Post on 01-Jun-2018
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
1/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
2/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
3/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
4/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
5/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
6/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
7/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
8/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
9/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
10/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
11/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
12/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
13/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
14/15
8/9/2019 Tentir Modul Ginjal Dan Cairan Tubuh 2011 - Sum II Part III
15/15
Tanda dan gejala
Perubahan anatomi-patologik ginjal pada pre-eklampsia
Ginjal. Organ ini besarnya normal atau dapat membengkak. Pada simpai ginjal pemotongan
mungkin ditemukan perdarahan-perdarahan kecil. Penyelidikan biopsy pada ginjal
menunjukan 1) kelainan gromerulus 2) hyperplasia sel-sel jugstaglomeruler 3)
kelainan pada tubulus tubulus Henle; 4) spasmus pembuluh darah ke glomerulus.
Kelainan tersebut yang menyebabkan proteinuria dan mungkin sekali ada hubungannya
dengan retensi garam dan air.
Perubahan fisiologi patologik ginjal pada pre-eklampsia
Perubahan pada ginjal disebabkan oleh aliran darah ke dalam ginjal menurun, sehingga
menyebabkan filtrasi glomerulus mengurang. Kelainan pada ginjal yang penting adalah
hubungan dengan proteinuria dan retensi garam dan air. Mekanisme retensi garam dan
air belum diketahui dengan benar, namun diperkirakan akibat perubahan dalam perbandingan
antara tingkat filtrasi glomerulus dan tingkat penyerapan kembali oleh tubulus. Pada
kehamilan normal penyerapan ini meningkat sesuai dengan kenaikan filtrasi glomerulus.
Penurunan filtrasi akibat spasmus arteriolus ginjal menyebabkan filtrasi natrium melalui
glomerulus menurun, yang menyebabkan retensi garam dan air.
Fungsi ginjal pada pre-eklampsia tampaknya agak menurun bila dilihat dari clearance asam
urik. Filtrasu glomerulus dapat turun sampai 50 % dari normal, sehingga diuresis turun; pada
keadaan selanjutnya dapat terjadi oliguria atau anuria.
Diagnosis diferensial antara pre-eklampsia dengan penyakit ginjal
Seperti yang kita ketahui, bahwa penyakit ginjal banyak menimbulkan proteinuria. Namun,
proteinuria pada pre-eklampsia jarang timbul sebelum triwulan ke-3, sedangkan pada
penyakit ginjal timbul lebih dahulu. Pada umumnya, tes fungsi ginjal juga menunjukan ginjal
normal pada pre-eklampsia ringan.
Diagnosis diferensial yang merupakan penyakit ginjal adalah
• Penyakit ginjal kronik
• Glomerulonefritis akut/kronik
•
SLE
Sekian terima kasih. Maaf ya kekurangannya... Nanti teman2 tambahin juga yah dimilis kalo
ada extra info. Untuk yang reguler, semoga dokternya cepat ngirim slide. Happy studying and
good luck ☺.
[Shabrina Narasati Aulia]