Post on 30-Nov-2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui gambaran fungsi glomerulus (GFR) yang menggunakan
rumus ”coackrof & gault” pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit
Abdul Moeluk Bandar Lampung.
2. Untuk mengetahui distribusi umur dan jenis kelamin penderita gagal ginjal
kronik yang didiagnosis berdasarkan fungsi glomerulus dengan rumus
coackrof & gault.
3. Untuk lebih meningkatkan keakuratan diagnosis penyakit gagal ginjal kronik
D. Manfaat
1. Manfaat Ilmiah
Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan secara ilmiah tentang penurunan
fungsi glomerulus pada gagal ginjal kronik.
2. Manfaat Praktis
1
Dapat memberikan masukan dan informasi penting bagi masyarakat umum
dan penderita gagal ginjal kronik tentang fungsi glomerulus, klasifikasi gagal
ginjal kronik berdasarkan GFR dan terapi yang akan di berikan sesuai
klasifikasi gagal ginjal kronik.
E. Kerangka Pemikiran
1. Kerangka teori
2
2. KerangkaKonsep’
3
Data rekam medik pasien smf penyakit dalam RSUD dr. Hi Abdul Moeluk Provinsi Lampung Periode Januari-September
Pasien SMF penyakit dalam yang didiagnosa menderita gagal ginjal kronik berdasarkan gejala klinis, hasil urinalisis atau kimia darah
Pasien SMF penyakit dalam yang bukan gagal ginjal kronik
Masuka Kadar Kreatinin serum pada pemeriksaan kimia darah, usia dan berat badan kedalam rumus coacroaf & gault untuk menentukan GFR
Klasifikasikan hasil GFR kedalam klasifikasi gagal ginjal kronik menurut tingkatan berdasarkan ?????
Evaluasi hasil berdasarkan distribusi umur dan jenis kelamin.
F. Hipotesis
Setelah pemberian air rebusan buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terjadi
penurunan Kadar Gula darah darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan
galur wistar yang diinduksi minuman ringan.
4
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Landasan Teori
1. Anatomi dan Fisiologi Ginjal
2. Gagal Ginjal
3. Kelainan Glomerulus
4. Pemeriksaa Kimia Darah
5. Kreatinin
5
BAB III
I. Metodelogi Penulisan
I.1 Proses pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan melalui data skunder yang berasal dari rekam medik
SMF penyakit dalam RSUD dr. Hi. Abdoel Moeluk.
I.2 Pengolahan data dan informasi
Data dan informasi yang penulis peroleh kemudian diolah menggunakan
mengunakan aplikasi Microsoft Word 2007. Pengolahan data dan informasi
tersebut dilakukan pada tanggal 8 – 13 Maret 2012.
I.3 Analisis Data
Data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah secara sistematis, mulai dari
latar belakang hingga analisis dan sintesis. Teknik analisa data yang dipilih adalah
analisis deskriptif argumentatif dengan tulisan yang bersifat deskriptif,
menggambarkan tentang pemanfaatan bawang lidah buaya (aloevera) sebagai
terapi alternatif untuk penderita lika sayatan pada kulit.
I.4 Penarikan Simpulan
Setelah proses analisis data, dilakukan proses sintesis dengan menghimpun dan
menghubungkan rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori yang relevan
6
serta pembahasannya. Selanjutnya ditarik kesimpulan yang bersifat umum
kemudian direkomendasikan beberapa hal sebagai upaya transfer gagasan.
7