BAB 1 Varisela

33
BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pendahuluan Varicella adalah penyakit menular akut primer yang disebabkan oleh varicella zoster virus (VZV) yang menyerang kulit dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh. Sinonimnya adalah cacar air, chicken pox 1 . VZV adalah virus DNA yang termasuk dalam famili virus herpes. Seperti virus herpes lainnya, VZV memiliki kapasitas untuk bertahan dalam tubuh setelah infeksi (pertama) primer sebagai infeksi laten. VZV tetap dalam ganglia saraf sensorik. Infeksi primer menyebabkan terjadinya varicella (cacar air), sementara herpes zoster (shingles) adalah akibat dari infeksi berulang 2 . Varicella sangat mudah menular terutama melalui kontak langsung, droplet atau aerosol dari lesi vesikuler

Transcript of BAB 1 Varisela

BAB 1

TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Pendahuluan

Varicella adalah penyakit menular akut primer yang disebabkan oleh varicella zoster virus (VZV) yang menyerang kulit dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh. Sinonimnya adalah cacar air, chicken pox 1.VZV adalah virus DNA yang termasuk dalam famili virus herpes. Seperti virus herpes lainnya, VZV memiliki kapasitas untuk bertahan dalam tubuh setelah infeksi (pertama) primer sebagai infeksi laten. VZV tetap dalam ganglia saraf sensorik. Infeksi primer menyebabkan terjadinya varicella (cacar air), sementara herpes zoster (shingles) adalah akibat dari infeksi berulang 2. Varicella sangat mudah menular terutama melalui kontak langsung, droplet atau aerosol dari lesi vesikuler di kulit ataupun melalui saluran nafas, dan jarang melalui kontak tidak langsung. Pasien dapat menularkan penyakit selama 24-48 jam sebelum lesi kulit timbul sampai semua lesi timbul krusta/keropeng, biasanya kurang lebih 6-7 hari dihitung dari timbulnya gejala erupsi di kulit. Penyakit ini cepat sekali menular pada orang-orang di lingkungan penderita. Seumur hidup seseorang hanya satu kali menderita varicella 1.Pada hakekatnya varicella memberikan gambaran penyakit yang berat dan peradangan yang lebih jelas dibanding dengan penyakit herpes zoster. Varicella umumnya menyerang anak, sedangkan herpes zoster atau shingles merupakan suatu reaktivasi infeksi endogen pada periode laten VZV umumnya menyerang orang dewasa atau anak yang menderita defisiensi imun 2. 1.2Epidemiologi

Varicella tersebar kosmopolit (di seluruh dunia), dapat mengenai semua golongan umur, termasuk neonates (varicella kongenital). Tetapi tersering menyerang terutama anak-anak, tetapi dapat juga menyerang orang dewasa. Bila terjadi pada orang dewassa, umumnya gejala konstitusi lebih berat 3.

Varicella dapat terjadi di sepanjang tahun. Di Negara barat, prevalensi kejadian varicella tergantung dari musim (musim dingin dan awal musim semi lebih banyak). di Indonesia belum pernah dilakukan penelitian, agaknya penyakit virus menyerang pada musim peralihan. Angka kejadian di Negara kita belum pernah diteliti, tetapi di Amerika dikatakan kira-kira 3,1-3,5 juta kasus dilaporkan tiap tahun3.Insiden varicella pada kehamilan adalah 1-5 kasus per 10.000 kehamilan. Frekuensi infeksi tidak meningkat pada ibu hamil. Namun, orang dewasa, termasuk wanita hamil, jauh lebih mungkin dibandingkan anak-anak untuk beresiko mendapatkan komplikasi serius dari varicella. Kurang dari 10% dari semua kasus varicella terjadi pada pasien yang lebih tua dari sepuluh tahun, namun jumlah yang tidak proporsional dari kematian terjadi pada orang yang lebih tua. Gejala sisa serius yang paling umum dari varicella pada orang dewasa adalah pneumonia, dan sekitar 20% dari orang dewasa yang terinfeksi beresiko mendapatkan komplikasi ini. Bahaya yang paling parah dari varicella adalah ensefalitis, yang terjadi pada