case psoriasis
-
Upload
elisabethvabiolasuryaputri -
Category
Documents
-
view
16 -
download
1
description
Transcript of case psoriasis
1
CBD IIIPSORIASIS
Elisabeth Vabiola S. P. -0915075
Preceptor:
dr. Liem Fenny Sp.KK
2
Dasar Diagnosis
Pasien laki-laki, 24 tahun Bercak merah yang gatal
pada kepala, wajah leher, dada, perut, punggung lengan kanan dan tungkai bawah kanannya predileksi psoriasis
3
Timbul bila pasien kelelahan atau banyak pekerjaan yang harus dipikirkan faktor pencetus (stress)
Bila pasien menggaruk bercak tersebut, ukurannya akan semakin melebar trauma (fenomena Koebner)
4
RPD : Keluhan sudah ada dan hilang timbul sejak 7 tahun lalu kronis dan residif , bronchitis (+)
RPK : Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan serupa
Riwayat alergi : alergi makanan (+) ayam, alergi obat (+) amoxicillin
5
UB : Puskesmas : caladine dan amoxicillin → tidak
membaikSp.KK : 6-7x : vit C, antibiotik,salep racikan,
pasien lupa nama nama obat → 2 mgg → tidak membaik
Inerson (desoximetasone 2,5 mg) → membaik hanya beberapa hari
Omega → memburuk
6
Pemeriksaan Fisik
Statu generalis : dalam batas normal
Status dermatologikus :a/r Kepala, coli dextra et sinistra,
abdomen, brachii-antebrachii dextra et sinistra
7
8
9
Laboratorium / PenunjangFenomena tetesan lilin (+), tampak lebih putih saat digores diatas lesi
perbedaan indeks bias
Tes Auspitz (+), didapatkan bintik-bintik perdarahan ketika dilakukan pengerokan skuama hingga ke dasar
papilomatosis
Fenomena Koebner tidak dilakukan
timbul lesi akibat trauma fisik pada kulit
Psoriasis
Psoriasis
Onset : Early onset : insidensi tertinggi saat
usia 22 tahun, pada anak saat usia 8 tahun
Late onset : muncul ketika usia 55 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki = perempuan
Herediter : salah satu orang tua 8%
kedua orang tua 41%
10
11
Faktor pencetus : Trauma Fisik Fokal infeksi Stress Obat (glukokortikoid, lithium,
antimalaria, INF, β-blocker) Alkohol
12
13
14
Daerah Predileksi
Psoriasis (lanjutan)
Fitzpatrick color atlas and synopsis of clinical dermatology ed.6
15
Diagnosis Banding (pada pasien)Psoriasis Dermatitis Numularis
Faktor Pencetus • Trauma• Infeksi fokal• Stress• Obat• Alkohol
• Kelembapn kulit menurun
• Infeksi, internal, THT, gigi
• Alergen lingkungan• Def nutrisi
GK • Bercak merah• Bersisik• Terasa gatal• Berulang
• Rasa gatal• Luka kulit ukuran
koin• Bersisik atau
ekskoriasi• kemerahan
Efloresensi
16
Drug Eruption Food alergy
Faktor Pencetus
• Konsumsi obat baik diresepkan dokter maupun dijual
• Herbal & Suplemen• Obat topikal
• Konsumsi makanan
GK • Gatal disertai bengkak• Panas • kemerahan
• Gatal• Kemerahan• Bersisik halus
Efloresensi
Sumber : Fitzpatrick color
atlas and synopsis of
clinical dermatology
ed.6
17
Diagnosis Kerja
Psoriasis Gutata
18
Usul Pemeriksaan Tes fungsi hepar
SGOT
SGPT
Hb, Ht, Eritrosit, Leukosit, Trombosit
Biopsi
Pada pemeriksaan histopatologi akan didapatkan gambaran papilomatosis dermis & penebalan epidermis dengan proses parakeratosis.
migrasi neutrophil pada stratum korneum → mitosis yang lebih tinggi
PA : Papilomatosis pada Psoriasis
19
20
21
Terapi Sistemik
Ilmu penyakit kulit & kelamin FK UI Edisi 7
Sitotastika : Methotrexate (2,5mg 3x
dalam 1 minggu)
Phototherapy (UVB 311nm)
Photochemotheraphy (0,6mg 8-
Methoxypsoralen & UVA PUVA)
Retinoid (acitretin 0,75 mg/kg)
Cyclosporine (3-5mg/kg/hari)
Monoclonal Antibodies (Alfacept,
Efalizumab, Infliximab)
Pasien
Methotrexate tab 2,5mg (tiap 12 jam) sitostatika, untuk menekan proses mitosis, 3x/minggu selang 12 jam
22
Terapi Topikal
Ilmu penyakit kulit & kelamin FK UI Edisi 7
Kortikosteriod
(betamethasone
valerat, clobetasol
propionate,
flucinolone
acetonide)
Ter (LCD)
Asam salisilat
Anthralin
Calcipotriene
0,005%
Pimecrolimus
Pasien
LCD ointment
ointment memiliki daya penetrasi yang kuat
− LCD 3% tar sebagai antiinfalmasi
− As. Salisilat 3% keratolitik
− Vaselin album
23
Edukasi
Edukasi penyakit yang bersifat kronis dan residif. Sarankan rutin kontrol
Tidak menggaruk kulit saat gatal Menjaga kebersihan diri dan
lingkungan Menyarankan pasien untuk
menghindari stress emosional
24
25
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam Psoriasis tidak membahayakan/mengancam nyawa
penderitanya
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Fungsi kulit setelah sembuh akan berubah
Quo ad sanationam : dubia
Psoriasis tidak akan sembuh sempurna, akan sering berulang terutama ketika faktor pencetus (stress) masih ada.