Asuhan Kebidanan Pada BBLASR

7/25/2019 Asuhan Kebidanan Pada BBLASR

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLSR) merupakan masalah

kesehatan yang sering dialami pada sebahagian masyarakat yang ditandai dengan

berat lahir kurang dari 1500 gram.Kejadian berat lahir rendah berhubungan

dengan kurangnya pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan ibu dan hal ini

berhubungan dengan banyak fat!r dan lebih utama pada permasalahan ek!n!mi

keluarga sehiggga pemenuhan kebutuhan nutrisi k!nsumsi makanan pun kurang."amun kejadian berat lahir rendah (BBLSR) juga dapat terjadi tidak hanya

karena aspek perek!n!mian# dimana kejadian berat sangat lahir rendah (BBLSR)

dapat saja terjadi pada mereka dengan status perek!n!mian yang ukup.$al ini

berkaitan dengan paritas# jarak kelahiran# kadarhemoglobin dan pemanfaatan

pelayanan antenatal are.BBLSR termasuk fat!r utama dalam peningkatan

mortalitas, morbiditas dan diabilitas neonatus# bayi dan anak serta memberikan

dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan.

Berat bayi lahir sangat rendah (BBLSR) yang tidak ditangani dengan baik

dapat mengakibatkan timbulnya masalah pada semua system !rgan tubuh

meliputigangguan pada pernafasan (aspirasi me!nium# asfiksia ne!nat!rum)#

gangguan pada system penernaan (lambung keil)# gangguan system perkemihan

(ginjal belum sempurna)# gangguan system persyarafan (resp!n rangsangan

lambat).Selain itu berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik

serta tumbuh kembang.BBLSR berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi

dan balita# juga dapat berdampak serius pada kualitas generasi mendatang# yaitu

akan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak# serta berpengaruh

pada penurunan keerdasan (%epkes R '005).

Berat bayi lahir rendah (BBLSR) memerlukan peraatan yang tepat agar

tidak terjadi halhal yang membahayakan bayi seperti disebutkan diatas.Bidan dan

peraat adalah bagian dari pemberi pelayanan yang ikut berperan penting dalam

memberikan peraatan pada bayi dengan berat lahir rendah

(BBLSR).*erkembangan bayi dengan BBLSR yang diraat di RS ini sangat

1


2/18

tergantung pada ketepatan tindakan yang dilakukan !leh tenaga kesehatan.+leh

karena itu penulis tertarik membahas tentang kasus berat bayi lahir sangat rendah

(BBLSR) pada bayi "y.,-, yang akan penulis bahas pada BB berikutnya.

B. Tujuan Penulisan

1. /ujuan mum

%apat memberikan asuhan kebidanan menurut arney pada BBLSR (Berat

bayi lahir sangat rendah)

'. /ujuan khusus

%engan pembuatan makalah ini maka mahasisa mampu 2

a. 3ampu melakukan pengumpulan data pada BBLSR

b. 3ampu menegakkan diagn!sa pada BBLSR. 3ampu mengidentifikasi masalah p!tensial pada BBLSR

d. 3ampu mengidentifikasi kebutuhan segera pada BBLSR

e. 3smpu menginter4ensi tidakan yang dilakukan pada BBLSR

f. 3ampu mengimplementasi tindakan pada BBLSR

g. 3ampu menge4aluasi tindakan yang telah dilakukan pada BBLSR

h. 3ampu mengidentifikasi pend!kumentasian pada bayi "y.- dengan

BBLSR

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Berat Bayi Lahir Renah

1. *engertian BBLSR (Berat Bayi Lahir Rendah)

2


3/18

Berat bayi lahir rendah (BBLSR) ialah bayi baru lahir yang berat

badannya saat lahir kurang dari 1500 gram (sampai dengan '66).

(Sar!n! *rair!hardj!)# *elayanan Kesehatan 3aternal dan "e!natal

'00).

Berat bayi lahir sangat rendah (BBLSR) adalah bayi yang lahir

dengan berat kurag dari 1500 gram tanpa memandang masa gestasi (berat

lahir adalah berat bayi yang ditimbang alam 1 jam setelah lahir).

3engganti istilahprematuredengan bayi berat lahir sangat rendah

(BBLSR)# karena disadari tidak semua bayi dengan bayi dengan berat

badan kurang dari 1500 gram pada aktu lahir.

B. !lasi"ikasi BBLSR ig#l#ngkan $enjai

1. *rematuritas murni

dalah bayi lahir pada kehamilan kurang dari 78 minggu dengan BB

sesuai

'. Small 9!r %ate (S9%) atau keil untuk masa kehamilan

dalah bayi yang BB rendah kurang dari seharusnya umum kehamilan.

7. Retardasi pertumbuhan janin uterus

dalah bayi yang lahir dengan BB rendah dan tidak sesuia dengan tuanya

kehamilan.. %ismaturitas

dalah suatu sindr!m klinik dimana terjadi ketidakseimbangan antara

pertubuhan janin dengan lanjutan kehamilan

5. Large f!r date

dalah bayi yang dilahirkan lebih besar dari seharusnya tua kehamilan

misal penderita %3. (:iknj!sastr!# $ '008)

%. Eti#l#gi

BBLSR dapat disebabkan !leh beberapa fat!r (dr. rief ;R# dkk# '0062''

'7)# yaitu 21. *enyakit ibu

a. *enyakit

/!


4/18

7. 9akt!r lingkungan

Radiasi# tinggal di dataran tinggi# >at raun

D. !#$&likasi1) Sindr!m aspirasi me!nium

') sfksia ne!nat!rum

7) Sindr!m diabetes respirasi

) *enyakit membran hialin

5) %ismaturitas *reterm terutama bila masa gestasinya kurang dari 75

minggu

=) $iperbilirubinemia# patent dutus arteri!sus# perdarahan 4entrikel !tak

8) $ip!termi# hip!glikemia# anemia# gangguan pembekuan darah

?) &nfeksi# retr!lental fibr!plasa

6) Br!nh!pulm!nary dysplasia# malf!rmasi k!ngenital

E. Penanganan a'al BBLSR

1) Keringkan seepatnya dengan handuk kering

') @anti kain basah dengan kain kering

7) Bungkus bayi dengan kain dan sebelumnya lakukan peraatan tali pusat

) ntuk menghangatkan bayi# raat dalam inubat!r

5) Kemudian tutup kepala bayi dengan t!pi bila perlu berikan !ksigen

=) Bila bayi tidak bias menghisap pasangkan "@/A+@/ dan berikan

S&A*S& melalui sesuai kebutuhan

8) Bila bayi dalam keadaan pasang infus de< 10 dengan keepatan =ttsA&

dan berikan antibi!tika

(buku panduan manajemen masalah bayi baru lahir untk %!kter# Bian# dan

*eraat# di Rumah sakit)

(. Pera'atan )ayi BBLSR

Cang perlu di perhatikan adalah pengaturan suhu lingkungan.*emberian

makanan dan siap sedia dengan tabung !ksigen.*ada bayi premature makin

pendek masa kehamilan# makin sulit dan makin banyak pers!alan yang di

hadapi.Biasanya kematian disebabkan !leh gangguan pernafasan# infeksi aat

baaan dan trauma pada !tak.

1) *engaturan suhu lingkungan

%apat dilakukan dengan pemanasan lampu atau dengan memasukkan dalam

inubat!r dengan suhu yang diatur 2

a. Berat badan di baah ' kg suhu 77#6 7#10D

b. Berat badan ' kg sampai '#5 kg suhu 7'#? 77#? 0D

Suhu inubat!r diturunkan 1E setiap minggu sampai bayi ditempatkan

pada suhu lingkungan sekitar ' sampai '8 0D.

(:iknj!sastr! $#'008)

4


5/18

') 3akanan bayi berat lahir rendah

mumnya bayi premature belum sempurna reflek menghisapnya#

kapasitas lambung masih keil dan daya en>im penernakan terutama lipase

masih kurang# maka makanan diberikan dengan "@/ sedikit demi sedikit tapi

sering atau setiap ' jam.(3anuaba# '00?).

7) *eraatan bayi berat badan lahir rendah juga dapat menggunakan Kangg!r!

3!ther Dare (K3D)

K3D adalah k!ntak kulit diantara ibu dan bayi seara dini# terus menerus

dan di k!mbinasikan dengan pemberian S&. 3et!de ini bertujuan agar bayi

keil tetap hangat %RS& 2

a. %i jalankan sampai bayi berat badan '500gram atau mendekati 0 minggu.b. Bila ibu perlu istirahat dapat digantikan ayah ataupun saudara.

. K3D dapat dilakukan setiap saat ketika bayi menginginkan.

3enurut (pengantar ilmu keperaatan anak 1# hidayat # '0062 hal 161)

) *akaian dan p!sisi bayi

a. Berikan bayi pakaian# t!pi# p!p!k# dan ka!s kaki yang telah dihangatkan

lebih dahulu.

b. Letakkan bayi di dada ibu 2

%engan p!sisi tegak langsung ke kulit ibu dan lihat apakah kepala bayi

sudah berfiksasi.

*!sisikan bayi dalam fr!g p!siti!n yaitu fleksi pada siku dan tungkai

kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak ekstensi.

/utupi bayi dengan pakaian ibu ditambah selimut yang sudah ukup

hangat# dalam met!de K3D ini tidak memerlukan baju khusus dapat

juga menggunakan baju yang lebih besar dari badan ibu. Kemudian ibu

memakai selendang yang dililitkan di perut ibu agar bayi tidakterjatuh.

*. *A+BARAN !LINIS PADA BBLSR

,. Berat badan kurang dari 1.500 gram

-. *anjang badan kurang dari 5m

. Lingkaran kepala kurang dari 77m

/. Lingkaran dada kurang dari 70m

0. mur kehamilan kurang dari 78minggu

1. Kepala relatif lebih besar dari badannya

2. kulit tipis dan transparan# rambut lanug! banyak# lemak kulit kurang

3. pernapasan tak teratur dan dapat terjadi apnea (gagal nafas)

4. kepala tidak mampu tegak atau reflek t!nik leher lemah.

5


6/18

H. PEN%E*AHAN

$alhal yang dapat dilakukan 21) 3eningkatkan pemeriksaan kehamilan seara berkala minimal kali

selama kurun kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda. &bu

hamil yang diduga beresik!# terutama fakt!r resik! yang mengarah

melahirkan bayi dengan BBLSR harus epat dilap!rkan# dipantau dan

rujuk pada institusi pelayanan kesehatan yang lebih mampu.

') *enyuluhan kesehatan tentang pertumbuhan dan perkembangan janin

dalam rahim# tandatanda Selama kehamilan dan peraatan diri selama

kehamilan agar mereka dapat menjaga kesehatannya dan janin yang di

kandung dengan baik.

7) $endaknya ibu dapat merenanakan persalinan pada kurun umur

repr!duksi sehat ('075 tahun)

) *erlu dukungan sekt!r lain yang terkait untuk turut berperan dalam

meningkatkan pendidikan ibu dan status ek!n!mi keluarga agar mereka

dapat meningkatkan akses terhadap pemanfaatan pelayanan antental dan

status gi>i ibu selama kehamilan.

(inkaj!sastr!# $.'008)

B. +anaje$en !e)ianan 2 langkah 5arney

I. Pengu$&ulan Data atau Pengkajian

*ada langkah pertama ini dilakukan pengkajian dengan mengumpulkan

semua data yang diperlukan untuk menge4aluasi keadaan pasien seara lengkap

yaitu 2

a. Riayat kesehatan

b. *emeriksaan fisik. 3eninjau atatan terbaru atau atatan sebelumnya

d. d. 3eninjau data lab!rat!rium dan membandingkannya dengan hasil studi

II. Inter&retasi Data Dasar

*ada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap masalah atau

diagn!sa dan kebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang benar atas datadata

yang telah dikumpulkan.%ata dasar yang sudah dikumpulkan di &nterpretasikan

sehingga ditemukan masalah atau diagn!sa yang spesifik.

III. +engienti"ikasi Diagn#sa atau $asalah tensial

6


7/18

*ada langkah ini kita mengidentifikasi masalah atau diagn!se p!tensial

lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagn!sa yang sudah diidentifikasi.

Langkah ini membutuhkan antisipasi# bila memungkinkan dilakukan penegahan#

sambil mengamati klien bidan diharapkan dapat bersiapsiap bila

diagn!seAmasalah p!tensial ini benarbenar terjadi.

I5. Ienti"ikasi !e)utuhan yang $e$erlukan &enanganan segera

3engidentifikasi perlunya tindakan segera !leh bidan atau d!kter danAatau

untuk dik!nsultasikan atau ditangani bersama dengan angg!ta tim kesehatan yang

lain sesuai dengan k!ndisi klien.

5. +eren6anakan Asuhan yang $enyeluruh

*ada langkah ini direnanakan asuhan yang menyeluruh# ditentukan !leh

langkahlangkah sebelumnya.Langkah ini merupakan kelanjutan manajemen

terhadap masalah atau diagn!sa yang telah diidentifikasi atau diantisipasi# pada

langkah ini inf!rmasiAdata dasar yang tidak lengkap dapat dilengkapi.

5I. +elaksanakan Peren6anaan

*ada langkah ke enam ini renana asuhan menyeluruh seperti yang telah

diuraikan pada langkah ke 5 dilaksanakan seara efisien dan aman. *erenanaan

ini bisa dilakukan seluruhnya !leh bidan atau sebagian dilakukan !leh bidan dan

sebagian lagi !leh klien# atau angg!ta tim kesehatan lainnya. Fika bidan tidak

melakukannya sendiri# ia tetap memikul tanggung jaab untuk mengarahkan

pelaksanaannya (misalnya2 memastikan agar langkahlangkah tersebut benar

benar terlaksana). %alam situasi dimana bidan berk!lab!rasi dengan d!kter# untuk

menangani klien yang mengalami k!mplikasi.

5II. E7aluasi

*ada langkah ke && ini dilakukan e4aluasi keefektifan dari asuhan yang

sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah

benarbenar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah

diidentifikasi di dalam masalah dan diagn!sa.

BAB III

TINJAUAN !ASUS

7


8/18

Hari8Tanggal 9 !a$is 8 ,/:;,:-;,1

Pukul 9 ,1.1


9/18

// selama hamil 2 ' kali

/ablet besi selama $amil 2 da

/empat pemeriksaan kehamilan 2 *uskesmas) Riayat persalinan dahulu 2 "!rmal

5) Riayat persalinan sekarang

Fenis *ersalinan 2 per4aginam

%it!l!ng !leh 2 Bidan

K!mplikasi persalinan 2 S!luti! plasenta

D. *emeriksaan 9isik

1. "ilai *@R

"ilai *@R :aktu

/anda 0 1 ' 1 5

%enyut jantung(pulse) /idak adaLambat G

100H100 1 1

saha nafas(respisrati!n) /idak adaLambat#

tidak teratur

3enangis dengan

keras1 1

/!nus !t!t(ati4ity) Lemah9leksi pada

ekstremitas@erakan aktif 1 1

Kepekaan reflek

(gremae)/idak ada 3erintih 3enangis kuat 0 1

:arna(apperene) Biru puat

/ubuh merah

muda#

ekstremitas

biru

Seluruhnya merah

muda1 1

F3L$ 5

'. ntr!p!metri

a. Berat Badan 2 1100 gr

b. *anjang Badan 2 75 m

9


10/18

. Lingkar Kepala 2 ' m

d. Lingkar %ada 2 '1 m

e. L&L 2 5 m7. Refleks

a. 3!rr! 2 ada

b. /!ni "ek 2 tidak ada

. *almagraps 2 ada

d. R!!ting 2 tidak ada

. /anda ital

a. /emp 2 7# !D

b. $R 2 110


11/18

1'. bd!men

a. Bentuk 2 simetris kiri dan kanan

b. Kelainan 2 /idak ada17. /ali *usat

a. :arna 2 putih kehijauan

b. *erdarahan 2 tidak ada

1. Kulit

a. :arna 2 tubuh merah muda# ektremitas biru

b. /urg!r 2 ada

. erniks 2 /idak ada

d. Lanug! 2 tipis

15. *unggung

a. Bentuk 2 n!rmal

b. Kelainan 2 tidak ada1=. -kstremitas

a. /angan 2 simetris kiri dan kanan

b. Kaki 2 simetris kiri dan kanan

. @erakan 2 ada

d. Kuku 2 lengkap

e. Bentuk kaki 2 lurus

f. Bentuk tangan 2 lurus

g. Kelainan 2 tidak ada

18. @enetalia

a. Dlit!ris 2 men!nj!l

b. Labia min!ra 2 keil

. Labia may!ra 2 belum menutup labiya min!ra

d. nus 2 ada

II. INTERPRESTASI DATA DASAR

%iagn!sa Kebidanan 2

By."y. - lahir seara sp!ntan# ne!natus kurang bulan# tidak sesuai masa

kehamilan dengan berat lahir sangat rendah umur 1 hari

III. ANTISIPASI DIA*NOSA DAN +ASALAH POTENSIAL

Bayi $ip!termi# resik! infeksi

I5. TINDA!AN SE*ERA

K!lab!rasi dengan d!kter spesialis anak untuk melakukan peraatan bayi

dalam inubat!r

5. REN%ANA +ANAJE+EN

1. Bersihkan jalan nafas

'. Faga suhu tubuh bayi

7. tur p!sisi bayi senyaman mungkin

. Berikan 0'

5. 3emasang +@/

=. 3emasang infus

11


12/18

8. 3enginjeksi antibi!tik

?. Berikan injeksi 4it K

6. 3enjaga kebersihan pakaian bayi agar tetap kering dan bersih10. 3eraat tali pusat

11. 3eraat bayi dalam inubat!r sesuai dengan suhu yang dianjurkan 3/-

1'. 3enui tangan setiap k!ntak dengan bayi

17. 3eng!ntr!l // bayi

1. 3emantau input dan !utput bayi

15. /imbang BB bayi setiap hari

1=. Lakukan pend!kumentasian

5I. I+PLE+ENTASI 8 PELA!SANAAN

1. 3embebaskan jalan nafas dengan suti!n 2 untuk melanarkan bayi dalam

bernafas

'. 3eletakkan bayi dalam inubat!r dengan suhu 71#?!D

7. 3engatur p!sisi bayi senyaman mungkin miring kiri dan miring kanan

. 3emberikan +' I1 liter untuk menegah kekurangan !ksigen pada bayi

5. 3emasang +@/ 2 untuk memudahkan bayi dalam pemenuhan nutrisi

seperti S&A*S& karena daya hisap bayi masih lemah

=. 3emasang infuse %e< 10 = ttsAi mikr! 2 untuk memenuhi airan tubuh

bayi dan memudahkan pemberian !bat injeksi antibi!tik

8. 3emberikan injeksi 4it K 2 d!sis 0#5 mg A 0#'5

?. 3emberikan injeksi antibi!tik 2 ampiillin 100 mgA 1' jam# gentamiin 5

mgA 1' jam

6. 3enjaga pakaian bayi agar tetap kering dan bersih 2 mengganti p!p!k

apabila BB dan BK dan menjaga kelembaban kulit bayi agar tidak

iritasi

10. 3eraat tali pusat dengan kasa steril 2 ganti kassa setiap hari dan jika

terkena BB dan BK11. 3eraat bayi dalam inubat!r dengan suhu 71#?!D sesuai dengan "/-

1'. 3enui tangan setiap k!ntak dengan bayi 2 untuk menegah penularan

penyakit melalui tangan dikarenakan daya tahan tubuhnya masih lemah

17. *emberian S&A*S& 2 setiap 7 jam diberikan S&A*S& sebanyak 7

untuk pemenuhan nutrisi dan menambah berat badan bayi

1. Lakukan pemantauan dan !bser4asi pada bayi dan menjelaskan hasil

pemeriksaan pada keluarga# suhu 2 7# !D# BB2 1100gr# *B 2 75 m# $R 2

110


13/18

15. 3enimbang BBA hari 2 untuk memantau peningkatan BB setiap harinya

1=. 3elakukan pend!kumentasian dibuku lap!ran peraat dalam bentuk

S+*

5II. E5ALUASI

1. Bayi sudah bisa bernafas lebih baik dengan bantuan +''. Suhu tubuh bayi sudah lumayan stabil yaitu 7=#7!D

7. nutrisi S&A*S& melalui +@/ A7 jam

. *emenuhan airan parentral sudah terpenuhi

5. Bayi terlihat bersih dan tidak ada tandatanda infeksi

=. Bayi sudah diraat dalam inubat!r dengan suhu 7'#70D #pemantauan dan

!bser4asi pada bayi sudah dilakukan

8. K!lab!rasi dalam pemberian terapi dan !bat antibi!tik sudah dilakukan

?. *end!kumentasian sudah dilakukan

%ATATAN PER!E+BAN*AN SOAP

$ariA/anggal 2 Fumat 15 Fanuari '01=

:aktu 2 10.00 :&B

1. Subyektif 2

'. +byektif

kAu 2 lemahBB 2 1100 gr

/emp 2 7#0D

$R 2 15'


14/18

a. 3emantau keadaan umum bayi setiap ' jam

b. K!lab!rasi dengan tim medis tentang peraatan bayi dalam inubat!r

. 3engatur p!sisi bayi miring kanan miring kirid. 3eng!ntr!l +ksigen yang diberikan

e. 3empertahankan suhu inubat!r 71#?0D

f. 3eng!ntr!l tetesan infus =ttA i mikr!

g. 3engganti p!p!k bayi setiap BB dan BK

h. 3emberi asupan S&A*S& pada bayi '5 A7 jam

i. 3eraat tali pusat dengan kasa steril

j. 3emberikan injeksi gentamiin 5grA1' jam dan mpiillin 100grA1'jam

k. 3enjaga kebersihan bayi


$ariA/anggal 2 Sabtu# 1= Fanuari '01=

:aktu 2 1'.00 :&B

1. Subyektif 2

'. +byektif

kAu 2 lemah

BB 2 1100 gr

/emp 2 75#1!D

$R 2 1'


15/18

. 3eng!ntr!l +ksigen yang diberikan

5. 3empertahankan suhu inubat!r 7'#70D

=. 3engganti p!p!k bayi setiap BB dan BK8. 3emberi asupan S&A*S& pada bayi '5 A7 jam

?. 3eraat tali pusat dengan kasa steril

6. 3emberikan injeksi gentamiin 5grA1' jam dan mpiillin 100grA1'jam


$ariA/anggal 2 3inggu# 18 Fanuari '01=

:aktu 2 06.00 :&B

1. Subyektif 2

'. +byektif

kAu 2 lemah

BB 2 600 gr

/emp 2 7=#7!D

$R 2 10


16/18

e. 3empertahankan suhu inubat!r 7'#?0D

f. 3engganti p!p!k bayi setiap BB dan BK

g. 3emberi asupan S&A*S& pada bayi '5 A7 jamh. 3eraat tali pusat dengan kasa steril

i. 3emberikan injeksi gentamiin 5grA1' jam dan mpiillin 100grA1'jam


$ariA/anggal 2 Senin# 1? Fanuari '01=

:aktu 2 10.00 :&B

1. Subyektif 2'. +byektif

kAu 2 lemah

BB 2 ?00 gr

/emp 2 7=#8!D

*!ls 2170


17/18

j) 3emberikan injeksi gentamiin 5grA1' jam dan mpiillin 100grA1'jam


$ariA/anggal 2 Selasa# 16 Fanuari '01=

:aktu 2 '0.00

1. Subyektif 2

'. +byektif

kAu 2 sedang

BB 2?00 gr /emp 2 7=#1!D

*!ls 2 15


18/18

DA(TAR PUSTA!A

"ursalam.('00?).Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak Jakarta :Salemba 3edika.

9K&.16?5.Ilmu Kesehatan Anak buku I. Fakarta 2 9K&.

/aber# Ber;i!n.166.Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan

Ginekologi.Fakarta 2 -@D.

Rustam# 3!htar. '005. Sinopsis Obstetri Jilid I. Fakarta 2 -@D.

*rair!hardj!.Sar!n!. '000.Ilmu Kandungan. Fakarta 2 Cayasan Bina *ustaka.

18

Asuhan Kebidanan Pada BBLASR

Documents

Transcript of Asuhan Kebidanan Pada BBLASR