Sistem pencernaan ruminansia

Post on 06-Jul-2015

10.953 views 4 download

Transcript of Sistem pencernaan ruminansia

Sistem Pencernaan Ruminansia

Ega Rizka Aditya

NIS. 4705

XI IPA 3

SMAN 1 Way Jepara

Lampung Timur

Ega.zee_rick@yahoo.co.idOr

085378797270

Kunci Pencernaan

• Pencernaan membantu untuk memperoleh

nutrien dari makanan. Kondisi ini penting

untuk beberapa alasan :

– Pertumbuhan

– Perawatan/penggantian jaringan yang rusak

– Produksi (daging, susu, telur)

– Reproduksi

Nutrien yang Dibutuhkan

• Lemak (lipid)

• Protein

• Karbohidrat

• Vitamin

• Mineral

• Air

Hewan Memamah Biak

(Ruminantia)

Adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan

yang mencerna makanannya dalam dua

langkah, pertama dengan menelan bahan

mentah, kemudian mengeluarkan makanan

yang sudahsetengah dicerna dan

mengunyahnya lagi.Lambung hewan-hewan ini

tidak hanyamemiliki satu ruang (monogastrik )

tetapi lebihdari satu ruang (poligastrik ), atau

secaraumum bisa dikatakan berperut banyak.

Ruminansia

• Hewan yang memiliki empat bagian yang jelas

dari perutnya (lambung), yang menelan

makanannya tanpa pengunyahan halus,

kemudian melakukan regurgitasi

(mengembalikan makanan ke rongga mulut),

mengunyahnya kembali hingga halus dan

kemudian menelannya kembali. (Martin, 2006)

Contoh Hewan Ruminansia

Sapi

Kambing

Kuda

Domba

Jerapah

Bison

Rusa

Kancil

Sistem pencernaan Ruminansia

Ruminansia:

• Memiliki empat bagian lambung yang jelas

• Empat bagian tersebut adalah Rumen,

Retikulum, Omasum dan Abomasum

• Lambung ruminanisa hampir mencapai ¾ dari

rongga perut (Cavum abdomen)

Skema Pencernaan

Bagian Sistem Pencernaan

• Rongga Mulut (Mouth)

• Kerongkongan (Oesophagus)

• Lambung (Stomach)

• Usus Halus (Small Intestine)

• Usus Besar (Large Intestine)

Rongga Mulut (Cavum Oris)

• Gusi (dental pad)

• Gigi (dental/teeth)

• Lidah (tongue)

• Kelenjar ludah (saliva gland)

• Air ludah (saliva)

Gigi dan Gusi

• Fungsi gusi : Sebagai bantalan gigi

• Gigi sebagai alat pencernaan mekanis

• Gigi

- Seri (dens incisifus/incisor dental) fungsi memotong

- Taring (dens canini/canine dental) fungsi mengoyak

- Geraham depan (dens premolare/premolar dental)

fungsi menggerus

- Geraham belakang (dens molare/molar dental) fungsi

menggerus lebih kuat

Sapi dan domba : I:0 C:0 P:3 M:3 (atas)

I:4 C:0 P:3 M:3 (bawah)

Gigi seri

Geraham depan

Geraham belakang

Kelenjar ludah dan air liur

(salivary gland and saliva)

• Air liur (saliva)diproduksi dan disekresikan oleh

Kelenjar Ludah. Bagian kelenjar ludah yang

mensekresikan saliva disebut acini. Kelenjar

Ludah berwarna kekuningan.

• Saliva disekresikan acini menuju ke saluran

pengumpul (collecting ducts). Di dalam saluran

tersebut sebagian besar sodium diikat, potasium

disekresikan dan sebagian besar ion bikarbonat

disekresikan.

• Bikarbonat penting bagi ruminansia karena kaya

akan fosfat yang menyediakan buffer untuk

menetralisir produksi asam dalam jumlah besar

oleh lambung.

• Dari acini, saliva disalurkan ke saluran

pengumpul kecil di dalam kelenjar air liur

menuju saluran yang lebih besar sehingga

membentuk saluran tunggal yang besar dan

berakhir pada rongga mulut

• Berada pada 3 tempat tempat utama :

- sublingual salivary glands : di bawah

lidah, di antara tulang rahang terendah.

Menghasilkan serosa dan sekresi basah

- submaxillary glands : pada sudut tulang

rahang terrendah. Menghasilkan sekresi lendir

dan serosa.

- parotid salivary gland : di bawah telinga.

Menghasilkan serosa dan sekresi basah

Oesofagus

• Merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung dan sebaliknya

• Memiliki kemampuan kontraksi otot secaraperistaltik untuk menyalurkan makanan darimulut ke lambung dan antiperistaltik untukmenyalurkan makanan dari lambung ke mulutpada saat regurgitasi (memamah biak)

• Gerak peristaltik tersebut menjadikan makanan yang masuk ke dalam oesophagus menjadi seperti bola-bola kompak yang disebut bollus

Lambung

• Rumen

• Retikulum

• Omasum

• Abomasum

Rumen

• Rumen baru

berkembang setelah

sapi disapih dan

mulai makan hijauan

(pakan berserat kasar

tinggi)

• Fase sebelum rumen

berkembang disebut

fase preruminant

Pre Ruminant

• Ketika sapi lahir, dalam sistem pencernaannya

memiliki 4 bagian lambung, tetapi hanya

abomasum yang berfungsi.

• Makanan cair (susu) dapat melewati langsung

reticulo-rumen dan langsung menuju abomasum

dengan melewati saluran oesophageal.

• Lipase diproduksi pada saliva dan pada

umumnya menghilang pada usia ternak lebih

dari 3 bulan.

http://ag.ansc.purdue.edu/sheep/ansc442/Semprojs/2003/feedlamb/mag1.htm

Rumen

• Volume rumen hampir ¾ bagian dari

rongga perut (abdomen cavity)

• Merupakan bagian pertama dari lambung

ruminansia.

• Selulosa dirombak di dalam rumen

dengan bantuan mikroba.

Rumen

Rumen

1. Di sisi kiri tubuh ternak

2. Bagian terbesar dari lambung (80% dari

volume lambung)

3. Penyerapan nutrisi

4. Membutuhkan air dalam jumlah yang

banyak

• Rumen (paunch)-anaerobik -Temperatur = 39oC (103oF) -jenuh dengan gas (methane, amonia, karbondioksida, H2O

-pergerakan secara konsisten

Lining of the rumen

• Funcsi Mikroorganisme-mencerna serat kasar menjadi Volatile Fatty Acid (VFA) -mensintesa protein -mensintesa vitamin K and B komplek

(sangat mirip dengan cecum pada kelinci dan kuda)-sebagai “rumah” bagi mikroorganisme

Reticulum

• Bagian kedua dari lambung

• Terdapat banyak lipatan (guratan) yang

biasa disebut sebagai “sarang lebah”

Reticulum

1. Hardware stomach-memerangkap materi

asing yang termakan oleh ternak. Sangat

tebal sehingga sulit untuk rusak.

Menampung benda asing sehingga tidak

merusak bagian pencernaan lainnya.

2. Membantu membuka dan menutup

rumen, volume 5%dari lambung

3. Absorbsi nutrien

Omasum

1. Di bagian sisi sebelah kanan dari perut

ternak, volume 8% dari total lambung

2. Disebut manyplies (perut buku) karena

terlihat seperti buku)

Abomasum

1. Di sisi sebelah kanan, volume 8% dari

total lambung

2. Pencernaan secara enzimatis

3. Disebut lambung sejati

4. Bagian keempat dari lambung

Small Intestine

• Hampir keseluruhan dari usus adalah

penyempurnaan dari pencernaan dimana

nutriend diabsorbsi ke dalam tubuh.

1. Panjang sekitar 150 kaki

2. Pencernaan lanjutan setelah melewati

lambung.

Small Intestine

- Pencernaan enzimatis dan absorbsi

- Fungsi usus halus : mencerna protein karbohidrat, dan lemak, serta mengabsorbsi hasil akhir dari pencernaan

–duodenum

– jejunum

– ileum

Large Intestine

• Berada antara ileum hingga terdiri atas

cecum, colon, and rectum.

1. Absirbsi air

2. Penyerapan beberapa vitamin

Komponens tambahan dalam

pencernaan nutrien

• Saliva- melindungi lambung dengan

mengaktifkan buffer. Terdiri atas alkali

yang membantu mikroba rumen untuk

dapat hidup.

• Pancreas- membantu memecah lemak

secara enzimatis.

• Liver- mensekresikan garam empedu

yang membantu pemecahan lemak.

THE END