46595816-Psoriasis
-
Upload
fifianariani -
Category
Documents
-
view
9 -
download
1
description
Transcript of 46595816-Psoriasis
PendahuluanMengenai kira-kira 2% penduduk Amerika, prevalensi psoriasis bervariasi dari 0,1-3% dari tiap-tiap populasi.Psoriasis merupakan penyakit poligenik dengan predisposisi bermacam-macam disertai faktor pencetus dari lingkungan, seperti trauma, infeksi, dan obat-obatan.Manifestasi papul eritema bersisik dan plak, pustular, dan eritrodermi.Predileksi tempat pada scalp, siku dan lutut, tangan dan kaki, batang tubuh, serta kuku.Patologi psoriasis berupa elongasi rete ridge, dilatasi pembuluh darah, penebalan lempeng suprapapiler, dan parakeratosis. Infiltrasi limfosit di epidermal dan dermal, dengan agregasi neutrfil di epidermis.
PSORIASIS, Epidemionogi sampai Penatalaksanaan
DefinisiPsoriasis merupakan kelainan inflamasi kulit yang
kronik, tidak menular, dan multisistem, yang sering bermanifestasi umumnya pada kulit di daerah siku, lutut, kulit kepala, daerah lumbosakral, lipatan antar bokong dan glands penis
DefinisiPsoriasis ialah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan; disertai fenomen tetesan lilin, Auspitz, dan Kӧbner
EpidemiologiPsoriasis terdapat di seluruh duniakedua jenis kelamin samadapat terjadi pada segala umur (ptama kali muncul antara usia 15 dan 25 tahun)Insidens pada orang kulit putih lebih tinggi daripada penduduk kulit berwarna
• Eropa : 3 – 7 %• Amerika Serikat 1 – 2 %• Asia 0,4%• Jepang 0,6 %
Patogenesis psoriasis tetap tidak diketahui tetapi beberapa penulis percaya bahwa penyakit ini merupakan autoimun murni dan sel T mediatedBeberapa penemuan mendukung autoimun ini seperti histokompatibiliti kompleks mayor (MHC) antigen, akumulasi sel T terutama memori, serta adanya lapisan anti korneum dan anti keratinosit antibodi nukleus.AMP siklik (cAMP) yang mengontrol epidermopoesis menigkatKenaikan yang menyolok dari level siklik GMP (cGMP) dalam epidermis
Gejala klinisGejala-gejala psoriasis dapat terwujud dalam berbagai bentuk seperti plak, pustul, guttateEflurorisensi :
• makula eritomatosa yang merata • skuama yang tebal diatasnya berlapis- lapis berwarna putih
dan transparan seperti mika,bentuk bulat atau lonjong,• ukurannya bervariasi dari milier sampai plakat dan sebagian
berkofluensi menjadi polisiklikLesi biasanya membesar secara sentrifugal dan biasanya simetris
Gejala klinisAda 3 Fenomena yang terjadi pada psoriasis, 2 diantaranya (a dan b) khas untuk psoriasis yaitu :
• Fenomena tetesan lilin (Karsvlek phenomena)• Fenomena Auspitz• Fenomena Kobner ( isomorfik)
Gejala klinispenyakit ini juga dapat menyebabkan kelainan pada sendiUmumnya bersifat poliartrikulartempat predileksinya pada sendi interphalanx distalterbanyak pada usia 30-50 tahun Sendi membesar kemudian terjadi ankilosis dan lesi kistik subkorteks
Tempat predileksiLesi pada psoriasis dapat di seluruh bagian tubuhKhas : kulit kepala, perbatasan kulit kepala dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku serta lutut, dan daerah lumbosakral
KlasifikasiMenurut efluoresensi dan tempat lesinya yaitu :
• Psoriasis vulgaris (plaque psoriasis)• Psoriasis gutata• Psoriasis inverta (Psoriasis fleksural)• Psoriasis eksudativa• Psoriasis seborroica (sebopsoriasis)• Psoriasis pustulosa• Eritroderma psoriatik
Hampir 80% dari penderita psoriasis adalah tipe Psoriasis plak yang secara ilmiah disebut juga psoriasis vulgaris (yang berarti umum)bercah merah yang dilapisi dengan kulit yang tumbuh berwarna keperakan yang terlihat pada sekitar alis,lutut, kepala (seperti ketombe), siku juga bagian belakang tubuh sekitar panggul serta akan meluas kebagian-bagian kulit lainnyaPada umunya kulit-kulit yang terkena psoriasis akan sangat kering juga terasa sakit/perih, gatal dan terkelupas
Psoriasis vulgaris
Psoriasis gutatamulai timbul sejak waktu anak-anak atau remajaKata guttate berasal dari bahasa Latin yang berarti “jatuh” (drop)Bercak (lesi) guttate biasanya timbul pada badan dan kakiDiameter kelainan biasanya tidak melebihi 1 cm
Psoriasis gutataBerbagai kondisi diketahui menjadi pencetus timbulnya psoriasis guttate, termasuk :
• infeksi saluran pernafasan atas, • infeksi morbili, • infeksi streptococcal, • amandel, • stress, • luka pada kulit, dan • penggunaan obat-obatan tertentu (termasuk anti-malaria dan
beta-bloker)
Psoriasis gutataBentuk psoriasis ini dapat hilang dengan sendirinya, kadang-kadang penderita akan sembuh untuk selamanya, atau sembuh untuk sementara waktu kemudian kambuh kembali sebagai pecahan dari psoriasis plakKasus-kasus psoriasis guttate dapat diobati dengan moisturizer ( lotion pelembab) atau obat oles yang lebih kuat (seperti Eucerin, Cetaphil atau petroleum jelly)
Psoriasis inverta (Psoriasis fleksural)
daerah predileksi pada daerah fleksor3 seperti ketiak, pangkal paha, dibawah payudara, dan di lipatan-lipatan kulit di sekitar kemaluan dan panggulpertama kali tampak sebagai bercak (lesions) yang sangat merah dan biasanya kurang terkait dengan psoriasis plak. Bercak itu bisa tampak licin dan bersinar.
Psoriasis inverta (Psoriasis fleksural)
Psoriasis Inverse sangat (particularly irritating) menganggu karena iritasi yang disebabkan gosokan/garukan dan keringat karena lokasinya di lipatan-lipatan kulit dan daerah sensitif tender)Pengobatan bisa sukar, karena kulit peka pada daerah lipatan-lipatanObat berbentuk cairan dapat dioleskan pada bercak kulit dan dapat membantu mengeringkan bercak-bercak psoriasis pada lipatan kulit, seperti penggunaan macam-macam bedak kulit
Psoriasis eksudativa
Bentuk yang sangat jarang, biasanya kelainan psoriasis kering, tapi pada kelainan ini membasah (eksudatif) seperti pada dermatitis akut
Psoriasis seborroica (sebopsoriasis)
Gambaran klinis psoriasis seboroik merupakan gabungan psoriasis dan dermatitis seboroik. Skuama yang biasanya kering menjadi agak berminyak dan lunak predileksinya ditempat yang lazim juga ditempat seboroik.
Psoriasis pustulosa
banyak ditemui pada orang dewasatimbulnya Pustules putih (blisters of noninfectious pus) yang dikelilingi oleh kulit merahPsoriasis Pustular dipicu oleh :
• pengobatan secara internal, • penggunaan obat oles yang membuat kulit
menjadi iritasi, • terlalu banyak terkena sinar UV, • kehamilan, • obat steroid yang diminum, diinjeksi, • infeksi, • stres emosi, dan • tidak mengikuti pengobatan yang teratur
dan berhenti secara tiba-tiba atau obat oles yang keras.
Psoriasis pustulosaAda 3 Tipe :
• Tipe Psoriasis pustulosa palmoplantar (PPP) atau Barber (terlokalisasi)
• Tipe Psoriasis pustulosa generalisata akut atau Zumbusch (generalisata)
• Acropustulosis(acrodermatitis continua of Hallopeau)
Psoriasis pustulosa• Tipe Psoriasis pustulosa palmoplantar (PPP) atau Barber
(terlokalisasi)• Penyakit ini bersifat kronik dan residif, • mengenai telapak tangan atau telapak kaki atau keduanya. • Kelainan kulit berupa kelomok-kelompok pustule kecil steril dan
dalam, di atas kulit yang erimatosa, disertai rasa gatal.• Terdapat pada umur antara 20 sampai dengan 60 tahun • Perempuan lebih banyak daripada laki-laki• PUVA, UVB, soriatane, methotrexate atau Neoral mungkin dapat
dipakai untuk menyembukan PPP. • Kombinasi perawatan dengan phototherapy dan soriatane mungkin
dapat efektif untuk PPP
Psoriasis pustulosa• Tipe Psoriasis pustulosa generalisata akut atau Zumbusch
(generalisata)• Munculnya tidak terduga• Penyebaran kulit yang menjadi merah menjadi semakin luas, dan
kulit menjadi sangat sakit dan sensitif• Beberapa jam muncul pustul yang dalam 24-48 jam menjadi kering
dan mengelupas, shg kulit tampak glazed dan licin (smooth)• Gejalanya adalah demam, menggigil, gatal yang sangat gatal,
dehidrasi, denyut nadi yang cepat, cepat lelah, anemia, menurunnya berat badan dan muscle weakness
Psoriasis pustulosa• Tipe Psoriasis pustulosa generalisata akut atau Zumbusch
(generalisata)• Pustular psoriasis Von Zumbusch dapat dipicu :
• infeksi, • terhentinya mengkonsumsi topical atau systemic steroids secara
tiba - tiba; • kehamilan, dan• obat-obatan seperti lithium, propranolol (inderal) dan obat - obatan
untuk darah tinggi yang lainnya, iodides, dan indomethacon (indocin)
Psoriasis pustulosaAcropustulosis(acrodermatitis continua of Hallopeau)
• Psoriasis yang langka ini mempunyai gejala skin lesions pada ujung jari dan kadang-kadang pada jari kaki
• Pemunculan ini sering dimulai setelah luka pada kulit atau infeksi pada kulit.
• Kasus ini sukar sekali dirawat
Eritroderma psoriatikDisebabkan pengobatan yang terlalu kuat atau penyakitnya sendiri yang meluas, ditemukan eritroma + skuama yang tebal menyeluruhTipe psoriasis ini sangat berbahaya, seluruh kulit penderita menjadi merah matang dan bersisik, fungsi perlindungan kulit hilang, sehingga penderita mudah terkena infeksi
HistopatologiTerdapat gambaran yang khas, yaitu hiperkeratosis, parakeratosis, acanthosi. Pada stratum spinosum terdapat kelompok leukosit yang disebut Agses Munro, di subepidermis terdapat papilomatosis dan vasodilatasi.
HistopatologiPada awal-awal lesi psoriasis pustular, epidermis biasanya hanya sedikit mengalami akantosis, sedangkan hiperplasia psoriasiformis ditemukan pada lesi yang sudah lama dan persisten. Neutrofil bermigrasi dari pembuluh-pembuluh yang membesar dalam dermis atas ke dalam epidermis dimana mereka berkumpul di bawah stratum korneum dan dalam lapisan Malphigian atas untuk membentuk pustula-pustula spongiformis Kogoj
Diagnosa bandingDermatofitosis (tinea dan onikomikosis)Sifilis psoriasiformisDermatitis seboroikPityriasis RoseaDermatitis AtopikMikosis Fungoides
Pemeriksaan PenunjangFenomena Tetesan Lilin (Karsvlek phenomenoa) Fenomena Aupitz Fenomena Koebner Laboratorium
TatalaksanaSistemik
• Kortikosteroid• Sitostatik• DDS• Etretinat (tegison, tigason)• Asitretin (neotigason)• Siklosporin A• Eritromisin
TatalaksanaFototerapi
• UVA (sinar ultraviolet A)• PUVA (sinar ultraviolet A + psoralen)• Goeckerman (sinar ultraviolet A + preparat
ter)
Efek samping overdosis dari fototerapi berupa mual, muntah, pusing dan sakit kepala
PrognosisPsoriasis adalah kondisi seumur hidupDurasi remisi berkisar antara 1 tahun sampai beberapa puluh tahun.Pada penelitian terhadap pasien selama 21 tahun, 71% memiliki lesi persisten, 13% bebas dari penyakit, dan 16% memiliki lesi yang sesekali muncul.Psoriasis pustular eritrodermi dan menyeluruh memiliki prognosis yang lebih buruk, dengan penyakit yang cenderung parah dan persisten