AMENORE
-
Upload
febrianiery -
Category
Documents
-
view
17 -
download
4
description
Transcript of AMENORE
AMENORE
OLEH
KELOMPOK
11
Amenorea adalah keadaaan tidak
terjadinya menstruasi pada seorang
wanita. Hal tersebut normal terjadi pada
masa sebelum pubertas, kehamilan dan
menyusui, dan setelah menopause
DEFINISI
19/04/23
PEMBAGIAN
1). Amenorea primer Amenorea primer adalah keadaan tidak terjadinya
menstruasi pada wanita berumur 18 tahun ke atas tidak pernah mendapatkan menstruasi.
2). Amenorea sekunder Amenorea sekunder adalah tidak terjadinya haid
setelah menarche atau pernah mengalami haid tetapi berhenti berturut-turut selama 3 bulan(pada kasus oligomenorea ), atau 6 siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus menstruasi biasa selama 6 bulan atau lebih pada wanita yang sudah pernah mengalami haid dan bukan pada wanita yang tidak hamil, menyusui atau menopause
AMENORE PRIMER1. KEGAGALAN GONAD – 35% Hipogonadisme
Hipergonadotropik Tidak terjadi sintesis steroid
ovarium akibat tidak adanya folikel ovarium
Perkembangan payudara tidak terjadi akibat rendahnya kadar estradiol sirkulasi
Penyebab : Sindroma Turner ( 45XO) adalah penyebab paling umum adanya amenorea primer (50%)
ETIOLOGI
19/04/23
LANJUT
2. DISFUNGSI HIPOTALAMUS – 20-30% Hipogonadisme Hipogonadotropik menyebabkan
kadar estrogen yang sangat rendah dan etiologi dapat bersifat mofologis atau endokrinologis
Penyebab. Sebagian besar anak perempuan memiliki etiologi serupa dengan penyebab amenorea sekunder. Kelainan pada SSP-sistem saraf pusat seperti tumor hipofisis atau hipotalamus dapat meningkatkan kadar prolktin . Pelepasan GnRH yang tidak memadai disebabkan oleh sintesis GnRH di Hipotalamus yang tak memadai atau kerusakan pada neurotransmiter SSP
19/04/23
3. AGENESIS VAGINA dan OBSTRUKSI SALURAN KELUAR (15-20%)
Dismenorea atau nyeri panggul menadakan adanya endometrium fungsional dengan obstruksi saluran keluar
Penyebab: Agenesis vagina (sindroma Mayer – Rokitansky – Kuster Hauser) terjadi pada 1 : 2500~10.000 anak perempuan. Kelainan ini disertai dengan kelainan ginjal (30%) , kelainan tulang rangka (12%). Varian lain:
Hymen imperforataSeptum vagina
19/04/23
19/04/23
19/04/23
4. SINDROMA FEMINISASI TESTIS – 10%
Gambaran : insensitivitas androgen Penyebab : Pseudohermaphrodit yang
memilki genitalia eskterna yang berlawanan dengan gonad (tstis, genotipe 46 XY namun memiliki fenotipe wanita). Transmisi terjadi melalui gen resesif terkait X yang menyebakan tidak adanya atau menurunnya aktivitas reseptor androgen.
19/04/23
AMENORE SEKUNDER
DISFUNGSI HIPOTALAMUS (35%)Penyebab : Stress, penurunan berat badan,
olahraga, obat penurun frekuensi dan denyut GnRH secara berkelanjutan
SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK (30%)PENYAKIT HIPOFISIS (20%)
Penyebab : Adenoma Hipofisisi yang mensekresi prolatin
adalah lesi yang paling sering ditemukanEmpty SellaSheehan Syndrome (apopleksia hipofisisi,
nekrosis hipofisis pasca salin)
19/04/23
19/04/23
KEGAGALAN OVARIUM PREMATUR (10%) Deskripsi : Hilangnya semua folikel ovarium disertai dengan
berhentinya haid sebelum usia 40 tahun Penyebab : Kelainan ovarium intrinsik Mosaikisme genetik Proses autoimune (miastenia gravis) Kemoterapi Radiasi InfeksiSINDROMA ASHERMAN Gambaran: sinekia intrauterin sehingga terjadi gangguan
pertumbuhan endometrium normal dan peluruhannya Penyebab: kuretase uterus berlebihan atau proses
tuberkulosis
19/04/23
MANIFESTASI
Gejalanya yang timbul sangat bervariasi, tergantung pada penyebabnya.
Jika penyebabnya adalah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda – tanda pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak serta perubahan bentuk tubuh.
Jika penyebanya adalah kehamilan, akan ditemukan morning sickness dan pembesaran perut
Jika penyebabnya adalah kadar hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah denyut jantung yang cepat, kecemasan, kulit yang hangat dan lembab.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan GINEKOLOGI : FSH, LH, TSH,
prolaktin, dan uji progesteron
PEMERIKSAAN PENUNJANG
19/04/23
TERAPI
Pengobatan yang dilakukan sesuai dengan penyebab dari amenorea yang dialami, apabila penyebabnya adalah obesitas, maka diet dan olahraga adalah terapinya. Belajar untuk mengatasi stress dan menurunkan aktivitas fisik yang berlebih juga dapat membantu. Terapi amenorea diklasifikasikan berdasarkan penyebab saluran reproduksi atas dan bawah, penyebab indung telur, dan penyebab susunan saraf pusat.
TERIMA KASIH