Pp Varisela

17
VARICELLA DALAM KEHAMILAN OLEH: ERRI ZULFAHMI FAHRI, S. KED PEMBIMBING: DR. MAINIADI, SP.KK KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

description

ppt

Transcript of Pp Varisela

PowerPoint Presentation

Varicella Dalam Kehamilan

Oleh:Ferri Zulfahmi Fahri, S. Ked

Pembimbing:dr. Mainiadi, Sp.KKKepaniteraan Ilmu Penyakit kulit dan KelaminFakultas kedokteran universitas abulyatama

Selama masa kehamilan, daya tahan seseorang cenderung mengalami penurunan sehingga sangat rentan terhadap penyakit terutama terhadap infeksiVaricella merupakan suatu penyakit infeksi primer yang disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV) yaitu virus DNA dari golongan virus Herpes dan merupakan salah satu infeksi yang dapat menyebabkan mortalitas dan morbiditas maternal yang tinggi.Varicella pada kehamilan adalah jarang. Penelitian oleh Balducci dkk terhadap 30.000 kehamilan, insidens varicella hanya sebesar 0,7 per 1000 kehamilanBagi ibu hamil dengan usia kehamilan 1- 3 bulan, dapat terjadi komplikasi pada janin bayi, seperti keguguran, kelahiran mati atau bayi terkena sindrom congenital varicella (infeksi pada janin kuartal pertama kehamilan) yang cukup berbahaya baik bagi janin maupun ibuVARICELLADefinisi :suatu infeksi virus menular, yang menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menunjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng yang menimbulkan rasa gatal.

Etiologi:Varicella Zoster Virus (VZV)

Epidemiologi :Varicella terdapat diseluruh dunia dan tidak ada perbedaan ras maupun jenis kelamin. Varicella terutama mengenai anak-anak yang berusia dibawah 20 tahun terutama berusia 3-6 tahun dan hanya sekitar 2% terjadi pada orang dewasa.

Tanda dan Gejala :Demam seperti InfluenzaTimbul erupsi, kemerahan pada kulit yang diikuti pembentukan vesikel pada punggung, muka, dan ekstremitasGatal dan nyeri pada daerah lesi.

PATOFISIOLOGI

PERJALANAN PENYAKITStadium Prodromal: 24 jam sebelum kelainan kulit timbul, terjadi subfebris, malaise, sakit kepala, anoreksia, rasa berat pada punggung dan kadang-kadang disertai batuk kering diikuti eritema pada kulit dapat berbentuk scarlatinaform atau morbiliform. Panas biasanya menghilang dalam 4 hari, bila panas tubuh menetap perlu dicurigai adanya komplikasi atau gangguan imunitas.

Stadium erupsi: dimulai saat eritema berkembang dengan cepat (dalam beberapa jam) berubah menjadi macula kecil, kemudian papula yang kemerahan lalu menjadi vesikel. Vesikel ini biasannya kecil, berisi cairan jernih, tidak umbilicated dengan dasar eritematous, mudah pecah serta mongering membentuk krusta, bentuk ini sangat khas dan lebih dikenal sebagai tetesan embun/air mata.

Penyebaran terutama di daerah badan dan kemudian menyebar secara sentrifugal ke muka dan ekstremitas serta dapat menyerang selaput lendir mata, mulut dan saluran nafas bagian atas. Jika terdapat infeksi sekunder terdapat pembesaran kelenjar getah bening regional.

Setelah 5 hari kebanyakan lesi mengalami krustasi dan lepas dalam waktu 1-3 minggu. Penyakit dianggap menular 4 hari sebelum erupsi timbul sampai 5 hari sesudah erupsi timbul

Infeksi yang timbul pada trimester pertama kehamilan dapat menimbulkan kelainan kongenital, sedangkan infeksi yang terjadi beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan varisela kongenital pada neonatus.

VARICELLA PADA IBU HAMILDIAGNOSISDitegakkan atas dasar gambaran klinik meskipun juga dapat ditegakkan dengan melakukan biakan virus dari vesikel dalam jangka waktu 4 hari setelah munculnya ruam - ruam kulit pada varicella di daerah punggung.

Harus dibedakan dengan variola, penyakit ini lebih berat, memberi gambaran monomorf, dan penyebarannya dimulai dari bagian akral tubuh yakni telapak tangan dan telapak kaki.DIAGNOSIS BANDINGKOMPLIKASIInfeksi sekunderOtakPneumonitisSindrom reyeHepatitisDAMPAK TERHADAP KEHAMILAN 5 10% wanita dewasa rentan terhadap infeksi virus varicella zoster. Infeksi varicella akut terjadi pada 1 : 7500 kehamilan. Komplikasi maternal yang mungkin terjadi :Persalinan pretermEnsepalitisPneumonia PENATALAKSANAANPneumonia : Ampisilin 3 X 1gr ( Dosis awal IV dilanjutkan Per Oral ) Gentamisin 2 X 80mg ATAU Amoxicilin dan Asam Klavulanat 3 X 500mg ( Dosis Awal IV dilanjutkan Per Oral )

c. Partus Prematurus : Lakukan tatalaksana janin premature.

Melakukan antisipasi terjadinya Varicella konginetal Jika bayi lahir sebelum menerima antibody Varicella dari ibu, Bayi tersebut mungkin akan mengalami Varicella diseminata, segera berikan Imunoglobulin Varicella Zoster. Bayi yang cukup bulan yang terinfeksi Varisella antara umur 5 10 Hari akan menunjukkan gejala penyakit yang lebih berat, disbanding Varisella yang timbul Saat atau Segera setelah lahir sehingga memerlukan perawatan Intensif

b. Abortus : Lakukan evakuasi dengan AVM/D & KTERAPI KOMPLIKASI

VAKSINASIImunisasi Aktif

Dilakukan dengan memberikan vaksin varisela yang dilemahkan (live attenuated) yang berasal dari OKA Strain dengan efek imunogenisitas tinggi dan tingkat proteksi cukup tinggi berkisar 71-100%Dosis yang dianjurkan ialah 0,5 mL subkutan.Efek samping: biasanya tidak ada, tetapi bila ada biasanya bersifat ringan.

Imunisasi Pasif

Dilakukan dengan memberikan Zoster Imun Globulin (ZIG) dan Zoster Imun Plasma (ZIP).Dosis Zoster Imuno Globulin (ZIG): 0,6 mL/kg BB intramuscular diberikan sebanyak 5mL dalam 72 jam setelah kontak.

PROGNOSISDengan perawatan yang teliti dan memperhatikan higiene memberikan prognosis yang baik dan jaringan parut yang timbul sangat sedikit.

Varicella atau chickenpox atau lebih sering disebut cacar air adalah suatu infeksi virus menular, yang menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menunjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng yang menimbulkan rasa gatal. Merupakan infeksi akut menular disebabkan oleh virus varicella-zoster.

Tanda dan gejala : Pusing, demam dan kadang kadang diiringi batuk, dalam 24 jam timbul bintik-bintik yang berkembang menjadi lesi (mirip kulit yang terangkat karena terbakar).Terakhir menjadi benjolan benjolan kecil berisi cairan.Sebelum munculnya erupsi pada kulit, penderita biasanya mengeluhkan adanya rasa tidak enak badan, lesu, tidak nafsu makan dan sakit kepala. Satu atau dua hari kemudian, muncul erupsi kulit yang khas.

Pada ibu hamil yang menderita varicella dapat menimbulkan beberapa masalah pada bayi yang akan dilahirkan dan bergantung pada masa kehamilan ibu, antara lain: Varicella neonatal, Sindrom varisela congenital, Zoster infantile.

Terima kasihSEKIAN