ASAM KARBOKSILAT

22
ASAM KARBOKSILAT dan TURUNANNYA KELOMPOK 10 Rangga Pramana S. (110405044) Mangitua Jhoni(110405045) Fransiscus Raymond(110405047) Atikah Risyad (110405048)

Transcript of ASAM KARBOKSILAT

Page 1: ASAM KARBOKSILAT

ASAM KARBOKSILAT dan

TURUNANNYA

KELOMPOK 10

Rangga Pramana S. (110405044)Mangitua Jhoni (110405045)Fransiscus Raymond (110405047)Atikah Risyad (110405048)

Page 2: ASAM KARBOKSILAT

Latar BelakangTubuh memerlukan protein untuk otot-otot kita untuk tumbuh dan memperbaiki diri. Protein adalah blok bangunan dasar dari semua sel dalam tubuh kita. Fungsi protein ini penting untuk sel-sel otot. Protein dapat digunakan sebagai sumber langsung energi tetapi biasanya ini hanya terjadij ika asupan karbohidrat terlalu rendah dalam kaitannya dengan jumlah energy yang dibutuhkan untuk aktivitas tertentu. Protein dipecah dalam metabolisme kita menjadi molekul yang lebih kecil yang disebut asam amino. Asam amino merupakan nutrisi penting dan merupakan blok bangunan yang sebenarnya protein. Asam amino dibagi menjadi dua kategori utama, assam amino esensial, dimana tubuh tidak dapat memproduksi sendiri dan asam amino non-esensial yang dapat disintesis oleh tubuh. Distribusi asam amino berbeda dalam sumber-sumber yang berbeda dari protein. Protein kualitas terbaik memiliki distribusi luas asam amino. Dalam banyak protein suplemen ini didistribusi oleh asam amino dan dioptimalkan untuk pertumbuhan otot. Semua asam amino yang sangat penting dalam nutrisi dan memiliki bagian dalam bermain dalam teknologi pangan. Setelah air, protein merupakan bagian yang paling penting bagi tubuh yang sehat. Protein dibutuhkan untuk pengoperasian enzim, organ dan otot-otot dalam tubuh. Jika manusia tidak memiliki cukup protein, kemungkinan akan terserang beberapa penyakit antara lain serangan jantung, stroke dan tekanan darah tinggi. Karena itu hampir semua makanan mengandung zat kimia, baik yang organik maupun anorganik. Diantaranya gula/glukosa, garam (natrium klorida), cuka (asam asetat), asam benzoate, vetsin (MSG), perasa jeruk (asam sitrat), pewarna kuning (saffron), dll. Pentingnya kimia dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipungkiri, dalam penggunaannya zat kimia selain memberikan banyak keuntungan juga dapat menimbulkan dampak negatif baik pada lingkungan maupun terhadap kesehatan orang yang mengkonsumsinya.

Page 3: ASAM KARBOKSILAT

Tujuan

Untuk mempelajari asam karboksilat dan turunannya serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 4: ASAM KARBOKSILAT

Asam Karboksilat

Asam karboksilat adalah senyawa-senyawa organik yang memiliki ciri-ciri dengan adanya suatu gugus karboksil.

Rumus R-C(=O)OH, biasanya dituliskan dengan R–COOH atau R–CO2H. dimana R merupakan suatu atom hidrogen atau suatu gugus alkil.

Tata nama menurut IUPAC, asam karboksilat berakhiran –oat atau –at, contohnya; asam oktadekanoat

Merupakan asam Bronsted – Lowry sebagai donor proton. Bentuk yang paling sederhana dari asam karboksilat adalah

asam alkanoat. Asam karboksilat lebih bersifat asam dibandingkan dengan

alkohol karena hasil dari reaksi ionisasi ion. Banyak ditemukan dalam minyak atau lemak yang sering

disebut asam lemak.

Page 5: ASAM KARBOKSILAT

Kegunaan Asam Karboksilat

Sebagai bahan zat warna, obat-obatan, serat sintetis dan plastik.

Sebagai pencetak inhibitor dalam sereal dan roti

Mengkarakteristik bau dari keju Bahan dalam industri karet Bahan dalam industry kulit dan tekstil Sebagai bahan pengawet dan pembasmi

kuman pada makanan ternak Dan lain-lain

Page 6: ASAM KARBOKSILAT

Reaksi-reaksi Asam Karboksilat

1. Oksidasi alkohol primerOksidasi alkohol primer dengan katalis kalium permanganat akan menghasilkan asam karboksilat.

Contoh :

2. Karbonasi pereaksi GrignardKarbonasi pereaksi Grignard dalam eter, kemudian dihidrolisis akan menghasilkan asam karboksilat.

Contoh :

 

3. Oksidasi alkil benzenaOksidasi alkil benzena dengan katalis kalium bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat.

Contoh :

Page 7: ASAM KARBOKSILAT

4. Hidrolisis senyawa nitrilHidrolisis senyawa nitril dalam suasana asam akan membentuk asam karboksilat.

Contoh :

5. Reaksi dengan Basa (Penyabunan)R-COOH + NaOH → R-COONa + H2O

6. Reaksi EsterifikasiR-COOH + R’-OH → R-COOR’ + H2O

7. Reaksi Hidrolisis EsterR-COOR’ + H2O R-COOH + R’-OH (asam/basa)

8. Reaksi Pembentukan GaramHCOOH + Na+ → HCOONa + H2O

Page 8: ASAM KARBOKSILAT

9. Reaksi OksidasiReaksi terjadi pada pembakaran atau oleh reagen yang sangat kokoh dan kuat seperti asam sulfat, CrO3, panas. Gugus asam karboksilat teroksidasi sangat lambat.

10. Reaksi dengan PCl5

R-COOH + PCl5→ R-CO-Cl + POCl3 + HCl

alkanoilklorida

11. Reaksi dengan NH3

R-COOH + NH3→ R-CONH2 + H2O

amida

12. Reaksi dengan Cl2

CH3-CH2-COOH + Cl2→ R-CHCl-COOH + HCl

Asam 2-monokloropropanoat

Page 9: ASAM KARBOKSILAT

Turunan Asam Karboksilat

Asam Amino Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Rumus umum untuk asam amino ialah:

Pada umumnya asam amino larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton, dan kloroform.

Asam amino adalah senyawa yang memiliki satu atau lebih gugus karboksil (−COOH) dan satu atau lebih gugus amino (−NH2) yang salah satunya terletak pada atom C tepat di sebelah gugus karboksil (atom C alfa).

Asam-asam amino bergabung melalui ikatan peptida yaitu ikatan antara gugus karboksil dari asam amino dengan gugus amino dari asam amino yang disampingnya.

Fungsiasam amino sebagai komponen sruktur tubuh dapat merupakan bagian dari enzyme sebagai precursor regulasi metabolit dan berperan dalam proses fisiologis. Fungsi biokimia ini merupakan titik utama penelitian ilmu nutrisi.

Ketidakseimbangan asam amino dapat mengakibatkan berkurangnya konsumsi pakan sehingga menurunkan kinerja karena asam amino dalam plasma berkurang sehingga asam amino yang ke otak sedikit.

Page 10: ASAM KARBOKSILAT

Ester Ester merupakan turunan dari asam karboksilat dimana gugus hidroksi (-

OH) dari asam karboksilat digantikan oleh gugus alkoksi (-OR). Pembentukan ester atau esterifikasi dapat terjadi jika asam karboksilat

dipanaskan bersama alkohol dan ditambah sedikit asam mineral sebagai katalis dan reaksinya bolak balik.

Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut :

Ester dengan jumlah atom Karbon sedikit atau rantai yang pendek memiliki sifat mudah menguap dan berwujud cair. Sedangkan ester dengan rantai yang panjang ditemukan pada minyak (berwujud cair) dan lemak (padat) yang merupakan senyawa triester.Minyak dan lemak tidak larut dalam air tetapi larut dalam benzene dan eter.

Senyawa – senyawa ester antara lain mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :1) Pada umumnya mempunyai bau yang harum, menyerupai bau buah-buahan.2) Senyawa ester pada umumnya sedikit larut dalam air3) Ester lebih mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alkohol pembentuknya.4) Ester merupakan senyawa karbon yang netral5) Ester dapat mengalami reaksi hidrolisis

Page 11: ASAM KARBOKSILAT

Penggunaan Asam Karboksilat dan Turunannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Asam format (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan cairan tak berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk :- menggumpalkan lateks (getah karet)- obat pembasmi hama

Asam asetat atau asam etanoat yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama asam cuka. Asam cuka banyak digunakan sebagai pengawet makanan, dan penambah rasa makanan (baksa dan soto). Untuk memberi rasa asam pada makanan. Dalam industri digunakan sebagai penurun pH. Asam asetat juga digunakan pada pembuatan serat selulosa asetat, plastik, zat warna, obat-obatan, dll.

Asam sitrat mempunyai sifat antara lain tidak beracun, dapat mengikat logam berat, dan menimbulkan rasa enak. Oleh karena itu biasanya digunakan dalam industri pengolahan makanan misalnya sebagai pengawet buah dalam kaleng, dalam kosmetika, farmasi, dan pengolahan resin.

Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari-hariterutama digunakan untuk membuat lilin.

Asam laktat merupakan senyawa organik yang penting karena memiliki banyak kegunaan. Asam laktat digunakan dalam bidang industri, seperti industri permen, sari buah, esens, dan pengolahan ikan.

Page 12: ASAM KARBOKSILAT

Dampak Negatif Pengunaan Asam Karboksilat dan Turunannya

Walaupun mempunyai banyak kegunaan, pasti ada dampak negatif yang ditimbulkan, biasanya saat penggunaan asam karboksilat secara berlebihan. Misalnya asam asetat sebagai asam karboksilat yang banyak dikonsumsi saat ini. Asam asetat merupakan asam lemah yang dalam pemakaian wajar aman untuk dikonsumsi. Tetapi dalam jumlah yang berlebih, asam asetat dapat meningkatkan asam lambung sehingga tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita sakit lambung (maag).

Page 13: ASAM KARBOKSILAT

Pembahasan Pemicu

1. Apakah asam karboksilat dan turunannya?

Jawab:asam karboksilat adalah senyawa – senyawa organik yang memiliki ciri – ciri dengan adanya suatu gugus karboksil, dengan rumus R-C(=O)OH, biasanya dituliskan dengan R–COOH atau R–CO2H sedangkan turunannya merupakan suatu senyawa yang masih memiliki gugus COOH walaupun gugus tersebut tidak utuh sepenuhnya.

    

Page 14: ASAM KARBOKSILAT

2.Bagaimana mendapatkan karboksilat dan turunannya tersebut?

Jawab: untuk mendapatkan asam karboksilat dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan oksidasi alkohol primer dengan katalis kalium permanganat, dengan karbonasi pereaksi Grignard dalam eter kemudian dihidrolisis, dengan oksidasi alkil benzene dengan katalis kalium bikromat dan asam sulfat dan dengan cara lainnya. Sedangkan untuk membuat turunannya dapat dilakukan dengan reaksi penyabunan, reaksi esterifikasi, reaksi dengan amina dan lainnya.

Page 15: ASAM KARBOKSILAT

3. Apakah itu gula, garam, cuka, vetsin, asam benzoat, dan asam sitrat?

Jawab: Gula merupakan suatu senyawa yang mengandung unsur C,H dan O yang

dapat menjadi sumber energi serta dapat memberikan rasa manis.

Garam merupakan senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa  netral( tanpa muatan). Garam dapat dibentuk dari hasil reaksi asam dan basa.

Vetsin merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satuasam amino non esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami.

Asam benzoat merupakan padatan kristal berwarna putih dan merupakan  asam karboksilat aromatik yang paling sederhana dengan rumus molekul C6H5COOH

Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami.

 

Page 16: ASAM KARBOKSILAT

4. Bagaimana sifat-sifat zat-zat kimia tersebut?

Jawab: Berwujud padatan pada suhu ruangan Berwarna putih Larut dalam air Tidak beracun Tidak mudah terbakar Dan lainnya

 

Page 17: ASAM KARBOKSILAT

5. Apa kegunaan zat-zat tersebut?

Jawab: Dapat digunakan sebagai pemberi rasa

(seperti manis, asin, asam, dll) Dapat digunakan sebagai pengawet

makanan Asam sitrat dapat digunakan sebagai

pengendali pH Asam benzoat digunakan sebagai

prekursor dalam sintesis bahan-bahan kimia

Dan lainnya

Page 18: ASAM KARBOKSILAT

6. Adakah efek negatif terhadap tubuh atas pemakaian zat-zat tersebut?

Jawab: Dapat menimbulkan penyakit seperti

diabetes, kanker, dan lainnya Asam sitrat dapat menimbulkan iritasi

kulit dan mata jika konsentrasinya tinggi

Dan lainnya

Page 19: ASAM KARBOKSILAT

7. Bagaimana efek negatifnya?

Jawab: Dapat menimbulkan penyakit seperti

diabetes, kanker, dan lainnya Asam sitrat dapat menimbulkan iritasi

kulit dan mata jika konsentrasinya tinggi

Page 20: ASAM KARBOKSILAT

Kesimpulan

Asam karboksilat adalah senyawa – senyawa organik yang memiliki ciri – ciri dengan adanya suatu gugus karboksil, dengan rumus R-C(=O)OH.

Salah satu kegunaan asam karboksilat adalah sebagai bahan zat warna, obat-obatan, serat sintetis dan plastik.

Pembentukan asam karboksilat dengan jalan sintesa dapat dikelompokkan dalam 3 cara yaitu: reaksi hidrolisis turunan asam karboksilat, reaksi oksidasi, reaksi Grignard.

Ester merupakan turunan dari asam karboksilat dimana gugus hidroksi (-OH) dari asam karboksilat digantikan oleh gugus alkoksi (-OR).

Penggunaan asam karboksilat secara berlebihan dapat mengakibatkan dampak negatif seperti meningkatkan asam lambung bagi penderita asam lambung, kanker dan lainnya.

Page 21: ASAM KARBOKSILAT
Page 22: ASAM KARBOKSILAT