14: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

PENGADAAN BARANG/JASA

WEB /INTERNET

LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

(LPSE)

Page 15: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 16: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 17: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Komitmen pimpinan (Komitmen pimpinan (political willpolitical will))

Transformasi pola pikir dan pola tindak (Transformasi pola pikir dan pola tindak (mind mind

setset) ) stake holderstake holder

Jumlah dan mutu sumber daya manusiaJumlah dan mutu sumber daya manusia

Ketersedian infrasturkturKetersedian infrasturktur

Page 18: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Membangun KomitmenMembangun Komitmen Sosialisasi, diskusi dan melobiSosialisasi, diskusi dan melobi

Meningkatkan Kapasitas SDMMeningkatkan Kapasitas SDM Piloting, sosialisasi , pendidikan dan Piloting, sosialisasi , pendidikan dan

pelatihanpelatihan

Mengembangkan ITMengembangkan IT Metode pendekatan Metode pendekatan (Open Source, Free License, Free (Open Source, Free License, Free

of Charge dan Full Support)of Charge dan Full Support)

Meningkatkan jaringanMeningkatkan jaringan

Page 19: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

IT system configuration

Management Scheme Centralized

Single Body “Korea, Philippine” Singapore

N/A

Distributed

IndonesiaAutonomous

Kunci Sukses:- Suka rela- Pemberdayaan- Kemandirian

Page 20: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 21: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Apa Itu LPSEApa Itu LPSE????????

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

adalah suatu unit yang melayani proses pengadaan

barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan secara

elektronik.

Page 22: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Fungsi LPSEFungsi LPSE

Mengelola sistem e-Procurement;Menyediakan pelatihan kepada PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa;Menyediakan akses internet bagi PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa;Menyediakan bantuan teknis untuk mengoperasikan sistem e-Procurement kepada PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa;Melakukan pendaftaran dan verifikasi terhadap PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa.

Page 23: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

LPSE LPSE PusatPusat Pengoperasian Pengoperasian system aggregatorsystem aggregator Pengembangan dan PemeliharaanPengembangan dan Pemeliharaan

Aplikasi LPSAplikasi LPSEE

LPSE Kementrian/LembagaLPSE Kementrian/Lembaga/Pemerintah /Pemerintah Daerah/Perguruan Tinggi Daerah/Perguruan Tinggi Membangun infrastruktur LPSEMembangun infrastruktur LPSE Mengoperasikan LPSEMengoperasikan LPSE Melayani pengguna & penyedia di masing-Melayani pengguna & penyedia di masing-

masing masing wilayahnyawilayahnya

Page 24: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

LKPPLKPP Regulation & StandardizationRegulation & Standardization Membangun system aggregator Membangun system aggregator Mendorong inisiative pengembangan LPSE Mendorong inisiative pengembangan LPSE

(Aplikasi LPSE, SDM & pendampingan)(Aplikasi LPSE, SDM & pendampingan)

StakeholdersStakeholders Berkontribusi terhadap proses Berkontribusi terhadap proses

pembangunan (aplikasi, infrastruktur, pembangunan (aplikasi, infrastruktur, SDM & kelembagaan)SDM & kelembagaan)

Berkontribusi untuk pendampingan Berkontribusi untuk pendampingan Berkontribusi terhadap pengawasanBerkontribusi terhadap pengawasan

Page 25: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 26: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 27: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 28: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 29: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Instansi Pemerintah yang segera melakukan lelang dengan e-Procurement

Instansi Pemerintah yang segera melakukan lelang dengan e-Procurement

1. KPK2. PPATK3. Kab. Tasikmalaya4. Kab. Malang5. Kab. Indramayu6. Kab. Kotabaru

7. Kota Banjar8. Kota Bintan9. Kota

Tasikmalaya10.Kabupaten

Bandung Barat

1. Departemen Kelautan & Prikanan2. Prov. Sulawesi Tenggara3. Prov. Nusa Tenggara Timur4. Kota Palopo5. Kota Dumai6. Kab. Kebumen

7. Kab. Sijunjung8. Kab. Tanah Laut9. Kab Hulu Sungai Selatan10.Kab Banyuwangi11.ITS12.UI

Instansi Pemerintah dalam tahap persiapan e-Procurement

Instansi Pemerintah yang telah melakukan inisisasi awal

1. Sdelog Polri2. Prov. NTB3. Prov. Papua4. Kota Malang5. Kota Payakumbuh6. Kota Salatiga7. Kab. Balangan8. Kab. Hulu Sungai Utara9. Kab. Mandailing Natal10.Kab. Siak11.Kab. Pemalang12.ITB

1. Depkominfo2. Departemen

Perindustrian3. Departemen Agama4. Departemen Luar Negeri5. Kementerian BUMN6. Kementerian Bidang

Kesra7. Setkab8. LAN9. BATAN10.BNN11.Prov. Jawa Tengah12.Prov. Jambi13.Prov. Sumatera Selatan14.Prov. DKI Jakarta15.Prov. NAD16.Kota Medan17.Kota Prabumulih18.Kota Pangkalpinang

19.Kota Metro20.Kota kediri21.Kota Pare-Pare22.Kota Langsa23.Kota Madiun24.Kota Semarang25.Kota Samarinda26.Kab. Halmahera

Selatan27.Kab. Takalar28.Kab. Kutai

kartanegara29.Kab. Karimun30.Kab. Natuna31.Kab. Rokan Hulu32.Kab. Tanah Datar33.Kab. Belitung34.Kab. Tanah Bumbu35.Kab. Klaten36.Kab. Bangka Tengah

37.Kab. Kapuas38.Kab. Sumba Barat39.Kab. Temanggung40.Kab. Luwu Utara41.Kab. Kotawaringin

Timur42.Kab Binjai43.Kab. Labuhan Latu44.Kab. Pacitan45.Kab. Sleman46.Kab. Banyumas47.Kab. Madiun48.Kab. Ketapang49.Kab. Seruyan50.Kab. Paser51.Kab Pulau Buru52.Kab Bulukumba53.UGM54.Univ. Mulawarman55.Univ. Negeri Padang

Page 30: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Best Practices Best Practices E-Procurement di DuniaE-Procurement di Dunia

Korea (Public Procurement Service)• Electronic Data Interchange (EDI) → 1997• E-Shopping Mall → 1998• E-Bidding → 2000• E-Guarantee & E-Payment → 2001• Korean ONline E-Procurement System (KONEPS) centarlized → 2002• Korea membantu Vietnam, Mexico nantinya Mongolia, Uzbekistan, dan Indonesia

China (The Central Government Procurement Center)• Dimulai → awal 2000-an• E-Procurement untuk procurement plan, online bidding, dan online evaluation• Desentralisasi implementasi e-procurement di setiap wilayah

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Pilipina • E-Procurement → awal 2000-an•Akan mendapatkan bantuan technical assistance dari World Bank dari beberapa kandidat lainnya yaitu Mongolia, Vietnam, dan Thailand

Page 31: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Belgia (Public Federal Personal and Organization)• E-Catalogue → 2007 • Penyempurnaan E-Catalogue → 2008•All framework contracts should be integrated → 2009

Skotlandia (Scottish E-Procurement System)•E-Tender, E-Payment → 2002 • Dicapai 75 instansi pemerintah dari target yang semula hanya 50

Italia - Consip (Public Information Services Agency)•electronic catalogue, online auctions, and an electronic marketplace•Secara dramatis mentransformasi government acquisition process

Best Practices Best Practices E-Procurement di DuniaE-Procurement di Dunia

(Lanjutan)

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 32: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Virginia DGS (The Departement of General Services)• E-Procurement → 1999•Pilot project selama 3 tahun untuk memantapkan sistem e-procurement yang dikembangkan• Mengembangkan e-mall → awal 2000• Vendor e-tender diikuti oleh seluruh negara bagian di Amerika bahkan dari Canada•Implementasi e-procurement di Virginia mendapatkan penghargaan dari pemerintah Amerika → 2005-2008

Best Practices Best Practices E-Procurement di DuniaE-Procurement di Dunia

(Lanjutan)

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Tanzania (The Tanzanian Public Procurement Regulatory Authority)• Merupakan LKPPnya Indonesia•Mempunyai Public Procurement Act Nomor 21 tahun 2004 •Lembaga ini berdiri pada tahun 2004 dengan peranan: harmonisasi kebijakan pengadaan antara pemerintah pusat, daerah dan badan independen; monitoring evaluasi dan peningkatan kapasitas SDM pengadaan.

Page 33: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Indonesia (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)• Inpres 5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi→ efektif 2005•Implementasi sistem e-Procurement Kota Surabaya → 2005•Implementasi sistem e-Procurement Depkominfo → 2005• Pilot project e-Procurement di Bappenas dan Diknas (masing-masing 2 paket) → 2006•Pilot project e-Procurement kerjasama Bappenas dengan USAID di 5 Provinsi + Departemen Keuangan → 2007•Inisiatif konsolidasi di 5 Provinsi, Departemen Keuangan + Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi DIY dan Kota Makassar → 2008• Tahap perkembangan implementasi e-Procurement di Kementerian/Lembaga/ Pemerintah daerah/BUMN/Perguruan Tinggi → 2009

Best Practices Best Practices E-Procurement di DuniaE-Procurement di Dunia

(Lanjutan)

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 34: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Perluasan penggunaan Perluasan penggunaan e-procuremente-procurement di lingkungan Pemerintahdi lingkungan Pemerintah pusat pusat dan dan daerahdaerah

Pengembangan sistem Pengembangan sistem e-announcemente-announcement

Pengembangan sistem pertukaran dokumen elektronik yang lebih Pengembangan sistem pertukaran dokumen elektronik yang lebih aman aman ((Certificate AuthorityCertificate Authority))(bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara)(bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara)

Pengembangan sistem auditPengembangan sistem audit & pelaporan & pelaporan (bekerjasama dengan (bekerjasama dengan BPKP)BPKP)

Pengembangan regulasi guna mendukung transaksi Pengembangan regulasi guna mendukung transaksi ee-p-procurement rocurement secara lebih luas secara lebih luas (eTendering (eTendering eCataloging) eCataloging)

Penggabungan pasarPenggabungan pasar pengadaan pengadaan secara elektroniksecara elektronik menjadi satu pasar menjadi satu pasar pengadaan nasionalpengadaan nasional

Kelembagaan LPSE menjadi Badan Layanan Umum (BLU)Kelembagaan LPSE menjadi Badan Layanan Umum (BLU)Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Page 35: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

KURSUS DAN RAIH SERTIFIKAT L2/L4/L5

RAGU ? TANYAKAN KEPADA LKPPSitus Web: www.lkpp.go.id

PROFESIONAL DALAM PENGADAAN

PERENCANAAN KEGIATAN SESUAI KEBUTUHAN

PAHAM TUJUAN & PRINSIP DASAR PENGADAAN

PROMOSI JABATAN

“Hablumminannaas”

PELAJARI DAN IKUTISEKSAMA KEPRES 80/2003DAN PER U-U AN TERKAIT

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Ikhlas Dalam BekerjaPasrah dengan hasil

SELAMAT DI AKHERAT

“Hablumminallah “

Page 36: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Fasilitasipembentukan LPSE regional

e-mail [email protected]

www.lkpp.go.id

Fasilitasi penyelesaian sanggah

dan bantuan hukum

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa

Penanyangan pengumuman Rencana Pengadaan

instansi pusat dan daerah

Pelatihan e-proc

Ujian sertifisai

Pengumuman Lelang Pengadaan Biro Ekbang sesuai

dengan Tupoksi (Monev)

Page 37: Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Procurement  di Indonesia

Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa