Askep Keluarga Dengan Hipertensi

12
Askep keluarga dengan Hipertensi Posted by M.YUSUF. blog Tuesday, 3 September 2013 0 comments I. Identitas Kepala Keluarga a. Nama : Ny. S b. Jenis kelamin : Perempuan c. Umur : 61 tahun d. Pendidikan : SD e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga f. Alamat : Desa Karangroto Genuk II. Susunan Anggota Keluarga Nama Umur L/P Pekerjaa an Agama Hub. dgn keluarga Imunisas i Pendidika n Status kesehatan Ny. S Tn. G Ny. M An. A An. H 61Tahu n 36 Tahun 27 Tahun 6 Tahun 4 Tahun P L P L L IRT Swasta Swasta - - Islam Islam Islam Islam Islam Ibu Anak(KK) Istri Anak Anak Lupa Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap SD S1 SMA SD PAUD 1. Hiperten si 2. Hiperten si 3. Sehat 4. Sehat 5. sehat III. Genogram a. Tipe Keluarga : extended family b. Suku bangsa : WNI c. Agama : Islam d. Status sosial ekonomi keluarga 1. Peghasilan keluarga : kepala keluarga 2. Pemanfaatan dana keluarga : tidak tentu 3. Sosial keluarga : Sosial Ny. S baik

Transcript of Askep Keluarga Dengan Hipertensi

Page 1: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

Askep keluarga dengan HipertensiPosted by M.YUSUF. blog Tuesday, 3 September 2013 0 comments

I.     Identitas Kepala Keluargaa.       Nama                            : Ny. Sb.      Jenis kelamin                : Perempuanc.       Umur                            : 61 tahund.      Pendidikan                   : SDe.       Pekerjaan                      : Ibu Rumah Tanggaf.       Alamat                          : Desa Karangroto GenukII.  Susunan Anggota Keluarga

Nama Umur L/P Pekerjaaan Agama Hub. dgnkeluarga

Imunisasi Pendidikan Status kesehatan

Ny. STn. GNy. MAn. AAn. H

61Tahun36 Tahun27 Tahun6 Tahun4 Tahun

PLPLL

IRTSwastaSwasta

--

IslamIslamIslamIslamIslam

IbuAnak(KK)

IstriAnakAnak

LupaLengkapLengkapLengkap Lengkap

SDS1

SMASD

PAUD

1.      Hipertensi2.      Hipertensi3.      Sehat4.      Sehat5.      sehat

III.   Genogram

a.       Tipe Keluarga              : extended familyb.      Suku bangsa                : WNIc.       Agama                         : Islamd.      Status sosial ekonomi keluarga1.      Peghasilan keluarga                       : kepala keluarga2.      Pemanfaatan dana keluarga          : tidak tentu3.      Sosial keluarga                              : Sosial Ny. S baik

Aktivitas rekreasi keluarga                        : Ny. S pernah rekreasi, disaat punya waktu luang dan liburan.IV.   Riwayat dan tahap perkembangan keluargaa.       Tahap perkembangan keluarga           :

Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga intiKeluarga Ny. S mempunyai 2 orang anak, tinggal bersama anak ke 2.

b.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi           :-          Pertahankan suasana saling menyenangkan-          Pertahankan keakraban pasangan dan orang tua

Page 2: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

-          Memperhatikan ikatan antar generasi (orang tua, anak, dan cucu, )-          Membantu orang tua baik yang sehatmaupun sakit untuk meningkatkan derajat kesehatan.c.       Riwayat keluarga inti:

Ny. S (61 th) menikah dengan Tn. M memiliki 2 orang anak, Ny. A (39 tahun) Sudah menikah dan tinggal dengan keluarganya sendiri dan Tn G (36 tahun) sudah menikah dan tinggal bersama Tn G.

d.      Riwayat keluarga sebelumnya:Keluarga Ny. S ada penyakit keturunan (Hipertensi)

V.      Pengkajian Lingkungana.       Karakteristik rumah   :

Tipe rumah tembok permanen, lantai dari plester, atap Esbes, ukuran 6mx11m, jumlah ruangan 2 kamar tidur,1 ruang tamu,1 kamar mandi & wc, 1 dapur.

b.      Kerakteristik tetangga dan kominitas RW :Hidup di lingkungan yang berkebiasaan buang sampah di tempat sampah dan dibakar, bersosialisasi dengan tetangga cukup baik, dalam lingkungan terdapat berbagai agama (kristen dan islam).

c.       Mobilitas geografis keluarga  :Menetap dan tidak ada yang berpindah dalam 1 tahun ini.

d.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:Perkumpulan dengan keluarga baik begitu juga interaksi dengan masyarakat dan kurang mengikuti kegiatan seperti kumpulan rutin atau pengajian rutin .

VI.   Struktur Keluargaa.       Sistem pendukung keluarga               : dari anak-anak Ny.S dan tetangga terdekat.b.      Pola komunikasi dengan keluarga      : komunikasi terbukac.       Struktur kekuatan keluarga                : yang berpengaruh dalam keluarga ini adalah Tn.

Gunawand.      Struktur peran                                    : Ny. S sebagai Ibu rumah Tangga.e.       Nilai atau norma keluarga                   Keluarga saat mau pergi berpamitan  Sebelum makan berdoa

VII.     Fungsi keluargaa.       Fungsi efektif        : Cukup kasih sayang antar keluarga dari anaknya.b.      Fungsi social         : sosialisasi dengan keluarga dan tetangganya baik.

Page 3: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

c.       Fungsi perawatan kesehatan1.      Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan   :

Keluarga sudah mengetahui penyakitnya Ny. S mempunyai penyakit Hipertensi.2.      Kemampuan keluarga mengambil keputusan/tindakan kesehatan yang tepat :

Ny. S hanya tahu bahwa Ny. S mempunyai penyakit Hipertensi.3.      Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :

Ny. S merasakan sakit hanya dibuat istirahat dan mengurangi makanan yang sekiranya memperparah keadaanya.

4.      Kemampuan keluarga memelihara lingkunan yang mendukung kesehatan : Ny. S tinggal dengan anak, Menantu dan Kedua cucu , jika Ny. S sakit diperiksakan ke puskesmas atau tim kesehatan.

5.      Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia          : Ny. S diantar anaknya  pergi ke puskesmas atau tim kesehatan untuk berobat.

d.      Fungsi reproduksi : Ny. S mempunyai 6 orang anak 2 laki-laki dan 4 perempuan.e.       Fungsi ekonomi     : Ny. S Sebagai ibu rumah tangga.

VIII.  Stress dan Koping keluargaa.    Stress jangka panjang dan pendek

1.         Stress jangka pendek   : Ny. S sampai sekarang hanya memikirkan bagaimana cara agar penyakit Hipertensi bisa sembuh atau berkurang.

2.         Stress jangka panjang : Ny. S memikiran bagamana caranya untuk tidak mempunyai penyakit dan menjaga kesehatan sampai tua.

b.    Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor: Ny. S menghadapi masalah yang di alami.

c.    Strategi koping yang digunakan: strategi koping Ny. S bagus, bisa diajak musyawarah/adaptif dengan berdoa.

d.   Strategi adaptif fungsional : Ny. S dapat menjalani kehidupan seperti biasanya.IX.        Pemeriksaan fisik

Ny. S (61 tahun)  Kepala               : mesochepal, Simetris,  Rambut              : penyebaran rambut merata, putih beruban merata.  Mata                  : simetris, tidak pakai kacamata, minus  , tidak anemis.  Hidung              : simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen, tidak ada polip nasi.  Mulut                 : simetris, tidak ada stomatitis, gigi bersih.  Dada         Pulmo  

Page 4: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

I          : simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan abnormal, tidak terdapat retraksi dadaPe          : sonor.Pa          :tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus teraba.A           : tidak terdengar bunyi nafas tambahan.

         Kardio :I            : simetris, tidak ada benjolan abnormal, ictus cordis tidak tampak.Pe          : suara jantung redup.Pa          : tidak terdapat nyeri tekan.A           : S1 –S2 reguler.

  AbdomenI             : tidak ada benjolan.

A            : peristaltik usus 12X/mnt.Pa          : timpaniPe          : tidak ada nyeri tekan.

  Eksremitas Atas          : kanan kiri lengkap, tidak oedem, dapat bergerak aktif.  Ekstremitas Bawah     : kanan kiri lengkap, tidak ada oedem, dapat bergerak aktif.

X.           HARAPAN KELUARGANy. S mengharapkan dengan kedatangan perawat dapat membantu dan memberikan informasi tentang penyakit yang di alaminya.     XI.        ANALISA DATANama Kepala Keluarga          : Tn. GAlamat                                      : Ds. Karangroto 5/V Genuk, Semarang

No Data Masalah Penyebab1 DS : Tn. G mengatakan

kadang pusing, kaku/ pegal ditengkuk apabila tekanan darah tinggi

       Tn. G kurang mengerti masalah hipertensi, yang saya tahu tekanan darah tinggi.DO :TD : 150/100 mmHg

Kurang pengetahuan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami  Tn. G

Page 5: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

N : 90 x/ menit

2.        DS : Tn. G mengatakanapabila kepala saya pusing. Saya langsung periksa kepukesmas atau tim kesehatan.Tn. G mengatakan jarang berolahraga.Tn. G mengatakan apabila pusing saya langsung tidur dan mendinginkan pikiran.DO :

        TD : 150/100 mmHg

Resti komplikasi Hipertensi

Ketidakmampuan keluarga untuk mendapat anggota keluarga yang sakit.

XII.          DIAGNOSA KEPERAWATAN1.      Kurang pengetahuan  b. D Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

kesehatan yang dialami Tn. G2.      Resti komplikasi Hipertensi b. d Ketidakmampuan keluarga untuk mendapat anggota

keluarga yang sakit.XIII.       Skala Prioritas

NO Kriteria Nilai DX.1 DX.2 BOBOT1.

2.

Sifat Masalah        Tidak atau kurang sehat        Ancaman kesehatan        Keadaan sejahtera

Kemungkinan Masalah dapat diubah

        Mudah        Sebagian        Tidak dapat

321

321

31

12/3

11/3

24/3

1

2

Page 6: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

3. Potensi masalah untuk dicegah        Tinggi        Cukup        Rendah

321

22/3

31

1

4. Menonjolkan masalah        Masalah berat harus segera

ditangani        Masalah tapi tidak perlu segera

ditangani        Masalah tidak dirasakan

2

1

0

11/2

1

Total perhitungan :     Dx1: 1 +      +  +  = 2,83                                       Dx2 :  +  + 1 +  = 3,16

XIV.  PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGANama Kepala Keluarga          : Tn. GAlamat                                      : Ds. Karangroto 5/V Genuk, Semarang

No

Masalah Keperawatan

Tujuan Kriteria Tinadakan

Umum Khusus Kriteria Standar11.      Kurang

pengetahuan  b. DKetidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny. S.

Pengetahuan bertambah setelah dilakuan tindakan selama 2 hari pada keluarga  Tn. G

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tindakan keperawatan selama 1x30 menit diharapkan keluarga mampu :-mengenal masalah

Respon verbal keluarga dapat menyebutkan definisi, tanda gejala terjadinya hipertensi

1.keluarga mampu menyebutkan pengertian hipertensi 2. keluarga mampu menyebutkan penyebab hipertensi3. keluarga mampu menyebutka

1.berikan penkes tentang definsi,gejala hipertensi & penatalaksanaan.S: pendidikan kesehatan.M: tingkat pengetahuan, tingkat pemahamanA: -penyakit

Page 7: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

hipertensi-keluarga mapu mengambl keputusan tentang masalah hipertensi-dapat merawat anggota keluarga dengan hipertensi, untuk dapat memodifikasi lingkungan.-mengaplikasikan relaksasi

tanda & gejala hipertensi

hipertensi -pengobatan untuk hipertensi.R: agar ny.n mendapatkan informasi tentang hipertensi  dan memahami hipertensi.T: 1x30 menit.2. berikan reinforcement atas jawaban, jelaskan & tanyakan kembali.S: pemberian reinforcement.M: ekspresi wajah positifA: ekspresi wajahR: untuk meningkatkan tingkat kepercayaan.T: 1x30 menit.

2 Resti komplikasi Hipertensi b. d Ketidakmampuan keluarga untuk mendapat anggota keluarga yang sakit

Setelah dilakukan pendidikan kese hatan tindakan keperawatan selama

Keluarga mampu menyebutkan kembali tentang kemungkinan penyebab

Respon verbal keluarga dapat menyebutkan penyebab dan gejala

1.menyebutkan 2 dari 3 kemungkinan penyebab terjadinya peningkatan tekanan

-berikan penkes kepada ny.n tentang definisi, tanda gejala, pencegahan.S: pendidikan kesehatan

Page 8: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

3x  diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi

terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi- menyebutkan akibat yang terjadi bila tekanan darah tidak terkontrol

hipertensi darah- menyebutkan 2 dari 3 tanda peningkatan tekanan darah

M: tingkat pengetahuanA: pengertian dan etiologi serta tanda gejala hiipertensi

R: agar pasien mendapatkan informasi & memahami tentang hipertensiT: 1X30 menit.

XV.     PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGANama Kepala keluarga           : Tn. GAlamat                                      : Ds. Karangroto 5/V Genuk, Semarang

Tanggal Masalah keperawata

Implementasi Respon

1.      Kurang pengetahuan  b. DKetidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami Tn. G

-memberikan penkes-menanyakan umpan balik pasien-memberikan reinforcement-mendemonstrasikan cara mengatasi pusing

DS: pasien mengatakan bersedia untuk diberi pengetahuan tentang hipertensiDO: pasien kooperatifDS: pasien mengatakan akan menjawab dari pertanyaan yang diberikanDO: pasien tampak menjawab pertanyaan.DS: pasien mengatakn

Page 9: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

berterima kasih untuk reinforcemennyaDO: pasien tampak senang diberikan reinforcementDS: Pasien mengatakan bersedia untuk diberikan demonstrasi tentang cara mengatasi  pusingDO: pasien tampak kooperatif

2 Resti komplikasi Hipertensi b. d Ketidakmampuan keluarga untuk mendapat anggota keluarga yang sakit

-menjelaskan kepada keluarga tentang kemungkinan penyebab terjadinya tekanan darah tinggi-menjelaskan tentang tanda & gejala hipertensi

DS: pasien mengatakan bersedia untuk menjelaskan tentang kemungkinanpenyebab terjadinya tekanan darah tinggiDO: pasien tampak menjelaskanDS: pasien mengatakan bersedia untuk menjelaskan tentang kemungkinan tanda gejala terjadinya tekanan darah tinggiDO: pasien tampak menjelaskan

Page 10: Askep Keluarga Dengan Hipertensi

XVI.  EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGANama kepala keluarga            : Tn. GAlamat                                      : Ds. Karangroto 5/V Genuk, Semarang           

Tanggal Masalah keperawatan Evaluasi25 Mei 2013 1.      Nyeri b.d Agen cidera

fisikPasien Koperatif

25 Mei 2013 2. Ansietas b.d Ancaman atau perubahan pada status kesehatan.

Pasen Koperatif