3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

21
Mariyatul Qibtiyah Instalasi Farmasi - RSUD Dr.Soetomo Penggunaan Obat Thalasemia dan Hemofilia 1

description

ppt talasemia

Transcript of 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Page 1: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Mariyatul QibtiyahInstalasi Farmasi - RSUD Dr.Soetomo

Penggunaan Obat Thalasemia

danHemofilia

1

Page 2: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Tujuan Sesi

Pada akhir sesi memahami penggunaan obat pada penyakit thalasemia dan hemofilia

2

Page 3: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Thalasemia

Gangguan genetik pd sintesis hemoglobin

- Ditandai tidak ada atau berkurangnya sintesis rantai globin

Pertama kali- Thomas B. Cooley,1925

‘thalasso’ = laut

‘hemia’ = darah

Sindroma klinik :

1. hambatan pertumbuhan,

2. kurus bahkan kurang gizi

3. perut membuncit dengan wajah khas mongloid

4. mulut tongos (rodent like mouth)

5. bibir agak tertarik

6. maloklusi gigi

3

Page 4: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Transfusi seumur hidup

Mempertahankan hemoglobin (Hb)

15-20 mL/kgBB Packed Red Cells (PRC)

Setiap 4-5 minggu

4

Page 5: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Terapi

Deferoxamine (Desferal) Deferiprone(Ferriprox)

Deferasirox (Exjade)

5

Page 6: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

EPIDEMIOLOGI

Frekuensi di Indonesia→3-10%Prevalensi carrier sekitar 3-8%Prevalensi pasien meningkat setiap tahunData Perhimpunan Yayasan Thalasemia:

1. 2006: terdapat 3053 kasus

2. 2008: meningkat ke 5000 orang

Di Amerika (Keturunan Itali & Yunani) 3-8% carrier

6

Page 7: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

PATOFISIOLOGI THALASEMIA.

7

Page 8: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

MANIFESTASI KLINIK.• Thalasemia-β

1. Pucat & lemah

2. Facies thalasemia →disebab pembesaran tulang krn hiperplasia sumsum

3. Hepatosplenomegali→hancur sel darah merah berlebihan, hemopoesis ekstramedular & kelebihan beban besi

4. Hemosiderosis→pd kelenjar endokrin→menyebabkan :

i. Kelambatan menarse

ii. Gangguan kembangan sistem seks sekunder

iii. Diabetes,sirosis hati,aritmia jantung, gagal jantung & perikarditis

Thalasemia-α

1. Anemia mikrositik ringan

2. 1 a-globin HbH disease

3. Keadaan normal tidak perlu transfusi

8

Page 9: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. Blood count and smear

2. studi besi besi, feritin, unsaturated iron binding capacity (UIBC), total iron binding capacity (TIBC) dan present saturation of transferrin

3. Analisis DNA

4. hemoglobin elektroforesis

9

Page 10: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

KOMPLIKASI

Virus hepatitisInfeksi YersiniaHipersplenismKomplikasi pada sistem hormon dan endokrinKomplikasi pada jantungKomplikasi pada liverKomplikasi pada tulang

10

Page 11: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

MANAGEMEN TERAPI

• Transfusi darah (Supportif) PRC, WE• Terapi kelasi besi

1. Desferal (Deferoxamine)

2. Ferriprox (Deferiprone)

3. Exjade (Desferaxirox)

• Transplantasi sumsum tulang• Vit B12 dan asam folat• Vit E, Vit C• Antibiotik jika terjadi infeksi• Imunisasi

11

Page 12: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Deferoxamine (Desferal)Deferoxamine (DFO) kelasi besi yang

dihasilkan dari Streptomyces pilosusDFO adalah kelasi besi golongan

hexadentate yang terikat pada besi dengan rasio 1:1.

DFO tidak diabsorbsi dengan baik di gastrointestinal dan memiliki waktu paruh yang sangat pendek.

Pemberian DFO secara parenteral, infus subkutan continuous (25-50 mg/kg selama 8-12 jam, 5-7 hari seminggu)

Besi yang terikat dengan DFO diekskresi melalui urin dan feses

12

Page 13: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Deferiprone (Ferriprox)Deferiprone (DFP) atau L1 (1,2-dimethyl-3-

hydroxypyrid-4-one) adalah kelat yang aktif secara oral dari kelompok bidentate hydroxypyridinones

DFP diberikan dosis 25 mg/kgBB secara oral, 3 kali sehari setara dengan 75 mg/kgBB.

DFP memiliki waktu paruh yang pendek yaitu 3-4 jam. Dosis lebih dari 100 mg/kgBB tidak dianjurkan karena

peningkatan resiko efek samping Efek toksik meliputi atropati, neutropenia, dan

agranulositosis, yang memerlukan pengawasan yang ketat.

13

Page 14: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Deferasirox (exjade)Deferasirox (DFS) adalah iron chelating agent bentuk

oral yang diminum sehari sekaliDFS yang juga dikenali sebagai tridentate

hydroxyphenyltriazole, Obat ini diabsorbsi dengan baik dan mempunyai t1/2

plasma yang panjangSatu dosis dapat melindungi jantung dari sirkulasi besi

yang tidak terikat trasferin untuk 24 jam. Dosis pemakaian 20-30 mg/kgBB/hari, di-dispersi dalam

air diminum 30 menit sebelum makan

14

Page 15: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Hemofilia

15

Page 16: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

HemofiliaPenyakit kongenital herediter yang disebabkan

karena gangguan faktor pembekuan darahAda 3 jenis :

Hemofilai A faktor VIIIHemofilia B faktor IXHemofilia C faktor XI

16

Page 17: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Pemeriksaan fisikAda perdarahan :

Hematom di kepala atau tungkaiHemarthrosisPerdarahan interstitial: siku, lutut, pergelangan kaki,

paha dan sendi bahu

17

Page 18: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Pemeriksaan LaboratoriumAPTT (masa pembekuan memanjang)PPT (Plasma prothrombin time) normalSPT (Serum prothrombin time) pendekKadar fibrinogen normalRetraksi bekuan baik

18

Page 19: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Penatalaksanaan Hemofilia APemberian Faktor VIII :

Transfusi FPP (Fresh pooled plasma)Transfusi FFP (Fresh frozen plasma)Transfusi CryoprecipitateAHF concentrate (Antihemophilic Factor)

Transfusi darah / plasmaCorticosteroidPencegahan perdarahan profilaksis AHF

20 unit/kgBB/48 jamTerjadi perdarahan 20-50 unit/kgBB/hr tiap 12 jam

19

Page 20: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Corticosteroid

Mengurangi kebutuhan faktor VIIIMeningkatkan resistensi kapilerMengurangi reaksi radangDapat diberikan pada kondisi hematuria

20

Page 21: 3c.talasemia-Hemofilia Matrikulasi (2)

Terima Kasih

21