Askep Psoriasis

24
PENGKAJIAN DATA DASAR KASUS PSORIASIS I. Identitas Diri klien Nama : Tn.A Tanggal MRS : 29 JAN 2014 Tempat/ tanggal lahir : Barru/ 4 oktober 1980 NO.RM : 2378 Sumber informasi : Klien dan orang tuanya Jenis Kelamin : Laki-laki Keluarga terdekat yang dapat segera di hubungi : Orang tua klien Alamat : Jl. Kumala No.112 Makassar Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku : Bugis Pendidikan : SMA (Tamat) Pekerjaan : Wiraswasta Lama bekerja : ± 9 tahun II. Status kesehatan Saat ini 1. Alasan masuk / Keluhan utama Kulit mengelupas dan kemerahan pada seluruh permukan tubuh (bersisik) 2. Faktor pencetus Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab timbulnya kulit mengelupas, merah dan bersisik

description

wendy goxil

Transcript of Askep Psoriasis

Page 1: Askep Psoriasis

PENGKAJIAN DATA DASAR KASUS PSORIASIS

I.    Identitas Diri klien

Nama                                 : Tn.A                                   

 Tanggal MRS  : 29 JAN 2014

Tempat/ tanggal lahir        : Barru/ 4 oktober 1980         

NO.RM      : 2378

Sumber informasi : Klien dan              orang tuanya

Jenis Kelamin                    : Laki-laki

Keluarga terdekat yang dapat segera di hubungi : Orang tua klien

Alamat                              : Jl. Kumala No.112 Makassar

Status perkawinan             : Belum menikah

Agama                               : Islam

Suku                                  : Bugis

Pendidikan                                    : SMA (Tamat)

Pekerjaan                           : Wiraswasta

Lama bekerja                     : ± 9 tahun

II. Status kesehatan Saat ini

1.   Alasan masuk / Keluhan utama

Kulit mengelupas dan kemerahan pada seluruh permukan tubuh (bersisik)

2.   Faktor pencetus

Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab timbulnya kulit mengelupas,

merah dan bersisik

3.   Lamanya Keluhan

Klien mengatakan penyakitnya dialami sejak ± 4 tahun

4.   Timbulnya keluhan menurut klien secara bertahap dimulai dari dahi

kemudian menjalar kelengan dan akhirnya diseluruh permukaan tubuh.

5.   Faktor yang memperberat

Menurut klien sejak ia melakukan pengobatan alternatif berupa anjuran dari

dukun yang menggunakan daun dan daging hewan sebagai pengobatan.

6.   Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya sendiri

Sebelum masuk rumah sakitklien berobat ke dukun dan beberapan dokter

umum dan dokter spesialis, namun menurut klien tidak ada hasilnya. Bahkan

Page 2: Askep Psoriasis

menurut klien dia sudah mengkomsumsi bermacam-macam obat medis,

misalnya dexametason, insidal dan sebagainya.

7.   Diagnosa medik

a. Eritroderma tgl 29 FEB 2014

b. Psoriasis tgl 19 MAR 2014

c. Psoriasis vulgaris tgl 5 APR 2014 berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi

d. DDS ekstropion + lagoftalmus, tgl 30 FEB 2014 berdasarkan hasil konsultasi  dan

pemeriksaan oleh dokter spesialis mata.

III. Riwayat Kesehatan Yang Lalu

· Penyakit yang pernah dialami

b. Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang membuatnya

dirawat  di rumah sakit sejak kecil. Klien tidak pernah di operasi.

· Klien mengtakan dia alergi makan telur dan ikan asin karena saat

makan telur dan ikan asin, klien merasa gatal.

· Klien mengatakan kurang mengetahui riwayat imunisasi yang

didapatnya

· Klien tidak pernah mengkomsumsi/ menggunakan rokok, kopi, obat-

obatan, ataupun alkohol.

· Obat-obatan

c. klien mengunakan obat-obatan dari dukun dan dokter sejak menderita

penyakitnya, menurut klien oba-obatanyang didapatnya selama ini tidak banyak

membantu dalam mengatasi penyakitnya.

· Pola nutrisi

d. Berat badan 60 kg

e. Tinggi badan 165 cm

· Jenis makanan yang dikomsumsi kien : nasi, sayur, ikan (lauk pauk)

· Makanan yang disukai klien

· Makanan yang tidak disukai klien

· Tidak ada makanan pantang kecuali ikan asin dan telur

· Nafsu makan : baik, porsi makanan yang diberi dihabiskan oleh klien.

f. Perubahan berat badan 6 bulan terakhir : klien megatakan tidak mengetahui

perunahan berat badannya. (lupa)

Page 3: Askep Psoriasis

· Pola eliminasi

a. Buang Air besar

Frekuensi               : 1 kali sehari

Konsistensi            : padat dan lunak

Waktu                   : pagi hari

Klien tidak pernah menggunakan pancahar.

b.      Buang Air Kecil

Frekuensi               : 4-5 kali sehari

Warna                    : kuning muda dan jernih

Bau                        : amoniak

8.   Pola tidur dan istirahat

o waktu tidur (jam), malam : 21.00 -05.00

o siang    : 14.00- 13.00

o lama tidur : ± 8 jam/hari

o Kebiasaan pengantar tidur : membaca buku/koran dan mendengar musik

o Kebiasaan saat tidur : tidak ada

o Tidak ada kesulitan dalam hal tidur

9.   Pola Aktivitas Dan Latihan

a.  Kegiatan dalam pekerjaan : sebagai kaligrafer, klien dalam

bekerja  lebih     banyak menggunakan tangannya.

b. Olah raga : Klien mengatakan tidak mempuyai jadwal rutin/ khusus dalam

berolah raga.

c. Kegiatan diwaktu luang digunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

10. Pola Pekerjaan

Jenis pekerjaan : kaligrafer ditekuni sejak tammat dari SMA

Jumlah jam kerja : tidak tetap

Jadwal kerja sesuai dengan permintaan.

Page 4: Askep Psoriasis

IV. Riwayat Keluarga

Menurut klien, dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit yang

sama.

V.  Riwayat Lingkungan

Menurut klien , lingkungan sekitar rumahnya bersih, tidak ada bahaya, tidak ada

polusiterutama yang berasal dari gas buangan kendaraan yang banyak lalu-lalang

disekitar rumah.

VI. Aspek Psikososial

1.   Pola pikir dan persepsi

Klien tidak menggunakan alat abntu pendengaran dan penglihatan

Klien mengatakan tidak pernah mengalami pusing atau kesulitan lainnya

2.   Persepsi sendiri

Hal yang amat dipikirkan saat ini adalah bagaimana ia dapat sembuh dari

penyakit yang dialami (klien merasa malu dengan keadannya)

Harapan setelah menjalani perawatan; penyakitnya dapat sembuh dan tidak

kambuh lagi.

Perubahan yang dirasa setelah sakit;

Gatalnya sudah mulai hilang (tidak mengganggu lagi) sejak 2 minggu yang lalu,

meski kadang-kadang masih sering timbul juga.

3.   Suasana hati klien saat ini hanya berfokus pada dirinya/penyakitnya sendiri dan

sering bertanya akan proses penyembuhan penyakitnya. Klien merasa kurang percaya

diri dengan keadaan / penyakitnya.

4.   Hubungan / Komunikasi

a. Klien berbicara dengan sangat jelas, dengan menggunakan bahasa  indonesia dan

kadang menggunakan bahasa daerah.

b. Klien adalah orang yang humoris

c. Klien mampu mengekspresikan persaan dan mengerti orang lain.

d. Klien tinggal dengan paman dan bibinya

e. Kebiasaan keluarga

Klien dan keluarga menganut adat istiadat budaya bugis

Pembuatan keputusan dalam keluarga oleh orangtua

Pola komunikasi dalam keluarga sangat harmonis

Keuangan keluarga cukup memadai

Page 5: Askep Psoriasis

Tidak ada kesulitan hubungan dalam keluarga baik terhadap orang tua, sanak

saudara maupun orang lain.

5.   Kebiasaan seksual

Klien saat ini belum menikah  (masih sendiri) karena klien merasa belum sembuh dari

penyaitnya namun klien juga paham dengan pendidikan seksual.

6.   Pertahanan Koping

o Pengambilan keputusan dalam keluarga sebagian besar adalah ayah klien.

o Yang disukai klien tentang dirinya adalah kemampuannya dalam

membuat kaligrafi.

o Menurut klien tidak ada yang perlu dirubah dalam hidupnya, semuanya

sudah dipasrahkan 0ada Tuhan YME.

o Yang dilakukan klien jika stress adalah diam, banyak beribadah dan

berdoa.

o Yang diharapkan klien dan perawat adalah membantunya dalam proses

penyembuhan dan memberikan penjelasan tentang penyakitnya.

7.   Spiritual – Keyakinan

o Sumber kekuatan klien dalam keluarga adalah orang tuanya yang selalu

merawat, menemani dan memberinya support.

o menurut klien, Allah, agama dan kepercayaan adalah hal yang sangat

penting untuk dia

o Klien taat dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya

o Klien masih taat melaksanakan kegiatan agama/ibadah selama berada di

rumah sakit.

VII. Pengkajian fisik

1.   Kepala

Bentuk mesoncephal, rambut pendek, tidak mudah dicabut, warna hitam, cukup bersih,

tidak ada keluhan sakit kepala  / pusing.

2.   Mata

Ukuran pupil D/S ± 2 mm, isokor, reaksi terhadap cahaya baik, bentuk bulat simetris

ki/ka, konjungtiva merah (tidak anemis), fungsi penglihatan baik, tidak ada tanda

radang, pemeriksaan mata terakhir tanggal 30 Juli 2005, tidak pernah operasi, tidak

meggunakan kaca mata dan lensa kontak.

Page 6: Askep Psoriasis

3.   Hidung

Lubang simetris ki/ka, tidak ada tanda-tanda radang, tidak ada sekret, tidak ada deviasi

septum, tidak ada riwayat alergi, tidak nyeri tekan.

4.   Mulut dan Tenggorokan

Klien terakhir periksa gigi pada tanggal 30 Juli 2005 dan dianjurkan untuk mencabut

gigi gerahamnya yang berlubang serta membersihkan karang giginya. Klien tidak

mengalami kesu;itan menelan dan gangguan berbicara. Kebersihan mulut dan gigi baik,

tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan limfe.

5.   Pernafasan

Kesan normal, pergerakan dada ikut pola nafas, simetris ki/ka, tidak ada bunyi nafas

tambahan, klien tidak perna di rontgen.

6.   Sirkulasi

Nadi perifer (radial) teraba reguler, CRP ± 2 detik, tidak tampak peningkatan tekanan

vena jagularis, s1 dan s2 murni, s3 dan s4 tidak ada, bunyi murmur dan gallop tidak

ditemukan, tidak ada nyeri dada, edema dan palpitasi, tidk ada cyanosis, clubbing.

7.   Abdomen

Bentuk datar, pergerakan ikut pola nafas, tidak nyeri tekan, tidak tampak adanya

distensi abdomen, tidak teraba perbesaran hati, limfa dan ginjal.

8.      Ekstremitas

9.      Nutrisi

Jenis diet makanan biasa, nafsu makan baik, tidak ada mual dan muntah, intake cairan

cukup (± 5 - 8 gelas/hari).

10.  Eliminasi

· Frekuenai buang air besar 1 kali sehari, tidak konstipasi, tidak diare.

· Frekuensi buang air kecil 4 -5 kali sehari, tidak ada inkontinensia,

hematuria, tidak menggunakan kateter.

11.  Kebersihan diri

Kebersihan mulut, gigi,  badan, kuku tangan dan kaki cukup bersih.

12.  Kesaan perawat terhadap klien

o Klien tampak cemas dengan penyakitnya

o Klien tampak kurang percaya diri dengan keadaannya

Page 7: Askep Psoriasis

o Sebelum masuk rumah sakit klien sudah berusaha berobat ke

dukun dan dokter spesialis, tapi tidak menemukan hasil yang baik

untuknya.

o Klien tampak pasrah pada Tuhan YME.

13.  Therapi

o Prednison

o Zinkovit

o Interhistin

o Stimuno

o Lanolin

o Vaselin

o Cinolon

Page 8: Askep Psoriasis

PATOFISIOLOGI & PATHWAY

Produksi Sel Epidermis meningkat

↓ ↓ Peningkatan histamin                   Peningkatan Jumlah Sel Basal

↓ ↓Reaksi Gatal   

                   Lapisan sel Basal Epirmis Ke Stratum Corneum lebih cepat

↓ ↓ Krusta Halus                                  Terjadi Maserasi

↓ ↓ Bulla                              Pertumbuhan Sel yang Abnormal

↓ ↓ Erosi                       Terbentuk Lapisan Protektif Kulit Yang Abnormal

↓ ↓       Excoriasi                              Lesi pada kulit Yang ditutupi

↓ ↓

   Krusta kasar         koping individu inefektif ←  Sisik yang Berwarna putih  (Skuama)

              ↓ ↓ ↓MK : Gangguan integritas kulit         MK :CEMAS                        MK : Gangguan Citra

Tubuh    

            ↓ ↓

Page 9: Askep Psoriasis

Perubahan status                                                                         Ketakutan penolakan/

Kesehatan                                                                                        Reaksi orang lain

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF

o Klien mengatakan  bdannya bersisik dan berwarna merah.

o Klien mengatakan kulitnya kadang terasa gatal.

o Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab timbulnya penyakitnya.

o Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit sudah berobat kedukun

dan dokter spesialis tapi tidak menemukan hasil yng baik untuknya.

o Klien mengatakan bat-obat yang didapatnya selama ini tidak banyak

membantu dalam mengatasi penyakitnya.

o Klien mengatakan merasa malu dengan keadaannya.

o Klien mengatakan sudah memasrahkan semuanya pada Tuhan.

DATA OBJEKTIF

o Tampak eritema dan skuama pada seluruh tubuh klien.

o Kulit tampak bersisik, jika digaruk tampk fenomena goresan lain.

o Klien tampak cemas dengan keadaannya.

o Klien selalu menyentuh tubuhnya.

o Ekspresi wajah tegang.

Page 10: Askep Psoriasis

ANALISIS DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

Data Subjektif

Klien mengatakan badanya   bersisik

dan berwarna merah

Klien mengatakan kulitnya kadang

terasa gatal

Data objektif

-Tampak eritema dan skuama pada

seluruh tubuh klien.

Kulit tampak bersisik, jika digaruk

tampak fenomena tetesan lain.

Klien tampak selalu menyentuh

tubuhnya

Produksi sel epidermis

↓Peningkatan jumlah sel

basal

↓Lapisan sel basal

epidermis kestratum

korneum lebih cepat

↓Terjadi maserasi

↓Pertumbuhan sel yang

abnormal

↓Terbentuk lapisan

protektif kulit yang

abnormal

↓Lesi pada kulit yang

ditutupi sisik yang

berwarna putih

Gangguan

Integritas Kulit

Page 11: Askep Psoriasis

(skuama)

Reaksi Inflamasi sel

↓Gangguan Intergritas

kulit

Data Subjektif

Klien mengatakan

sebelum masuk rumah

sakit sudah berobat

kedukun dan Dokter

spesialis, tetapi tidak

menemukan hasil

yang baik untuknya

Klien mengatakan

merasa malu dengan

keadaannya

Klien mengatakan

kurang pecaya diri

dengan keadaannya.

Klien mengtakan

sudah memasrahkan

semuanya pada Tuhan

Data objektif

Klien tampak jelas dengan

keadaannya

Klien selalu menyentuh tubuhnya

Ekspresi wajah tegang

Lesi pada kulit yang

ditutupi sisik yang

berwarna putih

(skuama)

↓Ketakutan penolakan

Reaksi orang lain

↓keputusasaan/frustasi

↓Perasaan negatif

tentang diri sendiri

↓Gangguan citra tubuh

Gangguan Citra

Tubuh

Page 12: Askep Psoriasis

Data subjektif

o Klien mengatakan sebelum

masuk rumah sakit sudah

berobat kedukun dan

Dokter spesialis tapi tak

berhasil sembuh

o Klien sering menanyakan

tentang penyakitnya

o Klien mengatakan merasa

malu dengan keadaannya

o Klien mengatakan obat-

obat yang didapat selama

ini tidak banyak membantu

Data objektif

o Klien tampak cemas dengan

keadaannya

o Ekspresi wajah tegang.

Lesi pada kulit

yang ditutupi

sisik yang

berwarna putih

(skuama)

↓Perubahan

status

kesehatan

↓Stressor bagi

klien

↓Koping individu

inefektif

↓Cemas

Cemas

Page 13: Askep Psoriasis

RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1 2 3 4 5

1 Gangguan integritas

kulit b/d lesi dan

reaksi inflamasi,

ditandai :

Data subjektif

- Klien mengatakan

badannya bersisik

dan berwarna

merah

- Klien mengatakan

kulitnya kadang

terasa gatal

Data objektif

- tampak eritema dan

skuama pada

seluruh tubuh klien

- Kulit tampak

bersisik, jika

digaruk tampak

fenomena tetesan

lilin.

- Klein tampak selalu

menyentuh tubuhya

Klien

menunjukkan kulit

yang lebih halus

dan pengendalian

lesi, dengan

kriteria

- Tidak ada lesi baru

yang timbul

- Mempertahankan

kulit agar selalu

terlumasi dan

lunak

- Eritema dan

skuama hilang

- Tidak gatal

1. Observasi keadaan

klien integumen

setiap hari

2. Dianjurkan klien

untuk mencubit

atau menggaruk

kulit/daerah yang

sakit.

3. Beri HE tentang

pentingnya

menjaga

kelembaban kulit.

4. Anjurkan klien

untuk

mengoleskan

vaselin pada

kulitnya

- Memberikan

informasi dasar

tentang

kebutuhan

penampakan

kulit dan sebagai

acuan bagi

intervensi

selanjutnya.

- Untuk

menghindari

terjadinya

cedera kulit

yang bisa

memacu

kerusakan

integritas kulit

yang lebih luas.

- Tindakan

untuk mencegah

kekeringan kulit,

sangat perlu

karena kulit

yang kerig akan

memperburuk

Page 14: Askep Psoriasis

5. Berikan

pengobatan sesuai

dengan dosis yang

dianjurkan.

keadaan

psoriasis.

- Untuk

mencegah

kekeringan kulit.

preparat

emolien

memiliki efek

pelembab

dengan

menimbulkan

lapisan oklusif

pada permukaan

kulit sehingga

kehilangan air

dapat dihambat

sehingga

menimbulkan

rasa nyaman

pada luka dan

mengurangi

pembentukan

sisik.

- Pengobatan

yang diberikan

sesuai dosis

yang dianjurkan

dapat

membantu

dalam proses

penyembuhan.

2 Gangguan citra diri

b/d perasaan

Klien akan

menunjukkan

1. Kaji  makna

perubahan yang

- Episode

traumatik

Page 15: Askep Psoriasis

negatif (malu)

terhadap

penampakan dan

persepsi diri,

ditandai dengan:

Data Subjektif

- Klien mengatakan

sebelum masuk

rumah sakit sudah

berobat kedukun

dan dokter spesialis

tapi tidak ada

hasilnya

- Klien mengatakan

merasa malu

dengan keadaannya

- Klien mengatakan

kurang percaya diri

dengan keadaannya

- Klien mengatakan

sudah

memasrahkan

semua pada Tuhan.

Data subjektif

- Klien tampak cemas

dengan keadaannya

- Klien selalu

menyentuh

tubuhnya

- Ekspresi wajah

tegang

penerimaan

penampilan diri

dengan kriteria :

- klien mau

berhubungan

dengan orang lain

- Klien menerima

keadaannya

- Tidak selalu

menyentuh

tubuhnya

- klien tidak merasa

rendah diri.

dialami pasien

2. Dorong individu

untuk

mengekspresikan

perasaannya,

bertanya mengenai

masalah

penanganan

perkembangan dan

prognosa

kesehatannya.

3. Berikan HE

tentang proses

terjadinya

penyakit

4. Beri kesempatan

pada orang

terdekat berbagi

perasaan dan

ketakutan.

mengakibatkan

perubahn tiba-

tiba, tidak

diantisipasi,

membuat

perasaan aktual

yang dirasakan.

Ini memerlukan

dukungan dalam

perbaikan.

- Membantu

mengenal

masalah yang

dihadapi

sekaligus

merupakan sala

satu teknik

komunikasi

terapeutik

dalam membina

hubungan yang

terapeutik pula.

- Meningkatkan/

menambah

pengetahuan

klien tentang

proses tejadinya

penyakit

- Keluarga akan

merasa

diperhatikan

dan klien akan

merasa dibantu

Page 16: Askep Psoriasis

5. Informasi/anjuran

kepada keluarga /

orang terdekat

untuk selalu

menemani dan

membesuk klien.

6. Berikan penguatan

positif terhadap

kemajuan proses

penyembuhan.

dengan

keberadaan /

keterlibatan

orang terdekat.

- Klien akan

merasa

diperhatikan

sehingga dapat

meningkatkan

rasa percaya diri

- Kata-kata

penguatan dapat

mendukung

terjadinya

perilaku koping

yang adaptif.

EVALUASI

      Setelah dilakukan tindakan keperawatan, maka hasil yang diharapkan pada proses

evaluasi adalah sebagai berikut :

a)   Tidak terjadi kerusakan integritas kulit

b)   Tidak terjadi gangguan konsep diri, klien memiliki kepercayaan diri yang baik

d)  Klien tidak mengalami ansietas

Page 17: Askep Psoriasis

DAFTAR PUSTAKA

Brunner dan Suddarth; 2002, KMB, Edisi VIII, EGC.

Mansur Aris, (2001) , Kapita Selekta,  edisi III , Media Aeftulapiut.

Carpenito, Lynda Jual. 2004. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : ECG

Doenges, Marilyn E. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan

dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi III. Jakarta : EGC

Effendy, B. 2005. Kualitas dan harapan hidup penderita psoriasis dapat

ditingkatkandengan terapi dini dan tepat.

Siregar, R. 2005. Saripati penyakit kulit edisi 2. Jakarta : Buku Kedokteran EGC