REFERAT - Cemas Menyeluruh

31
Silpi Hamidiyah Pembimbing : Dr. Prasila Darwin, SpKJ

description

JIWA

Transcript of REFERAT - Cemas Menyeluruh

GANGGUAN CEMAS MENYELURUH

REFERATSilpi HamidiyahPembimbing :Dr. Prasila Darwin, SpKJ

TEORI NEUROBIOLOGIAbnormalitas reseptor Benzodiazepin (BDZ) di lobus oksipitalis, basal ganglia, sistem limbik dan korteks lobus frontalis.PET : Penurunan metabolisme di ganglia basal dan substansia albaGangguan regulasi serotonergik

25% dari keluarga tingkat pertama penderita GAD menderita gangguan yg sama.Risiko GAD pada kembar : 50% pada monozigot 15% pada dizigotTEORI GENETIK

NORMALPATOLOGISGANGGUAN KECEMASANKETAKUTANDAN CEMAS

COGNITIVE BEHAVIOR THERAPYInterpersonalSkill Training

BENZODIAZEPIN (BDZ)Meningkatkan aktivitas GABA presinapsKerja cepat, onset segera, spektrum klinis luas (ansiolitik, antikonvulsan, anti-insomnia dan premedikasi bedah)Menimbulkan toleransi, withdrawal, reaksi paradoksal, sedasi, gg. konsentrasi, amnesia anterograde.Hindari pada : pasien dg riwayat drug abuse, alkoholism.

DEFINISIEPIDEMIOLOGIPROGNOSISDIAGNOSIS BANDINGTATALAKSANAGEJALAPENUNJANGETIOLOGIKRITERIADIAGNOSISDAFTAR PUSTAKA

SELECTIVE SEROTONIN REUPTAKE INHIBITOR (SSRI)Keunggulan : Lini pertama terapi jangka panjang, waktu paruhnya panjang sehingga diberikan sekali sehari.Indikasi : Panic Disorder, General Anxiety Disorder, Social Anxiety dan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)Efek Samping BerbahayaPerilaku Suicide pada dewasa muda

TRICYCLIC ANTIDEPRESSANT (TCA)Indikasi : Gangguan kecemasan yg tidak berespon dg golongan SSRIGolongan obat kompleks yg berefek antikolinergik sentral dan perifer, serta efek sedatif.Penggunaan harus dibatasi karena berefek mematikan bila intoksikasi (risiko tinggi hipotensi orthostatik)ESO : Meningkatkan perilaku suicide

SEROTONIN NOREPINEFRIN REUPTAKE INHIBITOR (SNRI)JENISKETERANGANVenlafaxine(extended release)-Dosis : 37.5 75 mg oral sekali sehari, dapat dinaikkan sebanyak 75 mg/hari setiap 4-7 hari, dosis maksimal 225 mg/hari.-Black box Warning : Pemberian pada remaja/dewasa muda meningkatkan perilaku suicide (bunuh diri). Edukasikan keluarga pasien untuk memonitoring ketat selama penggunaan obat dan segera ke dokter bila ada perubahan perilaku, perburukan klinis atau tindakan bunuh diri. Stop terapi bila kondisi tersebut terjadi.Duloxetine-Dosis : 60 mg/hari oral 1-2 kali sehari, dinaikkan sebanyak 30 mg/hari bila terdapat toleransi. Dosis maksimal 120 mg/hari-Obat dilapisi selaput enterik sehingga tidak boleh dikunyah, dihancurkan, dibuka kapsulnya dan dicampur dengan makanan atau cairan.-Dosis harus di tappering off bila tidak : sakit kepala, parestesi, muntah, fatigue, iritabilitas, diare, insomnia, ansietas dan hiperhidrosis.-Black box warning : sama seperti Venlafaxine

American Psychological Association. Generalized Anxiety Disorder. [Internet]. [cited 2015, April 24]. Available from : http://www.Helpguide.orgAmerican Family Physician. Generalized Anxiety Disorder. [Internet]. [cited 2015, April 26]. Available from : http://www.aafp.org/afp/2000/1001/p1591.htmlAnxiety and Depression Association of America (ADAA) 2015. General Anxiety Disorder. [Internet]. [cited 2015, April 26]. Available from : http://www.adaa.org/finding-help/treatment/medicationHutagalung, Evalina Asnawi. Tatalaksana Diagnosis dan Terapi Gangguan Anxietas. [Internet]. [cited 2015, April 26]. Available from : http://gangguan_anxietas.htmKaplan HI, Saddock BJ. Gangguan Kecemasan. In : Wiguna M, editor. Sinopsis Psikiatri. Edisi ketujuh Jilid Satu : Phyladelphia. Hal. 1-8.Kaplan HI, Saddock BJ. Gangguan Kecemasan. In : Wiguna M, editor. Sinopsis Psikiatri. Edisi ketujuh Jilid Dua : Phyladelphia. Hal. 60-66.Maslim, R. 2003. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III, Jakarta : PT Nuh Jaya, hal 74Maslim, R. 2007, Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Jakarta : PT Nuh JayaRSUD Dr. Soetomo. 2004, Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi III. Surabaya.Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia Alcott. Generalized Anxiety Disorder in : Kaplan & Sadocks Synopsis of Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. New York: Lippincott Williams & Wilkins: 2007. p. 623-7Yates WR, Bienenfeld D, Bessman E. Anxiety Disorders. [Internet]. [cited 2015, April 26]. Available from : http://emedicine.medscape.com/article/286227-medication#showallZieve, David. 2012. Generalized Anxiety Disorder. [Internet] [cited 2015, April 24]. Available from : www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001915/DAFTAR PUSTAKA

KRITERIA GAD (DSM IV)Kecemasan berlebihan, hampir tiap hari, selama min. 6 bulanPenderita sulit mengendalikan kekhawatirannyaHarus disertai minimal 3 dari 6 gejala berikut : 1. Kegelisahan 2. Menjadi mudah lelah 3. Sulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong 4. Mudah marah dan tersinggung (iritability) 5. Ketegangan otot 6. Gangguan tidur (sulit memulai tidur, tidur tidak nyenyak)Fokus kecemasan tdk terbatas pd gangguan Axis IAda gangguan bermakna pd klinis, fungsi sosial atau pekerjaan.Gejala bukan akibat efek zat (drug abuse, pengobatan) atau kondisi medis (hipertiroidism) dan tdk tjd selama g. mood, psikotik atau g. perkembangan pervasif.

BENZODIAZEPINJENISKETERANGANDiazepam-Dosis : 2-10 mg, 2-4 kali sehari (oral) atau 2-10 mg/IV atau IM 2-4 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg/8jam-Keunggulan : efektif untuk meredakan spasme otot akibat gangguan UMN.-Efek Samping serius : depresi napas, neutropenia, ikterik, phlebitis bila injeksi terlalu cepat, efek lokal berupa nyeri, bengkak Carpal Tunnel Syndrome dan nekrosis jaringan lokal.Clonazepam-Dosis : 0.25 mg oral 3 kali sehari, dapat ditingkatkan jadi 1 mg/hari setelah hari ke 3 (dosis maks 4 mg/hari)-Kadar puncak plasma 2-4 jam setelah pemberian oral/rektal-Keunggulan : indikasi multipel seperti menekan myoklonik, akinetik, kejang petit mal dan menekan distonia tardive-Efek samping : gangguan koordinasi, memori, disarthria, ataksiaChlordiazepoxide-Dosis : Ansietas ringan 5-10 mg oral 3-4 kali sehari, Ansietas berat 20-25 mg oral 3-4 kali sehari-Pasien di monitoring selama 3 jam setelah mengkonsumsi obatLorazepam-Dosis : inisial 2-3 mg, 2-3 kali/hari (bila diperlukan), dosis maks 10 mg/hari. Maintenance 2-6 mg/hari, 2-3 kali/hari-Hindari pemberian pada pasien depresi atau psikosis.-Waktu paruh pendek, tdk ada akumulasi obat pada dosis terapi sehingga cocok utk pasien kelainan fungsi hati dan ginjalAlprazolam-Dosis : 0.25-0.5 mg, 3-4 kali/hari selama 6-8 hari (Dosis maks 4 mg/hari)-Kehamilan : floppy infant syndrome

JENISKETERANGANSertralin-Dosis : 25 mg oral sekali sehari, dapat dinaikkan sebanyak 25 mg/hari setiap interval 1 minggu, dosis maksimal 200 mg/hari-sediaan : (Tablet) 25 mg, 50 mg, 100 mg, (Sirup) 20mg/mL-Kehamilan : PPHN (Persistent Pulmonary Hypertension of the Newbron)Paroxetin-Dosis : 20 mg oral sekali sehari, dinaikkan 10 mg tiap minggu (dosis maksimal 50 mg/hari)-ES Serius : sindrom serotonin, pikiran suicide, TEN/SJS,-Kehamilan : Teratogenik (malformasi kardiovaskular)Fluoxetin-Dosis : inisial 20 mg oral sekali sehari, dinaikkan setelah beberapa minggu, sebanyak 20 mg/hari (dosis terapi 20-60 mg), dosis maksimal 80 mg/hari-Masa paruhnya paling panjang, sehingga pemberian hanya sekali sehari, penghentian obat tidak perlu di tapp off karena risiko putus obat kecil.-Kelemahan : dapat meningkatkan ansietas pada saat awal terapi sehingga Sertralin dan Paroxetin lebih diutamakanCitalopram-Dosis : 10 mg sekali sehari, setelah 1 minggu dosis dapat dinaikkan sampai 40 mg/hari. Dosis maksimal 40 mg/hari.-ES : jangan melebihi dosis maksimal karena dapat menyebabkan interval QT memanjang

JENISKETERANGANClomipramin -Keunggulan : satu-satunya TCA yang paling efektif untuk terapi OCD-Dosis : 25 mg oral sekali sehari, dinaikkan sampai 100 mg/hari (3 kali sehari) selama 2 minggu kemudian dinaikkan lagi menjadi 250 mg/hari (dosis maksimal)-ESO : Xerostomia, sakit kepala, konstipasi, ejakukasi dini, mual, fatigue, impotensiAmitriptilin-Dosis : 25-50 mg sekali sehari, dinaikkan sebanyak 25 mg setiap 1 minggu sampai 100-200 mg/hari (dosis maksimal 400 mg/hari)-ESO : gejala ekstra piramidal, Agranulositosis, aritmia, agitasi, perubahan EKG, miokard infark akut, sinkop, palpitasi dan peningkatan tekanan intraokularImipramin-Dosis : 75 mg sekali sehari, dapat dinaikkan bertahap menjadi 150 mg/hari (dosis maksimal 200 mg/hari). Maintenance 50-100 mg/hari sekali sehari-Alternatif lain : Desipramin, Nortriptilin (efek antikolinergik dan antiadrenergiknya lebih ringan)* Desipramin : 100-200 mg oral 1-2 kali/hari, ansietas berat 300 mg/hari* Nortriptilin : 25 mg oral 3-4 kali sehari (dosis maksimal 150 mg sehari)

beforeafterANY QUESTIONS ?????