8-gout-74-801

12
Gout ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GOUT(ENCOK) Defenisi Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik ini sudah dibahas oleh Hippocrates pada zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout dianggap sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, anggur dan seks. sejak saat itu banyak teori etiologis dan terapeutik yang telah diusulkan. Sekarang ini, gout mungkin merupakan salah satu jenis penyakit reumatik yang paling banyak dimengerti dan usaha-usaha terapinya paling besar kemungkinan berhasil. Etiologi dan Patofisiologi Gambaran klasik artritis gout yang berat dan akut ada kaitan langsung dengan hiperurisemia (asam urat serum tinggi). Gout mungkin primer atau sekunder. Gout primer merupakan akibat langsung pernbentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat. Gout sekunder disebabkan an karena pembentukan asam urat yang berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat tertentu. Endapan urat dalam sendi atau traktus urinarius dialkibatkan: karena, asam urat yang rendah daya By Iwan, S.Kp Kep. Medikal bedah III 74

Transcript of 8-gout-74-801

Page 1: 8-gout-74-801

Gout

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GOUT(ENCOK)

Defenisi

Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada

sendi dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik ini sudah dibahas oleh

Hippocrates pada zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout dianggap

sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu

banyak makan, anggur dan seks. sejak saat itu banyak teori etiologis dan

terapeutik yang telah diusulkan. Sekarang ini, gout mungkin merupakan

salah satu jenis penyakit reumatik yang paling banyak dimengerti dan

usaha-usaha terapinya paling besar kemungkinan berhasil.

Etiologi dan Patofisiologi

Gambaran klasik artritis gout yang berat dan akut ada kaitan langsung

dengan hiperurisemia (asam urat serum tinggi). Gout mungkin primer atau

sekunder. Gout primer merupakan akibat langsung pernbentukan asam

urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat.

Gout sekunder disebabkan an karena pembentukan asam urat yang

berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit

lain atau pemakaian obat tertentu.

Endapan urat dalam sendi atau traktus urinarius dialkibatkan: karena,

asam urat yang rendah daya larutnya dan akibat garam-garainnya. Asam.

urat yang berlebihan dan garam-garam tersebut keluar dari serum dan

urin masing-masing mengendap dalam sendi dan traktus urinarius

Gambaran klinis

Gout akut biasanya terjadi pada pria sesudah lewat masa pubertas dan

sesudah menopause pada wanita, sedangkan kasus yang paling banyak

diternui pada usia 50-60. Gout lebih banyak dijumpai pada pria, sekitar 95

persen penderita gout adalah pria. Urat serum wanita normal jumahnya

sekitar 1 mg per 100 mI, lebih sedikit jika dibandingkn dengan pria. Tetapi

sesudah menopause perubahan tersebut kurang nyata. Pada pria

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

74

Page 2: 8-gout-74-801

Gout

hiperurisemia biasanya tidak timbul sebelurn mereka mencapai usia

remaja.

Gout Akut biasanya monoartikular dan timbulnya tiba-tiba. Tanda-tanda

awitan serangan gout adalah rasa sakit yang hebat dan peradangan

lokal. Pasien mungkin juga menderita demam dan jumlah sel darah

putih meningkat. Serangan akut mungkin didahului oleh tindakan

pembedahan, trauma lokal, obat, alkohol dan stres emosional. Meskipun

yang paling sering terserang mula-mula adalah ibu jari kaki, tetapi sendi

lainnya dapat juga terserang. Dengan semakin lanjutnya penyakit maka

sendi jari, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan siku dapat

terserang gout. Serangan gout akut biasanya dapat sembuh sendiri.

Kebanyakan gejala-gejala serangan Akut akan berkurang setelah 10-14

hari walaupun tanpa pengobatan.

Perkembangan serangan Akut gout biasanya merupakan kelanjutan dari

suatu rangkaian kejadian. Pertama-tama biasanya terdapat supersaturasi

urat dalam plasma dan cairan tubuh. Ini diikuti dengan pengendapan

kristal-kristal urat di luar cairan tubuh dan endapan dalarn dan seldtar

sendi. Tetapi serangan gout sering merupakan kelanjutan trauma lokal

atau ruptura tofi (endapan natrium urat) yang merupakan penyebab

peningkatan konsentrasi asam urat yang cepat. Tubuh mungkin tidak

dapat menanggulangi peningkatan ini dengan memadai, sehingga

mempercepat proses pengeluaran asam urat dari serum. Kristalisasi dan

endapan asam urat merangsang serangan gout. Kristal-kristal asam urat

ini merangsang respon fagositosis oleh leukosit dan waktu leukosit

memakan kristal-kristal urat tersebut maka respon mekanisme

peradangan lain terangsang. Respon peradangan mungkin dipengaruhi

oleh letak dan besar endapan kristal asam urat. Reaksi peradangan

mungkin merupakan proses yang berkembang dan memperbesar diri

sendiri akibat endapan tambahan kristal-kristal dari serum.

Periode antara serangan gout akut dikenal dengan nama gout inter

kritikal. Pada masa ini pasien bebas dari gejala-gejala klinik.

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

75

Page 3: 8-gout-74-801

Gout

Gout kronik timbul dalarn jangka waktu beberapa tahun dan ditandai

dengan rasa nyeri, kaku dan pegal. Akibat adanya kristal-kristal urat maka

terjadi peradangan kronik, sendi yang bengkak akibat gout kronik sering

besar dan berbentuk nodular. Serangan gout Aut dapat terjadi secara

simultan diserta gejala-gejala gout kronik. Tofi timbul pada gout kronik

karena urat tersebut relatif tidak larut. Awitan dan ukuran tofi sebanding

dengan kadar urat serum. Yang sering terjadi tempat pembentukan tofi

adalah: bursa olekranon, tendon Achilles, permukaan ekstensor dari

lengan bawah, bursa infrapatella dan helix telinga

Tofi-tofi ini mungkin sulit dibedakan secara klinis dari rheumatoid nodul.

Kadang-kadang tofi dapat membentuk tukak dan kemudian mengering

dan dapat membatasi pergerakan sendi. Penyakit ginjal dapat terjadi

akibat hiperurisemia kronik, tetapi dapat dicegah apabila gout ditangani

secara memadai.

Kriteria diagnostik

gout harus dipertimbangkan pada setiap pasien yang mempunyai riwayat

dan penernuan fisik sesuai dengan apa yang telah Idta bahas

sebelumnya, terutama gambaran klinik yang klasik. Peningkatan kadar

asam urat serum dapat membantu menentukan diagnosis. Tetapi harus

diingat bahwa banyak obat-obatan mempengaruhi kadar asam urat serum

dan juga banyak orang normal yang tidak memperlihatkan gejala-gejala

mempunyai kadar asam urat yang tinggi.

Tes diagnostik lain yang dapat mendukung diagnosis gout adalah

penentuan respon gejala-gejala sendi terhadap kolkisin. Kolkisin

merupakan obat yang dapat meringankan gejala-gejala serangan gout

akut secara dramatis. Sifat perubahan radiologis dapat membantu i sekali

dalam penentuan diagnosis gout, tetapi pada awitan penyakit inj biasanya

belum ada perubahan yang menyolok.

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

76

Page 4: 8-gout-74-801

Gout

Begitu diperkirakan diagnosis gout, maka dapat dipastikan dengan dua

metoda: (1) menemukan kristal urat dalam cairan sinovial dan (2)

menermikan urat dalam endapan tofi.

Faktor-faktor yang berperanan

Ada faktor-faktor tertentu yang berperanan sebagai penyebab

hiperurisemia. Diet tinggi purin dapat merupakan salah satu faktor

penyebab karena asam urat dibentuk dari purin, adenin dan guanin.

Kelaparan dan intake etil alkohol yang berlebilian juga dapat

mengakibatkan hiperurisemia. Peningkatan kadar asam keto akibat puasa

yang berkepanjangan, dan asam-asam keto ini mengganggu ekskresi

asam urat oleh ginjal. Kadar laktat darah meningkat sebagai produk

samping darl metabolisme alkohol yang normal, dan peningkatan laktat ini

juga mengganggu ekskresi asam. urat oleh ginjal. Asam urat serum dapat

meningkat pula akibat salisilat dosis rendah (kurang dari 2-3 g per hari)

dan beberapa obat diuretika, antihipertensi (klortiazid, asam etakrinik).

Penatalaksanaan Pengobatan

Kolkisin adalah suatu agen anti radang yang biasanya dipakai untuk

mengobati serangan gout akut, dan unluk mencegah serangan gout Akut

di kemudian hari. Obat ini juga dapat digunakan sebagai sarana

diagnosis. Pengobatan serangan akut biasanya tablet 0,5 mg setiap jam,

sampai gejala-gejala serangan Akut dapat dikurangi atau kalau ternyata

ada bukti timbulnya efek samping gastrointestinal. Dosis maksimurn

adalah 4-8 rng, tergantung dari berat pasien bersangkutan. Beberapa

pasien mengalami rasa mual yang hebat, muntah-muntah dan diarhea,

dan pada keadaan ini pemberian obat harus dihentikan.

Gejala-gejala pada sebagian besar pasien berkurang dalam waktu 10-24

jam sesudah pemberian obat. Kolkisin dengan dosis 0,5-2 mg per hari

ternyata cukup efektif untuk mencegah serangan gout berikutnya secara

sempurna atau mendekati sempurna. Penggunaan kolkisin setiap hari

cenderung memperingan episode gout berikutnya, kalau memang

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

77

Page 5: 8-gout-74-801

Gout

serangan gout terjadi lagi. Penggunaan kolkisin jangka panjang tak

memperlihatkan efek samping yang berat.

Fenilbutazon, suatu agen anti radang, dapat juga digunakan unluk

mengobati artritis gout akut. Tetapi, karena fenilbutazon menimbulkan

efek samping, maka kolkisin digunakan sebagai terapi pencegahan.

Indometasin juga cukup efektif.

Terdapat tiga obat lain yang berguna untuk terapi penunjang atau terapi

pencegahan. Alopurinol dapat mengurangi pembentukan asamb urat.

Dosis 100-400 mg per hari dapat menurunkan kadar asam urat serum.

Probenesid dan Sulfinpirazin merupakan agen urikosurik, artinya

mereka dapat menghambat proses reabsorpsi urat oleh tubulus ginjal dan

dengan dernikian meningkatkan ekskresi asam urat. Pemeriksaan kadar

asam urat serum berguna untuk menentukan etektivitas suatu terapi.

Mungkin dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung

kadar purin yang tinggi. Di antara jenis makanan ini termasuk jerohan

seperti hati, ginjal, roti manis dan otak. Sardin dan anchovy (ikan kecfi

semacarn haring) sebaiknya dibatasi.

Untuk membuang tofi yang besar, terutama kalau tofi mengganggu

gerakan sendi, maka dilakukan pembedahan.

PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya pada ibu jari kaki

atau pada sendi-sendi lain. Bagaimana gejala awalnya dan bagaimana

klien menanggulanginya, adakah riwayat gout dalam keluarga. Obat-

obatan yang diperoleh

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

78

Page 6: 8-gout-74-801

Gout

Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan

kemerahan, demam subfebris, periksa adanya nodul diatas sendi.

Kaji adanya kecemasan dan ketakutan dalam melakukan aktivitas

dan masalah-masalah yang terkait dengan psikososialnya.

Pemeriksaan diagnostik

o Asam urat meningkat

o Sel darah putih dan sedimentasi eritrosit meningkat (selama

fase akut)

o Pada aspirasi sendi ditemukan aam urat

o Pemeriksaan urin

o Rontgen

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit

2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri

persendian

3. kurang pengetahuan tentang pengobatan dan

perawatan dirumah

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI

No Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Tujuan Intervensi dan Rasioanl

1 Nyeri b.d proses

penyakit

Rasa nyaman

klien

terpenuhi

atau terhindar

dari nyeri

1. Berikan

posisi yang nyaman, sendi

yang nyeri (kaki)

diistirahatkan dan diberikan

bantalan. Istirahat dapat

menurunkan metabolisme

setempat dan mengurangi

pergerakan sendi yang

terjadi.

2. Berikan

kompres hangat atau dingin

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

79

Page 7: 8-gout-74-801

Gout

yang dapat memberikan

efek vasodilatasi .

keduanya mempunyai efek

membantu pengeluaran

endorfin dan dingindapat

menghambat impuls-impuls

nyeri

3. Cegahla

h agar tidak terjadi iritasi

pada tofi misal menghindari

penggunaan sepatu yang

sempit, terantuk pada

benda yang keras. Bila

terjadi iritasi maka akan

semakin nyeri, apabila

terjadi luka akibat tofi yang

pecah maka rawatlah

secara steril dan juga

perawatan drain yang

terpasang pada luka

4. Berikan

obat-obatan sesuai dengan

resep dokter dan amati

efek samping obat-obatan

tersebut

2 Gangguan

mobilitas fisik b.d

nyeri persendian

Klien akan

meningkatkan

aktivitasnya

sesuai

dengan

kemampuan

1. Tingkatkan aktivitas

klien bila nyeri dan

bengkak telah berkurang

2. lakukan ambulasi

dengan bantuan misal

dengan menggunakan

walker atau tongkat.

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

80

Page 8: 8-gout-74-801

Gout

3. lakukan latihan ROM

secara hati-hati pada

sendi yang terkena gout

karena bila dimobilisasi

terus menerus akan

menurunkan fungsi sendi.

4. usahakan untuk

meningkatkan kembali

pada aktivitas yang

normal.

3 Kurang

pengaetahuan

tentang

pengobatan dan

perawatan dirumah

Klien dan

keluarga

dapat

memahami

penggunaan

obat dan

perawatan

dirumah

1. Berikan jadwal obat

yang harus digunakan

meliputi nama obat, dosis,

tujuan dan efek samping.

Penjelasan ini dapat

meningkatkankoordinasi

dan kesadaran klien

terhadap pengobatan

yang teratur.

2. diskusikan tentang

pentingnya diit yang

terkontrol, misal dengan

menghindari makanan

tinggi purin seperti hati,

ginjal, sarden. Program

latihan dan istirahat yang

teratur perlu dibicarakan

EVALUASI

1. Tidak terjadi komplikasi

2. Nyeri terkontrol

3. Tidak terjadi efek samping akibat obat-obatan yang digunakan

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

81

Page 9: 8-gout-74-801

Gout

4. Memahami jadwal pengobatan dan perawatan di rumah

By Iwan, S.KpKep. Medikal bedah III

82