asam karboksilat

2
Asam karboksilat (dasar teori dan pembahasan) Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil, – COOH. Gugus karboksil mengandung gugus karbonil dan sebuah gugus hidroksil; antar aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik dan untuk asam karboksilat (Fessenden, 1997). Asam format terdapat pada semut merah (asal dari nama), lebah, jelatang dan sebagainya (juga sedikit dalam urine dan peluh). Sifat fisika: cairan, tak berwarna, merusak kulit, berbau tajam, larut dalam H O dengan sempurna. Sifat kimia: asam paling kuat dari asam-asam karboksilat, mempunyai gugus asam dan aldehida (Riawan, 1990). Asam asetat (CH COOH) sejauh ini merupakan asam karboksilat yang paling penting diperdagangan, industri dan laboratorium. Bentuk murninya disebut asam asetat glasial karena senyawa ini menjadi padat seperti es bila didinginkan. Asam asetat glasial tidak berwarna, cairan mudah terbakar (titik leleh 7ºC, titik didih 80ºC), dengan bau pedas menggigit. Dapat bercampur dengan air dan banyak pelarut organik (Fessenden, 1997). Asam format atau asam formiat (nama sistematis : asam metanoat ) adalah asam karboksilat yang paling sederhana. Asam format secara alami antara lain terdapat pada sengat lebah dan semut, sehingga dikenal pula sebagai asam semut. Asam format merupakan senyawa antara yang penting dalam banyak sintesis bahan kimia . Rumus kimia asam format dapat dituliskan sebagai HCO OH atau CH 2O 2. Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H 2C 2O 4 dengan nama sistematis asam etanadioat. Asam dikarboksilat paling sederhana ini biasa digambarkan dengan rumus HOOC-COOH. .Asam palmitat adalah asam lemak jenuh yang

description

organik

Transcript of asam karboksilat

Asam karboksilat (dasar teori dan

pembahasan)

Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa

organik yang mengandung gugus karboksil,

COOH. Gugus karboksil mengandung gugus

karbonil dan sebuah gugus hidroksil; antar aksi

dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu

kereaktifan kimia yang unik dan untuk asam

karboksilat (Fessenden, 1997).

Asam format terdapat pada semut merah (asal dari

nama), lebah, jelatang dan sebagainya (juga sedikit

dalam urine dan peluh). Sifat fisika: cairan, tak

berwarna, merusak kulit, berbau tajam, larut dalam

H O dengan sempurna. Sifat kimia: asam paling

kuat dari asam-asam karboksilat, mempunyai

gugus asam dan aldehida (Riawan, 1990).

Asam asetat (CH COOH) sejauh ini merupakan

asam karboksilat yang paling penting

diperdagangan, industri dan laboratorium. Bentuk

murninya disebut asam asetat glasial karena

senyawa ini menjadi padat seperti es bila

didinginkan. Asam asetat glasial tidak berwarna,

cairan mudah terbakar (titik leleh 7C, titik didih

80C), dengan bau pedas menggigit. Dapat

bercampur dengan air dan banyak pelarut organik

(Fessenden, 1997).

Asam format atau asam formiat (nama

sistematis : asam metanoat ) adalah asam

karboksilat yang paling sederhana. Asam format

secara alami antara lain terdapat pada sengat

lebah dan semut, sehingga dikenal pula sebagai

asam semut. Asam format merupakan senyawa

antara yang penting dalam banyak sintesis

bahan kimia . Rumus kimia asam format dapat

dituliskan sebagai HCO OH atau CH 2O 2.

Asam oksalat adalah senyawa kimia yang

memiliki rumus H 2C 2O 4 dengan nama

sistematis asam etanadioat. Asam dikarboksilat

paling sederhana ini biasa digambarkan dengan

rumus HOOC-COOH.

.Asam palmitat adalah asam lemak jenuh yang

tersusun dari 16 atom karbon

(CH 3(CH 2 )14COOH). Pada suhu ruang, asam

palmitat berwujud padat berwarna putih. Titik

leburnya 63,1 C.

Asam palmitat adalah produk awal dalam

proses biosintesis asam lemak (lihat artikel

asam lemak). Dari asam palmitat, pemanjangan

atau penggandaan ikatan berlangsung lebih

lanjut.

Asam benzoat, C 7H 6O 2 (atau C 6H 5 COOH),

adalah padatan kristal berwarna putih dan

merupakan asam karboksilat aromatik yang

paling sederhana. Nama asam ini berasal dari

gum benzoin ( getah kemenyan ), yang dahulu

merupakan satu-satunya sumber asam

benzoat. Asam lemah ini beserta garam

turunannya digunakan sebagai pengawet

makanan. Asam benzoat adalah prekursor yang

penting dalam sintesis banyak bahan-bahan

kimia lainnya.

Asam oleat atau asam Z -9-oktadekenoat

merupakan asam lemak tak jenuh yang banyak

dikandung dalam minyak zaitun . Selain minyak

zaitun juga terdapat pada limbah industri sawit,

yaitu lumpur sawit [1] Asam ini tersusun dari

18 atom C dengan satu ikatan rangkap di antara

atom C ke-9 dan ke-10. Selain dalam minyak

zaitun (55-80%), asam lemak ini juga

terkandung dalam minyak bunga matahari

kultivar tertentu, minyak raps , serta minyak biji

anggur.

Rumus kimia: CH3 (CH 2)7CHCH(CH 2)7)COOH.

Asam lemak ini pada suhu ruang berupa cairan

kental dengan warna kuning pucat atau kuning

kecokelatan. Asam ini memiliki aroma yang

khas. Ia tidak larut dalam air, titik leburnya

15.3 C dan titik didihnya 360 C.