Askep cemas 1

42
ASKEP KECEMASAN By :Ns Anita Mayasari,SKe p

description

askep cemas

Transcript of Askep cemas 1

  • ASKEP KECEMASANBy :Ns Anita Mayasari,SKep

  • PENGERTIANANSIETAS merupakan reaksi emosional terhadap penilaian individu yg subyektif, yg dipengaruhi oleh alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus penyebabnya.

  • Ansietas merupakan istilah yg sangat akrab dg kehidupan sehari2 yg menggambarkan keadaan khawatir,gelisah yg tak menentu,takut,tdk tentram,kadang2 disertai berbagai keluhan fisik

  • RENTANG RESPONRESPON ADAPTIFRESPON MALADAPTIFRINGANSEDANGBERATPANIKANTISIPATIF

  • TINGKAT ANSIETASBeberapa teori membagi ansietas menjadi 4 tingkat :1.ANSIETAS RINGAN Ansietas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupan sehari2.

  • Pada tingkatan ini lapangan persepsi meningkat dan individu akan berhati2 dan waspada.

  • Individu terdorong untuk belajar yg akan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas.

    2.ANSIETAS SEDANGPada tingkat ini lapangan persepsi terhadap lingkungan menurun.Individu lebih memfokuskan pada hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.

  • 3.ANSIETAS BERATPada ansietas berat lapangan persepsi menjadi sangat menurun.Individu cenderung memikirkan hal yg kecil saja dan mengabaikan hal yg lain

  • Individu tidak mampu berpikir realistis dan membutuhkan banyak pengarahan, untuk memusatkan pada area lain.

    4.PANIKPada tingkat ini lahan persepsi sudah sangat sempit shg individu tidak dapat mengendalikan lagi dan tidak dapat melakukan apa2 walaupun sudah diberi pengarahan/tuntunan.

  • Pada keadaan panik terjadi peningkatan aktivitas motorik,menurunnya kemampuan berhubungan dg orla dan kehilangan pemikiran yg rasional.

  • PROSES KEPERAWATANPENGKAJIAN1.Faktor PredisposisiTeori yg dikembangkan untuk menjelaskan penyebab ansietas adalah :

    A)TEORI PSIKOANALITIKAnsietas merupakan konflik emosional yg terjadi diantara 2 elemen kepribadian yaitu ID dan SUPER EGO

  • Id melambangkan dorongan insting dan impuls primitif, super ego mencerminkan hati nurani seseorang dan dikendalikan oleh norma2 budaya seseorang.

    Sedang EGO atau AKU digambarkan sebagai mediator antara tuntutan dari ID dan SUPER EGO, ansietas berfungsi untuk memperingatkan ego tentang sesuatu bahaya yg perlu diatasi.

  • B)TEORI INTERPERSONAL

    Ansietas terjadi dari ketakutan akan penolakan interpersonal.Hal itu juga dihubungkan dg trauma pada masa perkembangan seperti kehilangan,perpisahan menyebabkan seseorang menjadi tidak berdaya.Individu yg mempunyai harga diri rendah biasanya sangat mudah untuk mengalami ansietas yg berat.

  • C.TEORI PERILAKUAnsietas merupakan produk frustasi yaitu segala sesuatu yg mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yg diiinginkan

    D.KAJIAN BIOLOGISMenunjukkan bahwa otak mengandung reseptor spesifik untuk Benzodizepin.Reseptor ini mungkin membantu mengatur ansietas.

  • 2.Faktor PresipitasiFaktor presipitasi pd gangguan ansietas berasal dari sumber eksternal dan internal seperti di bawah ini :

  • A) Ancaman terhadap integritas fisik meliputi ketidakmampuan fisiologis atau menurunnya kemempuan untuk melaksanakan kehidupan sehari2.B) Ancaman terhadap sistim diri dapat membahayakan identitas

  • 3.PERILAKUAnsietas dapat diekspresikan langsung melalui perubahan fisiologis dan perilaku secara tidak langsung melalui timbulnya gejala atau mekanisme koping dalam upaya mempertahankan diri dari ansietas.

    Intensitas dari perilaku akan meningkat sejalan dg peningkatan ansietas.

  • RESPON FISIOLOGISKARDIOVASKULERPalpitasiJantung berdebarTekanan darah meningkat,denyut nadi menurunRasa mau pingsanPingsan

  • SALURAN PERNAFASANNafas cepatPernafasan dangkalRasa tertekan pada dadaPembengkakan tenggorokanRasa tercekikTerengah-engah

  • NEUROMUSKULERPeningkatan reflekReaksi kejutan ImsomniaKetakutanGelisahWajah tegang Kelemahan secara umumGerakan lambat/janggal

  • GASTROINTESTINALKehilangan nafu makan Menolak makan Perasaan dangkalRasa tidak nyaman pada abdominalRasa terbakar pada jantungNauseaDiare

  • SALURAN KEMIHTidak dapat menahan kencingSering kencingSISTEM KULITRasa terbakar pada mukaBerkeringat banyak pada telapak tanganGatal2Perasaan panas atau dingin pd kulitMuka pucat

  • RESPON PERILAKU PERILAKUGelisahKetegangan fisikTremorGugupBicara cepatTidak ada koordinasi

  • Kecenderungan untuk celakaMenarik diriMenghindarTerhambat melakukan aktivitas

  • KOGNITIFGangguan perhatian Konsentrasi hilangPelupaSalah tafsirAdanya blocking pada pikiranMenurunnya lahan persepsi

  • Kreatif,produktif menurunBingungKhawatir yg berlebihanHilang menilai obyektifitasTakut akan kehilangan kendaliTakut yg berlebihan

  • MEKANISME KOPINGSetiap individu mempunyai pengalaman dalam menggunakan mekanisme koping.

    Dalam bentuk ringan mekanisme koping dapat diatasi dengan menangis,tidur,tertawa,olah raga,melamun dan merokok.

  • Namun bila bentuknya lebih berat seperti panik,ketidakmampuan,mengatasi ansietas secara konstruktif, merupakan awal penyebab perilaku yg patologis yg mengancam ego dimana individu menggunakan energi yg lbh besar untuk mengatasi ancaman tersebut.

  • ADA 2 MEKANISME KOPING yg dapat dikategorikan untuk mengatasi ansietas :1.Reaksi yg berorientasi pd tugas (TASK ORIENTED REACTION)Adalah pemecahan masalah secara sadar yg digunakan untuk menanggulangi ancaman stressor yg ada secara realistis yaitu :

  • Perilaku Menyerang (Agresif)Biasanya digunakan individu untuk mengatasi rintangan agar memenuhi kebutuhan.

  • Perilaku Menarik DiriDigunakan untuk menghilangkan sumber ancaman baik secara fisik maupun psikologis.

  • Perilaku KompromiDigunakan untuk merubah tujuan2 yg akan dilakukan atau mengorbankan kebutuhan personal utk mencapai 7an

  • 2.Mekanisme Pertahanan Ego (EGO ORIENTED REACTION)Mekanisme pertahanan ego membantu mengatasi ansietas ringan dan sedang yg digunakan untuk melindungi diri dan dilakukan secara tidak sadar untuk mempertahankan keseimbangan.

  • MASALAH KEPERAWATANSuatu pengkajian keperawatan yg lengkap harus mencakup semua respon maladaptif klien.

    Banyak masalah keperawatan tambahan akan teridentifikasi dg cara dimana ansietas klien secara nyata akan mempengaruhi aspek kehidupan sehari-hari.

  • DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.Ansietas berat 2.Ansietas sedang 3.Kerusakan komunikasi 4.Kerusakan interaksi sosial5.Ketidakberdayaan

  • PERENCANAANTindakan keperawatan dg ansietas berat dan panikTUM : Klien dapat mengurangi ansietasnya sampai tingkat sedang atau ringa

    TUK : Klien mampu BHSP dan MELAKUKAN AKTIFITAS SEHARI-HARI.

  • TINDAKAN KEPRWTNApabila ansietas klien menurun sampai tingkat ringan atau sedang perawat dapat mengimplementasikan tindakan keperawatan yg berorientasi kepada kesadaran diri atau redukatif.

    Tindakan keperawatan ini melibatkan klien dalam proses penyelesaian masalah.

  • Tindakan Keperawatan Pada Klien Tingkat Ansietas SedangTujuan :Membantu klien menyelesaikan masalahnya dan mengatasi stres

  • Tindakan :1.Jadilah pendengar yg hangat dan respontif2.Beri waktu yg cukup pd klien untuk berespon3.Beri dukungan pd klien utk mengekspresikan dirinya

  • 4.Kenali perasaan anda sendiri5.Identifikasi pola perilaku klien yg dapat menimbulkan perasaan negatif akibat pendekatan anda

  • 6.Bersama klien menggali perilaku yg maladaptif sehingga klien dapat belajar dan berkembang7.Ajarkan klien latihan relaksasi untuk mengingat kontrol dan rasa percaya diri