Asfiksia

15

description

asfiksia

Transcript of Asfiksia

Page 1: Asfiksia
Page 2: Asfiksia

PENDAHULUAN• Keadaan dimana terjadi gangguan dalam

pertukaran udara pernafasan yang normal

ASFIKSIAASFIKSIA

• ASFIKSIA MEKANIK >>• Urutan ke-3 setelah KLL dan trauma mekanik

Page 3: Asfiksia

ASFIKSIA

Keadaan berupa berkurangnya kadar oksigen (O2) dan berlebihnya kadar karbon dioksida (CO2) secara bersamaan dalam darah dan jaringan tubuh akibat gangguan pertukaran antara oksigen (udara) dalam alveoli paru-paru dengan karbon dioksida dalam darah kapiler paru-paru.

Page 4: Asfiksia

4 STADIUM GEJALA ASFIKSIA

Page 5: Asfiksia

PENYEBAB ASFIKSIA

MEKANIKMEKANIK

PATOLOGIPATOLOGI

TOKSIKTOKSIK

LINGKUNGANLINGKUNGAN

IATROGENIKIATROGENIK

•Mati lemas yang terjadi bila udara pernafasan terhalang memasuki saluran pernafasan oleh berbagai kekerasan (yang bersifat mekanik), terdiri :

Ekstraluminer / penekanan dinding saluran pernafasan (Penjeratan )Intraluminer / penutupan lubang saluran pernafasan bagian atas (Pembekapan, penyumbatan)Fiksasi dinding dada / penekanan dinding dada dari luar (tenggelam

Page 6: Asfiksia

PENYEBAB ASFIKSIA

MEKANIKMEKANIK

PATOLOGIPATOLOGI

TOKSIKTOKSIK

LINGKUNGANLINGKUNGAN

IATROGENIKIATROGENIK

Kelainan jaringan yang dapat mengganggu pertukaran udara pernafasan

Page 7: Asfiksia

PENYEBAB ASFIKSIA

MEKANIKMEKANIK

PATOLOGIPATOLOGI

TOKSIKTOKSIK

LINGKUNGANLINGKUNGAN

IATROGENIKIATROGENIK

• Menghambat enzim pernafasan• Mengurangi angkutan oksigen atau sebagai oksigen kompetitor

Page 8: Asfiksia

PENYEBAB ASFIKSIA

MEKANIKMEKANIK

PATOLOGIPATOLOGI

TOKSIKTOKSIK

LINGKUNGANLINGKUNGAN

IATROGENIKIATROGENIK

Penurunan ketersediaan oksigen

Page 9: Asfiksia

PENYEBAB ASFIKSIA

MEKANIKMEKANIK

PATOLOGIPATOLOGI

TOKSIKTOKSIK

LINGKUNGANLINGKUNGAN

IATROGENIKIATROGENIK Kesalahan medik

Page 10: Asfiksia

4 BENTUK ASFIKSIA SECARA FISIOLOGIS

Page 11: Asfiksia

FISIOLOGI KEMATIAN

Page 12: Asfiksia

TANDA ASFIKSIA

Page 13: Asfiksia

GAMBARAN POST MORTEM

• Pemeriksaan Dalam– Tetap cairnya darah

Darah yang tetap cair ini sering dihubungkan dengan aktivitas fibrinolisin. faktor-faktor pembekuan yang ada di ekstra vaskuler, dan tidak sempat masuk ke dalam pembuluh darah oleh karena cepatnya proses kematian

– Kongesti (pembendungan yang sistemik) Pada pengirisan mengeluarkan banyak darah.

Page 14: Asfiksia

– Edema pulmonum pembengkakan paru-paru– Perdarahan Berbintik (Petechial haemorrhages)

Dapat ditemukan pada mukosa usus halus, epikardium pada bagian belakang jantung daerah aurikuloventrikular, subpleura visceralis paru terutama di lobus bawah pars diafragmatika dan fisura interlobaris, kulit kepala sebelah dalam terutama daerah otot temporal, mukosa epiglottis dan daerah subglotis.

– Bisa juga didapatkan busa halus dalam saluran pernafasan.

Page 15: Asfiksia