Varisela varisela

7/29/2019 Varisela varisela

1/18

FARMAKOTERAPI PENYAKIT TROPIS

Dosen Pembimbing :

HUSNAWATI, M.Si, Apt

VARISELA


2/18

Disusun oleh :

kelompok VII

Dwi Riyati

Erine Febrian

Mattori Hadinata Merviana

Mutia Icha

Nathania Putri


3/18

VARISELA (Cacar Air)

LATAR BELAKANGCacar di Indonesia

Cacar mulai ada diindonesia sejak tahun 1948, yang

diduga datang dari Singapura , menjalar ke Sumatera,

Jawa dan kepulau- pulau lainnya.Sudah lebih dari 20 tahun Indonesia mendapat kesuliatan

karena penyakit ini, misalnya tahun 1970 terdapat jumlah

penderita sebanyak 9.369 orang dengan kematian

sebanyak 1.180 orang.

Untuk mencegahnya , dengan vaksinasi yang teratur Indonesia

bebas cacar sejak tahun 1974.


4/18

Pendahuluan

Penyakit Cacar atau yang disebut sebagai 'Herpes' olehkalangan medis adalah penyakit radang kulit yang

ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung

berisi air secara berkelompok.

Penyakit Cacar atau Herpes ini ada 2 macam golongan:1. Herpes Genetalis

2. Herpes Zoster


5/18

DEFENISI PENYAKITCacar air

Cacar air, walaupun namanya mirip dengan cacar,

merupakan penyakit yang berbeda. Cacar air, dalam

bahasa medisnya disebut varisela, dan dalam bahasa

Inggris dinamai chicken pox. Penyakit ini disebabkan oleh

virus yang bernama virus Varisela zoster.
http://3.bp.blogspot.com/-qgipy_3A0nQ/TrEQS6H8SzI/AAAAAAAADao/27D6ERZZ828/s1600/cacar+air.jpg


6/18

Lanjutan

Varisela adalah penyakit infeksi virus akutdan cepat menular, yang disertai dengan

gejala konstitusi dengan kelainan kulit yang

polimorf, terutama berlokasi dibagian tubuh

sentral tubuh ( Harap harwali, 2000).


7/18

Etiologi

Disebabkan oleh virus Varisela zoster.

yang merupakankelompok virus herpes berukuran 140-200

mikro berinti DNA.

. Penamaan virus ini memberi pengertian bahwa infeksi primer

virus ini menyebabkan timbulnya penyakit varisela,

sedangkan reaktivasi (keadaan kambuh setelah sembuhdari varisela) menyebabkan herves zoster.


8/18

Masa inkubasi

Waktu inkubasi untuk cacar air adalah 10 sampai21 hari,

hal ini bisa ditandai dengan badan yang terasa

panas. diikuti dengan ruam berbintik merah pada

mulanya, yang kemudian menjadi lepuh dalam

waktu beberapa jam. Bintik-bintik ini biasanya

timbul di badan, muka dan bagian tubuh yang

lain.


9/18

Cara penularan

Penularannya bisa melaui kontak langsung dan

tidak langsung, tapi infeksi primernya melalui

hawa nafas

Virusnya yang terdapat diudara, berasal dari debupakaian, tempat tidur, dari keropeng yang jatuh

ditanah ataupun dari hawa napas

sipenderita,terhirup bersama hawa pernapasan

sehingga terjadi penularan.


10/18

Gejala penyakit

Serupa dengan cacar, gejala umum yang muncul sama-sama ada

demam. Akan tetapi perbedaan terdapat pada gelembung yang

muncul kecil-kecil dan tidak serentak, yang dimulai dari bagian tubuh

penderita lalu menjalar ke anggota tubuh lainnya. Secara umum,

penyakit cacar air ini jauh lebih ringan dan tidak seberbahaya penyakit

cacar.

Penyakit yang umumnya ringan ini ditandai dengan demam ringan

dan ruam yang gatal di seluruh tubuh. Sebelum ruam tersebut muncul,

anak dapat mengalami gejala awal (prodrome) seperti demam ringan,

sakit kepala, sore throat, rasa lemas, atau pembesaran kelenjar getah

bening di leher bagian belakang. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi

virus..


11/18

lanjutan

Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala

dan pusing. Beberapa hari kemudian timbulah kemerahan pada kulit

yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan

perut atau punggung lalu. diikuti timbul di anggota gerak dan wajah
http://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulit


12/18

Perbedaan cacar ( variola) dan cacar air

Cacar ( Variola)

Penderita mulai sakit antara

hari ke 7-17 sesudah kontak erat

dengan penderita cacar

2-4 hari sebelum rash penderita

biasanya demam dan merasa

lemah.

Kelainan kulit ( makula

papula dll). Lebih banyak

terdapat dimuka , tangan dan

kaki.

Cacar air ( Varisela)

Penderita mulai sakit antara

hari ke 14- 21 sesudah kontak

erat dengan penderita cacar air.

Penderita umumnya tidak

menunjukkan gejala apa-apa

sebelum kelainan kulit(rash)

timbul.

Kelainan kulit (makula-papula)

lebih banyak terdapat dibadan

dibandingkan dengan dibagian

tungkai (lengan kaki)


13/18

lanjutan

Cacar (Variola)

Kelainan kulit biasanya terdapat

ditelapak tangan dan kaki

Keropeng biasanya terbentuk

antara hari ke 10-14 sesudah

rash.

Keropeng mulai terlepas dalam

waktu 14-28 hari sesudah rash.

Cacar air (Varisela)

Kelainan biasanya tidak

terdapat ditelapak tangan dan

kaki

Keropeng biasanya terbentuk

antara hari ke 4-7 sesudah rash

Keropeng mulai terlepas dalam

waktu 14 hari sesudah rash
http://s3.amazonaws.com/itriage/google_image_searches/92d1da2004b4992d07a486b838a1b03b/original.jpg?1314121595


14/18

Patofisiologi

Virus varisela zooster menyebar Hematogen. Virus ini juga menginfeksi

selsatelit disekitar Neuron pada ganglion akar dorsal Sumsum Tulang

Belakang.Dari sini virus bisa kembali menimbulkan gejala dalam

bentuk Herpes zooster.Sekitar 250-500 benjolan akan timbul menyebar

bagian tubuh, tidak terkecuali pada muka, kulit kepala, mulut bagiandalam, mata, termasuk bagian tubuh yang paling intim


15/18

Diagnosis

Pembantu Diagnosis

Dapat dilakukan percobaan Tzanck dengan cara membuatsediaan hapus yang diwarnai dengan Giemsa. Bahan

diambil dari kerokan dasar vesikel dan akan didapati sel

datia berinti banyak (multinukleated).

Diagnosis Banding

Harus dibedakan dengan variola, penyakit ini lebih berat,

memberi gambaran monomorf,dan penyebarannya dimulai

dari bagian akral tubuh yakni telapak tangan dan telapak

kaki.


16/18

Usaha pencegahan dan pemberantasan

Meningkatkan kekebalan masyarakan dengan cara

pemberian vaksin rutin yang sebaik baiknya.

Menanggulangi wabah dengan menggunakan team gerak

cepat

Tugas team gerak ini adalah:

Mencari dan mengumpulkan laporan-laporan penderita

cacar baik pasif maupun aktif

Mengadakan pengecekan dan mendiagnosa cacar

Memberikan vaksinasi pada semua golongan umur disekitarpenderita

Melakukan tindakan desinfeksi terhadap benda-benda

yang mungkin terkontaminasi virus dari penderita


17/18

Pengobatan

1. Farmakoterapia.

AntivirusSeperti Asiklovir dengan dosis 5x400 mg sehariselama 7-10 hari .

Pengobatan bersifat somptomatik dengan antipiretik dan

analgetik antipiretik seperti paracetamol atau ibuprofen

Pengobatan dengan imunomodulator, seperti isoprinosin.Dosismaksimum 3000 mg sehari.

2. Non Farmakoterapia.

Tirah baring / istirahat secukupnya

Mandi dengan air hangat atau air dingin setiap 3-4 ;jampada hari-hari pertama untuk mengurangi rasa gatal

Isolasi untuk mencegah penularan

Diit bergizi tinggi (Tinggi kalori dan protein)


18/18

Varisela varisela

Documents

Transcript of Varisela varisela