Askep Psoriasis
-
Upload
umi-kalsum-chzee -
Category
Documents
-
view
25 -
download
0
description
Transcript of Askep Psoriasis
![Page 1: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGKAJIAN DATA DASAR KASUS PSORIASIS
I. Identitas Diri klien
Nama : Tn.A
Tanggal MRS : 29 JAN 2014
Tempat/ tanggal lahir : Barru/ 4 oktober 1980
NO.RM : 2378
Sumber informasi : Klien dan orang tuanya
Jenis Kelamin : Laki-laki
Keluarga terdekat yang dapat segera di hubungi : Orang tua klien
Alamat : Jl. Kumala No.112 Makassar
Status perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA (Tamat)
Pekerjaan : Wiraswasta
Lama bekerja : ± 9 tahun
II. Status kesehatan Saat ini
1. Alasan masuk / Keluhan utama
Kulit mengelupas dan kemerahan pada seluruh permukan tubuh (bersisik)
2. Faktor pencetus
Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab timbulnya kulit mengelupas,
merah dan bersisik
3. Lamanya Keluhan
Klien mengatakan penyakitnya dialami sejak ± 4 tahun
4. Timbulnya keluhan menurut klien secara bertahap dimulai dari dahi
kemudian menjalar kelengan dan akhirnya diseluruh permukaan tubuh.
5. Faktor yang memperberat
Menurut klien sejak ia melakukan pengobatan alternatif berupa anjuran dari
dukun yang menggunakan daun dan daging hewan sebagai pengobatan.
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya sendiri
Sebelum masuk rumah sakitklien berobat ke dukun dan beberapan dokter
umum dan dokter spesialis, namun menurut klien tidak ada hasilnya. Bahkan
![Page 2: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/2.jpg)
menurut klien dia sudah mengkomsumsi bermacam-macam obat medis,
misalnya dexametason, insidal dan sebagainya.
7. Diagnosa medik
a. Eritroderma tgl 29 FEB 2014
b. Psoriasis tgl 19 MAR 2014
c. Psoriasis vulgaris tgl 5 APR 2014 berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi
d. DDS ekstropion + lagoftalmus, tgl 30 FEB 2014 berdasarkan hasil konsultasi dan
pemeriksaan oleh dokter spesialis mata.
III. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
· Penyakit yang pernah dialami
b. Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang membuatnya
dirawat di rumah sakit sejak kecil. Klien tidak pernah di operasi.
· Klien mengtakan dia alergi makan telur dan ikan asin karena saat
makan telur dan ikan asin, klien merasa gatal.
· Klien mengatakan kurang mengetahui riwayat imunisasi yang
didapatnya
· Klien tidak pernah mengkomsumsi/ menggunakan rokok, kopi, obat-
obatan, ataupun alkohol.
· Obat-obatan
c. klien mengunakan obat-obatan dari dukun dan dokter sejak menderita
penyakitnya, menurut klien oba-obatanyang didapatnya selama ini tidak banyak
membantu dalam mengatasi penyakitnya.
· Pola nutrisi
d. Berat badan 60 kg
e. Tinggi badan 165 cm
· Jenis makanan yang dikomsumsi kien : nasi, sayur, ikan (lauk pauk)
· Makanan yang disukai klien
· Makanan yang tidak disukai klien
· Tidak ada makanan pantang kecuali ikan asin dan telur
· Nafsu makan : baik, porsi makanan yang diberi dihabiskan oleh klien.
f. Perubahan berat badan 6 bulan terakhir : klien megatakan tidak mengetahui
perunahan berat badannya. (lupa)
![Page 3: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/3.jpg)
· Pola eliminasi
a. Buang Air besar
Frekuensi : 1 kali sehari
Konsistensi : padat dan lunak
Waktu : pagi hari
Klien tidak pernah menggunakan pancahar.
b. Buang Air Kecil
Frekuensi : 4-5 kali sehari
Warna : kuning muda dan jernih
Bau : amoniak
8. Pola tidur dan istirahat
o waktu tidur (jam), malam : 21.00 -05.00
o siang : 14.00- 13.00
o lama tidur : ± 8 jam/hari
o Kebiasaan pengantar tidur : membaca buku/koran dan mendengar musik
o Kebiasaan saat tidur : tidak ada
o Tidak ada kesulitan dalam hal tidur
9. Pola Aktivitas Dan Latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan : sebagai kaligrafer, klien dalam
bekerja lebih banyak menggunakan tangannya.
b. Olah raga : Klien mengatakan tidak mempuyai jadwal rutin/ khusus dalam
berolah raga.
c. Kegiatan diwaktu luang digunakan untuk berkumpul bersama keluarga.
10. Pola Pekerjaan
Jenis pekerjaan : kaligrafer ditekuni sejak tammat dari SMA
Jumlah jam kerja : tidak tetap
Jadwal kerja sesuai dengan permintaan.
![Page 4: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/4.jpg)
IV. Riwayat Keluarga
Menurut klien, dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit yang
sama.
V. Riwayat Lingkungan
Menurut klien , lingkungan sekitar rumahnya bersih, tidak ada bahaya, tidak ada
polusiterutama yang berasal dari gas buangan kendaraan yang banyak lalu-lalang
disekitar rumah.
VI. Aspek Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
Klien tidak menggunakan alat abntu pendengaran dan penglihatan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami pusing atau kesulitan lainnya
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini adalah bagaimana ia dapat sembuh dari
penyakit yang dialami (klien merasa malu dengan keadannya)
Harapan setelah menjalani perawatan; penyakitnya dapat sembuh dan tidak
kambuh lagi.
Perubahan yang dirasa setelah sakit;
Gatalnya sudah mulai hilang (tidak mengganggu lagi) sejak 2 minggu yang lalu,
meski kadang-kadang masih sering timbul juga.
3. Suasana hati klien saat ini hanya berfokus pada dirinya/penyakitnya sendiri dan
sering bertanya akan proses penyembuhan penyakitnya. Klien merasa kurang percaya
diri dengan keadaan / penyakitnya.
4. Hubungan / Komunikasi
a. Klien berbicara dengan sangat jelas, dengan menggunakan bahasa indonesia dan
kadang menggunakan bahasa daerah.
b. Klien adalah orang yang humoris
c. Klien mampu mengekspresikan persaan dan mengerti orang lain.
d. Klien tinggal dengan paman dan bibinya
e. Kebiasaan keluarga
Klien dan keluarga menganut adat istiadat budaya bugis
Pembuatan keputusan dalam keluarga oleh orangtua
Pola komunikasi dalam keluarga sangat harmonis
Keuangan keluarga cukup memadai
![Page 5: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/5.jpg)
Tidak ada kesulitan hubungan dalam keluarga baik terhadap orang tua, sanak
saudara maupun orang lain.
5. Kebiasaan seksual
Klien saat ini belum menikah (masih sendiri) karena klien merasa belum sembuh dari
penyaitnya namun klien juga paham dengan pendidikan seksual.
6. Pertahanan Koping
o Pengambilan keputusan dalam keluarga sebagian besar adalah ayah klien.
o Yang disukai klien tentang dirinya adalah kemampuannya dalam
membuat kaligrafi.
o Menurut klien tidak ada yang perlu dirubah dalam hidupnya, semuanya
sudah dipasrahkan 0ada Tuhan YME.
o Yang dilakukan klien jika stress adalah diam, banyak beribadah dan
berdoa.
o Yang diharapkan klien dan perawat adalah membantunya dalam proses
penyembuhan dan memberikan penjelasan tentang penyakitnya.
7. Spiritual – Keyakinan
o Sumber kekuatan klien dalam keluarga adalah orang tuanya yang selalu
merawat, menemani dan memberinya support.
o menurut klien, Allah, agama dan kepercayaan adalah hal yang sangat
penting untuk dia
o Klien taat dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya
o Klien masih taat melaksanakan kegiatan agama/ibadah selama berada di
rumah sakit.
VII. Pengkajian fisik
1. Kepala
Bentuk mesoncephal, rambut pendek, tidak mudah dicabut, warna hitam, cukup bersih,
tidak ada keluhan sakit kepala / pusing.
2. Mata
Ukuran pupil D/S ± 2 mm, isokor, reaksi terhadap cahaya baik, bentuk bulat simetris
ki/ka, konjungtiva merah (tidak anemis), fungsi penglihatan baik, tidak ada tanda
radang, pemeriksaan mata terakhir tanggal 30 Juli 2005, tidak pernah operasi, tidak
meggunakan kaca mata dan lensa kontak.
![Page 6: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/6.jpg)
3. Hidung
Lubang simetris ki/ka, tidak ada tanda-tanda radang, tidak ada sekret, tidak ada deviasi
septum, tidak ada riwayat alergi, tidak nyeri tekan.
4. Mulut dan Tenggorokan
Klien terakhir periksa gigi pada tanggal 30 Juli 2005 dan dianjurkan untuk mencabut
gigi gerahamnya yang berlubang serta membersihkan karang giginya. Klien tidak
mengalami kesu;itan menelan dan gangguan berbicara. Kebersihan mulut dan gigi baik,
tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan limfe.
5. Pernafasan
Kesan normal, pergerakan dada ikut pola nafas, simetris ki/ka, tidak ada bunyi nafas
tambahan, klien tidak perna di rontgen.
6. Sirkulasi
Nadi perifer (radial) teraba reguler, CRP ± 2 detik, tidak tampak peningkatan tekanan
vena jagularis, s1 dan s2 murni, s3 dan s4 tidak ada, bunyi murmur dan gallop tidak
ditemukan, tidak ada nyeri dada, edema dan palpitasi, tidk ada cyanosis, clubbing.
7. Abdomen
Bentuk datar, pergerakan ikut pola nafas, tidak nyeri tekan, tidak tampak adanya
distensi abdomen, tidak teraba perbesaran hati, limfa dan ginjal.
8. Ekstremitas
9. Nutrisi
Jenis diet makanan biasa, nafsu makan baik, tidak ada mual dan muntah, intake cairan
cukup (± 5 - 8 gelas/hari).
10. Eliminasi
· Frekuenai buang air besar 1 kali sehari, tidak konstipasi, tidak diare.
· Frekuensi buang air kecil 4 -5 kali sehari, tidak ada inkontinensia,
hematuria, tidak menggunakan kateter.
11. Kebersihan diri
Kebersihan mulut, gigi, badan, kuku tangan dan kaki cukup bersih.
12. Kesaan perawat terhadap klien
o Klien tampak cemas dengan penyakitnya
o Klien tampak kurang percaya diri dengan keadaannya
![Page 7: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/7.jpg)
o Sebelum masuk rumah sakit klien sudah berusaha berobat ke
dukun dan dokter spesialis, tapi tidak menemukan hasil yang baik
untuknya.
o Klien tampak pasrah pada Tuhan YME.
13. Therapi
o Prednison
o Zinkovit
o Interhistin
o Stimuno
o Lanolin
o Vaselin
o Cinolon
![Page 8: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/8.jpg)
PATOFISIOLOGI & PATHWAY
Produksi Sel Epidermis meningkat
↓ ↓ Peningkatan histamin Peningkatan Jumlah Sel Basal
↓ ↓Reaksi Gatal
Lapisan sel Basal Epirmis Ke Stratum Corneum lebih cepat
↓ ↓ Krusta Halus Terjadi Maserasi
↓ ↓ Bulla Pertumbuhan Sel yang Abnormal
↓ ↓ Erosi Terbentuk Lapisan Protektif Kulit Yang Abnormal
↓ ↓ Excoriasi Lesi pada kulit Yang ditutupi
↓ ↓
Krusta kasar koping individu inefektif ← Sisik yang Berwarna putih (Skuama)
↓ ↓ ↓MK : Gangguan integritas kulit MK :CEMAS MK : Gangguan Citra
Tubuh
↓ ↓
![Page 9: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/9.jpg)
Perubahan status Ketakutan penolakan/
Kesehatan Reaksi orang lain
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF
o Klien mengatakan bdannya bersisik dan berwarna merah.
o Klien mengatakan kulitnya kadang terasa gatal.
o Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab timbulnya penyakitnya.
o Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit sudah berobat kedukun
dan dokter spesialis tapi tidak menemukan hasil yng baik untuknya.
o Klien mengatakan bat-obat yang didapatnya selama ini tidak banyak
membantu dalam mengatasi penyakitnya.
o Klien mengatakan merasa malu dengan keadaannya.
o Klien mengatakan sudah memasrahkan semuanya pada Tuhan.
DATA OBJEKTIF
o Tampak eritema dan skuama pada seluruh tubuh klien.
o Kulit tampak bersisik, jika digaruk tampk fenomena goresan lain.
o Klien tampak cemas dengan keadaannya.
o Klien selalu menyentuh tubuhnya.
o Ekspresi wajah tegang.
![Page 10: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/10.jpg)
ANALISIS DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
Data Subjektif
Klien mengatakan badanya bersisik
dan berwarna merah
Klien mengatakan kulitnya kadang
terasa gatal
Data objektif
-Tampak eritema dan skuama pada
seluruh tubuh klien.
Kulit tampak bersisik, jika digaruk
tampak fenomena tetesan lain.
Klien tampak selalu menyentuh
tubuhnya
Produksi sel epidermis
↓Peningkatan jumlah sel
basal
↓Lapisan sel basal
epidermis kestratum
korneum lebih cepat
↓Terjadi maserasi
↓Pertumbuhan sel yang
abnormal
↓Terbentuk lapisan
protektif kulit yang
abnormal
↓Lesi pada kulit yang
ditutupi sisik yang
berwarna putih
Gangguan
Integritas Kulit
![Page 11: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/11.jpg)
(skuama)
↓
Reaksi Inflamasi sel
↓Gangguan Intergritas
kulit
Data Subjektif
Klien mengatakan
sebelum masuk rumah
sakit sudah berobat
kedukun dan Dokter
spesialis, tetapi tidak
menemukan hasil
yang baik untuknya
Klien mengatakan
merasa malu dengan
keadaannya
Klien mengatakan
kurang pecaya diri
dengan keadaannya.
Klien mengtakan
sudah memasrahkan
semuanya pada Tuhan
Data objektif
Klien tampak jelas dengan
keadaannya
Klien selalu menyentuh tubuhnya
Ekspresi wajah tegang
Lesi pada kulit yang
ditutupi sisik yang
berwarna putih
(skuama)
↓Ketakutan penolakan
Reaksi orang lain
↓keputusasaan/frustasi
↓Perasaan negatif
tentang diri sendiri
↓Gangguan citra tubuh
Gangguan Citra
Tubuh
![Page 12: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/12.jpg)
Data subjektif
o Klien mengatakan sebelum
masuk rumah sakit sudah
berobat kedukun dan
Dokter spesialis tapi tak
berhasil sembuh
o Klien sering menanyakan
tentang penyakitnya
o Klien mengatakan merasa
malu dengan keadaannya
o Klien mengatakan obat-
obat yang didapat selama
ini tidak banyak membantu
Data objektif
o Klien tampak cemas dengan
keadaannya
o Ekspresi wajah tegang.
Lesi pada kulit
yang ditutupi
sisik yang
berwarna putih
(skuama)
↓Perubahan
status
kesehatan
↓Stressor bagi
klien
↓Koping individu
inefektif
↓Cemas
Cemas
![Page 13: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/13.jpg)
RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 2 3 4 5
1 Gangguan integritas
kulit b/d lesi dan
reaksi inflamasi,
ditandai :
Data subjektif
- Klien mengatakan
badannya bersisik
dan berwarna
merah
- Klien mengatakan
kulitnya kadang
terasa gatal
Data objektif
- tampak eritema dan
skuama pada
seluruh tubuh klien
- Kulit tampak
bersisik, jika
digaruk tampak
fenomena tetesan
lilin.
- Klein tampak selalu
menyentuh tubuhya
Klien
menunjukkan kulit
yang lebih halus
dan pengendalian
lesi, dengan
kriteria
- Tidak ada lesi baru
yang timbul
- Mempertahankan
kulit agar selalu
terlumasi dan
lunak
- Eritema dan
skuama hilang
- Tidak gatal
1. Observasi keadaan
klien integumen
setiap hari
2. Dianjurkan klien
untuk mencubit
atau menggaruk
kulit/daerah yang
sakit.
3. Beri HE tentang
pentingnya
menjaga
kelembaban kulit.
4. Anjurkan klien
untuk
mengoleskan
vaselin pada
kulitnya
- Memberikan
informasi dasar
tentang
kebutuhan
penampakan
kulit dan sebagai
acuan bagi
intervensi
selanjutnya.
- Untuk
menghindari
terjadinya
cedera kulit
yang bisa
memacu
kerusakan
integritas kulit
yang lebih luas.
- Tindakan
untuk mencegah
kekeringan kulit,
sangat perlu
karena kulit
yang kerig akan
memperburuk
![Page 14: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/14.jpg)
5. Berikan
pengobatan sesuai
dengan dosis yang
dianjurkan.
keadaan
psoriasis.
- Untuk
mencegah
kekeringan kulit.
preparat
emolien
memiliki efek
pelembab
dengan
menimbulkan
lapisan oklusif
pada permukaan
kulit sehingga
kehilangan air
dapat dihambat
sehingga
menimbulkan
rasa nyaman
pada luka dan
mengurangi
pembentukan
sisik.
- Pengobatan
yang diberikan
sesuai dosis
yang dianjurkan
dapat
membantu
dalam proses
penyembuhan.
2 Gangguan citra diri
b/d perasaan
Klien akan
menunjukkan
1. Kaji makna
perubahan yang
- Episode
traumatik
![Page 15: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/15.jpg)
negatif (malu)
terhadap
penampakan dan
persepsi diri,
ditandai dengan:
Data Subjektif
- Klien mengatakan
sebelum masuk
rumah sakit sudah
berobat kedukun
dan dokter spesialis
tapi tidak ada
hasilnya
- Klien mengatakan
merasa malu
dengan keadaannya
- Klien mengatakan
kurang percaya diri
dengan keadaannya
- Klien mengatakan
sudah
memasrahkan
semua pada Tuhan.
Data subjektif
- Klien tampak cemas
dengan keadaannya
- Klien selalu
menyentuh
tubuhnya
- Ekspresi wajah
tegang
penerimaan
penampilan diri
dengan kriteria :
- klien mau
berhubungan
dengan orang lain
- Klien menerima
keadaannya
- Tidak selalu
menyentuh
tubuhnya
- klien tidak merasa
rendah diri.
dialami pasien
2. Dorong individu
untuk
mengekspresikan
perasaannya,
bertanya mengenai
masalah
penanganan
perkembangan dan
prognosa
kesehatannya.
3. Berikan HE
tentang proses
terjadinya
penyakit
4. Beri kesempatan
pada orang
terdekat berbagi
perasaan dan
ketakutan.
mengakibatkan
perubahn tiba-
tiba, tidak
diantisipasi,
membuat
perasaan aktual
yang dirasakan.
Ini memerlukan
dukungan dalam
perbaikan.
- Membantu
mengenal
masalah yang
dihadapi
sekaligus
merupakan sala
satu teknik
komunikasi
terapeutik
dalam membina
hubungan yang
terapeutik pula.
- Meningkatkan/
menambah
pengetahuan
klien tentang
proses tejadinya
penyakit
- Keluarga akan
merasa
diperhatikan
dan klien akan
merasa dibantu
![Page 16: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/16.jpg)
5. Informasi/anjuran
kepada keluarga /
orang terdekat
untuk selalu
menemani dan
membesuk klien.
6. Berikan penguatan
positif terhadap
kemajuan proses
penyembuhan.
dengan
keberadaan /
keterlibatan
orang terdekat.
- Klien akan
merasa
diperhatikan
sehingga dapat
meningkatkan
rasa percaya diri
- Kata-kata
penguatan dapat
mendukung
terjadinya
perilaku koping
yang adaptif.
EVALUASI
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, maka hasil yang diharapkan pada proses
evaluasi adalah sebagai berikut :
a) Tidak terjadi kerusakan integritas kulit
b) Tidak terjadi gangguan konsep diri, klien memiliki kepercayaan diri yang baik
d) Klien tidak mengalami ansietas
![Page 17: Askep Psoriasis](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072111/577cc0111a28aba7118ebc3a/html5/thumbnails/17.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Brunner dan Suddarth; 2002, KMB, Edisi VIII, EGC.
Mansur Aris, (2001) , Kapita Selekta, edisi III , Media Aeftulapiut.
Carpenito, Lynda Jual. 2004. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : ECG
Doenges, Marilyn E. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi III. Jakarta : EGC
Effendy, B. 2005. Kualitas dan harapan hidup penderita psoriasis dapat
ditingkatkandengan terapi dini dan tepat.
Siregar, R. 2005. Saripati penyakit kulit edisi 2. Jakarta : Buku Kedokteran EGC